Hilang

Putra pun sudah tiba di daerah konflik, baku tembak terus terjadi, bahkan adu tombak pun tak bisa di rendam, hingga pasukan pun terus menambah beberapa kompi.

" Apakah provokator dari kericuhan ini sudah di temukan?" Tanya Putra.

" Belum kapten, dalang di balik semua ini lari, dan rumah nya pun telah kosong. Hanya mengamankan kan salah satu dari mereka." Jawab Sertu Ibra.

Putra terus memantau keadaan sekitar, dengan senjata yang terus dia bawa. Dengan terus melihat sisi kanan dan kiri situasi yang sangat tidak kondusif.

" Put, kita masih butuh beberapa kompi lagi." Ucap Aswin.

" 2 kompi sudah di turunkan 2 jam yang lalu, masa masih kurang?" Ucap Putra.

" Bentrokan juga terjadi antara penduduk pendatang tidak lagi antar suku."

" Astaghfirullah.. manusia semua pada maunya apa sih."

" Tembakan gas air mata pada masa, dan siram

dengan air juga menggunakan fire hose." Perintah Putra.

" Siap Kapten!! " Ucap Aswin.

******

" Rebeca, sejak kemarin sampai sekarang kamu tidak lihat Ibu Senja?" Tanya Pak Antonius.

" Tidak Ayah namanya pengantin pasti lagi asik di kamar." Jawab Rebeca.

" Kalau nggak salah Ayah lihat Pak Kapten pergi." Ucap Pak Antonius.

" Coba nak kamu ketuk rumah dinasnya, sapa tahu ada di dalam soalnya ini sudah sore." Ucap Ibu Maria.

Rebeca pun pergi menuju rumah dinas Senja yang hanya berjarak 500 meter, dan saat sampai di rumah dinas, pintu sedikit terbuka dan kunci masih menggantung di pintu.

" Ibu Senja..!! " Ucap Rebeca saat memasuki rumah dinas Senja.

Rebeca terus mencari Senja di setiap ruang, bahkan kamarnya pun masih rapih.

" Kemana dia." Ucap Rebeca.

Saat dia melintas, melihat ponsel Senja yang masih tergeletak di atas nakas, bahkan tas nya pun masih.

" Kemana Ibu Senja?? "

Rebeca pun lalu segera kembali ke rumah nya, dan melaporkan kepada Ayah nya.

******

Putra merebahkan tubuhnya di barak, dia hampir lupa tak mengasih kabar pada istri nya. Dan di lihatnya, tak ada panggilan masuk bahkan chat pun tak satupun ada.

Putra mencoba menghubungi ponsel Senja, namun tidak ada Jawaban dan dia mencoba meng chat hingga tunggu beberapa menit pun sama tak jawaban.

" Kemana kamu sayang." Ucap Putra sambil memegang ponsel nya.

******

" Ayah Ibu Senja tak ada." Ucap Rebeca.

" Kemana dia, apakah kamu sudah mencarinya?" Tanya Pak Antonius.

" Surah Ayah, bahkan ponselnya juga ada di rumahnya." Jawab Rebeca.

" Ayah, coba periksa lagi rumah nya. Sapa tahu sudah kembali." Ucap Ibu Maria.

" Nanti Ayah kesana." Ucap Pak Antonius.

*****

Hingga pukul 10 malam, tak ada pesan satu pun yang di balas oleh Senja. Hingga membuat Putra semakin khawatir. Saat sedang berjaga, di persimpangan jalan Putra tampak begitu sangat Stress karena tak satu pun kabar dari istri nya.

" Kamu kemana sayang, bikin Abang cemas begini. Jangan sampai penyakit kamu kambuh sayang." Ucap Putra.

" Kenapa Put?" Tanya Arya.

" Ini Istri saya tak bisa di hubungi." Jawab Putra.

" Sejak kapan?"

" Dadi tadi sore, saya coba hubungi tak ada jawaban."

" Mungkin dia lupa taroh ponselnya." Ucap Arya menenangkan hati Sahabat nya.

******

" Kemana Ibu Senja? "

Pak Antonius berada di rumah dinas Senja, dia sejak tadi menunggu Senja kembali namun sudah 3 jam Pak Antonius duduk di teras rumah dinas Senja, tak ada tanda - tanda Senja datang.

Namun tiba - tiba ponsel Senja berdering sangat nyaring hingga berkali - kali. Dengan memberanikan diri, Pak Antonius memasuki kamar Senja, dan ternyata saat melihat panggilan tersebut adalah Kapten Putra.

" Bagaimana saya katakan padanya, kalau istri nya hilang." Ucap Pak Antonius sangat cemas.

Lalu dengan memberanikan diri, Pak Antonius mengangkat ponsel tersebut.

" Halo... sayang kemana saja kamu?" Tanya Putra dari seberang saat sambungan telepon tersambung.

" Pak Kapten ini saya Pak Antonius." Ucap Pak Antonius.

" Bapak, kemana istri saya? "

" Hmmm... anu Pak sebenarnya..?? "

" Ada apa Pak sama Senja? Cepat katakan." Tanya Putra sedikit menekan.

" Ibu Senja hilang."

Sesaat Putra terdiam, tak bicara sepatah katapun.

" Halo.. Pak Kapten, Bapak masih dengar saya kan?" Tanya Pak Antonius.

" Katakan lagi Pak? Pasti Bapak bercanda."

" Benar Pak, saya menunggu disini dari tadi tapi Ibu Senja tak kunjung tiba."

***

Putra menyandarkan kepala nya di tembok tempat dia duduk dan bersandar, matanya menatap kosong dengan tangan memeluk senjata.

" Put kenapa kamu? " Tanya Arya dan Aswin datang bersamaan dengan tangan menenteng senjata.

" Senja hilang!! " Jawab Putra.

" Apa hilang!!! " Ucap Aswin terkejut.

" Bagaimana ceritanya, dia hilang." Ucap Arya.

" Saya juga tidak tahu, pantas saya mencoba hubungi nya tapi dia tidak menjawabnya." Ucap Putra.

" Sabar Put, semoga Senja cepat di temukan." Ucap Arya.

" Seandainya saya boleh pulang, saya ingin mencari Senja." Ucap lirih Putra.

*****

Cepat kalian cari ke arah barat, dan kalian ke arah timur kita berpencar. Pak Antonius mengerahkan warga untuk mencari Senja, hingga ke hutan dan menyisir sungai. Sudah hampir 4 hari pencarian, namun tidak membuahkan hasil.

" Bagaimana ini Pak, kita sudah 4 hari tapi tidak menemukan nya." Ucap salah satu seorang warga.

" Iya benar, kita sudah berusaha Pak." Ucap salah satu warga nya kembali.

" Baiklah, terima kasih Bapak - bapak atas bantuan kalian mencari Ibu Senja. Semoga Ibu Senja baik - baik saja, dan dia kembali dengan selamat." Ucap Pak Antonius.

" Amin!! " Ucap Semua warga.

***

" Jadi bagaimana Pak? " Tanya Putra dari seberang.

" Maaf Pak, kami sudah semampu kami untuk melakukan pencarian." Jawab Pak Antonius.

" Baik Pak, terima kasih banyak yang sudah membantu mencarikan istri saya, dan sampaikan juga pada semua warga. Terima kasih sudah mengikuti pencarian hilangnya Istri saya. " Ucap Putra.

" Sama - sama." Ucap Pak Antonius.

***

Putra memasukan kembali ponsel nya di saku seragam nya, sudah 4 hari hilang nya Senja tanpa kabar. Membuat Putra tak konsentrasi saat dinas, bahkan makan minum pun Putra pun sampai lupa.

" Put, makan dulu. Kita sedang ada di medan perang saat ini." Ucap Aswin sambil menyerahkan nasi kotak dan air mineral.

" Saya tidak berselera makan atau minum, saya memikirkan Senja dia juga pasti tidak makan dan minum." Ucap Putra.

" Ayolah jangan menyiksa diri, Senja pasti baik - baik saja." Ucap Aswin menenangkan sahabatnya.

Putra memijat kepala nya yang terasa mau pecah, bahkan sewaktu ada suara sirine tanda bahaya pun Putra tidak mengamati keadaan sekitar. Dia berlari dengan membawa Senjatanya, tanpa melihat lawan sekitar.

Dooorrrrr....

Putra tersungkur, dengan luka tembak di perut nya dia berusaha untuk berlari dengan mengarahkan Senjatanya ke atas.

" Musuh menyerang...!!!! Kapten Putra tertembak...!!!! Teriak salah satu Tentara yang sedang melindungi Kapten Putra yang sedang memegang samping perutnya yang tertembak.

Terpopuler

Comments

Mmh Alfatih

Mmh Alfatih

jangan sampai diperkosa si mike ..ga Rido saya Thor ...

2024-11-18

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Ya Allah Putra..Kenapa jadi begini sih??😭😭😭

2024-06-08

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Ya Allah thor kenapa ujian Senja dan Putra begitu bertubi-tubi??😭😭😭

2024-06-08

0

lihat semua
Episodes
1 Putra Nagara
2 Masih Flashback On
3 Mentari Senja Timur
4 Mencari Sebuah Petunjuk
5 Di depan Mata Tapi Belum Jodoh
6 Wilayah Timur Akhirnya aku pijak
7 Mengenal Senja
8 Aku Putra Nagara Dan Kamu Mentari Senja Timur
9 Benar Dia Yang Saya Cari
10 Kamu Adalah Senja Ku
11 Kamu Adalah Yang Saya Cari Selama Ini
12 Kita Deklarasikan Hubungan ini
13 Aku Membawanya Pergi
14 Dia Adalah Senja Kecil Bunda Mutia
15 Dia Miliku
16 Dia Miliku 2
17 Melamar Mu
18 Terhalang Jarak
19 Ada Hati Yang Menanti
20 Hilang
21 Dimana Dirimu
22 Aku Kembali Tanpa Dirimu
23 Hampa Tampa Dirimu
24 Titik Terang
25 Saya Ikhlas Menerimamu
26 Kamu Tetaplah Istriku
27 Saya Tidak Akan Melepaskan Kamu
28 Biarlah Aku Menutupi Masa Lalumu
29 Biarlah Saya Disisimu
30 Aku Istri Kapten Putra Nagara
31 Jangan Sembarang Menghakimi
32 Bagaimanapun Dia Istri Ku
33 Mencarimu Dari Bukti
34 Author Menyapa
35 Jangan Pergi Lagi
36 Apakan Aku Harus Mengucapkan Selamat Tinggal
37 Tugas Mendadak
38 Tertembaknya Si Harimau
39 Aku Kembali
40 Kamu Tetaplah Sempurna Di Mataku
41 Demi Suami
42 Aku Baik - Baik Saja
43 Ijinkan Aku Jadi Wanita Sempurna
44 Aku Tak Bisa Mengungkapkan nya
45 Aku Tetap Mencintaimu
46 Tugas Mendadak
47 Salah Paham
48 Menghidupkan Singa Tidur
49 Aku Hanya Untuk Kamu
50 Author Menyapa
51 Antara Bahagia Dan Sedih
52 Nama nya juga Ngidam
53 Andai Saya bisa Mengganti Sakitnya
54 Ulah Kinan
55 Ulah Kinan 2
56 Rindu Saat Di Tinggal Tugas
57 Masa Lalu Yang Kembali
58 Tak Kan Pernah Lupa
59 Aku Pernah Ada Di Hatinya
60 Disaat Genting
61 Rasa Sayang Itu Masih Ada Walau Berbeda
62 Jangan Bawa Luka Dalam Maut
63 Biarlah Menjadi Bagian Masa Lalu.
64 Bunga Cinta Sang Prajurit
65 Hanya Satu Nama Di Hati Sang Prajurit
66 Masa Lalu Putra ( Satu Nama Di Hati Sang Prajurit)
67 Tetap Hanya Satu Nama Di Hati
68 Aku Pergi Untuk Negara
69 Antara Senjata Dan Rindu
70 Misi Yang Gagal
71 Gugur Bunga
72 Selamat Jalan Prajurit
73 Kabut Hitam Di Batalyon
74 Tanpa Dirimu Tak Ada Artinya
75 Biar Nyawaku Taruhan nya
76 Titik Terakhir
77 Harapan Untuk Harimau
78 Beri Satu Kesempatan
79 Belahan Jiwa Yang Kembali
80 Separuh Hatiku Hilang
81 Dekap Aku Untuk Yang Terakhir Kalinya
82 Saat - saat Detik Terakhir
83 Sampai Bertemu Di Keabadian
84 Ikhlas
85 Hutang Janji
86 Dia Ada di Sekitar Kita
87 Akulah Umpan Jebakan Mereka
88 Author Menyapa
89 Titik Lemah ku Adalah Buah Hatiku
90 Tunggu Ayah Sayang
91 Tangisan Yang Dirindukan
92 Misi Yang Terpecahkan
93 Harta Yang Kembali
94 Butterfly nya Pasukan Khusus
95 Menaruh Hati
96 Hati Saya Hanya Untuk Cinta Pertama
97 Ada Yang Masih Menyimpan Rasa
98 Hati Yang Penasaran
99 Maaf Hati Ini Belum Terbuka
100 Aku Menahan Rasa Ini
101 Kawan Lama Musuh Lama
102 Pergolakan Batin
103 Rasa Itu Kembali Ada
104 Aku Tidak Mau Jatuh Cinta Lagi
105 Tak Sanggup Menolak
106 Maaf kan Aku Bila Mencinta
107 Kembali ke Ujung Timur
108 Info Author
109 Tugas Ku Bersama Dengan Kenangan Lama
110 Tak Sanggup Bila Harus Ada Di Sini
111 Mencoba Untuk Bangkit
112 Kejutan Terindah Untuk Sang Kapten
113 Hati Untuk Pak Kapten
114 Mencoba belajar Membuka Hati
115 Mulai Disini Ada Rasa
116 Aku Merasakan Getaran Itu Kembali
117 Buat Aku Untuk Mencintai Seperti Dirinya
118 Aku Memilih Mu Untuk Menjadi Persit Hatiku
119 Kisah Kita Belum Usai
120 Dia kembali Membawa Kisah Yang Indah
121 Ada Siapa Di Hatimu???
122 Jangan Pernah Ucapkan Kata Pisah
123 Aku Buktikan Bahwa Hanya Ada Kamu
124 Inilah Pilihan Hatiku
125 Jangan Pergi
126 Titip Cinta Di Hatimu
127 Rindu Di Atas Suara Dentuman
128 Ada Cinta Menanti
129 Sakit nya Menahan Rindu
130 Ku Temui Kamu Di Tanah Gersang
131 Dengan Di Temani Senjata Mencari Cinta Yang Ku Rindu
132 Rindu Yang Terbayar
133 Bendera Putih Di Atas Tanah Gersang.
134 Merdeka nya Cinta
135 Kembali nya Belahan Jiwa
136 Saat Bahagia
137 Awal Lembaran Baru
138 Meninggalkan Mu Dalam Tugas
139 Tragedi Sebuah Aksi
140 Sebuah Harapan
141 Senja Ku
142 Hanya Cinta Pertama Yang Di Hati
143 Masa Lalu Yang Tak Bisa Di Lupakan
144 Dirimu Yang Di Hati
145 Ucapan Special
146 Calon Keluarga Baru
147 Ngidam
148 Nikmatnya Istri Hamil
149 Calon Baby Boy
150 Author Curhat
151 Rumah Baru
152 Mampir ke Karya ke 4
153 Ulah Avan
154 warning
155 Welcome Baby Boy
156 Hanyan Kamu ( Aku) Kapten Kavan
157 Info Untuk Sahabat Puspa
158 Karya Baru
159 Pengumuman
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Putra Nagara
2
Masih Flashback On
3
Mentari Senja Timur
4
Mencari Sebuah Petunjuk
5
Di depan Mata Tapi Belum Jodoh
6
Wilayah Timur Akhirnya aku pijak
7
Mengenal Senja
8
Aku Putra Nagara Dan Kamu Mentari Senja Timur
9
Benar Dia Yang Saya Cari
10
Kamu Adalah Senja Ku
11
Kamu Adalah Yang Saya Cari Selama Ini
12
Kita Deklarasikan Hubungan ini
13
Aku Membawanya Pergi
14
Dia Adalah Senja Kecil Bunda Mutia
15
Dia Miliku
16
Dia Miliku 2
17
Melamar Mu
18
Terhalang Jarak
19
Ada Hati Yang Menanti
20
Hilang
21
Dimana Dirimu
22
Aku Kembali Tanpa Dirimu
23
Hampa Tampa Dirimu
24
Titik Terang
25
Saya Ikhlas Menerimamu
26
Kamu Tetaplah Istriku
27
Saya Tidak Akan Melepaskan Kamu
28
Biarlah Aku Menutupi Masa Lalumu
29
Biarlah Saya Disisimu
30
Aku Istri Kapten Putra Nagara
31
Jangan Sembarang Menghakimi
32
Bagaimanapun Dia Istri Ku
33
Mencarimu Dari Bukti
34
Author Menyapa
35
Jangan Pergi Lagi
36
Apakan Aku Harus Mengucapkan Selamat Tinggal
37
Tugas Mendadak
38
Tertembaknya Si Harimau
39
Aku Kembali
40
Kamu Tetaplah Sempurna Di Mataku
41
Demi Suami
42
Aku Baik - Baik Saja
43
Ijinkan Aku Jadi Wanita Sempurna
44
Aku Tak Bisa Mengungkapkan nya
45
Aku Tetap Mencintaimu
46
Tugas Mendadak
47
Salah Paham
48
Menghidupkan Singa Tidur
49
Aku Hanya Untuk Kamu
50
Author Menyapa
51
Antara Bahagia Dan Sedih
52
Nama nya juga Ngidam
53
Andai Saya bisa Mengganti Sakitnya
54
Ulah Kinan
55
Ulah Kinan 2
56
Rindu Saat Di Tinggal Tugas
57
Masa Lalu Yang Kembali
58
Tak Kan Pernah Lupa
59
Aku Pernah Ada Di Hatinya
60
Disaat Genting
61
Rasa Sayang Itu Masih Ada Walau Berbeda
62
Jangan Bawa Luka Dalam Maut
63
Biarlah Menjadi Bagian Masa Lalu.
64
Bunga Cinta Sang Prajurit
65
Hanya Satu Nama Di Hati Sang Prajurit
66
Masa Lalu Putra ( Satu Nama Di Hati Sang Prajurit)
67
Tetap Hanya Satu Nama Di Hati
68
Aku Pergi Untuk Negara
69
Antara Senjata Dan Rindu
70
Misi Yang Gagal
71
Gugur Bunga
72
Selamat Jalan Prajurit
73
Kabut Hitam Di Batalyon
74
Tanpa Dirimu Tak Ada Artinya
75
Biar Nyawaku Taruhan nya
76
Titik Terakhir
77
Harapan Untuk Harimau
78
Beri Satu Kesempatan
79
Belahan Jiwa Yang Kembali
80
Separuh Hatiku Hilang
81
Dekap Aku Untuk Yang Terakhir Kalinya
82
Saat - saat Detik Terakhir
83
Sampai Bertemu Di Keabadian
84
Ikhlas
85
Hutang Janji
86
Dia Ada di Sekitar Kita
87
Akulah Umpan Jebakan Mereka
88
Author Menyapa
89
Titik Lemah ku Adalah Buah Hatiku
90
Tunggu Ayah Sayang
91
Tangisan Yang Dirindukan
92
Misi Yang Terpecahkan
93
Harta Yang Kembali
94
Butterfly nya Pasukan Khusus
95
Menaruh Hati
96
Hati Saya Hanya Untuk Cinta Pertama
97
Ada Yang Masih Menyimpan Rasa
98
Hati Yang Penasaran
99
Maaf Hati Ini Belum Terbuka
100
Aku Menahan Rasa Ini
101
Kawan Lama Musuh Lama
102
Pergolakan Batin
103
Rasa Itu Kembali Ada
104
Aku Tidak Mau Jatuh Cinta Lagi
105
Tak Sanggup Menolak
106
Maaf kan Aku Bila Mencinta
107
Kembali ke Ujung Timur
108
Info Author
109
Tugas Ku Bersama Dengan Kenangan Lama
110
Tak Sanggup Bila Harus Ada Di Sini
111
Mencoba Untuk Bangkit
112
Kejutan Terindah Untuk Sang Kapten
113
Hati Untuk Pak Kapten
114
Mencoba belajar Membuka Hati
115
Mulai Disini Ada Rasa
116
Aku Merasakan Getaran Itu Kembali
117
Buat Aku Untuk Mencintai Seperti Dirinya
118
Aku Memilih Mu Untuk Menjadi Persit Hatiku
119
Kisah Kita Belum Usai
120
Dia kembali Membawa Kisah Yang Indah
121
Ada Siapa Di Hatimu???
122
Jangan Pernah Ucapkan Kata Pisah
123
Aku Buktikan Bahwa Hanya Ada Kamu
124
Inilah Pilihan Hatiku
125
Jangan Pergi
126
Titip Cinta Di Hatimu
127
Rindu Di Atas Suara Dentuman
128
Ada Cinta Menanti
129
Sakit nya Menahan Rindu
130
Ku Temui Kamu Di Tanah Gersang
131
Dengan Di Temani Senjata Mencari Cinta Yang Ku Rindu
132
Rindu Yang Terbayar
133
Bendera Putih Di Atas Tanah Gersang.
134
Merdeka nya Cinta
135
Kembali nya Belahan Jiwa
136
Saat Bahagia
137
Awal Lembaran Baru
138
Meninggalkan Mu Dalam Tugas
139
Tragedi Sebuah Aksi
140
Sebuah Harapan
141
Senja Ku
142
Hanya Cinta Pertama Yang Di Hati
143
Masa Lalu Yang Tak Bisa Di Lupakan
144
Dirimu Yang Di Hati
145
Ucapan Special
146
Calon Keluarga Baru
147
Ngidam
148
Nikmatnya Istri Hamil
149
Calon Baby Boy
150
Author Curhat
151
Rumah Baru
152
Mampir ke Karya ke 4
153
Ulah Avan
154
warning
155
Welcome Baby Boy
156
Hanyan Kamu ( Aku) Kapten Kavan
157
Info Untuk Sahabat Puspa
158
Karya Baru
159
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!