Episode 11

***

Dini terbangun karena alarm di ponselnya berbunyi, setelah ia membuka mata ia tersenyum kecil melihat Alvin tidur dengan pulas nya sambil memeluknya, ia pun menggeser tubuh Alvin pelan agar sang bocah tidak terbangun, Dini pun bangkit dari kasur menuju kamar mandi untuk mencuci wajah dan berwudhu , kemudian ia melaksanakan sholat subuh, selesai sholat ia menuju dapur untuk memasak sarapan untuk mereka, setelah selesai membuat sarapan ia pun membangunkan Alvin.

“Apin...ayo bangun ...sudah pagi lo,” ucap Dini sambil menepuk pelan pipi bocah kecil tersebut.

Alvin pun menggeliat dan membuka matanya perlahan, kemudian matanya tertutup kembali mungkin karna masih terlalu pagi ia pun masih mengantuk lagi pula semalam Alvin tidur sudah terlalu larut.

“ Apin bangun yuk, atau mau tante tinggal ni ?“ ucap Dini masih berusaha membangunkan bocah tersebut.

“ No bunda , Apin syudah bangun,“ sontak Alvin pun bangun dengan terburu-buru karna ia tidak mau di tinggal.

Kemudian Dini pun segera memandikan Alvin, setelah selesai memandikan Alvin dan memakaikannya baju, Dini segera mandi dan mengenakan seragam kerjanya, setelah semua beres Dini mengajak Alvin segera menuju meja makan untuk sarapan, saat mereka keluar ternyata sang kakak baru saja keluar kamar, mereka pun memulai sarapan paginya.

Setelah menempuh beberapa menit di perjalanan, akhirnya Rino sampai di kediaman Dini, saat Rino baru saja menghentikan mobilnya, pintu rumah Dini pun terbuka, dari balik pintu muncullah bocah kesayangannya yaitu Alvin dan seorang wanita yang tampak sangat cantik pagi ini.

“Ayah...” teriak Alvin sambil berlari saat melihat sang ayah turun dari mobil.

Rino pun berjongkok mensejajarkan tinggi Alvin serta merentangkan kedua tangan nya agar bisa memeluk Alvin.

Tak lama Dini dan kakak laki-lakinya menyusul Alvin ke arah Rino.

“Assalamu’alaikum mbak, mas, “ sapa Rino kepada Dini dan Deni.

”Terima kasih mbak dan mas Deni karna sudah mengizinkan Alvin tidur disini," Rino mulai membuka suara.

“Waalaikumsallam,” jawab kakak beradik itu kompak.

“*S*ama-sama mas,” ucap Deni.

“Mohon maaf mas saya tidak bisa lama-lama karna harus berangkat kerja,” ucap Dini tidak enak hati , bukan nya mau mengusir tamu tetapi karna mereka juga harus berangkat kerja.

“Apin tante pergi kerja dulu ya, Apin ikut ayah Apin dulu ya,” ucap Dini.

“Iya Bunda ,“ jawab Alvin.

“Abang, Adek ikut abang ya, “ pinta Dini kepada sang kakak agar bisa berangkat kerja sama-sama.

“ayo berangkat ," ucap sang kakak mengajak Dini segera berangkat agar tidak terlambat.

“sekali lagi terima kasih mas mbak," ucap Rino.

Mereka berdua hanya mengangguk sambil tersenyum mendengar ucapan Rino.

“ Bye Apin, “ Pamit Dini kepada Alvin sambil tersenyum dan melambaikan tangannya.

“ Bye bunda ,“ balas Alvin dengan ceria sambil melambaikan tangannya.

Setelah Dini dan kakaknya menghilang dari pandangan mereka, Rino dan anaknya pun masuk ke dalam mobilnya mengemudikannya menuju ke rumah orang tua Rino yaitu kakek dan neneknya Alvin.

Tak berapa lama di dalam mobil mereka pun Akhirnya sampai di rumah Bu Yuli dan bapak Fernando.

“Assalamualaikum... kakek...nenek...Apin datang ,“ teriak Alvin membuka pintu sambil berlari mencari keberadaan kakek dan neneknya.

Sementara Rino hanya berjalan pelan mengikuti sang anak.

“waalaikumsallam ...eh cucu nenek sudah datang,“ ucap sang nenek sambil memeluk dan menciumi seluruh wajah cucu kesayangannya itu.

“ Ma aku titip Alvin disini dulu ya, aku mau ke toko dulu , sekalian aku juga harus memantau persiapan pembukaan cafe aku ma," ucap sang anak.

Setelah mendapat izin dari sang ibu Rino pun ke kamar mengganti pakaiannya, setelah mengganti pakaiannya Rino pergi untuk menyelesaikan segala urusan pekerjaannya.

Sepeninggalan Rino, Alvin pun bertanya kepada neneknya,

“*N*ek, Kakek dimana ?” ucap Alvin.

“kakekmu ada di taman belakang rumah," jawab sang nenek.

Ya Pak Fernando tidak lagi bekerja dia dan sang istri memutuskan untuk pensiun, dulu mereka membuka toko di Mall, tapi semenjak istri Rino meninggal mereka menyerahkan semua pengelolaan kepada Rino .

“*H*mmm ... jadi cucu nenek semalam tidur di mana, ayo ?” pancing sang nenek agar cucunya mau bercerita.

Alvin pun dengan semangat membara bercerita kepada nenek.

“Apin semalam tidul dilumah bunda nek,” ucap Alvin.

“oh ya , Bunda yang mana , apa nenek mengenalnya ?” tanya bu Yulia kepada cucunya.

“ Apin tidak tau nenek kenal apa tidak, Apin ketemu bunda sewaktu telsesat di tempat kelja ayah ,” ucap Alvin bercerita kepada sang nenek.

“ Terus ...” sela sang nenek.

“*W*aktu Apin telsesat Bunda tolongin Apin, Apin dibelikan es klim telus Apin di antal ketemu sama Ayah, Apin syuka sama Bunda, nenek bilangin sama Ayah supaya Bunda di bolehkan tidul di lumah sama Apin juga sama Ayah," pinta Alvin kepada sang nenek.

Sang nenek melongo mendengar permintaan cucunya, ia bingung mau menjawab apa karena ia sendiri belum tau seperti apa orang nya, baik atau tidak, bagaimana reaksi anak nya Rino dengan permintaan Alvin,yang terpenting bagaimana pendapat wanita yang di maksud Alvin tersebut.

“*E*h... Nenek sampai lupa tadi nenek buat bolu coklat Alvin mau ?” sang nenek pun mengalihkan perhatian Alvin agar lupa dengan permintaannya barusan.

“ Apin mau ,“ ucap Alvin semangat.

“*Y*a sudah tapi nenek minta tolong dulu ya, Alvin panggil kan dulu kakek biar kita makan bolu nya sama-sama, kakek ada di taman belakang ya,” titah sang nenek kepada Alvin.

“*I*ya nek ,“ ucap Alvin sambil berlalu ke arah taman belakang rumah untuk menjemput kakek nya.

Saat Alvin sampai di tempat kakek nya berada,

“Kakekkk.....” teriak Alvin sambil memeluk sang kakek.

“*E*h ada cucu kakek , baru datang ya ?” tanya sang kakek.

“*I*ya kek, kakek sedang apa ?” tanya Alvin kepada sang kakek.

“Ini kakek lagi kasih pupuk bunga nenekmu," jawab kakek Alvin.

“ O iya Apin sampai lupa nenek panggil kakek ...kata nenek, nenek buat bolu coklat , nenek suluh Apin cobain bolu nya, tapi di suluh jemput kakek dulu," ucap Alvin menjelaskan kepada kakeknya.

“ Ya sudah ayo kita masuk, kakek sudah tidak sabar cobain bolu coklatnya , pasti enak, “ ucap si kakek mengajak Alvin untuk segera masuk ke dalam rumah.

Kemudian Alvin dan kakek berjalan melewati berbagai macam koleksi bunga neneknya hingga sampai ke dalam rumah, setelah sampai di dalam rumah , sang kakek bersih-bersih dulu sementara Alvin segera duduk di meja makan menikmati bolu coklat yang sudah di siapkan oleh neneknya , selesai bersih-bersih kakek ikut bergabung menikmati lezatnya bolu coklat buatan istri tercinta sambil tidak hentinya memuji kemahiran istrinya memasak, hingga tak terasa bolu coklat yang dihidangkan sang istri pun ludes.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Misterius_fans

Misterius_fans

next thor

2022-02-01

1

Spectrum

Spectrum

up

2022-01-06

1

Mawar berduri

Mawar berduri

lanjut lgi kak

2021-12-31

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!