Kamu Adalah Senja Ku

Senja pun di antar oleh Putra sampai ke rumahnya, dan saat itu Tante dan Om nya sedang berdiri di depan pintu dengan memasang wajah penuh ancaman. Bahkan Tania pun, sudah berkacak pinggang menyambut Senja yang sedang di papah Putra.

" Oh... bagus ya, tidak pulang malah kamu bersama seorang laki - laki. " Ucap Tante Siska.

" Maaf Tante, kemarin Asma Senja kambuh." Ucap Senja tertunduk.

" Alasan saja." Tante Siska berkata dengan nada ketusnya.

" Maaf Bu Pak, memang benar Senja kemarin sempat kambuh Asmanya, dan sempat dirawat di Puskesmas. Dan saya yang menolongnya." Ucap Putra.

" Bang, sekarang Abang pulang lah, Senja sudah tidak apa - apa."

" Benar Abang tinggal nggak apa - apa? " Tanya Putra.

Senja memberikan jawaban dengan anggukan kepalanya, dan dengan reflek Putra mengusap rambut Senja, hingga membuat Tania geram.

" Abang pulang dulu." Ucap Putra.

" Iya Bang, hati - hati terima kasih." Ucap Senja.

Setelah Putra pergi, Tania langsung menjambak rambut Senja, di tarik nya, di dorong nya, dan di pukul nya.

" Kamu sudah saya ingatkan, jangan dekat - dekat dengan Tentara itu. Kamu hanya bisa dekatin bandot tua Mike.. hah... mengerti tidak...!!! Teriak Tania.

Sedangkan Tante Siska dan Om Hans hanya tersenyum senang melihat Tania menyiksa Senja.

" Cukup Tania, begitu sangat membenci kah terhadap saya sepupu kamu ini.Salah saya apa selama ini, semua membenci saya. Semua keinginan kalian saya penuhi, tapi kalian tidak pernah punya hati sedikit pun terhadap saya. Dan kamu Tania, saya tidak punya hubungan apa - apa sama Tentara yang kamu sukai itu." Bentak Senja dengan beruai air mata.

Sejak tadi Putra melihat semua kejadian yang di alami oleh Senja, dia penasaran dengan apa yang terjadi saat kembali pulang, Putra kembali kediaman Senja.

" Saya akan membawa kamu keluar dari sarang penyamun ini Senja, saya tidak tega melihat kamu tersiksa seperti ini." Ucap Putra yang berada di balik pohon besar.

**********

" Senja..!! " Teriak Kristin.

" Hi..!! " Sapa Senja.

" Dengar - dengar kemarin Asma kamu kambuh? Saya tahu dari Pak Antonius." Ucap Kristin.

" Iya, Asma saya kambuh. Dan Inhaler saya di ambil lagi oleh mereka. "

Kristin memang mengetahui tentang segala sesuatu tentang Senja, yang dialami di kehidupan nya sehari - hati. Bahkan tentang cinta pertama nya pun, Kristin mengetahui nya.

" Kamu tahu,Pak Putra saat itu menanti kamu pulang saat saya turun dari perahu. Kayaknya dia suka sama kamu, apalagi saat itu Pak Antonius bilang, Kapten Putra seperti nya punya rasa sama kamu." Ucap Kristin.

Senja hanya membalas dengan senyuman, dan langsung menuju ke dalam ruang kelas yang akan dia ajar.

********

Putra melangkah kan kakinya, ke kediaman Senja, saat putra sudah berada di depan pintu rumah terlihat Tania sudah menyambut nya dengan senyuman termanis nya.

" Bang Putra, mari masuk Bang." Ajak Tania sambil menarik tangan Putra namun segera dia tepis nya.

" Maaf, saya bisa bertemu dengan kedua orang tua kamu." Tanya Putra dengan wajah datar.

" Ada.. ada.. Mami Papi ada kok, sebentar saya panggilkan." Jawab Tania dengan wajah sumringah.

" Mami.... Papi..... " Teriak Tania.

Putra yang melihat Tania, bergidik dengan tingkah laku yang tidak punya sopan santun.

" Ada apa sih Tania, teriak - teriak begitu." Tanya Hans saat berjalan mendekati Tania dan Putra yang sedang duduk di sofa.

" Eh.. ada Pak Tentara nih." Sapa Siska.

" Maaf Bu Pak, saya to the point saja. Saya mau bertanya tentang Senja." Ucap Putra.

" Senja? Kenapa tanya tentang dia." Tanya Tania.

" Maaf, saya ingin bertanya sama Ibu Bapak kamu, bukan sama kamu." Jawab Putra datar.

" Memang kamu mau info apa tentang Senja?" Tanya Siska.

" Apakah Senja pernah di titipkan di sebuah Panti Asuhan di pulau Jawa. " Tanya Putra.

" Iya, memangnya kenapa? " Tanya Hans.

" Saya hanya ingin memastikan, apakah dia adalah Senja yang saya cari selama 20 tahun." Jawab Putra.

Hans dan Siska pun saling menatap, dan menatap ke arah Putra kembali.

" Berani berapa kamu mau info tentang Senja?" Tanya Hans dengan senyum liciknya.

Putra pun langsung membelakkan matanya, menatap kedua pasangan suami istri tersebut.

Putra lalu membuka dompet nya, dan mengeluarkan uang merah 10 lembar yang dia lemparkan di atas meja.

" Hanya segini uang cash yang saya pegang, cepat katakan." Ucap Putra.

" Baik, saya akan mengatakan tentang Senja." Ucap Hans.

" Iya cepat katakan." Ucap Putra yang sudah tidak sabar.

" Dia memang pernah kami buang di sebuah Panti Asuhan Bunda Mutia, setelah kedua orang tua nya meninggal dunia. Dan kami bawa pulang kembali, saat dia berusia 3 tahun karena sesuatu hal." Ucap Hans.

" Kenapa kalian menyiksa nya, kalau tahu kalian hanya menyiksa nya saja." Tanya Putra.

" Karena kami benci Senja, karena semua warisan dari orang tua saya, di berikan kepada Ayah nya Senja, sedangkan saya tantenya hanya menerima 50 persen nya karena saya hanya anak pungut." Ucap Siska.

" Tapi kan mereka sudah adil memberikan nya 50 50." Ucap Putra.

" Tidak , itu tidak adil. Karena kedua orang tua kami hanya menyanyangi kedua orang

tua Senja. " Siksa yang sudah mulai emosi, seakan menekan tangan nya di sisi sofa.

" Saya ingin bawa keluar Senja dari rumah ini." Ucap Putra.

" Bang Putra mau apa bawa Senja?" Tanya Tania tidak suka.

" Saya ingin membawa nya kembali, dari pada sama kalian disini." Jawab Putra.

" Boleh asal ada maharnya? " Ucap Siska.

" Mahar? " Ucap Putra sedikit menaikan salah satu alis nya.

" 200 juta." Ucap Hans.

********

Putra kembali ke Barak, dan membaringkan tubuh nya di tempat tidur. Dia memandang langit - langit, sambil memikirkan tentang nasib Senja.

" Ternyata kamu jauh dari saya, sangat jauh dari arti kata bahagia. Abang akan bawa kamu keluar dari keluarga seperti mereka."

Putra pun mengeluarkan kalung Dog Tag ( Kalung militer) yang dia gantung dengan sebuah cincin yang berukir nama Mentari Senja Timur.

" Cincin ini sebentar lagi akan kembali ke pemilik nya, akhirnya Abang menemukan kamu Senja, kamu memang adalaha Senja ku yang selama ini saya cari."

Putra mencium cincin kecil itu, dan memasukan nya kembali ke dalam balik kaosnya bersama Dog Tag miliknya.

" Saya akan bawa kamu kembali ke Jawa Senja, kembali ke Bunda Mutia kita akan bersama kembali disana , kita akan lewati hari - hari kita kembali."

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Lha ternyata ANAK PUNGUT,mending di kasih 50 persen udah bersyukur,ANAK PUNGUT MALAH BERLAGU,malu maluin aja..Senja juga jadi orang terlalu LEMAH..

2024-06-08

0

Arumi

Arumi

lanjut thor

2021-09-07

3

lihat semua
Episodes
1 Putra Nagara
2 Masih Flashback On
3 Mentari Senja Timur
4 Mencari Sebuah Petunjuk
5 Di depan Mata Tapi Belum Jodoh
6 Wilayah Timur Akhirnya aku pijak
7 Mengenal Senja
8 Aku Putra Nagara Dan Kamu Mentari Senja Timur
9 Benar Dia Yang Saya Cari
10 Kamu Adalah Senja Ku
11 Kamu Adalah Yang Saya Cari Selama Ini
12 Kita Deklarasikan Hubungan ini
13 Aku Membawanya Pergi
14 Dia Adalah Senja Kecil Bunda Mutia
15 Dia Miliku
16 Dia Miliku 2
17 Melamar Mu
18 Terhalang Jarak
19 Ada Hati Yang Menanti
20 Hilang
21 Dimana Dirimu
22 Aku Kembali Tanpa Dirimu
23 Hampa Tampa Dirimu
24 Titik Terang
25 Saya Ikhlas Menerimamu
26 Kamu Tetaplah Istriku
27 Saya Tidak Akan Melepaskan Kamu
28 Biarlah Aku Menutupi Masa Lalumu
29 Biarlah Saya Disisimu
30 Aku Istri Kapten Putra Nagara
31 Jangan Sembarang Menghakimi
32 Bagaimanapun Dia Istri Ku
33 Mencarimu Dari Bukti
34 Author Menyapa
35 Jangan Pergi Lagi
36 Apakan Aku Harus Mengucapkan Selamat Tinggal
37 Tugas Mendadak
38 Tertembaknya Si Harimau
39 Aku Kembali
40 Kamu Tetaplah Sempurna Di Mataku
41 Demi Suami
42 Aku Baik - Baik Saja
43 Ijinkan Aku Jadi Wanita Sempurna
44 Aku Tak Bisa Mengungkapkan nya
45 Aku Tetap Mencintaimu
46 Tugas Mendadak
47 Salah Paham
48 Menghidupkan Singa Tidur
49 Aku Hanya Untuk Kamu
50 Author Menyapa
51 Antara Bahagia Dan Sedih
52 Nama nya juga Ngidam
53 Andai Saya bisa Mengganti Sakitnya
54 Ulah Kinan
55 Ulah Kinan 2
56 Rindu Saat Di Tinggal Tugas
57 Masa Lalu Yang Kembali
58 Tak Kan Pernah Lupa
59 Aku Pernah Ada Di Hatinya
60 Disaat Genting
61 Rasa Sayang Itu Masih Ada Walau Berbeda
62 Jangan Bawa Luka Dalam Maut
63 Biarlah Menjadi Bagian Masa Lalu.
64 Bunga Cinta Sang Prajurit
65 Hanya Satu Nama Di Hati Sang Prajurit
66 Masa Lalu Putra ( Satu Nama Di Hati Sang Prajurit)
67 Tetap Hanya Satu Nama Di Hati
68 Aku Pergi Untuk Negara
69 Antara Senjata Dan Rindu
70 Misi Yang Gagal
71 Gugur Bunga
72 Selamat Jalan Prajurit
73 Kabut Hitam Di Batalyon
74 Tanpa Dirimu Tak Ada Artinya
75 Biar Nyawaku Taruhan nya
76 Titik Terakhir
77 Harapan Untuk Harimau
78 Beri Satu Kesempatan
79 Belahan Jiwa Yang Kembali
80 Separuh Hatiku Hilang
81 Dekap Aku Untuk Yang Terakhir Kalinya
82 Saat - saat Detik Terakhir
83 Sampai Bertemu Di Keabadian
84 Ikhlas
85 Hutang Janji
86 Dia Ada di Sekitar Kita
87 Akulah Umpan Jebakan Mereka
88 Author Menyapa
89 Titik Lemah ku Adalah Buah Hatiku
90 Tunggu Ayah Sayang
91 Tangisan Yang Dirindukan
92 Misi Yang Terpecahkan
93 Harta Yang Kembali
94 Butterfly nya Pasukan Khusus
95 Menaruh Hati
96 Hati Saya Hanya Untuk Cinta Pertama
97 Ada Yang Masih Menyimpan Rasa
98 Hati Yang Penasaran
99 Maaf Hati Ini Belum Terbuka
100 Aku Menahan Rasa Ini
101 Kawan Lama Musuh Lama
102 Pergolakan Batin
103 Rasa Itu Kembali Ada
104 Aku Tidak Mau Jatuh Cinta Lagi
105 Tak Sanggup Menolak
106 Maaf kan Aku Bila Mencinta
107 Kembali ke Ujung Timur
108 Info Author
109 Tugas Ku Bersama Dengan Kenangan Lama
110 Tak Sanggup Bila Harus Ada Di Sini
111 Mencoba Untuk Bangkit
112 Kejutan Terindah Untuk Sang Kapten
113 Hati Untuk Pak Kapten
114 Mencoba belajar Membuka Hati
115 Mulai Disini Ada Rasa
116 Aku Merasakan Getaran Itu Kembali
117 Buat Aku Untuk Mencintai Seperti Dirinya
118 Aku Memilih Mu Untuk Menjadi Persit Hatiku
119 Kisah Kita Belum Usai
120 Dia kembali Membawa Kisah Yang Indah
121 Ada Siapa Di Hatimu???
122 Jangan Pernah Ucapkan Kata Pisah
123 Aku Buktikan Bahwa Hanya Ada Kamu
124 Inilah Pilihan Hatiku
125 Jangan Pergi
126 Titip Cinta Di Hatimu
127 Rindu Di Atas Suara Dentuman
128 Ada Cinta Menanti
129 Sakit nya Menahan Rindu
130 Ku Temui Kamu Di Tanah Gersang
131 Dengan Di Temani Senjata Mencari Cinta Yang Ku Rindu
132 Rindu Yang Terbayar
133 Bendera Putih Di Atas Tanah Gersang.
134 Merdeka nya Cinta
135 Kembali nya Belahan Jiwa
136 Saat Bahagia
137 Awal Lembaran Baru
138 Meninggalkan Mu Dalam Tugas
139 Tragedi Sebuah Aksi
140 Sebuah Harapan
141 Senja Ku
142 Hanya Cinta Pertama Yang Di Hati
143 Masa Lalu Yang Tak Bisa Di Lupakan
144 Dirimu Yang Di Hati
145 Ucapan Special
146 Calon Keluarga Baru
147 Ngidam
148 Nikmatnya Istri Hamil
149 Calon Baby Boy
150 Author Curhat
151 Rumah Baru
152 Mampir ke Karya ke 4
153 Ulah Avan
154 warning
155 Welcome Baby Boy
156 Hanyan Kamu ( Aku) Kapten Kavan
157 Info Untuk Sahabat Puspa
158 Karya Baru
159 Pengumuman
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Putra Nagara
2
Masih Flashback On
3
Mentari Senja Timur
4
Mencari Sebuah Petunjuk
5
Di depan Mata Tapi Belum Jodoh
6
Wilayah Timur Akhirnya aku pijak
7
Mengenal Senja
8
Aku Putra Nagara Dan Kamu Mentari Senja Timur
9
Benar Dia Yang Saya Cari
10
Kamu Adalah Senja Ku
11
Kamu Adalah Yang Saya Cari Selama Ini
12
Kita Deklarasikan Hubungan ini
13
Aku Membawanya Pergi
14
Dia Adalah Senja Kecil Bunda Mutia
15
Dia Miliku
16
Dia Miliku 2
17
Melamar Mu
18
Terhalang Jarak
19
Ada Hati Yang Menanti
20
Hilang
21
Dimana Dirimu
22
Aku Kembali Tanpa Dirimu
23
Hampa Tampa Dirimu
24
Titik Terang
25
Saya Ikhlas Menerimamu
26
Kamu Tetaplah Istriku
27
Saya Tidak Akan Melepaskan Kamu
28
Biarlah Aku Menutupi Masa Lalumu
29
Biarlah Saya Disisimu
30
Aku Istri Kapten Putra Nagara
31
Jangan Sembarang Menghakimi
32
Bagaimanapun Dia Istri Ku
33
Mencarimu Dari Bukti
34
Author Menyapa
35
Jangan Pergi Lagi
36
Apakan Aku Harus Mengucapkan Selamat Tinggal
37
Tugas Mendadak
38
Tertembaknya Si Harimau
39
Aku Kembali
40
Kamu Tetaplah Sempurna Di Mataku
41
Demi Suami
42
Aku Baik - Baik Saja
43
Ijinkan Aku Jadi Wanita Sempurna
44
Aku Tak Bisa Mengungkapkan nya
45
Aku Tetap Mencintaimu
46
Tugas Mendadak
47
Salah Paham
48
Menghidupkan Singa Tidur
49
Aku Hanya Untuk Kamu
50
Author Menyapa
51
Antara Bahagia Dan Sedih
52
Nama nya juga Ngidam
53
Andai Saya bisa Mengganti Sakitnya
54
Ulah Kinan
55
Ulah Kinan 2
56
Rindu Saat Di Tinggal Tugas
57
Masa Lalu Yang Kembali
58
Tak Kan Pernah Lupa
59
Aku Pernah Ada Di Hatinya
60
Disaat Genting
61
Rasa Sayang Itu Masih Ada Walau Berbeda
62
Jangan Bawa Luka Dalam Maut
63
Biarlah Menjadi Bagian Masa Lalu.
64
Bunga Cinta Sang Prajurit
65
Hanya Satu Nama Di Hati Sang Prajurit
66
Masa Lalu Putra ( Satu Nama Di Hati Sang Prajurit)
67
Tetap Hanya Satu Nama Di Hati
68
Aku Pergi Untuk Negara
69
Antara Senjata Dan Rindu
70
Misi Yang Gagal
71
Gugur Bunga
72
Selamat Jalan Prajurit
73
Kabut Hitam Di Batalyon
74
Tanpa Dirimu Tak Ada Artinya
75
Biar Nyawaku Taruhan nya
76
Titik Terakhir
77
Harapan Untuk Harimau
78
Beri Satu Kesempatan
79
Belahan Jiwa Yang Kembali
80
Separuh Hatiku Hilang
81
Dekap Aku Untuk Yang Terakhir Kalinya
82
Saat - saat Detik Terakhir
83
Sampai Bertemu Di Keabadian
84
Ikhlas
85
Hutang Janji
86
Dia Ada di Sekitar Kita
87
Akulah Umpan Jebakan Mereka
88
Author Menyapa
89
Titik Lemah ku Adalah Buah Hatiku
90
Tunggu Ayah Sayang
91
Tangisan Yang Dirindukan
92
Misi Yang Terpecahkan
93
Harta Yang Kembali
94
Butterfly nya Pasukan Khusus
95
Menaruh Hati
96
Hati Saya Hanya Untuk Cinta Pertama
97
Ada Yang Masih Menyimpan Rasa
98
Hati Yang Penasaran
99
Maaf Hati Ini Belum Terbuka
100
Aku Menahan Rasa Ini
101
Kawan Lama Musuh Lama
102
Pergolakan Batin
103
Rasa Itu Kembali Ada
104
Aku Tidak Mau Jatuh Cinta Lagi
105
Tak Sanggup Menolak
106
Maaf kan Aku Bila Mencinta
107
Kembali ke Ujung Timur
108
Info Author
109
Tugas Ku Bersama Dengan Kenangan Lama
110
Tak Sanggup Bila Harus Ada Di Sini
111
Mencoba Untuk Bangkit
112
Kejutan Terindah Untuk Sang Kapten
113
Hati Untuk Pak Kapten
114
Mencoba belajar Membuka Hati
115
Mulai Disini Ada Rasa
116
Aku Merasakan Getaran Itu Kembali
117
Buat Aku Untuk Mencintai Seperti Dirinya
118
Aku Memilih Mu Untuk Menjadi Persit Hatiku
119
Kisah Kita Belum Usai
120
Dia kembali Membawa Kisah Yang Indah
121
Ada Siapa Di Hatimu???
122
Jangan Pernah Ucapkan Kata Pisah
123
Aku Buktikan Bahwa Hanya Ada Kamu
124
Inilah Pilihan Hatiku
125
Jangan Pergi
126
Titip Cinta Di Hatimu
127
Rindu Di Atas Suara Dentuman
128
Ada Cinta Menanti
129
Sakit nya Menahan Rindu
130
Ku Temui Kamu Di Tanah Gersang
131
Dengan Di Temani Senjata Mencari Cinta Yang Ku Rindu
132
Rindu Yang Terbayar
133
Bendera Putih Di Atas Tanah Gersang.
134
Merdeka nya Cinta
135
Kembali nya Belahan Jiwa
136
Saat Bahagia
137
Awal Lembaran Baru
138
Meninggalkan Mu Dalam Tugas
139
Tragedi Sebuah Aksi
140
Sebuah Harapan
141
Senja Ku
142
Hanya Cinta Pertama Yang Di Hati
143
Masa Lalu Yang Tak Bisa Di Lupakan
144
Dirimu Yang Di Hati
145
Ucapan Special
146
Calon Keluarga Baru
147
Ngidam
148
Nikmatnya Istri Hamil
149
Calon Baby Boy
150
Author Curhat
151
Rumah Baru
152
Mampir ke Karya ke 4
153
Ulah Avan
154
warning
155
Welcome Baby Boy
156
Hanyan Kamu ( Aku) Kapten Kavan
157
Info Untuk Sahabat Puspa
158
Karya Baru
159
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!