Mencari Sebuah Petunjuk

" Bund, apakah Bunda masih menyimpan data tentang senja? " Tanya Putra.

" Sebentar Bunda cari." Jawab Ibu Mutia.

Ibu Mutia pun mencari data tentang Senja di setiap berkasnya, hampir satu jam data Senja tidak di temukan.

" Maaf Putra, Bunda tidak menemukan datanya Senja." Ucap Ibu Mutia sedikit menyesal.

" Oh yasudah Bund, nanti di cari lagi." Ucap Putra sedikit kecewa.

********

" Haloo... manis, boleh Om antar? " Sapa Mike keturunan manado dan Papua, dia adalah seorang bujang tua dan seorang pengusaha batu bara.

Mike sangat menyukai Senja, sehingga dia banyak di manfaatkan oleh Tante dan Om nya, agar Mike bisa mendekati Senja.

" Maaf Om, Senja bisa pergi sendiri." Ucap Senja menolak ajakan Mike.

" Ayolah, naik mobil lebih adem tidak terkena sinar matahari." Ajak Mike sedikit memaksa.

" Maaf Om, terima kasih." Ucap Senja meninggalkan Mike yang masih berdiri di samping mobil nya.

" Sombong sekali kamu, awas saja akan saya dapatkan kamu. "

*********

Putra mencoba mencari data tentang Senja, dibuka File di komputer dan berkas bentuk fisik. Tapi Putra tidak menemukan data tentang, Senja satupun, sehingga membuat Putra frustasi.

" Abang harus bagaimana mencarimu Senja, sedangkan pentunjuk pun tidak ada." Ucap Putra sambil memijat kedua pelipis nya.

Sebuah cincin yang menjadi hiasan di kalung nya, terukir sebuah nama Mentari Senja Timur. Dan Putra meraba ukuran cincin tersebut.

" Hanya Cincin ini yang Abang punya, tapi Abang janji bila sudah ada disana Abang akan mencari kamu."

***********

Senja berangkat ke kota, untuk membeli sebuah perlengkapan mengajarnya, dia memasuki sebuah toko buku.

Banyak buku bacaan untuk anak - anak, yang dia beli. Bahkan sebuah alat tulis dan menggambar dia belikan, karena Senja sangat ingin anak didiknya menjadi maju dan pintar hingga dia rela dengan uang pribadinya memenuhi semua fasilitas belajar siswa siswi nya di rumah mereka karena fasilitas yang minim.

" Apa ada lagi yang kakak mau beli?" Tanya seorang SPG.

" Tidak, sudah cukup ini saja." Jawab Senja.

SPG tersebut pun lalu mentotal belanjaan milik Senja, dan setelah itu Senja pun keluar dari Toko Buku tersebut.

Saat sedang berjalan Senja bertemu dengan Dokter langganan nya, yang sedang berbelanja makanan bersama dengan istrinya.

" Dokter Toni? " Sapa Senja.

" Senja, kamu sedang apa disini?" Tanya Dokter Toni.

" Biasa Dok, saya sedang belanja alat belajar untuk anak - anak." Jawab Senja sambil tersenyum menyapa ke Dokter Wika istri Dokter Toni.

" Jangan Capek - capek, Asma kamu bisa kambuh." Ucap Dokter Toni.

" Mempunyai penyakit Asma sejak kecil, kamu harus ekstra jaga kesehatan." Ucap Dokter Wika.

" Iya Dok, saya selalu bawa inhaler dan tidak telat untuk minum obat." Ucap Senja.

**********

Setelah latihan perang, Putra menuju ke Koperasi untuk membeli minuman dingin. Keringat, dan gerah di tubuhnya hingga dia ingin bergegas masuk ke Koperasi yang full AC dan segera menegak minuman yang dia ambil dari Showcase.

" Kapten capek ya? " Tanya Susi.

" Iya Sus, capek banget dan gerah makannya saya ngadem disini." Jawab Putra sambil menselonjorkan kakinya di lantai.

Masuklah Adi, dengan segera membuka pintu Showcase dan mengambil botol minuman yang sama dengan Putra.

" Haduh... capek banget, Sus kalau kamu mau pijit Abang gih. " Ucap Adi sambil menarik turunkan alisnya.

" Ih.. ogah, mending pijitin Kapten Putra yang ganteng, Abang mah jelek." Ucap Susi dengan polosnya.

Adi langsung membelakkan matanya, dan di sertai iring tawa pecah dari Putra.

" Hahahahah.... sabar bro, dia polos banget."

" Eh.. Sus, jelek - jelek gini kalau kamu sudah masuk cengkraman saya kamu bakalan minta nagih." Ucap Adi tak terima.

" Emang nyatanya Bang." Ucap Susi lalu membuang mukanya.

***********

Sembari menaiki angkutan umum, Senja membrowsing tentang pulau Jawa. Entah kenapa Senja tiba - tiba kangen dengan pulau Jawa yang penuh dengan kenangan.

" Insya Allah kalau ada rejeki, Senja akan ke pulau Jawa. Senja kangen Panti Bunda Mutia, Panti dimana penuh kenangan."

Senja pun lalu mencari info tentang Panti Bunda Mutia, dan saat menemukan nya Senja lupa - lupa ingat, karena saat dia pergi masih kecil. Namun ada sebuah nomer ponsel yang tertera, dan dia pun melihat photo - photo kegiatan Panti Bunda Mutia tersebut, karena Senja hanya mengingat nama Panti Asuhan yang pernah dia tinggali.

" Apa saya coba hubungi saja nomernya saja." Senja berguman dalam hatinya.

Senja pun mencatat nomer tersebut, dan menyimpan di ponselnya.

*******

Malam hari Senja baru kembali dari Kita, di taruh nya belanjaan nya di atas meja belajar nya.

" Senja...!!! " Bentak Tante Siska saat membuka paksa pintu kamar Senja.

" Iya Tante ." Kata Senja Kaget.

" Kamu sungguh terlalu menolak ajakan Mike."

" Maaf Tante, saya tidak suka sama om Mike."

" Apa kamu, dasar anak tidak tahu terima kasih. Karena Mike kita bebas dari hutang, jadi kamu harus balas budi sama dia."

" Maaf Tante, yang punya hutang bukan saya. Tapi keluarga Tante, dan asal tante tahu saya tidak menyukai Om Mike."

Plaaaakkkkk

Senja memegang pipinya yang kena tamparan Tante Siska, dan dengan nafas yang sudah mulai sesak.

" Tante kenapa begitu sangat membeci saya, kalau Tante hanya menyiksa Saya kenapa Tante menjemput saya di panti." Ucap Senja sambil dengan mata yang berkaca - kaca.

" Karena wasiat untuk mendapatkan warisan kedua orang tua kamu, yaitu dengan merawat kamu."

" Akh.. hik.. akh.. hik... "

Nafas Senja sudah mulai sesak, dan dengan segera dia ambil inhaler nya. Setelah menggunakan Inhaler, nafanya pun sudah mulai lega namun masih sedikit lemas.

" Dasar sudah penyakitan sok belagu." Tante Susi segera meninggal kan kamar Senja.

**********

" Bund, sudah saya cari namun tidak ada." Ucap Putra saat makan malam bersama dengan Ibu Mutia dan Pak Wahyu.

" Coba Bunda ingat, apakah ada pentunjuk lainnya."

" Seingat Bunda tidak ada Nak."

" Putra harus cari kemana Bund, Pak."

" Semoga suatu saat kalian di pertemukan kembali." Kata Ibu Mutia.

" Amin..!!! " Ucap Putra.

**********

Kriiinggg.... kriinggg......

Putra dengan segera mengangkat telpon nya, dan saat di angkat deringan telepon itu mati.

Kriiiingg.... kriinggg.....

Putra pun mengangkat lagi, namun saat di angkat sambungan telepon pun mati.

" Ini siapa sih yang telepon, sekali lagi berbunyi saya banting."

Kriiiiinngggg.... kriiinggggg.....

" Hadeuh.... "

Terpopuler

Comments

Nur Lelawati

Nur Lelawati

Sik Sik dokter Toni bukan nya Anak ibu panti, brarti tingl di Papua punya anak Kinan iya kan thoor

2021-11-15

2

Tanu Widjaja

Tanu Widjaja

ceritanya bagus banget ... semangat Author

2021-10-11

1

Ana_Mar

Ana_Mar

bang adi PD banget sie...
next

2021-09-22

2

lihat semua
Episodes
1 Putra Nagara
2 Masih Flashback On
3 Mentari Senja Timur
4 Mencari Sebuah Petunjuk
5 Di depan Mata Tapi Belum Jodoh
6 Wilayah Timur Akhirnya aku pijak
7 Mengenal Senja
8 Aku Putra Nagara Dan Kamu Mentari Senja Timur
9 Benar Dia Yang Saya Cari
10 Kamu Adalah Senja Ku
11 Kamu Adalah Yang Saya Cari Selama Ini
12 Kita Deklarasikan Hubungan ini
13 Aku Membawanya Pergi
14 Dia Adalah Senja Kecil Bunda Mutia
15 Dia Miliku
16 Dia Miliku 2
17 Melamar Mu
18 Terhalang Jarak
19 Ada Hati Yang Menanti
20 Hilang
21 Dimana Dirimu
22 Aku Kembali Tanpa Dirimu
23 Hampa Tampa Dirimu
24 Titik Terang
25 Saya Ikhlas Menerimamu
26 Kamu Tetaplah Istriku
27 Saya Tidak Akan Melepaskan Kamu
28 Biarlah Aku Menutupi Masa Lalumu
29 Biarlah Saya Disisimu
30 Aku Istri Kapten Putra Nagara
31 Jangan Sembarang Menghakimi
32 Bagaimanapun Dia Istri Ku
33 Mencarimu Dari Bukti
34 Author Menyapa
35 Jangan Pergi Lagi
36 Apakan Aku Harus Mengucapkan Selamat Tinggal
37 Tugas Mendadak
38 Tertembaknya Si Harimau
39 Aku Kembali
40 Kamu Tetaplah Sempurna Di Mataku
41 Demi Suami
42 Aku Baik - Baik Saja
43 Ijinkan Aku Jadi Wanita Sempurna
44 Aku Tak Bisa Mengungkapkan nya
45 Aku Tetap Mencintaimu
46 Tugas Mendadak
47 Salah Paham
48 Menghidupkan Singa Tidur
49 Aku Hanya Untuk Kamu
50 Author Menyapa
51 Antara Bahagia Dan Sedih
52 Nama nya juga Ngidam
53 Andai Saya bisa Mengganti Sakitnya
54 Ulah Kinan
55 Ulah Kinan 2
56 Rindu Saat Di Tinggal Tugas
57 Masa Lalu Yang Kembali
58 Tak Kan Pernah Lupa
59 Aku Pernah Ada Di Hatinya
60 Disaat Genting
61 Rasa Sayang Itu Masih Ada Walau Berbeda
62 Jangan Bawa Luka Dalam Maut
63 Biarlah Menjadi Bagian Masa Lalu.
64 Bunga Cinta Sang Prajurit
65 Hanya Satu Nama Di Hati Sang Prajurit
66 Masa Lalu Putra ( Satu Nama Di Hati Sang Prajurit)
67 Tetap Hanya Satu Nama Di Hati
68 Aku Pergi Untuk Negara
69 Antara Senjata Dan Rindu
70 Misi Yang Gagal
71 Gugur Bunga
72 Selamat Jalan Prajurit
73 Kabut Hitam Di Batalyon
74 Tanpa Dirimu Tak Ada Artinya
75 Biar Nyawaku Taruhan nya
76 Titik Terakhir
77 Harapan Untuk Harimau
78 Beri Satu Kesempatan
79 Belahan Jiwa Yang Kembali
80 Separuh Hatiku Hilang
81 Dekap Aku Untuk Yang Terakhir Kalinya
82 Saat - saat Detik Terakhir
83 Sampai Bertemu Di Keabadian
84 Ikhlas
85 Hutang Janji
86 Dia Ada di Sekitar Kita
87 Akulah Umpan Jebakan Mereka
88 Author Menyapa
89 Titik Lemah ku Adalah Buah Hatiku
90 Tunggu Ayah Sayang
91 Tangisan Yang Dirindukan
92 Misi Yang Terpecahkan
93 Harta Yang Kembali
94 Butterfly nya Pasukan Khusus
95 Menaruh Hati
96 Hati Saya Hanya Untuk Cinta Pertama
97 Ada Yang Masih Menyimpan Rasa
98 Hati Yang Penasaran
99 Maaf Hati Ini Belum Terbuka
100 Aku Menahan Rasa Ini
101 Kawan Lama Musuh Lama
102 Pergolakan Batin
103 Rasa Itu Kembali Ada
104 Aku Tidak Mau Jatuh Cinta Lagi
105 Tak Sanggup Menolak
106 Maaf kan Aku Bila Mencinta
107 Kembali ke Ujung Timur
108 Info Author
109 Tugas Ku Bersama Dengan Kenangan Lama
110 Tak Sanggup Bila Harus Ada Di Sini
111 Mencoba Untuk Bangkit
112 Kejutan Terindah Untuk Sang Kapten
113 Hati Untuk Pak Kapten
114 Mencoba belajar Membuka Hati
115 Mulai Disini Ada Rasa
116 Aku Merasakan Getaran Itu Kembali
117 Buat Aku Untuk Mencintai Seperti Dirinya
118 Aku Memilih Mu Untuk Menjadi Persit Hatiku
119 Kisah Kita Belum Usai
120 Dia kembali Membawa Kisah Yang Indah
121 Ada Siapa Di Hatimu???
122 Jangan Pernah Ucapkan Kata Pisah
123 Aku Buktikan Bahwa Hanya Ada Kamu
124 Inilah Pilihan Hatiku
125 Jangan Pergi
126 Titip Cinta Di Hatimu
127 Rindu Di Atas Suara Dentuman
128 Ada Cinta Menanti
129 Sakit nya Menahan Rindu
130 Ku Temui Kamu Di Tanah Gersang
131 Dengan Di Temani Senjata Mencari Cinta Yang Ku Rindu
132 Rindu Yang Terbayar
133 Bendera Putih Di Atas Tanah Gersang.
134 Merdeka nya Cinta
135 Kembali nya Belahan Jiwa
136 Saat Bahagia
137 Awal Lembaran Baru
138 Meninggalkan Mu Dalam Tugas
139 Tragedi Sebuah Aksi
140 Sebuah Harapan
141 Senja Ku
142 Hanya Cinta Pertama Yang Di Hati
143 Masa Lalu Yang Tak Bisa Di Lupakan
144 Dirimu Yang Di Hati
145 Ucapan Special
146 Calon Keluarga Baru
147 Ngidam
148 Nikmatnya Istri Hamil
149 Calon Baby Boy
150 Author Curhat
151 Rumah Baru
152 Mampir ke Karya ke 4
153 Ulah Avan
154 warning
155 Welcome Baby Boy
156 Hanyan Kamu ( Aku) Kapten Kavan
157 Info Untuk Sahabat Puspa
158 Karya Baru
159 Pengumuman
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Putra Nagara
2
Masih Flashback On
3
Mentari Senja Timur
4
Mencari Sebuah Petunjuk
5
Di depan Mata Tapi Belum Jodoh
6
Wilayah Timur Akhirnya aku pijak
7
Mengenal Senja
8
Aku Putra Nagara Dan Kamu Mentari Senja Timur
9
Benar Dia Yang Saya Cari
10
Kamu Adalah Senja Ku
11
Kamu Adalah Yang Saya Cari Selama Ini
12
Kita Deklarasikan Hubungan ini
13
Aku Membawanya Pergi
14
Dia Adalah Senja Kecil Bunda Mutia
15
Dia Miliku
16
Dia Miliku 2
17
Melamar Mu
18
Terhalang Jarak
19
Ada Hati Yang Menanti
20
Hilang
21
Dimana Dirimu
22
Aku Kembali Tanpa Dirimu
23
Hampa Tampa Dirimu
24
Titik Terang
25
Saya Ikhlas Menerimamu
26
Kamu Tetaplah Istriku
27
Saya Tidak Akan Melepaskan Kamu
28
Biarlah Aku Menutupi Masa Lalumu
29
Biarlah Saya Disisimu
30
Aku Istri Kapten Putra Nagara
31
Jangan Sembarang Menghakimi
32
Bagaimanapun Dia Istri Ku
33
Mencarimu Dari Bukti
34
Author Menyapa
35
Jangan Pergi Lagi
36
Apakan Aku Harus Mengucapkan Selamat Tinggal
37
Tugas Mendadak
38
Tertembaknya Si Harimau
39
Aku Kembali
40
Kamu Tetaplah Sempurna Di Mataku
41
Demi Suami
42
Aku Baik - Baik Saja
43
Ijinkan Aku Jadi Wanita Sempurna
44
Aku Tak Bisa Mengungkapkan nya
45
Aku Tetap Mencintaimu
46
Tugas Mendadak
47
Salah Paham
48
Menghidupkan Singa Tidur
49
Aku Hanya Untuk Kamu
50
Author Menyapa
51
Antara Bahagia Dan Sedih
52
Nama nya juga Ngidam
53
Andai Saya bisa Mengganti Sakitnya
54
Ulah Kinan
55
Ulah Kinan 2
56
Rindu Saat Di Tinggal Tugas
57
Masa Lalu Yang Kembali
58
Tak Kan Pernah Lupa
59
Aku Pernah Ada Di Hatinya
60
Disaat Genting
61
Rasa Sayang Itu Masih Ada Walau Berbeda
62
Jangan Bawa Luka Dalam Maut
63
Biarlah Menjadi Bagian Masa Lalu.
64
Bunga Cinta Sang Prajurit
65
Hanya Satu Nama Di Hati Sang Prajurit
66
Masa Lalu Putra ( Satu Nama Di Hati Sang Prajurit)
67
Tetap Hanya Satu Nama Di Hati
68
Aku Pergi Untuk Negara
69
Antara Senjata Dan Rindu
70
Misi Yang Gagal
71
Gugur Bunga
72
Selamat Jalan Prajurit
73
Kabut Hitam Di Batalyon
74
Tanpa Dirimu Tak Ada Artinya
75
Biar Nyawaku Taruhan nya
76
Titik Terakhir
77
Harapan Untuk Harimau
78
Beri Satu Kesempatan
79
Belahan Jiwa Yang Kembali
80
Separuh Hatiku Hilang
81
Dekap Aku Untuk Yang Terakhir Kalinya
82
Saat - saat Detik Terakhir
83
Sampai Bertemu Di Keabadian
84
Ikhlas
85
Hutang Janji
86
Dia Ada di Sekitar Kita
87
Akulah Umpan Jebakan Mereka
88
Author Menyapa
89
Titik Lemah ku Adalah Buah Hatiku
90
Tunggu Ayah Sayang
91
Tangisan Yang Dirindukan
92
Misi Yang Terpecahkan
93
Harta Yang Kembali
94
Butterfly nya Pasukan Khusus
95
Menaruh Hati
96
Hati Saya Hanya Untuk Cinta Pertama
97
Ada Yang Masih Menyimpan Rasa
98
Hati Yang Penasaran
99
Maaf Hati Ini Belum Terbuka
100
Aku Menahan Rasa Ini
101
Kawan Lama Musuh Lama
102
Pergolakan Batin
103
Rasa Itu Kembali Ada
104
Aku Tidak Mau Jatuh Cinta Lagi
105
Tak Sanggup Menolak
106
Maaf kan Aku Bila Mencinta
107
Kembali ke Ujung Timur
108
Info Author
109
Tugas Ku Bersama Dengan Kenangan Lama
110
Tak Sanggup Bila Harus Ada Di Sini
111
Mencoba Untuk Bangkit
112
Kejutan Terindah Untuk Sang Kapten
113
Hati Untuk Pak Kapten
114
Mencoba belajar Membuka Hati
115
Mulai Disini Ada Rasa
116
Aku Merasakan Getaran Itu Kembali
117
Buat Aku Untuk Mencintai Seperti Dirinya
118
Aku Memilih Mu Untuk Menjadi Persit Hatiku
119
Kisah Kita Belum Usai
120
Dia kembali Membawa Kisah Yang Indah
121
Ada Siapa Di Hatimu???
122
Jangan Pernah Ucapkan Kata Pisah
123
Aku Buktikan Bahwa Hanya Ada Kamu
124
Inilah Pilihan Hatiku
125
Jangan Pergi
126
Titip Cinta Di Hatimu
127
Rindu Di Atas Suara Dentuman
128
Ada Cinta Menanti
129
Sakit nya Menahan Rindu
130
Ku Temui Kamu Di Tanah Gersang
131
Dengan Di Temani Senjata Mencari Cinta Yang Ku Rindu
132
Rindu Yang Terbayar
133
Bendera Putih Di Atas Tanah Gersang.
134
Merdeka nya Cinta
135
Kembali nya Belahan Jiwa
136
Saat Bahagia
137
Awal Lembaran Baru
138
Meninggalkan Mu Dalam Tugas
139
Tragedi Sebuah Aksi
140
Sebuah Harapan
141
Senja Ku
142
Hanya Cinta Pertama Yang Di Hati
143
Masa Lalu Yang Tak Bisa Di Lupakan
144
Dirimu Yang Di Hati
145
Ucapan Special
146
Calon Keluarga Baru
147
Ngidam
148
Nikmatnya Istri Hamil
149
Calon Baby Boy
150
Author Curhat
151
Rumah Baru
152
Mampir ke Karya ke 4
153
Ulah Avan
154
warning
155
Welcome Baby Boy
156
Hanyan Kamu ( Aku) Kapten Kavan
157
Info Untuk Sahabat Puspa
158
Karya Baru
159
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!