part 17

Ryan pun tersenyum...

" Entahlah...ini hanya kebetulan atau memang takdir. Saat itu aku tidak sengaja menabrak temen Niken,wanita yang rambutnya di ikat tadi. Dan aku pun yang menjadi dokter penanggung jawabnya."

Ryan pun menghela nafas panjang

" Namun sayang....saat itu ia dalam keadaan sedang hamil,namun ia kehilangan anaknya karena kecelakaan itu." lanjutnya lagi

" What?!" teriak Edo lagi. Ia pun hampir kena lempar gelas oleh Kai dan Ryan.

" Sorry... sorry" ucapnya sambil bersembunyi di kolong meja.

" Maksudmu ia MBA?" tanya Kai

Ryan pun mendelik...

" Tidak...saat itu ia sudah mempunyai suami,namun saat kejadian itu ia memergoki suaminya sedang bersama wanita lain." ucap Ryan dengan menatap lurus ke depan.

" Aku hanya tak habis pikir..wanita cantik juga baik sepertinya akan mengalami hal ini. Kalian tau keluarga suaminya lebih membela wanita itu." ucap Ryan lagi.

" Maksudmu membela selingkuhannya?" tanya Edo

" Ishh...bukan. Mereka lebih membela Shakira wanita yang aku tabrak. Bahkan orang tuanya menampar anaknya demi membela menantunya. " jawab Ryan

" Lalu bagaimana sekarang? Apa wanita itu sudah bercerai dengan suaminya?" tanya Edo lagi.

" Entahlah...aku sudah lama tidak bertemu dengannya lagi. Terakhir kudengar kabar,ia sudah rujuk kembali dengan suaminya." jawab Ryan sambil mengangkat kedua bahunya.

Yaaa....Ryan memang belum mendapatkan kabar terbaru Shakira saat ini. Karena saat ia mendengar Shakira rujuk,ia pun menyerah mengejarnya.

" Kalau aku yang menjadi Shakira,aku akan menuntut cerai darinya. Menjijikkan sekali kembali rujuk dengan bekas orang lain." Ucap Edo

Mereka pun berbicara ngaler ngidul karena sudah lama tidak berkumpul.

Kembali ke laptop...

Hehehe...kembali ke Shakira kuys

Shakira mengerjapkan matanya,saat ia lihat jam,waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Ia pun bergegas k kamar mandi karena ia waktu ashar hampir habis. Selang 10 menit ia pun sudah selesai dan bersiap shalat.

Sedangkan di kamar Niken,ia tak bisa tidur karena ingatannya kembali mengingatkan ia dengan Kai.

Walau hanya 1 Minggu ia lewati dengan Kai,ia tak memungkiri kalau waktu yang sesingkat itu ia perasaannya semakin dalam pada Kai,walau bertepuk sebelah tangan.

" Aaaarrrggghhhttt....kenapa sulit sekali melupakan dia. Cinta pertama yang menyakitkan. Aku sangat membencinya tapi tidak bisa melupakannya." gumam Niken

Tak lama terdengar suara ketukan pintu.

tok tok

" Keeeennnn....apa kau masih tidur? Ayo bangunlah. Hari sudah menjelang Maghrib. Ayo kita bersiap shalat berjamaah dengan ayah." teriak Shena dari luar.

" Iyaaaa....aku akan mandi dulu" jawab Niken dengan berteriak juga.

Shena pun berlalu pergi.

" Lupakan...lupakan pria brengsek seperti dia. Move on keeennn...move on. Kamu pasti bisa membuka hatimu untuk yang lain." teriak Niken menyemangati diri sendiri.

Adzan Maghrib pun sudah berkumandang. Di mushola semua sudah berkumpul dan bersiap melaksanakan shalat berjamaah.

Setelah selesai..Mereka berkumpul di ruang keluarga sambil menunggu shalat isya dan lanjut makan malam.

Perbincangan pun nampak seru dengan candaan dari Shena. Dan ayah pun bertanya pada Shakira.

" Kira... bagaimana tawaran yang di ajukan bunda padamu? Apakah kamu akan menerima tawaran bekerja sambil kuliah?" tanya ayah

Shakira yang di tanya pun terdiam dan berpikir.

" Setelah Kira pikir-pikir...Kira mau bekerja sambil kuliah ayah." jawabnya sambil tersenyum.

Bunda dan kedua sahabatnya yang mendengar pun senang bukan main karena Kira setuju. Ayah pun tersenyum.

" Baiklah..bila kamu sudah resign di resto itu,kamu langsung saja ke perusahaan ayah."ucap ayah

" Siap ayah...besok aku akan mengajukan surat pengunduran diri Kira. Mungkin Minggu depan Kira baru bisa ke perusahaan ayah."

" Baguslah kalo begitu,ayah tunggu kedatanganmu di perusahaan." ucap ayah lagi

Malam itu mereka BBQ di taman belakang. Walau Shakira dingin pada orang lain,namun tidak pada orang terdekatnya. Ia hanya menjaga jarak,agar tidak merasa tersakiti lagi oleh orang lain.

Tak terasa waktu berputar dengan cepat. Sampailah keesokan harinya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***