" Bang, kenapa janjiin Om dan Tante akan memberi mereka uang 200 juta?" Tanya Senja pada Putra saat mereka duduk di padang Savana.
" Karena Abang ingin membawa kamu pergi dari mereka, apapun untuk kamu Abang rela lakukan apapun." Jawab Putra.
" Tapi Bang, 200 juta yang mereka minta." Ucap Senja.
" Jangan kan 200 juta, 1 milyar pun Abang akan berusaha."
Senja dan Putra memandang hamparan padang Savana yang luas, terik sinar matahari tidak membuat mereka cepat beranjak.
" Senja, Abang mau tanya sama kamu."
" Tanya apa Bang."
" Apakah perasaan kamu sama terhadap Abang, seperti apa yang Abang rasakan saat ini." Tanya Putra.
" Bang Putra adalah lelaki pertama yang mengisi hati Senja, lelaki yang Senja rindukan selama ini. Apakah Abang sama, apa yang di alami Senja? "
" Senja adalah wanita pertama yang mengisi hati Abang, wanita pertama yang selama ini Abang rindukan."
Senja dan Putra saling berpandangan mata, dan tangan Putra pun mengangkat dagu Senja.
" Mau tidak mulai sekarang kita deklarasikan hubungan ini? " Tanya Putra.
Senyum merekah menghiasi wajah Senja, dan di angguk kan kepala nya memberi tanda jawaban iya.
Putra pun tersenyum bahagia, dan di dekatkan wajahnya lalu menempelkan bibirnya, dan sebuah ciuman mendarat di bibir Senja.
Senja dengan memejamkan matanya menerima ciuman yang di berikan oleh Putra, dan seakan tanpa respon Putra terus ******* nya hingga akhirnya Senja pun membalas ciuman yang Putra berikan.
*******
" Pap, Tentara itu benar tidak ya dia mau kasih kita 200 juta? " Tanya Siska.
" Percaya sama dia, pasti nggak bakalan sanggup lah, Senja itu sudah jadi milik Mike, kita banyak hutang sama Mike, kalau Senja tak jadi sama Mike kita bisa bahaya." Jawab Hans.
" Benar juga katamu Pap, tapi kalau dia kasih benar 200 juta gimana?"
" Terima saja, gitu saja repot."
" Tapi Senja nanti di bawanya gimana? Tanya Siska.
" Gampang lah urusan nanti." Jawab Hans.
*********
Putra mengantar Senja pulang dengan mengendarai motornya, di sepanjang jalan Senja memeluk erat Putra dari belakang, dan Putra pun tek berhenti memegang tangan Senja yang melingkar di perut nya, dengan tangan kirinya.
" Nanti Abang yang antar jemput ya." Ucap Putra sambil menyetir motornya.
" Jangan Bang, jauh loh..!!! " Ucap Senja.
" Jauh karena jalanan terjal, coba kalo halus cuman 1 jam sampai."
" Tapi Bang apa nggak merepotkan Abang?" Tanya Senja.
" Nggak lah, kan kamu pacar Abang sekarang." Jawab Putra.
Setelah sampai di depan rumah, terlihat Mike sedang mengobrol dengan Hans. Rasa terbakar api cemburu Mike memuncak, apalagi melihat tatapan mata Putra yang sangat intens.
" Siapa dia? " Tanya Mike.
" Putra, dia teman masa kecil Senja." Jawab Hans.
" Ingat Hans, Senja milik saya. Awas kalau kamu ingkar janji. " Ancam Mike.
" Bang, mampir dulu." Ajak Senja.
Senja seperti memohon pada Putra, dan Putra pun memahami yang di inginkan Senja.
" Baik, Abang mampir." Ucap Putra.
Senja pun tersenyum bahagia saat Putra menerima ajakan Senja .
Senja memegang erat lengan Putra, saat Mike menatap tajam ke arah Senja.
" Siapa dia Senja? " Tanya Mike dingin.
" Dia kekasih saya." Jawab Senja.
" Hans maksudnya apa ini?" Bentak Mike.
Hans yang bingung mau menjawab nya, hanya menundukkan wajah nya.
" Kenalkan saya Putra, calon suami Senja." Ucap Putra memperkenalkan dirinya.
" Seorang Tentara, kamu mau menikah dengan Tentara? Dia tidak ada apa - apa nya di bandingkan saya, kamu kalau hidup dengan saya akan bahagia dengan harta yang saya miliki." Ucap Mike sombong.
" Seharusnya anda Pak mengaca, Senja lebih pantas jadi anak Bapak." Sindir Putra.
" Dasar...!!! " Bentak Mike dengan tangan yang siap memukul wajah Putra namun di tahan nya oleh Senja yang sudah melindungi Putra terlebih dahulu.
*********
Putra sampai di Barak, dengan tangan yang mengepal sambil dia pukul - pukul diatas tempat tidurnya.
" Kenapa? " Tanya Aswin saat melihat Putra .
" Seperti nya saya harus cepat - cepat menikahi Senja." Jawab Putra.
Uhuk.. uhuk.. uhuk...
" Senja? " Ucap Aswin.
" Senja adalah cinta pertama saya, dia yang selama ini saya cari." Ucap Putra.
" Jadi dia itu Senja nya kamu?" Tanya Aswin kaget.
" Iya, dia itu Senja yang saya cari. Tapi ada lelaki yang mengincar nya." Jawab Putra.
*********
" Dasar... kamu bikin kita semua hancur....!!! " Bentak Siksa sambil memukul Senja dengan gagang sapu.
" Ampun.... tante.. sakit...!!!
Buuughhh.... buuuughhhh
" Tante stop....!!! " Teriak Senja yang sudah kesakitan.
" Saya mencintai Bang Putra, buka lelaki tua seperti Mike. " Isak Senja.
" Tentara itu memukul Mike, berarti nyawa kita terancam Senja kamu paham tidak.. hah... " Bentak Siska.
" Tante sama Om tega sekali demi uang menjual saya ke Mike, kenapa tidak Tania saja." Ucap Senja.
" Eh.. jangan bawa anak saya, dia pantas mendapatkan laki - laki terhormat." Ucap Siska.
********
" Arrrggghhh... saya harus dapatkan Senja, Tentara itu tidak boleh mendapatkan nya. Senja milik saya...!!! " Ucap Mike sambil menahan sakit di wajah nya karena pukulan keras Putra.
" Awas saja, saya akan bikin perhitungan dengan kamu... !!!
Make sangat marah dengan kejadian saat di rumah Hans, dia terus mengumpati Putra.
********
Saat setelah Shubuh, Senja berangkat untuk mengajar. Pagi yang dingin, Senja bebalut jaket nya melindungi tubuhnya dari dinginnya udara pagi.
Saat itu Putra, sudah ada di depan pintu pagar yang masih duduk di atas motor nya.
" Abang sudah sampai." Ucap Senja.
" Abang kan mau jemput kekasih Abang." Ucap Putra.
Senja tersenyum bahagia, dan Putra pun memasangkan helm di kepala Senja.
Dipeluk nya dari belakang, Senja menaiki motor Putra.
" Sayang, nanti jemput jam berapa?"
" Jam 4 sore Bang." Senja masih memeluk erat pinggang kekasihnya.
Senja pun telah sampai di pinggir Sungai, sambil menunggu perahu datang, Senja dan Putra saling bergemgaman tangan tak mau saling melepaskan.
Saat berada di sebuah perahu, Putra mengusap punggung Senja, dan saat di usap Senja seketika menggeliat.
" Kenapa? " Tanya Putra
" Nggak apa - apa." Jawab Senja.
Setelah sampai, Senja turun dari perahu dan Putra mengikuti nya.
" Abang mau kemana? " Tanya Senja.
" Nganter masuk. " Jawab Putra.
" Nggak usah Bang, deket tuh sudah kelihatan." Ucap Senja.
" Tapi Abang mau nganter sampai sana." Ucap Putra.
" Abang... nanti jemput jam 4 ya.." Ucap
" Ok cinta..!! " ucap Putra.
Putra yang menengok ke kanan dan kiri, langsung menarik Senja ke sebuah pohon besar berusia puluhan tahun.
" Abang mau ngapain?" Pekik Jasmine.
Di tariknya tengkuk leher Senja, dan di ciumnya bibir merah muda Senja.
" Morning Kiss." Ucap Putra sambil mengusap bibir Senja.
" Ih... Abang...!!! Ucap Senja sambil mencubit perut six pact Putra.
" Auw... sakit sayang..!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Jasmine?? Siapa pula Jasmine?? 🤔🤔🤔
2024-06-08
0
Qaisaa Nazarudin
Biar Tania yg jadi TARUHANnya,Biar tau rasa kalian..🙄🙄🙄
2024-06-08
0
Qaisaa Nazarudin
Tapi dengan syarat harus pake surat hitam putih,surat perjanjian ya Putra,Orang katak Siska dan Hans itu licik orangnya,Ntar habis uangnya mereka minta lagi,Paling tdk mereka akan memperguna kan Mike..
2024-06-08
0