Episode 2

***

Pukul 5 pagi Dini terbangun setelah mendengar suara alarm dari ponsel genggamnya, dia pun mematikan alarm dari ponsel nya kemudian dia bangkit, Dini membersihkan tempat tidurnya kemudian dia berwudhu dan melaksanakan sholat subuh, kemudian Dini pun ke dapur membuat sarapan untuk dia dan abangnya, selesai memasak sarapan ,Dini pun mandi dan bersiap-siap untuk pergi bekerja kebetulan ini hari pertama Dini masuk kerja.

Saat Dini keluar kamar ia melihat abangnya sedang sarapan, dia pun berkata...

“ Abang nanti Adek pergi bareng abang ya, takut telat soalnya ini hari pertama Adek masuk kerja, “ ucap Dini kepada kakaknya Deni.

Kebetulan tempat Deni bekerja melewati kawasan tempat Dini bekerja, jadi Deni bisa sekalian mengantar adiknya ke tempat bekerja.

“iya boleh ,kamu sarapan dulu, habis sarapan kita berangkat ,“ jawab Deni.

Selesai sarapan mereka pun berangkat, Deni pun mengantar adiknya ke tempat kerja dan ia pun berlalu pergi ke tempat tujuannya yaitu perusahaan tempat ia bekerja.

Sesampai Dini di perusahaan tempatnya di terima kerja, dia bertemu seorang wanita yang kalau dilihat sekilas penampilan wanita tersebut merupakan karyawan baru sama halnya dengan Dini.

“Pagi mbak ? Mohon maaf ,mbak karyawan baru ya di sini ? “ sapa Dini kepada wanita tersebut.

“Pagi juga mbak ,iya saya karyawan baru , mbak karyawan baru juga ya ?” balas wanita tersebut .

“iya saya karyawan baru , perkenalkan nama saya Dini Salsabila, panggil Dini saja mbak, ” jawab Dini.

“Hai Dini , namaku intan Putri,, panggil intan saja biar lebih akrab, “ ucap Intan .

Usai berkenalan mereka berdua berlalu pergi ke meja resepsionis, dan mereka pun di arahkan ke ruang HRD untuk mengetahui di mana dan apa saja pekerjaan mereka.

***

Sementara itu, di sebuah rumah yang cukup luas seorang bocah 5 tahun sedang menangis, ya dia adalah Alvin Zaidan Rafisqy, putra dari Rino fernando seorang pengusaha muda 28 tahun, Rino seorang duda anak satu, istrinya meninggal saat Alvin masih umur satu tahun, Wulandari itulah nama ibu kandung Alvin, meninggal karna mengidap penyakit kanker.

Rino sangat menyayangi istrinya itu namun Tuhan berkehendak lain. Wulan meninggal saat Alvin masih terlalu kecil, saat sedang butuh sosok ibu.

“Hiks...hiks...hiks...ayah janji pelgi ke lumah kakek nenek, ayah bohong sama Apin, ayah jahat,” rengek Alvin kepada sang ayah.

“Ayah minta maaf ya boy, ayah belum sempat mengajak kamu ke rumah kakek-nenek, ayah lagi banyak pekerjaan saat ini, tapi ayah janji saat ayah ada waktu kita ke rumah kakek-nenek ya,” ucap Rino menenangkan jagoan kecilnya.

"Ayah dali kemalen-kemalen janji-janji telus, telus ayah bohong lagi, ayah nakalll, " ucap Alvin sambil terus merengek.

"Ya sudah ayah janji nanti kalau ada waktu kita ke rumah nenek, jadi sekarang Alvin sarapan dulu ya , Alvin anak pintar, kesayangan ayah, Alvin mau kan bantu ayah habiskan sarapan nya ? " rayu Rino sambil menggendong dan menciumi pipi anak nya gemas, Agar anak nya diam dan mengizinkannya untuk pergi bekerja.

Ya saat ini Rino tengah mempersiapkan pembukaan kafe yang akan ia kelola, belum lagi mengurus toko pakaian yang menjual barang bermerek yang terletak di salah satu mall terbesar di kota B.

Karna di rumahnya Rino hanya tinggal dengan Alvin dan seorang asisten Rumah tangga yang sudah sepuh, terkadang Alvin sering kali di bawa ayahnya ke tempat kerjanya.

setelah melalui berbagai cara menenangkan jagoan kecilnya Alvin pun akhirnya tenang, Rino pun menarik nafas lega.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Misterius_fans

Misterius_fans

menarik cerita nya

2022-02-01

2

Khun_yHa

Khun_yHa

lanjut

2022-01-24

2

Spectrum

Spectrum

Aku suka thor

2022-01-04

4

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!