11.Dukanya Adalah Dukaku

Aisyah membuka pintu kamar nya perlahan, masuk dan langsung menatap semua sudut kamar nya. Tak ada yang berubah semuanya masih sama seperti saat dia pergi, rapi bersih, dan juga terawat. Mungkin Mama nya lah yang selalu membersihkan nya di saat dia pergi.

Aisyah melangkah perlahan menikmati kamar nya yang sudah sangat lama dia tinggal, Aisyah duduk di ujung ranjang nya mengambil boneka bear yang berwarna pink yang dulu hingga sekarang menjadi kesayangan nya.

Aisyah tersenyum mencubit hidung bear dengan gemas." apa kamu tau, Bear? hari ini aku sangat bahagia. Setelah sekian lama aku pergi aku bisa kembali lagi di sini, dan kamu tau? aku bertemu dengan seseorang yang sangat aku rindukan " ucap Aisyah yang seakan tengah bercerita dengan sahabat nya yang ternyata adalah boneka nya sendiri.

Mata Aisyah melirik jaket hitam yang masih melekat di tubuhnya, Sekali lagi Aisyah tersenyum. Aisyah melepaskan nya mengamati jaket itu dengan lekat lalu memeluknya bersamaan dengan boneka bear yang masih ada di tangan nya.

Aisyah merebahkan tubuhnya dengan kasar dan masih terus memeluk jaket beserta boneka nya, Aisyah memejamkan matanya. Membayangkan betapa dia sangat bahagia dengan apa yang terjadi hari ini. Meskipun ada hal yang mulanya tidak dia sukai terjadi dengan nya, namun Aisyah bersyukur dengan itu dia bisa bertemu dengan orang yang selalu ada di setiap doanya dan pastinya selalu dia rindukan selama lima tahun.

" Ya Allah, apakah aku berdosa, jika aku terlalu bahagia? apakah ini tidak pantas? " tanya Aisyah pada Tuhannya meskipun dia tau tidak akan mendapatkan jawaban apapun dari pertanyaannya.

Wajah Aisyah memerah saat dia mengingat kejadian di perjalanan pulang tadi, " Astaghfirullah.. kenapa aku begitu ceroboh " keluhnya namun wajahnya tampak berbinar.

" Berhari-hari aku berdoa aku ingin bisa kembali bertemu dengan mu, Bang Rico. Dan ternyata Allah mengabulkan nya, bahkan Bang Rico adalah orang pertama yang aku temui. Terima kasih ya Allah.. " ucapnya penuh syukur.

" tapi..? apa maksud Bang Rico? aku akan bertunangan, dengan Kak Farel? nggak mungkin kan? " gumam Aisyah dan tersentak lalu kembali duduk.

Tok tok tok...

" Aisyah, sayang. Boleh Mama dan Papa masuk? "

Kedatangan Keisha begitu mengejutkan Aisyah yang tengah bertanya-tanya akan perkataan Rico tadi, dia tidak percaya begitu saja karena kedua orang tuanya sama sekali belum memberitahukan nya.

Aisyah meletakkan boneka nya dan juga jaket Rico berdampingan di ranjang nya. Aisyah tersenyum mengelus jaket itu sekejap seakan tak rela untuk meninggalkan nya meskipun hanya sebentar saja.

Aisyah beranjak, berjalan dengan cepat untuk membukakan pintu untuk kedua orang tuanya. " masuk, Ma. " ucap Aisyah setelah tangan nya berhasil membuka pintu.

" makasih, sayang. " jawab Keisha.

Keisha dan Rayyan masuk, mereka bertiga duduk di ranjang Aisyah menengahi Aisyah dan membelai punggung Aisyah dengan pelan.

" ini ada apa? kenapa Mama dan Papa sepertinya gelisah apa mereka ingin mengatakan sesuatu pada Aisyah?" Batin Aisyah bingung.

Keisha dan Rayyan saling menatap mengedipkan mata mereka seolah memberikan kode untuk satu sama lain. Bisa di pastikan oleh Aisyah kalau mereka berdua akan mengatakan sesuatu yang penting padanya. " Mama dan Papa kenapa?" tanya Aisyah dengan menatap kedua orang tuanya bergantian.

" Sayang, kamu jangan berpikir macam-macam ya setelah Papa mengatakan semuanya, Mama dan Papa hanya menginginkan kebaikan untuk semuanya " ucap Keisha mendahului.

Aisyah semakin bingung dengan perkataan dari Mama nya. " sebenarnya ada apa sih, Ma? coba Mama jelaskan pada Aisyah. "

" janji kamu tidak akan marah? dan apapun yang terjadi kamu harus menerimanya? "

Permohonan Keisha semakin membuat Aisyah penasaran dan ingin tau secepatnya. " Ma! katakan dengan jelas, jangan dengan teka-teki begini, Aisyah bingung " seru Aisyah yang sudah tak sabaran.

Rayyan mengambil nafas panjang dan mengeluarkan nya perlahan. " lima hari lagi kamu dan Farel akan bertunangan, semuanya sudah di persiapkan bahkan undangan juga sudah di sebar. " ucap Rayyan pelan tanpa berani menatap wajah anak gadis nya.

Aisyah terdiam, dia begitu syok mendengar pernyataan dari Papa nya. Bertunangan? Aisyah sama sekali belum siap untuk semua itu. Jantung Aisyah seakan berhenti saat itu juga bahkan dia terasa sangat susah untuk menghirup oksigen sekedar untuk bernafas, mulut nya terasa kelu untuk berucap.

Aisyah terkekeh dengan hambar dia sama sekali tak percaya " heehhh.. Papa sedang mengerjai Aisyah, Kan? Papa bohong kan? " ucap Aisyah dengan senyum hambar.

" hahaha.. Papa dan Mama telah berhasil membuat Aisyah jantungan, hahaha!! " tawa Aisyah terpingkal. Aisyah sama sekali tak percaya. " hahaha!! "

" Aisyah! ini benar. Papa sudah menjodohkan kamu dengan Farel, dan lima hari lagi kalian akan bertunangan. Ini bukan permainan! " Rayyan memegangi kedua lengan Aisyah dan menarik Aisyah untuk menatapnya. " ini nyata, bukan permainan seperti yang selalu kamu lakukan! "

Aisyah menggeleng, menatap mata Rayyan mencari kebenaran di sana dan wajah Aisyah seketika berubah kecewa setelah berhasil melihat kebenaran itu. Tawanya terhenti dengan cepat. " Tidak, Pa. Aisyah tidak bisa" Aisyah memalingkan wajah nya dengan cepat.

" kenapa?! "

" Aisyah belum siap, Pa. Aisyah masih ingin mewujudkan cita-cita Aisyah. Aisyah belum siap untuk bertunangan apalagi untuk menikah, Aisyah belum siap! " jawab Aisyah.

" Kamu bisa mewujudkan cita-cita mu setelah Bertunangan dan setelah menikah, Syah! Farel tidak akan keberatan dengan itu!" kata-kata Rayyan semakin meninggi.

Aisyah beranjak, menjauh dari kedua orang tuanya, " maaf pa, Aisyah tidak bisa. " jawab Aisyah kekeuh. Aisyah berdiri memunggungi kedua orang tuanya yang juga tetap kekeuh. Air mata Aisyah ingin sekali keluar dari matanya namun dengan sekuat tenaga Aisyah menahan nya agar tidak terjatuh. Aisyah tidak ingin di anggap lemah meskipun oleh orang tuanya sendiri.

Rayyan ikut beranjak berjalan dan berhenti di depan Aisyah, Rayyan menatap wajah Aisyah yang terus di palingkan dari nya. " kenapa? Apa gara-gara Rico kamu menolak nya? ada hubungan apa kamu dengan nya? " selidik Rayyan dengan suara menekankan.

Aisyah tersentak menatap Rayyan. " Semua ini bukan karena Bang Rico, Pa. Aisyah benar-benar belum siap " jawab Aisyah.

" bilang saja kalau kamu menyukai nya, iya kan?! "

" tidak, Pa! " Jawab Aisyah dengan suara tinggi.

Plakk....

Rayyan menampar Aisyah begitu saja dengan keras, " inikah ilmu yang kamu dapat selama lima tahun ini!! sehingga kamu berani berteriak di depan Papa!! " sungut Rayyan marah.

" Pa!! " Keisha tersentak berlari dan merangkul Aisyah yang sudah memegangi pipinya yang di tampar oleh Rayyan. " Pa! Papa bisa bicara dengan baik-baik kan dengan Aisyah, dia baru pulang , Pa. " ucap Keisha yang iba dengan Aisyah.

Aisyah menangis saat itu juga, Air mata nya tak bisa dia bendung lagi. Aisyah benar-benar sangat kecewa dengan Rayyan lagi-lagi dia harus di perlakuan seperti ini. Tidak dulu tidak sekarang Rayyan selalu memaksakan kehendak nya tanpa memikirkan Aisyah sama sekali.

" Mama jangan selalu membelanya! kalau Mama selalu seperti ini dia akan menjadi anak yang pembangkang! "seru Rayyan marah.

" Cukup! " teriak Aisyah menghentikan perdebatan Keisha dan Rayyan saat itu juga. " Dari dulu Papa tidak pernah mengerti Aisyah, Papa selalu saja mementingkan ego Papa sendiri, Aisyah benci Papa Aisyah benci Papa!! " ucap Aisyah di sela tangis.

" Aisyah!! " bentak Rayyan dengan tangan yang sudah terangkat dan sekali lagi ingin memukul Aisyah.

" Pa!! ' teriak Keisha sementara Aisyah sudah menutup mata nya.

" Bujuk anak mu itu, atau kita akan di permalukan oleh nya! " ucap Rayyan sembari menurunkan tangan nya dan langsung pergi dari sana.

Aisyah terduduk lemas di lantai hatinya sangat sakit. " Aisyah benci Papa " ucapnya.

" Nak. kamu yang sabar ya" Keisha ikut duduk di sebelah Aisyah memeluk anak gadis nya yang benar-benar tertekan.

"Tolong tinggalkan Aisyah sendiri, Ma. Aisyah mau istirahat " ucap Aisyah mengusir Keisha dengan cara halus.

" tapi Nak"

" keluar, Ma. biarkan Aisyah sendiri. "

Keisha pun pergi, meskipun dia ingin sekali menghibur Aisyah namun dia tetap saja tidak bisa. Keisha juga sangat bersalah karena dia juga tidak bisa melakukan apapun. " maafkan Mama, Nak. " butiran bening pun juga keluar dari mata Keisha yang sudah sampai di ambang pintu dan ingin menutupnya, Dan dengan cepat Keisha pun mengusapnya.

Aisyah kembali menangis sejadi-jadinya setelah dia hanya tinggal seorang diri di dalam kamar nya. " hiks hiks hiks... , ini kah yang Bang Rico maksud? ternyata Bang Rico tidak berbohong. Ternyata Bang Rico sudah tahu semuanya, haaa!!! " teriak Aisyah.

" apakah setelah ini Bang Rico akan menjauhiku? apakah Bang Rico akan membenci ku?" Aisyah semakin terisak seiring pertanyaan yang terlontar dari bibir nya sendiri.

____________

Rico berhenti di sebuah taman yang sudah sangat sepi, Rico duduk di sana di temani dengan hembusan angin yang terasa sangat menyayat. Air mata Rico pun tanpa sengaja jatuh begitu saja hati Rico sakit sangat sakit.

" Apa yang kau bawa untuk ku kali ini, duka? untuk apa? untuk melemahkan hatiku? atau untuk menghancurkan ku? " Rico tersenyum hambar, berbicara dengan angin malam yang seakan seperti silet yang menyanyat tubuhnya.

" Aku ikhlas dengan semua duka yang kau bawa ini untuk ku. Dan aku mohon, bawalah semua dukanya untuk ku, biar aku yang menanggung semua dukanya. " harap Rico.

Rico menatap langit yang begitu indah akan bintang-bintang yang begitu banyak di atas sana, Bintang yang terus menyinari di kegelapan dan menjadi saksi akan semua yang Rico rasakan saat ini.

" Sinarilah dirinya yang penuh dengan kegelapan di malam ini, temanilah dia seperti engkau menemani ku di sini. sampai kan lah permintaan maaf ku yang tak bisa menemani dan mengurangi penderitaan nya. Tapi aku berjanji suatu saat nanti akulah yang akan menjadi orang pertama yang akan selalu membahagiakan nya. dan yang akan menghapus semua dukanya. Tunggu lah saat itu tiba, wahai gadis ku. " ucap Rico yang begitu yakin.

BERSAMBUNG....

________________

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

RAYYAN TRLALU PILIH KASIH TRHADAP AISYAH, BIASANYA ANAK BONTOT DISAYANG, TPI RAYYAN KLIHATAN LBH SAYANG KE SI KEMBAR A...

2023-08-30

0

Nyonya B

Nyonya B

kasihan Riconya😢😢

2021-11-24

2

Alya lii

Alya lii

Makin seru

2021-11-24

2

lihat semua
Episodes
1 01.Undangan
2 02. Allah yang Tentukan
3 03.Angin malam yang berbeda
4 04.Bagaimana Menurut mu
5 05.Aisyah Di Mana?
6 06.Aisyah Rahma Saputri
7 07.Tukang Cuci piring
8 08.Khawatir
9 09.Pertemuan
10 10.Aisyah pulang
11 11.Dukanya Adalah Dukaku
12 12. Pergi tanpa pamit
13 13.Menolong
14 14. Jauhi Aisyah
15 15.Tidak ingin mendahului
16 16.Hanya mimpi
17 17.Seharusnya?
18 18.Apa maksudnya
19 19.Mungkin bukan jodoh
20 20. Gelisah
21 21.La Tahzan Innallaha Ma'ana
22 22.Hari pertunangan
23 23.Nasib yang sama
24 24.Acara yang gagal
25 25.Apa posisi ku.
26 26.Aku hanya menyukai nya.
27 27.Apa aku salah
28 28.Penyakit yang mengerikan
29 29.Aku menyukai mu
30 30. Rencana Shelvia dan Meyka
31 31.Menemani Rico
32 32.Saling terikat
33 32.Mawar Berduri
34 33.Jangan lupakan janjimu
35 34.Alhamdullah Pulang
36 35.Sebentar lagi
37 36.Seandainya bisa
38 37.Sungguh Rumit
39 38.Rencana yang gagal
40 39. Nasib Jomblo
41 40. Hadiah kejutan
42 41.Seruan Jantung
43 42. Ke toko buku
44 43.Demi identitas
45 45. Akulah lawanmu
46 46. Usaha Rico
47 47. Rico yang menolong nya
48 48.Keadaan Aisyah
49 49.Dante dan Felisha
50 50.Bingung
51 51.Pulang
52 52.Usaha Memperbaiki
53 53.Menghalu
54 54. Ada hubungan apa?
55 55. Pergi keluar
56 56.Bukan anak kambing
57 57. Merajuk
58 58.Mak Jam
59 59.Jagalah kehormatan nya
60 60.Kedudukan yang sama
61 61.Sekeras batu hitam
62 62.Belajarlah menjadi yang terbaik
63 63.wajah yang sebenarnya
64 64.Dua hati satu rasa
65 65.Serahkan pada Sang Pencipta
66 66.Tak asyik
67 67.Harus bagaimana
68 68. Pergi ke taman
69 69. Tak sengaja bertemu
70 70. Tantangan untuk Rico
71 71. Harapan kebahagiaan Hakiki
72 72.Apa aku salah
73 73. Yakinlah pada cinta
74 74. Buket titipan
75 75.Kabut Hitam
76 76.Kedatangan Ikhsan
77 77. Tekat Rico
78 78.Kerja keras
79 79.Neng Geulis
80 80. Calon mertua
81 81.Cerita Oma
82 82.Biarkan sesuai Takdir
83 83.Nasib yang bertolak belakang
84 84.Resto Nusantara terbakar
85 85. Ada unsur kesengajaan
86 86.Bersabarlah
87 87.Harapan Felisha
88 88.Tolong Buktikan
89 89.Tawaran Ari
90 90. Musuh masa lalu
91 91. Menyelidiki
92 92.Rayyan yang mulai perhatian
93 93.Tujuan Ari
94 94.Resto Kembali di Buka
95 95.Happy New Year
96 96.Jika Sudah Sah
97 97. Cemburu
98 98.Pelaku
99 99. Kekecewaan Felisha
100 100. Tak perlu di buktikan
101 101.Menolong Felisha
102 102. Di buat pingsan
103 103.Bukan Jeruk makan Jeruk
104 104. Punya harga diri
105 105.Kapan menikah
106 106.Apakah tak ada harapan
107 107. Di Mana Rico?
108 108.Tentang Perjodohan
109 109.Apakah aku bisa?
110 110. Ikhlas
111 111. Tidak Mungkin
112 112.Di rumah sakit yang sama
113 113. Rico tak mungkin Setega itu
114 114. Kembali Gagal
115 115. Maafkan Abang
116 116. Hanya Pembohong
117 117. Menerjang Badai
118 118. Tak dapat Ditemukan
119 119. Hari H
120 120. Tangisan Bahagia
121 121. Belum Mahram
122 122. Malam yang Indah
123 123. Kemarahan Felisha
124 124. Morning Kiss
125 125. Siapa Ateez
126 126. Belum tahu pasti
127 127. Pindah
128 128.Makan Malam Pertama
129 129. Belajarlah
130 130.Berjanjilah
131 131.Rasa yang mulai tumbuh
132 132.Tak Berani Mengungkapkan
133 133. Tak Enak Badan
134 134.Cerita Dante
135 135. Ke Taman Baru
136 136. Bahagianya Punya Istri
137 137. Felisha
138 138. Harus Bersabar
139 139.Mereka Tak Pantas
140 140. Kenapa Bisa Terjadi
141 141.Kenapa Harus Sama
142 142.Kunjungan Mertua
143 143. Kunjungan Mertua 2
144 144.Tetap Bersabar
145 145. Ya Khumaira
146 146. Hanya Doa
147 147.Mereka Cocok
148 148.Sarapan Yang Indah
149 149. Cemburu
150 150. Keluh Kesah
151 151. Pacaran Halal
152 152.Mencari Kebenaran
153 153.Jika berjodoh
154 154. Makanan Spesial
155 155. Shelvia Khawatir
156 156.Kedatangan Alfian
157 157.Salah paham
158 158. Kesalahan Chef Rico
159 159. Empat Sekawan
160 160.Ali harus bagaimana
161 161. Harus menyelamatkan
162 162. Tontonan Menarik
163 163. Tidak mungkin
164 164.Semua Selamat
165 165.Di temukan
166 166. Aisyah tertangkap
167 167.Penyekapan
168 168.Menyelamatkan Aisyah
169 169.Maaf
170 170.Iqbal Mencari Shelvia
171 171. Tidak Mungkin
172 172.Tidak mungkin
173 173.Ikrar Suci
174 174.Kebahagian
175 175.Abang Kenapa?
176 176. Pembungkus Bakpao
177 177. Kebahagiaan Yang Menyempurnakan
178 178. Obrolan 3 Pria Tampan
179 179. Pasangan Hingga Jannah
180 180. Menunggu Sang Belahan Jiwa
181 181. Kehangatan
182 182. Mulai membaik
183 183. Kumpul-kumpul
184 184. Kemanjaan Rico
185 185. Kelakuan Iqbal
186 186.Undangan Mengejutkan
187 187. Pernikahan Farel dan Felisha
188 188. Kepanikan
189 189. Arkan Dan Arkana
190 190. Extra....
Episodes

Updated 190 Episodes

1
01.Undangan
2
02. Allah yang Tentukan
3
03.Angin malam yang berbeda
4
04.Bagaimana Menurut mu
5
05.Aisyah Di Mana?
6
06.Aisyah Rahma Saputri
7
07.Tukang Cuci piring
8
08.Khawatir
9
09.Pertemuan
10
10.Aisyah pulang
11
11.Dukanya Adalah Dukaku
12
12. Pergi tanpa pamit
13
13.Menolong
14
14. Jauhi Aisyah
15
15.Tidak ingin mendahului
16
16.Hanya mimpi
17
17.Seharusnya?
18
18.Apa maksudnya
19
19.Mungkin bukan jodoh
20
20. Gelisah
21
21.La Tahzan Innallaha Ma'ana
22
22.Hari pertunangan
23
23.Nasib yang sama
24
24.Acara yang gagal
25
25.Apa posisi ku.
26
26.Aku hanya menyukai nya.
27
27.Apa aku salah
28
28.Penyakit yang mengerikan
29
29.Aku menyukai mu
30
30. Rencana Shelvia dan Meyka
31
31.Menemani Rico
32
32.Saling terikat
33
32.Mawar Berduri
34
33.Jangan lupakan janjimu
35
34.Alhamdullah Pulang
36
35.Sebentar lagi
37
36.Seandainya bisa
38
37.Sungguh Rumit
39
38.Rencana yang gagal
40
39. Nasib Jomblo
41
40. Hadiah kejutan
42
41.Seruan Jantung
43
42. Ke toko buku
44
43.Demi identitas
45
45. Akulah lawanmu
46
46. Usaha Rico
47
47. Rico yang menolong nya
48
48.Keadaan Aisyah
49
49.Dante dan Felisha
50
50.Bingung
51
51.Pulang
52
52.Usaha Memperbaiki
53
53.Menghalu
54
54. Ada hubungan apa?
55
55. Pergi keluar
56
56.Bukan anak kambing
57
57. Merajuk
58
58.Mak Jam
59
59.Jagalah kehormatan nya
60
60.Kedudukan yang sama
61
61.Sekeras batu hitam
62
62.Belajarlah menjadi yang terbaik
63
63.wajah yang sebenarnya
64
64.Dua hati satu rasa
65
65.Serahkan pada Sang Pencipta
66
66.Tak asyik
67
67.Harus bagaimana
68
68. Pergi ke taman
69
69. Tak sengaja bertemu
70
70. Tantangan untuk Rico
71
71. Harapan kebahagiaan Hakiki
72
72.Apa aku salah
73
73. Yakinlah pada cinta
74
74. Buket titipan
75
75.Kabut Hitam
76
76.Kedatangan Ikhsan
77
77. Tekat Rico
78
78.Kerja keras
79
79.Neng Geulis
80
80. Calon mertua
81
81.Cerita Oma
82
82.Biarkan sesuai Takdir
83
83.Nasib yang bertolak belakang
84
84.Resto Nusantara terbakar
85
85. Ada unsur kesengajaan
86
86.Bersabarlah
87
87.Harapan Felisha
88
88.Tolong Buktikan
89
89.Tawaran Ari
90
90. Musuh masa lalu
91
91. Menyelidiki
92
92.Rayyan yang mulai perhatian
93
93.Tujuan Ari
94
94.Resto Kembali di Buka
95
95.Happy New Year
96
96.Jika Sudah Sah
97
97. Cemburu
98
98.Pelaku
99
99. Kekecewaan Felisha
100
100. Tak perlu di buktikan
101
101.Menolong Felisha
102
102. Di buat pingsan
103
103.Bukan Jeruk makan Jeruk
104
104. Punya harga diri
105
105.Kapan menikah
106
106.Apakah tak ada harapan
107
107. Di Mana Rico?
108
108.Tentang Perjodohan
109
109.Apakah aku bisa?
110
110. Ikhlas
111
111. Tidak Mungkin
112
112.Di rumah sakit yang sama
113
113. Rico tak mungkin Setega itu
114
114. Kembali Gagal
115
115. Maafkan Abang
116
116. Hanya Pembohong
117
117. Menerjang Badai
118
118. Tak dapat Ditemukan
119
119. Hari H
120
120. Tangisan Bahagia
121
121. Belum Mahram
122
122. Malam yang Indah
123
123. Kemarahan Felisha
124
124. Morning Kiss
125
125. Siapa Ateez
126
126. Belum tahu pasti
127
127. Pindah
128
128.Makan Malam Pertama
129
129. Belajarlah
130
130.Berjanjilah
131
131.Rasa yang mulai tumbuh
132
132.Tak Berani Mengungkapkan
133
133. Tak Enak Badan
134
134.Cerita Dante
135
135. Ke Taman Baru
136
136. Bahagianya Punya Istri
137
137. Felisha
138
138. Harus Bersabar
139
139.Mereka Tak Pantas
140
140. Kenapa Bisa Terjadi
141
141.Kenapa Harus Sama
142
142.Kunjungan Mertua
143
143. Kunjungan Mertua 2
144
144.Tetap Bersabar
145
145. Ya Khumaira
146
146. Hanya Doa
147
147.Mereka Cocok
148
148.Sarapan Yang Indah
149
149. Cemburu
150
150. Keluh Kesah
151
151. Pacaran Halal
152
152.Mencari Kebenaran
153
153.Jika berjodoh
154
154. Makanan Spesial
155
155. Shelvia Khawatir
156
156.Kedatangan Alfian
157
157.Salah paham
158
158. Kesalahan Chef Rico
159
159. Empat Sekawan
160
160.Ali harus bagaimana
161
161. Harus menyelamatkan
162
162. Tontonan Menarik
163
163. Tidak mungkin
164
164.Semua Selamat
165
165.Di temukan
166
166. Aisyah tertangkap
167
167.Penyekapan
168
168.Menyelamatkan Aisyah
169
169.Maaf
170
170.Iqbal Mencari Shelvia
171
171. Tidak Mungkin
172
172.Tidak mungkin
173
173.Ikrar Suci
174
174.Kebahagian
175
175.Abang Kenapa?
176
176. Pembungkus Bakpao
177
177. Kebahagiaan Yang Menyempurnakan
178
178. Obrolan 3 Pria Tampan
179
179. Pasangan Hingga Jannah
180
180. Menunggu Sang Belahan Jiwa
181
181. Kehangatan
182
182. Mulai membaik
183
183. Kumpul-kumpul
184
184. Kemanjaan Rico
185
185. Kelakuan Iqbal
186
186.Undangan Mengejutkan
187
187. Pernikahan Farel dan Felisha
188
188. Kepanikan
189
189. Arkan Dan Arkana
190
190. Extra....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!