***
Sesampai nya mereka di bagian informasi, Dini meminta bantuan kepada petugas... dia pun sangat berharap Alvin kembali bertemu orang tuanya.
“Selamat Siang... ada yang bisa di bantu, “ kata petugas ketika melihat mereka datang.
“Siang Pak, tadi saya melihat adik kecil ini tengah kebingungan, sepertinya dia terpisah dari orang tuanya?” ucap Dini sambil menjelaskan awal mula dia bertemu Alvin.
“Baik mbak, terima kasih atas informasinya,” ucap petugas informasi setelah mengorek informasi tentang Alvin.
Tak lama terdengar petugas mengumumkan melalui pengeras suara, bahwa ditemukan bocah laki-laki, kira -kira berumur 5 tahun.
Sementara itu Rino yang mendengar pengumuman langsung berlari ke bagian informasi berharap itu adalah Alvin putranya.
Rino pun langsung memeluk putranya yang saat itu tengah memegang tangan Dini.
“Ayah...,” ucap Alvin
“Alvin ,kamu dari mana tadi ,ayah takut kehilanganmu sayang !” ucap Rino sambil mengeratkan pelukannya agar Alvin tak bisa pergi jauh lagi darinya.
Dini dan intan pun terharu melihat ayah dan anak yang tengah berpelukan itu, seolah-olah mereka sudah lama tidak bertemu.
Alvin pun bercerita kepada sang ayah bagaimana dia sampai tersesat dan bertemu dengan tante yang baik hati itu.
“Terima kasih mbak ,sudah menemani anak saya, saya Rino ,saya buka toko pakaian di atas , kapan-kapan silahkan mampir, “ ucap Rino kepada Dini dan Intan.
“Sama-sama Pak, “ ucap Dini sementara itu intan tersenyum dan mengangguk.
Kemudian Rino menggendong Alvin meninggalkan Dini dan Intan.
“ *D*adah... tante baik,” teriak Alvin sambil tersenyum manis dan melambaikan tangannya.
“Dah... Apin,” balas Dini sambil melambaikan tangannya dan tersenyum ke arah Alvin.
Kemudian Dini dan Intan pun berkeliling mall sambil mengobrol.
“Din itu anak lucu ya, terus bapaknya juga tampan, aku kalau dikasih bapaknya juga mau," ucap Intan bersemangat.
“*H*mmm... Itu mah maunya kamu Ntan, ” Dini membalas ucapan Intan sambil menatap malas mendengar ocehan temannya itu.
“*H*e...he...he...kayak kamu enggak aja Din,” balas intan kikuk.
Setelah lelah berkeliling Dini dan Intan memutuskan untuk makan, tak terasa hari semakin sore Dini dan Intan pun pulang ke rumah masing-masing.
Di tempat lain...
Alvin dengan semangat bercerita kepada ayahnya tentang pertemuan nya dengan Dini.
“Ayah tadi sewaktu Apin ketemu sama tante Dini, tantenya baik lo yah, Apin di belikan es klim, telus kan yah,Apin makan es klim mulut sama tangan Apin jolok(jorok), sama tantenya di belsihkan pakai tisu, Apin suka deh sama tantenya,” Ucap Alvin bersemangat...
“Oh iya ? Kamu suka tantenya karna tantenya baik ya ? ” Rino bertanya kepada anaknya.
“Iya yah... Apin juga mau tante baik nya jadi Bunda Apin,” celoteh Alvin.
“Ayah kan juga baik sama kamu, kamu kan sudah ada ayah,” ucap sang ayah.
“ih... beda lo yah , Apin mau punya ayah sama punya bunda," cicit Alvin kepada sang ayah.
Tak mau terlalu menanggapi permintaan anaknya, akhirnya Rino mengajak anaknya untuk pulang karena hari semakin sore.
***
Di tempat lain sebelum pulang Dini mampir di supermarket dekat rumahnya membeli bahan-bahan untuk memasak, Dini bertemu wanita paruh baya yang kewalahan mengambil barang yang letaknya di rak paling atas, dia pun menawarkan bantuan.
“*M*aaf Bu, ada yang ibu butuh kan lagi ?” Tanya Dini sambil mengambil kan barang yang di inginkan wanita tersebut.
“Terima kasih nak, maaf merepotkan nak...,” ucapan wanita tersebut terputus.
“Dini Bu nama saya Dini, tidak apa Bu , sama sekali tidak merepotkan," ucap Dini menyalim tangan wanita paruh baya tersebut.
“Ya sudah Bu kalau begitu saya duluan , assalamualaikum," pamit Dini berlalu menuju meja kasir.
“Wa’alaikumsallam," jawab Yulia, ya wanita paruh baya tersebut bernama Yulia Hartati.
Kemudian Dini pun membayar belanjaannya ke kasir, lalu keluar dari supermarket tersebut.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Kinan Rosa
pastinya itu nenek nya APIN
2023-03-26
1
Misterius_fans
semangat othor
2022-02-01
2
Spectrum
lanjut
2022-01-06
2