Aku Putra Nagara Dan Kamu Mentari Senja Timur

" Terima kasih Bang, sudah mengantar saya sampai rumah." Ucap Senja.

" Sama - sama, Abang senang bisa mengantar kamu pulang." Ucap Putra.

" Abang mau mampir minum dulu? " Ajak Senja.

" Sudah malam, lain waktu saja. "

" Oh yaudah, makasih Bang sekali lagi."

" Sama - sama."

Putra pun akhirnya kembali ke Pos, dan Senja pun memasuki rumah nya. Tanpa diduga, Senja mendapatkan pukulan keras di lengan nya dari Tania.

Buuughhhh...

" Auw... Tania sakit." Ucap Senja sambil meringis.

" Kamu ngapain pulang sama cowok yang saya sukai hah..? " Teriak Tania.

" Maaf, maksudnya Bang Putra? " Tanya Senja.

" Iya, memang siapa lagi. Awas saja kalau berani dekat sama Bang Putra, saya bikin kamu tersiksa." Ancam Tania.

**********

Putra pun telah kembali ke Pos, dan dia berganti jaga dengan Aswin.

" Dari mana? " Tanya Aswin.

" Habis mengantar Senja pulang.' Jawab Putra.

" Hah... beneran? "

" Iya masa bohong, saya kasihan malam - malam pulang sendiri."

" Awas loh nanti jatuh cinta." Ledek Aswin.

Putra melemparkan senyuman nya, dan lalu duduk di kursi di dalam Pos jaga.

" Saya hanya ingin memastikan dia Senja yang saya cari bukan, soalnya nama sama profesi dia itu seperti yang di cita - cita kan sama Senja nya saya." Ucap Putra.

" Tapi kan nama Senja banyak." Ucap Aswin.

" Saya akan cari tahu nama panjang dia siapa."

*******

" Dokter sampai kapan saya harus konsumsi obat Asma, saya capek." Tanya Senja pada Dokter Toni.

" Kalau kamu rutin, ada niat untuk sembuh pasti Asma kamu akan hilang." Jawab Dokter Toni.

" Ingat jangan terlalu lelah, Asma kamu suka kambuh kan."

" Iya Dok."

" Saya kasih resep nya dulu, ingat setiap bulan kontrol ya jangan nggak."

" Siap Pak Dokter." Ucap Senja sambil mengacungkan jempolnya.

*********

Senja pukul 6.30 sudah berada di tepian sungai untuk menyebrang dengan menggunakan perahu. Lalu Putra yang habis pulang jaga pun mendekati Senja, yang tanpa sengaja terlihat dari Pos jaga.

" Mau nyebrang? " Tanya Putra basa basi.

" Eh.. Abang, iya nih." Jawab Senja tersenyum.

" Abang antar lagi ya."

Senja membelakkan matanya, dan memandang wajah tampan milik Putra.

" Jangan makasih." Tolak Senja.

" Kamu kenapa suka sekali tolak ajakan saya." Ucap Putra.

" Maaf, takut merepotkan." Ucap Senja.

" Akh.. nggak lah, tuh perahu nya yuk naik." Ucap Putra sambil naik ke atas perahu, begitu dengan Senja menaiki perahu dengan duduk berdekatan dengan Putra.

" Kita sekarang berteman ya." Ucap Putra.

" Iya kita berteman. "

Senja tersenyum , saat Putra mengacungkan jari kelingking nya. Dan Senja pun mengacungkan jari kelingking nya dan saling menautkan jari kelingking nya.

" Hahahahaha..... " Putra dan Senja tertawa saat di atas perahu.

********

" Dari mana baru pulang ke barak? " Tanya salah satu Senior nya.

" Habis nganter cewek Bang." Jawab Putra.

" Wah ternyata, king kobra kita jatuh hati sama wanita ujung timur. " Ucap Senior nya.

" Teman Bang nggak lebih." Ucap Putra.

" Lebih juga nggak apa - apa. " ucapnya dengan tersenyum.

*********

Sambil berguling ke kanan dan kiri, Senja tidak bisa memejamkan matanya, dia terus membayangkan wajah Putra.

Wajah Putra selalu ada di pikiran nya, sehingga membuatnya tak bisa tidur.

" Kenapa saya mikirin dia terus sih, jangan sampai saya jatuh cinta sama dia." Ucap Senja sambil memeluk bantal guling.

" Saya nggak boleh jatuh cinta sama Bang Putra, ada hati yang harus saya jaga."

Senja berusaha memejamkan matanya, dan hatinya selalu berucap terus menyebut nama cinta pertama nya.

" Hati saya hanya untuk Bang Putra, hati saya hanya untuk Bang Putra, hati saya hanya untuk Bang Putra."

Begitu juga di barak, Putra tidak bisa memejamkan matanya, dia selalu terbayang-bayang wajah Senja, karena sulit memejamkan matanya Putra pergi meninggalkan barak menuju ke dapur umum untuk membuat kopi.

" Kenapa wajah nya terbayang - bayang terus, jangan bilang saya jatuh cinta lagi sama Senja."

Putra terus mengaduk - aduk kopinya, karena entah kenapa pikiran nya selalu tertuju pada Senja dan Senja.

" Nggak boleh, nggak boleh jatuh cinta sama guru cantik itu. Hati saya sudah ada yang memiliki Senja yang disana sedang menunggu saya." Ucap Putra sambil meletakkan sendok teh di samping cangkir kopinya.

*********

Pagi itu seperti biasa Senja yang akan menyebrangi sungai melewati Pos penjagaan. Dia melihat tidak melihat Putra, dan dia terus mencari sosok orang yang semalam menghiasi tidurnya.

" Ini mata kenapa sih, larak lirik." Gerutu Senja sambil berjalan dan tak sengaja menabrak punggung seseorang, hingga Sang pemilik punggung terdorong ke depan.

" Aduh..!! "

" Auw.. maaf.. maaf.. "

Senja meminta maaf sambil memegang pelipisnya karena menabrak sangat keras, dan Sang pemilik Punggung pun sama hingga rokoknya terpental jatuh.

" Kalo jal.... "

Suara itu terhenti saat akan memarahi si penabrak nya, saat melihat wanita yang tadi malam menghiasi malam nya.

" Senja..!!! "

" Bang Putra..!! "

" Maaf Bang nggak sengaja. " Ucap Senja.

" Iya nggak apa - apa. " Ucap Putra sambil tersenyum.

" Abang lagi giliran jaga Pos? " Tanya Senja.

" Iya sebentar lagi ganti." Jawab Putra.

Saat itu perahu pun menepi, dan Senja segera menaiki perahu dan berpamitan pada Putra.

" Bang saya kesana dulu." Ucap Senja.

" Iya hati - hati." Ucap Putra.

Setelah perahu yang di naikin Senja sudah ke tengah, Putra terus memandangi perahu tersebut hingga sampai ke tepi.

" Woy.. mandangin apa hayo.. " Ucap Aswin sambil menepuk punggung Putra.

" Nggak mandangin apa - apa." Kilah Putra.

" Jangan bohong, saya lihat dari atas kamu liatin Senja. " ledek Aswin.

" Sok tahu kamu."

" Udah deh ngaku saja, kamu suka kan sama Senja? kalo suka cepat tembak dia."

" Memang dia mau sama Saya? " Ucap Putra yang tiba - tiba penasaran.

" Pasti mau lah, secara kamu ganteng, keren mana ada sih cewek nolak kalau di tembak seorang Abdi Negara." Ucap Aswin menyakinkan.

***********

Sambil melangkah kan kakinya menuju ke Sekolah, Senja senyum - senyum sendiri dan tanpa di sadari Kristin memperhatikan Senja dari jauh.

" Senja kenapa dia? Senyum - senyum sendiri, jangan - jangan sedang jatuh cinta lagi."

" Eh Kristin." Sapa Senja saat sudah berada di depan teman mengajarnya.

" Kamu masih sehat kan Senja? "

Senja langsung menatap tajam ke arah Kristin.

" Maksudnya apa nih? " Tanya Senja kesal.

" Kamu senyum - senyum sendiri, jadi saya ngeri lihat kamu." Jawab Kristin sambil bergidik .

Senja pun menggaruk - garukan kepalanya yang tidak gatal dan tersenyum malu di depan Kristin.

" Anu.. Kris, ehmmm anu saya."

" Akh.. sudahlah jangan di bahas lagi, sebentar lagi masuk."

*********

" Dia itu Kakak kata Ayah, masih bujangan belum punya istri. Nama lengkap nya Kapten Putra Nagara. "

**

" Dia itu Pak belum menikah, dengar - dengar tinggal bersama Om sama Tantenya, namanya Mentari Senja Timur."

Terpopuler

Comments

Tanu Widjaja

Tanu Widjaja

senja dan putra ... semoga kalian cepat bersatu ... semangat Author

2021-10-11

1

Ana_Mar

Ana_Mar

next..

2021-09-22

0

Ikka Retno

Ikka Retno

next kak

2021-09-06

3

lihat semua
Episodes
1 Putra Nagara
2 Masih Flashback On
3 Mentari Senja Timur
4 Mencari Sebuah Petunjuk
5 Di depan Mata Tapi Belum Jodoh
6 Wilayah Timur Akhirnya aku pijak
7 Mengenal Senja
8 Aku Putra Nagara Dan Kamu Mentari Senja Timur
9 Benar Dia Yang Saya Cari
10 Kamu Adalah Senja Ku
11 Kamu Adalah Yang Saya Cari Selama Ini
12 Kita Deklarasikan Hubungan ini
13 Aku Membawanya Pergi
14 Dia Adalah Senja Kecil Bunda Mutia
15 Dia Miliku
16 Dia Miliku 2
17 Melamar Mu
18 Terhalang Jarak
19 Ada Hati Yang Menanti
20 Hilang
21 Dimana Dirimu
22 Aku Kembali Tanpa Dirimu
23 Hampa Tampa Dirimu
24 Titik Terang
25 Saya Ikhlas Menerimamu
26 Kamu Tetaplah Istriku
27 Saya Tidak Akan Melepaskan Kamu
28 Biarlah Aku Menutupi Masa Lalumu
29 Biarlah Saya Disisimu
30 Aku Istri Kapten Putra Nagara
31 Jangan Sembarang Menghakimi
32 Bagaimanapun Dia Istri Ku
33 Mencarimu Dari Bukti
34 Author Menyapa
35 Jangan Pergi Lagi
36 Apakan Aku Harus Mengucapkan Selamat Tinggal
37 Tugas Mendadak
38 Tertembaknya Si Harimau
39 Aku Kembali
40 Kamu Tetaplah Sempurna Di Mataku
41 Demi Suami
42 Aku Baik - Baik Saja
43 Ijinkan Aku Jadi Wanita Sempurna
44 Aku Tak Bisa Mengungkapkan nya
45 Aku Tetap Mencintaimu
46 Tugas Mendadak
47 Salah Paham
48 Menghidupkan Singa Tidur
49 Aku Hanya Untuk Kamu
50 Author Menyapa
51 Antara Bahagia Dan Sedih
52 Nama nya juga Ngidam
53 Andai Saya bisa Mengganti Sakitnya
54 Ulah Kinan
55 Ulah Kinan 2
56 Rindu Saat Di Tinggal Tugas
57 Masa Lalu Yang Kembali
58 Tak Kan Pernah Lupa
59 Aku Pernah Ada Di Hatinya
60 Disaat Genting
61 Rasa Sayang Itu Masih Ada Walau Berbeda
62 Jangan Bawa Luka Dalam Maut
63 Biarlah Menjadi Bagian Masa Lalu.
64 Bunga Cinta Sang Prajurit
65 Hanya Satu Nama Di Hati Sang Prajurit
66 Masa Lalu Putra ( Satu Nama Di Hati Sang Prajurit)
67 Tetap Hanya Satu Nama Di Hati
68 Aku Pergi Untuk Negara
69 Antara Senjata Dan Rindu
70 Misi Yang Gagal
71 Gugur Bunga
72 Selamat Jalan Prajurit
73 Kabut Hitam Di Batalyon
74 Tanpa Dirimu Tak Ada Artinya
75 Biar Nyawaku Taruhan nya
76 Titik Terakhir
77 Harapan Untuk Harimau
78 Beri Satu Kesempatan
79 Belahan Jiwa Yang Kembali
80 Separuh Hatiku Hilang
81 Dekap Aku Untuk Yang Terakhir Kalinya
82 Saat - saat Detik Terakhir
83 Sampai Bertemu Di Keabadian
84 Ikhlas
85 Hutang Janji
86 Dia Ada di Sekitar Kita
87 Akulah Umpan Jebakan Mereka
88 Author Menyapa
89 Titik Lemah ku Adalah Buah Hatiku
90 Tunggu Ayah Sayang
91 Tangisan Yang Dirindukan
92 Misi Yang Terpecahkan
93 Harta Yang Kembali
94 Butterfly nya Pasukan Khusus
95 Menaruh Hati
96 Hati Saya Hanya Untuk Cinta Pertama
97 Ada Yang Masih Menyimpan Rasa
98 Hati Yang Penasaran
99 Maaf Hati Ini Belum Terbuka
100 Aku Menahan Rasa Ini
101 Kawan Lama Musuh Lama
102 Pergolakan Batin
103 Rasa Itu Kembali Ada
104 Aku Tidak Mau Jatuh Cinta Lagi
105 Tak Sanggup Menolak
106 Maaf kan Aku Bila Mencinta
107 Kembali ke Ujung Timur
108 Info Author
109 Tugas Ku Bersama Dengan Kenangan Lama
110 Tak Sanggup Bila Harus Ada Di Sini
111 Mencoba Untuk Bangkit
112 Kejutan Terindah Untuk Sang Kapten
113 Hati Untuk Pak Kapten
114 Mencoba belajar Membuka Hati
115 Mulai Disini Ada Rasa
116 Aku Merasakan Getaran Itu Kembali
117 Buat Aku Untuk Mencintai Seperti Dirinya
118 Aku Memilih Mu Untuk Menjadi Persit Hatiku
119 Kisah Kita Belum Usai
120 Dia kembali Membawa Kisah Yang Indah
121 Ada Siapa Di Hatimu???
122 Jangan Pernah Ucapkan Kata Pisah
123 Aku Buktikan Bahwa Hanya Ada Kamu
124 Inilah Pilihan Hatiku
125 Jangan Pergi
126 Titip Cinta Di Hatimu
127 Rindu Di Atas Suara Dentuman
128 Ada Cinta Menanti
129 Sakit nya Menahan Rindu
130 Ku Temui Kamu Di Tanah Gersang
131 Dengan Di Temani Senjata Mencari Cinta Yang Ku Rindu
132 Rindu Yang Terbayar
133 Bendera Putih Di Atas Tanah Gersang.
134 Merdeka nya Cinta
135 Kembali nya Belahan Jiwa
136 Saat Bahagia
137 Awal Lembaran Baru
138 Meninggalkan Mu Dalam Tugas
139 Tragedi Sebuah Aksi
140 Sebuah Harapan
141 Senja Ku
142 Hanya Cinta Pertama Yang Di Hati
143 Masa Lalu Yang Tak Bisa Di Lupakan
144 Dirimu Yang Di Hati
145 Ucapan Special
146 Calon Keluarga Baru
147 Ngidam
148 Nikmatnya Istri Hamil
149 Calon Baby Boy
150 Author Curhat
151 Rumah Baru
152 Mampir ke Karya ke 4
153 Ulah Avan
154 warning
155 Welcome Baby Boy
156 Hanyan Kamu ( Aku) Kapten Kavan
157 Info Untuk Sahabat Puspa
158 Karya Baru
159 Pengumuman
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Putra Nagara
2
Masih Flashback On
3
Mentari Senja Timur
4
Mencari Sebuah Petunjuk
5
Di depan Mata Tapi Belum Jodoh
6
Wilayah Timur Akhirnya aku pijak
7
Mengenal Senja
8
Aku Putra Nagara Dan Kamu Mentari Senja Timur
9
Benar Dia Yang Saya Cari
10
Kamu Adalah Senja Ku
11
Kamu Adalah Yang Saya Cari Selama Ini
12
Kita Deklarasikan Hubungan ini
13
Aku Membawanya Pergi
14
Dia Adalah Senja Kecil Bunda Mutia
15
Dia Miliku
16
Dia Miliku 2
17
Melamar Mu
18
Terhalang Jarak
19
Ada Hati Yang Menanti
20
Hilang
21
Dimana Dirimu
22
Aku Kembali Tanpa Dirimu
23
Hampa Tampa Dirimu
24
Titik Terang
25
Saya Ikhlas Menerimamu
26
Kamu Tetaplah Istriku
27
Saya Tidak Akan Melepaskan Kamu
28
Biarlah Aku Menutupi Masa Lalumu
29
Biarlah Saya Disisimu
30
Aku Istri Kapten Putra Nagara
31
Jangan Sembarang Menghakimi
32
Bagaimanapun Dia Istri Ku
33
Mencarimu Dari Bukti
34
Author Menyapa
35
Jangan Pergi Lagi
36
Apakan Aku Harus Mengucapkan Selamat Tinggal
37
Tugas Mendadak
38
Tertembaknya Si Harimau
39
Aku Kembali
40
Kamu Tetaplah Sempurna Di Mataku
41
Demi Suami
42
Aku Baik - Baik Saja
43
Ijinkan Aku Jadi Wanita Sempurna
44
Aku Tak Bisa Mengungkapkan nya
45
Aku Tetap Mencintaimu
46
Tugas Mendadak
47
Salah Paham
48
Menghidupkan Singa Tidur
49
Aku Hanya Untuk Kamu
50
Author Menyapa
51
Antara Bahagia Dan Sedih
52
Nama nya juga Ngidam
53
Andai Saya bisa Mengganti Sakitnya
54
Ulah Kinan
55
Ulah Kinan 2
56
Rindu Saat Di Tinggal Tugas
57
Masa Lalu Yang Kembali
58
Tak Kan Pernah Lupa
59
Aku Pernah Ada Di Hatinya
60
Disaat Genting
61
Rasa Sayang Itu Masih Ada Walau Berbeda
62
Jangan Bawa Luka Dalam Maut
63
Biarlah Menjadi Bagian Masa Lalu.
64
Bunga Cinta Sang Prajurit
65
Hanya Satu Nama Di Hati Sang Prajurit
66
Masa Lalu Putra ( Satu Nama Di Hati Sang Prajurit)
67
Tetap Hanya Satu Nama Di Hati
68
Aku Pergi Untuk Negara
69
Antara Senjata Dan Rindu
70
Misi Yang Gagal
71
Gugur Bunga
72
Selamat Jalan Prajurit
73
Kabut Hitam Di Batalyon
74
Tanpa Dirimu Tak Ada Artinya
75
Biar Nyawaku Taruhan nya
76
Titik Terakhir
77
Harapan Untuk Harimau
78
Beri Satu Kesempatan
79
Belahan Jiwa Yang Kembali
80
Separuh Hatiku Hilang
81
Dekap Aku Untuk Yang Terakhir Kalinya
82
Saat - saat Detik Terakhir
83
Sampai Bertemu Di Keabadian
84
Ikhlas
85
Hutang Janji
86
Dia Ada di Sekitar Kita
87
Akulah Umpan Jebakan Mereka
88
Author Menyapa
89
Titik Lemah ku Adalah Buah Hatiku
90
Tunggu Ayah Sayang
91
Tangisan Yang Dirindukan
92
Misi Yang Terpecahkan
93
Harta Yang Kembali
94
Butterfly nya Pasukan Khusus
95
Menaruh Hati
96
Hati Saya Hanya Untuk Cinta Pertama
97
Ada Yang Masih Menyimpan Rasa
98
Hati Yang Penasaran
99
Maaf Hati Ini Belum Terbuka
100
Aku Menahan Rasa Ini
101
Kawan Lama Musuh Lama
102
Pergolakan Batin
103
Rasa Itu Kembali Ada
104
Aku Tidak Mau Jatuh Cinta Lagi
105
Tak Sanggup Menolak
106
Maaf kan Aku Bila Mencinta
107
Kembali ke Ujung Timur
108
Info Author
109
Tugas Ku Bersama Dengan Kenangan Lama
110
Tak Sanggup Bila Harus Ada Di Sini
111
Mencoba Untuk Bangkit
112
Kejutan Terindah Untuk Sang Kapten
113
Hati Untuk Pak Kapten
114
Mencoba belajar Membuka Hati
115
Mulai Disini Ada Rasa
116
Aku Merasakan Getaran Itu Kembali
117
Buat Aku Untuk Mencintai Seperti Dirinya
118
Aku Memilih Mu Untuk Menjadi Persit Hatiku
119
Kisah Kita Belum Usai
120
Dia kembali Membawa Kisah Yang Indah
121
Ada Siapa Di Hatimu???
122
Jangan Pernah Ucapkan Kata Pisah
123
Aku Buktikan Bahwa Hanya Ada Kamu
124
Inilah Pilihan Hatiku
125
Jangan Pergi
126
Titip Cinta Di Hatimu
127
Rindu Di Atas Suara Dentuman
128
Ada Cinta Menanti
129
Sakit nya Menahan Rindu
130
Ku Temui Kamu Di Tanah Gersang
131
Dengan Di Temani Senjata Mencari Cinta Yang Ku Rindu
132
Rindu Yang Terbayar
133
Bendera Putih Di Atas Tanah Gersang.
134
Merdeka nya Cinta
135
Kembali nya Belahan Jiwa
136
Saat Bahagia
137
Awal Lembaran Baru
138
Meninggalkan Mu Dalam Tugas
139
Tragedi Sebuah Aksi
140
Sebuah Harapan
141
Senja Ku
142
Hanya Cinta Pertama Yang Di Hati
143
Masa Lalu Yang Tak Bisa Di Lupakan
144
Dirimu Yang Di Hati
145
Ucapan Special
146
Calon Keluarga Baru
147
Ngidam
148
Nikmatnya Istri Hamil
149
Calon Baby Boy
150
Author Curhat
151
Rumah Baru
152
Mampir ke Karya ke 4
153
Ulah Avan
154
warning
155
Welcome Baby Boy
156
Hanyan Kamu ( Aku) Kapten Kavan
157
Info Untuk Sahabat Puspa
158
Karya Baru
159
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!