Episode 6

***

Di halte tak jauh dari supermarket tersebut, Dini sedang berdiri tengah memesan ojek online, tiba-tiba sebuah mobil berhenti kemudian jendela nya terbuka...

“Loh nak Dini ? Mau pulang ke mana ?” Tanya seorang wanita yang tak lain wanita yang di bantu Dini di supermarket tadi.

“Eh ibu, mau pulang ke rumah bu , ini lagi nunggu ojek online bu," balas Dini.

“Emang rumah Dini di mana ?” Tanya wanita tersebut.

“ Di jalan kenanga bu," ucap Dini.

“Nah kebetulan, rumah ibu juga di sekitar situ, yuk masuk, bareng sama ibu !” ajak wanita tersebut.

“*T*erima kasih Bu, saya naik ojek saja, nanti merepotkan ibu," tolak Dini.

“Sama sekali tidak merepotkan ibu kok, yuk masuk," perintah wanita tersebut sambil membukakan pintu mobil.

“Terima kasih Bu, maaf merepotkan ibu," ucap Dini merasa tidak enak, kemudian dia pun membatalkan pesanan ojek online nya.

Setelah Dini masuk ke dalam mobil Bu Yulia pun buka suara,

“ Kenalkan nama ibu Yulia, dan ini suami ibu namanya Pak Fernando," ucap bu Yulia memperkenalkan diri nya dan suami, karna tadi di supermarket beliau belum sempat menyebutkan nama nya.

“Nama saya Dini pak ," Dini menyalami Pak Fernando.

Pak Fernando pun menyambut uluran tangan Dini sambil tersenyum.

Bu Yulia pun bercerita awal mula dia bertemu dengan Dini, kemudian Pak Fernando pun ikut bersuara,

“Dini cantik ya Ma , baik lagi, bapak setuju kalau Dini mau menjadi istrinya Rino anak kita," ucap pak Fernando kepada istrinya.

“Kalau nak Dini nya mau, Mama juga setuju Pa," balas bu Yulia sambil tersenyum ke arah Dini.

Sementara itu Dini hanya tersenyum kecut, wajah nya merah merona menahan malu mendengar ucapan sepasang suami istri tersebut.

Bagaimana tidak dia dilamar secara tidak langsung, sedangkan dia tidak tau apa-apa, tidak pernah bertemu dengan orang yang dimaksud.

“ Oh iya kamu asli sini nak ?” bu yulia membuka suara,mengalihkan pertanyaan karna iya tau Dini tidak nyaman dengan perkataan nya tadi, karna terlihat dari raut wajah Dini.

“Tidak bu, saya Asli kota P , saya dan kakak laki-laki saya merantau kesini," Dini membalas pertanyaan bu Yulia.

“*U*mmm jadi kamu disini tinggal berdua dengan kakakmu?” ucap bu Yulia.

“ *I*ya Bu ... saya di sini tinggal bersama abang saya Bu," terang Dini.

“Kamu di sini kuliah atau bekerja nak ," Bu Yulia kembali bertanya, karena ia masih penasaran dengan sosok Dini, Gadis yang memiliki sopan santun dan juga baik hati, ia pun sangat berharap Dini berjodoh dengan anaknya.

“Saya di sini bekerja Bu di kawasan industri di daerah BC bu, kebetulan saya hanya lulusan SMA ," Ucap Dini.

“ Bagus nak... ibu Doakan semua yang kamu inginkan terkabul kan, karna kamu anak baik, ya kan Pa ?” ucap bu Yulia sambil bertanya kepada suaminya, karna sedari tadi suami nya fokus menyetir.

“ Betul Ma..." jawab Pak Fernando menaik turunkan kepalanya sambil tersenyum.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit akhirnya mobil berhenti di sebuah Rumah bergaya minimalis, ya rumah tersebut merupakan tempat tinggal Dini.

“ Terima kasih banyak Bu Pak, sudah mengantar saya pulang, mari mampir dulu Bu , Pak ?" ucap Dini kepada sepasang suami istri itu sambil membuka pintu mobil dan membawa belanjaan nya tadi.

“*S*ama-sama nak, terima kasih lain kali ibu mampir," jawab bu Yulia ramah.

Sementara itu Deni yang sedang duduk santai di teras rumah melihat adiknya turun dari mobil langsung menghampirinya.

“Di antar siapa Dek ?” Ucap Deni sambil mengambil belanjaan Dini dari tangannya.

Bu Yulia yang mendengar Deni bertanya kepada Dini pun mengajak suaminya keluar dari mobil dan memperkenalkan diri dan suaminya, serta menceritakan pertemuan mereka.

Deni pun mendengarkan dengan seksama, serta memperkenalkan dirinya, Deni tak lupa mengucapkan terima kasih kepada sepasang suami istri itu karena telah mengantarkan adik nya pulang.

Bu yulia dan suami pun pamit pulang melakukan mobilnya menuju rumah yang tak jauh dari tempat tinggal Dini.

Setelah mobil sepasang suami istri itu menghilang dari pandangannya Deni mengajak adiknya untuk masuk ke dalam rumah.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***