" Kak Rico!! " teriak seorang gadis yang baru saja datang dan langsung berlari ke arah mereka berdua.
" Astaga,, si pengganggu telah datang " batin Rico dengan malas.
Rico langsung memalingkan wajahnya setelah sekejap menoleh ke arah Feli. Sementara Aisyah melihat Rico dan Feli bergantian dengan segudang tanya di kepalanya sekaligus terlihat Aisyah mengerutkan keningnya.
"dia siapa? kenapa terlihat akrab sekali dengan bang Rico? " Tanya Aisyah dalam hati.
" Kacau." gumam Rico.
Tanpa meminta izin Feli sudah menyerobot duduk di sebelah Rico dengan wajah yang berbinar dan terus menghadap Rico yang membelakangi nya. " Kak! kok menghadap ke sana sih? kan Feli di sini! " ucap Feli dengan memasang wajah yang cemberut.
Feli menyentuh bahu Rico dan berusaha membalikkan Rico namun tidak bisa membuat nya menjadi jengkel sendiri " Kak! Kak Rico kenapa sih?! "
Aisyah terus terdiam dan tak mengatakan apapun kecuali hanya memandangi tingkah Feli yang begitu manja pada Rico.
Feli menoleh dan bingung melihat Aisyah yang menatapnya tak biasa, " kamu siapa? " tanya Feli.
" sa-saya Aisyah. Mahasiswi baru di sini" jawab Aisyah datar.
" pantesan belum pernah melihat. Perkenalkan aku Felisha, temen dekat Kak Rico sekaligus calon Nyonya Rico. " Ucap Feli dengan percaya diri sembari melebarkan senyum dan mengulurkan tangan nya pada Aisyah.
" Ca-calon nyonya Rico, maksudnya? " Aisyah menjawab dengan tergagap, lalu menoleh menatap Rico yang hanya menggeleng dengan kasar.
" Iya! calon istri nya kak Rico! " jawab Feli.
Pletakkk......
Dengan keras Rico menyentil kening Feli, kata Feli yang sembarangan ini pasti akan menumbuhkan masalah baru untuk nya, apalagi dia tengah berusaha mendekati Aisyah pastilah akan semakin susah nantinya.
" kalau ngomong jangan sembarangan, mau aku Sterples tuh mulut supaya diam! nggak usah ngomong yang enggak-enggak bisa kan? " ucap Rico dengan kesal.
Feli menggeleng " nggak bisa. Kan kata Kak Rico omongan itu adalah doa jadi apa salahnya sih kalau Feli berdoa untuk menjadi istrinya Kak Rico, nggak salah kan? " jawab Feli.
" salah besar! " tegas Rico.
" uhh... kak Rico dasar! bilang aja kalau kak Rico sebenarnya malu mengakuinya kan? Feli mah tau apa yang kak Rico pikir kan! " ujar Feli.
Rico semakin kesal dengan apa yang Feli katakan, Rico menatap Aisyah yang kini sudah terlihat marah entah karena apa. " astaga " gumam Rico.
" Aisyah, kamu jangan dengerin dia ya. Dia mah otaknya kurang satu ons. " seru Rico.
Aisyah masih tak percaya, meskipun dia dan juga Rico sama sekali belum ada hubungan apapun namun hati Aisyah begitu memanas saat melihat Feli yang terus mengatakan itu bahkan Feli terus mengeluarkan sifat manjanya pada Rico.
Aisyah terdiam, menutup bukunya dan dengan cepat beranjak dengan wajah kesal. " permisi,! " ucap Aisyah dengan acuh.
" tuh kan bener "
" bener apa Kak? " tanya Feli polos.
" bukan urusan mu! " jawab Rico yang sudah beranjak dan hendak mengejar Aisyah.
" Kak, tunggu! " Feli kembali memegangi lengan Rico dan menariknya untuk menghentikan langkah Rico. " jangan tinggalin aku, kak! "
" Lepas bisa nggak! "
" nggak mau lepas " Dengan sengaja Feli malah semakin mengeratkan nya dan bergelayut manja di sana. " lepas Feli, lepas!"
Rico melepaskan tangan Feli dengan paksa lalu mengejar Aisyah dengan berlari.
" siapa sih cewek itu, kenapa Kak Rico ngejar dia coba, jelas-jelas dia tidak ada apa-apa nya di banding dengan ku. Ihh... dasar kak Rico. " ucap Feli merajuk.
__________
Dengan buru-buru Aisyah melangkah keluar dari perpus, memeluk buku yang ia pinjam di depan dadanya.
Aisyah terus memasang wajah kesal, hatinya begitu sangat panas melihat kedekatan Rico dan juga Feli. " ihh... sebel sebel! nggak seharusnya kan bermesraan di depan ku juga. Apa Bang Rico sengaja mau memanasi ku.! ihhh... " geram Aisyah.
Langkah Aisyah semakin cepat hingga dia sampai di belokan dan dia tak melihat ada orang yang berjalan di lawan arah, dan membuat mereka berdua bertabrakan.
Brukkk.....
Aisyah terjatuh begitu juga dengan semua buku yang ia bawa. " aww...! " Teriak Aisyah sedikit merasa sakit di tulang punggung nya.
"Astaghfirullah... Aisyah! kamu tidak apa-apa kan? " tanya orang itu.
Aisyah mendongak dan ternyata orang itu sama sekali tidak terjatuh, Aisyah terkejut dengan apa yang dia lihat, " Kak Farel? "
" Aisyah, kamu tidak apa-apa kan? " Farel berjongkok membantu mengambil buku Aisyah yang terjatuh dengan sangat khawatir juga tentunya.
" sa-saya tidak apa-apa kok kak." jawab Aisyah dan tergesa-gesa mengambil semua bukunya sebelum ke dahuluan Farel.
Meskipun Aisyah sudah buru-buru tetap saja Farel sudah terlebih dulu bisa mengambil beberapa buku yang jatuh.
Aisyah berdiri dengan cepat, menundukkan pandangannya dari Farel. " maaf Kak, Aisyah buru-buru jadi tidak lihat kalau ada kak Farel" ucap Aisyah sedikit menyesal.
" bukan masalah. " jawab Farel santai. " nih! " Farel mengembalikan buku itu pada Aisyah dan Aisyah pun juga langsung menerimanya tanpa melihat wajah Farel sama sekali.
" kamu beneran nggak apa-apa? " Farel masih sangat khawatir apalagi Aisyah yang terus diam.
" saya tidak apa-apa Kak," jawab Aisyah.
Tak jauh dari mereka Rico berhenti setelah berlari saat mengejar Aisyah. Meskipun melihat Farel yang ada di sana namun Rico tetap saja berjalan mendekat dan dengan santai.
"ternyata ada Farel juga? " batin Rico.
Rico berjalan dengan santai memasukkan kedua tangan nya ke dalam saku celananya. Rico pun berhenti tepat di sebelah kanan Aisyah. " Aisyah, kamu tidak apa-apa.? aku lihat tadi kamu terjatuh " tanya Rico.
Aisyah tersentak dan langsung menoleh melihat Rico yang memasang wajah sangat khawatir " Bang Rico, kenapa Bang Rico kesini? " tanya balik Aisyah kemudian menoleh ke arah Farel yang terdiam dan terlihat bingung.
" bukannya kamu tau aku bisa saja kemana-mana. Jadi kenapa kamu terkejut kalau aku kesini? " jawab Rico.
"Aku hanya mau memberikan ini, tadi ketinggalan di perpus. Marah boleh, tapi urus barang-barang mu, mungkin tidak selamanya aku bisa menjaganya kan? " Terlihat Rico memberikan tasbih pemberiannya dulu pada Aisyah.
" i-ini..? bagaimana bisa jatuh? " bingung Aisyah sembari tangan nya meraih tasbih itu dari tangan Rico.
" kenapa tanya padaku? aku kan hanya menemukan nya dan mengembalikan nya padamu. Ingat! jangan ulangi lagi jaga itu baik-baik seperti aku menjaga ka.." ucapan Rico terhenti.
" apa maksud pak Rico? " Farel angkat bicara setelah dari tadi dia diam, melihat percakapan Aisyah dan juga Rico. Bahkan Farel juga melihat tasbih yang Rico berikan pada Aisyah, dan terlihat dengan jelas ada tiga lambang di sana. Lafadz Allah, Inisial A dan juga R.
" bukan apa-apa, pak Farel. Saya hanya ingin bilang, kalau Aisyah harus menjaga sesuatu yang di berikan orang lain padanya, apalagi itu adalah barang yang sangat berharga. bukan begitu Aisyah. " ucap Rico datar sembari menoleh ke arah Farel kemudian ke arah Aisyah.
" i-iya. " jawab Aisyah gugup.
"a-apakah itu pemberian dari pak Rico? apakah begitu berharganya barang itu bagi Aisyah hingga dia membawanya kemanapun juga. Terus, bagaimana dengan pemberian dari ku dulu.? " batin Farel dengan bingung.
"Aisyah, terus tasbih yang dari ku dulu? " tanya Farel ingin tau.
" i-itu.. Aku menyimpan nya kak. bukankah Kak Farel minta aku menjaganya dengan baik kan. Aku sudah pulang kan, nanti aku akan kembalikan ke kakak, aku takut aku tak bisa menjaganya lagi. " jawab Aisyah.
" heh... bu-bukan seperti itu maksudku, Syah! ta-tapi... "
Aisyah tersenyum kecil. " aku percaya, Kak Farel pasti sudah bisa menjaganya dengan baik. Kalau begitu saya permisi, assalamu'alaikum. " Aisyah pergi dari sana.
" Syah..! " panggil Farel. "sepertinya Aisyah salah paham dengan maksud ku meminta untuk menjaganya. " batin Farel.
" Wa'alaikumsalam.. " jawab Rico yang merasa menang sekarang.
Rico tersenyum, menyentuh bahu Farel. " jika benar itu salah faham, segerakan di luruskan, pak. Sebelum semuanya akan hancur. " ucap Rico sebelum dia pergi meninggalkan Farel yang masih termangu.
" maksudnya? " Farel tersentak. menatap Rico yang sudah lebih dulu melangkah pergi.
" apa maksud pak Rico.? " Farel semakin bingung.
BERSAMBUNG....
______________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments
🧸 ⃝Pᵛᵐelia🌈ᴀᷟιиɑ͜͡✦
Semangat dalam berkarya 😍
2021-12-20
8
Santai Dyah
aduh rico ngak boleh ngatain feli pengaggu dong kasian
2021-11-24
2
Neyna 🎭🖌️
semangat up thor lanjut 💕💕
2021-09-22
4