Kebangkitan raja dewa naga azure (bagian 2)

Setelah mengetahui jika cincin yang ia kenakan, atau cincin pemberian kakeknya itu bukanlah cincin biasa membuat Zhang Chen sangat bersemangat untuk memulai membangkitkan jiwa dalam cincin itu, atau cincin jiwa dewa naga azure,

malam telah berlalu Zhang Chen ingin meminta izin pada gurunya untuk kembali ke dalam gua yang Pernah ia pakai dulu waktu latihan, untuk membangkitkan jiwa raja dewa naga azure.

setelah mendapat izin dari guru nya, Zhang Chen langsung menghilang dari kediaman guru luo mengunakan jurus teleportasi.

setelah sampai di depan mulut gua Zhang Chen lalu berjalan perlahan memasuki gua, tanpa berlama lama zhang Chen langsung duduk bersila sambil mengengam erat cincinnya, sebelum itu Zhang Chen sempat memberikan beberapa tetes darahnya yang langsung di serap.

waktu terus berjalan, satu Minggu telah berlalu, Zhang Chen masih tetap setia mengalirkan energi YinYang ke cincin itu, meskipun belum terjadi tanda tanda akan kebangkitan raja dewa naga azure, siang berganti malam, malam berganti siang begitu juga seterusnya, satu bulan telah berlalu namun masih belum ada tanda tanda akan kebangkitan dari cincin jiwa tersebut.

ia juga sudah hampir kehabisan energi karna terus menerus terhisap dalam cincin itu selama satu bulan penuh, saat Zhang Chen mulai ingin menyerah karena tidak terjadi apapun, ia kemudian ingat perkataan gurunya, tidak mungkin gurunya membohonginya, karna itu juga Zhang Chen tetap membulatkan tekat nya untuk terus berusaha sampai ambang batasnya.

satu Minggu telah berlalu dan kini Zhang Chen sudah sangat kelelahan wajahnya terlihat sangat pucat, karena energi yang tersisa sudah sangat tipis seperti sehelai benang, matanya mulai kabur dan menjadi gelap dan tiba tiba tubuhnya tumbang ke tanah

bersamaan dengan itu cincin yang tengah ia pegang bergetar mengambang di udara dan mengeluarkan aura yang sangat mengerikan sehingga membuat dinding gua bergetar hebat, awan hitam mulai berkumpul membentuk pusaran awan hitam yang sangat besar tepat di atas gua tempat zhang Chen berada, angin berhembus kencang tidak karuan sehingga membuat pohon pohon tumbang, petir berwarna biru kehitaman menyambar kesana kemari, petir itu biasa di debut dengan petir azura.

DUARR.. DUARR.. WHOOSHH.. WHOOSHH..

Selang beberapa saat setelah petir menyambar dan bergulat dengan angin kencang, setitik sinar putih keemasan melesat dari dalam gua mengarah ke langit,

ternyata cahaya itu adalah cincin jiwa raja dewa naga azure. dan tiba tiba terdengar raungan seekor naga menggema di seluruh kawasan lembah tersebut.

''Groarrr.... Groarrr...''

raungan seekor raja dewa naga yang sangat keras, dan berwibawa sehingga membuat binatang binatang buas dan siluman melarikan diri menjauh dari tempat zhang Chen berada, bersamaan dengan raungan naga yang terdengar, muncul sesosok naga yang sangat besar dan panjangnya mencapai 150 meter keluar dari pusaran awan hitam itu , naga yang terlihat sangat garang dengan warna biru kehitaman dengan tubuh yang dibalut petir azura dengan aura yang sangat mendominasi. naga itu sedang berputar putar mengintari gua tempat Zhang Chen tak sadarkan diri.

di tempat lain yang tidak terlalu jauh dari gua tempat zhang Chen berada, tepatnya di kediaman guru luo.

guru luo yang sedang bermeditasi tiba tiba membuka matanya lebar lebar karena merasakan aura yang sangat mengerikan terpancar dari arah gua tempat zhang Chen berada, guru luo langsung melesat keluar kediamannya untuk memastikan jika benar itu adalah fenomena dari bangkitnya raja dewa naga azure.

guru luo yang sudah berada di halaman depan kediamannya sedang melihat keatas langit, tepat di atas gua tempat zhang Chen berada, awan hitam pekat berkumpul membentuk sebuah pusaran hitam, dan suara gemuruh petir azura menggelegar menyambar ke segala arah, dengan di iringi terpaan angin kencang, tiba tiba raungan seekor naga yang sangat keras dan berwibawa bergema di seluruh lembah.

''Groarr.... Groarr....''

dari atas langit tepat di tengah tengah pusaran awan hitam itu muncul kepala naga yang sangat gagah dengan warna biru ke Hitaman dengan perlahan mulai terlihat bentuk tubuh yang di balut petir azura, tampak sedang berputar putar di atas langit sambil meraung jika ia adalah ras tertinggi dari ras hewan suci lainnya.

''ha ha ha, murid ku memang hebat, padahal aku berbohong tentang mudahnya membangkitkan jiwa raja dewa naga azure, saat ini dia pasti sudah tidak sadarkan diri akibat kehabisan energi'' gumam guru luo menggelengkan kepalanya dengan terkekeh kecil sambil berjalan memasuki kediamannya.

sesaat kemudian perlahan-lahan awan hitam kembali cerah, gemuruh petir sudah tidak terlihat lagi, suasana menjadi seperti semula hanya pohon pohon yang terlihat porak poranda dan tanah yang tidak rata akibat fenomena hujan petir itu.

perlahan seekor naga itu mulai turun dari atas langit, sesampai nya di depan mulut gua sebelum menginjakkan kakinya ke tanah naga itu berubah wujud menjadi sesosok pria dewasa berwajah tampan, tapi tidak setampan Zhang Chen, bertubuh kekar, dengan rambut hitam panjang terurai sampai ke punggung, dengan mengunakan zirah sisik naga pria itu terlihat seperti Jendral besar.

pria berzirah itu kemudian memasuki gua tempat zhang Chen tidak sadarkan diri, saat melihat Zhang Chen pria itu memberi hormat kemudian menundukkan kepalanya sambil berlutut dengan satu kaki di depan dadanya layaknya seorang bawahan yang menghadap sang penguasa.

''tuan, terimakasih telah membangkitkan hamba dari tidur panjang hamba, entah sampai kapan hamba harus menunggu, mulai saat ini langit dan bumi akan menjadi saksi bahwa hamba bersumpah setia untuk mengabdi pada anda.'' ucap pria itu lantang dan tegas.

Zhang Chen yang tidak sadarkan diri hanya diam seperti orang pingsan :v

setelah mengucapkan sumpah setia tiba tiba langit yang cerah menyambar kan kilatan petir dan bumi berguncang beberapa saat setelah itu terhenti. seolah olah mengerti dengan apa yang pria berzirah itu katakan dan siap menjadi saksi atas sumpah setia yang ia buat.

pria berzirah itu kemudian bangkit dari tempatnya berlutut, kemudian berjalan perlahan mendekat kearah Zhang Chen, saat sampai di samping Zhang Chen pria itu kemudian mengulurkan telapak tangan nya yang di arahkan ke kening Zhang Chen untuk mengalirkan energinya dan perlahan turun ke bawah sampai ke perutnya, kejadian itu terulang beberapa kali kemudian pria berzirah itu menghentikan tindakannya.

tak berselang lama setelah tubuhnya di aliri energi oleh pria berzirah itu, perlahan Zhang Chen mulai membuka matanya, dan pandangan nya tertuju pada seorang pria dewasa memakai zirah sisik naga yang tengah duduk bersila di sampingnya, Zhang Chen yang tidak mengenali pria tersebut kemudian ingin bertanya siapa pria tersebut, Namun sebelum bertanya pria itu sudah berbicara terlebih dahulu.

''tuan,.. hamba siap melaksanakan perintah.'' ucap pria berzirah itu dengan tegas.

Zhang Chen yang mendengar ucapan pria itu langsung menoleh ke kanan dan kiri tapi ia tidak menemukan siapapun selain dirinya, saat itu juga ia berfikir bahwa ia juga tidak memiliki seorang bawahan tapi kenapa ora ini memanggilnya dengan sebutan tuan, sehingga membuat Zhang Chen menjadi kebingungan dan linglung sesaat

''tuan..? siapa yang kau maksud..? disini tidak ada orang lain selain kita.'' ucap Zhang Chen kebingungan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

''memang tidak ada orang lain selain kita tuan, anda adalah tuanku''

''aku..? tuanmu..? sepertinya aku tidak pernah memiliki seorang bawahan dan di lembah ini hanya ada aku dan guruku, jadi siapa kau dan jelaskan apa tujuanmu menemuiku''. ucap Zhang Chen sambil mengerutkan keningnya.

''aku adalah raja dewa naga azure yang telah anda bangkitkan, dan tujuanku kemari adalah untuk melaksanakan segala sesuatu perintah darimu tuan''

Zhang Chen yang mendengar penjelasan dari pria itu terlihat sangat terkejut lalu berkata.

''raja dewa naga azure..? tetapi kenapa kau seorang manusia, bukan seekor naga? Zhang Chen sangat heran dengan pria berzirah di depannya, ia mengingat kembali perkataan gurunya, jika gurunya tidak pernah mengatakan bahwa naga azure adalah seorang manusia.

''ini adalah wujud manusiaku tuan dan wujud asli ku adalah seekor naga'' ucap pria itu sambil merubah wujudnya menjadi seekor naga yang tak terlalu besar.

''groarr.. Groarr.. inilah wujud asli ku tuan, namun ini hanya 10% dari wujud asliku'' ucap naga itu dengan suara berat sambil menundukkan kepalanya dengan hormat.

Ilustrasi raja dewa naga azure.

Ilustrasi wujud manusia raja dewa naga azure.

...•Trimakasih yang udah mampir baca...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***