Tidak Akan Aku Biarkan

"Hati hati By." Teriak Alvin saat gadis itu berlari memasuki rumah.

"Iya Om." Jawabnya tanpa menoleh ke belakang.

"Daddy, mana kucingnya?" Dengan mata yang berbinar.

"Itu sayang." Tunjuknya pada dua box dekat meja.

"Makasih Dad." Aya memeluk Daddy-nya.

"Iya sayang." mengecup kening Aya.

"Kamu sudah makan sayang?"

"Udah Mom, tadi di kantor Om." Jawab Aya sambil membuka box mengeluarkan kucing kucing itu.

"Wah lucu..." Aya memeluk dua hewan berbulu itu erat.

"Mandi dulu By."

"Nanti aja Om."

"Kamu kalo di bilangin." Alvin berlalu pergi ke kamarnya.

"Kakak..." teriak Darren dan Ano sambil memeluk Aya.

"Kalian dari mana baru keliatan?"

"Abis ngerjain PR."

"Kucing nya udah makan Dad?"

"Udah tadi, baru aja dikasih Adek kamu."

"Vin. Sini kamu."

"ya emang Alvin mau ke situ yah." Alvin mendudukkan diri di dekat Aya.

"Ada apa?"

"Kemaren Ayah suruh kamu pesen tanaman kok ga berangkat berangkat. kamu ini gimana."

"By ga mau di ajak."

"Berangkat sendiri kan bisa."

"Tapi aku maunya sama By."

"Kamu itu kaya bocah. Inget umur."

"Biarin Bu."

"Berangkat sekarang. Keburu sore."

"Iya iya..."

"By..."

"Apa Om?" fokus dengan kucingnya.

"Temenin Om yuk.."

"Aku lagi sibuk."

"Ayolah By." semua memutar bola matanya malas melihat tingkah kekanak kanakan Alvin.

"Ih Om sama pak supir kan bisa."

"Om maunya sama kamu."

"Ih berangkat sendiri aja. Aku masih pengen main sama kucing."

"Ok...kalo gitu. Om berangkat sendiri. Tapi jangan salahkan Om kalo besok kamu bangun tidur kucingnya udah ga ada." Ancam Alvin sambil berlalu pergi.

Aya berfikir sejenak. Apa yang tidak bisa dilakukan Omnya. Semua ancaman bisa jadi kenyataan. Aya bergegas bangkit dari duduknya dan berpamitan pada semua orang.

Ia berlari ke halaman berharap Om nya masih di sana.

"Om." Panggil Aya saat laki laki itu hendak masuk ke dalam mobil.

"Aku ikut." lanjutnya lagi sambil mengatur nafas. Alvin mendekati Aya mencium kening gadis itu. "Ayo." menggandeng tangan Aya masuk ke mobil.

Sepanjang perjalanan Aya bersin bersin dengan hidung yang sudah memerah.

"Kamu kenapa By? kita ke rumah sakit ya." tanya Alvin khawatir.

"Ga papa Om, mungkin flu. Nanti minum obat juga sembuh."

"yaudah kalo gitu nanti di rumah minum air jahe biar hangat." Aya hanya mengangguk menanggapi Om nya.

"Sudah sampai Tuan, Nona."

"Ayo turun." Ajak Alvin pada Aya.

"Tuan, Nona ada yang bisa saya bantu?"

tanya seorang pemuda dengan ramah.

Tatapannya pada Aya tanpa berkedip membuat Alvin geram.

"ekm..." Alvin berdehem membuat pemuda itu tersadar dari lamunannya.

"Saya ingin pesan tanaman. Disini sudah ada daftar dan alamatnya." Kata Alvin ketus sambil memberikan secarik kertas.

"Baik tuan."

Alvin mengandeng tangan Aya untuk cepat cepat pergi. Ia tak mau gadisnya di tatap oleh orang lain lebih lama lagi.

Aya sibuk mengelap hidungnya dengan tissue.

"Jangan terlalu kasar By. Nanti iritasi." Alvin mengusap lembut hidung Aya.

"Ih pilek Om. Hidung aku juga gatel banget."

"Salah makan apa kamu?"

"Kan aku makannya sama Om terus. Yang pilihin menu juga Om."

"Iya juga ya." pikir Alvin.

"Kita ke rumah sakit aja By."

"Enggak mau. Aku mau pulang aja. Nanti minum obat juga sembuh."

"Yaudah kalo gitu." Alvin merangkul Aya membuat kepala gadis itu bersender di dadanya.

"By udah tidur kak?" tanya Alvin pelan memasuki kamar Aya.

"Baru aja tidur abis minum obat tadi."

"Belum sembuh juga pileknya Mom?"

"Kan baru aja minum obat Dad."

"Kamu kok ga bawa ke rumah sakit sekalian tadi Vin?"

"Aku udah ajak By nya ga mau. Daripada debat mending aku ngalah."

"Tumben kamu ngalah?"

"La katanya By mau pulang aja. Apa boleh buat. Aku kira By capek mau istirahat. Eh Sampek rumah malah sibuk sama kucingnya lagi."

"Ada yang pengen Kakak omongin penting. Ikut Kakak." Kata Mommy serius.

Daddy dan Alvin hanya mengekori wanita itu setelah memberi kecupan selamat malam pada Aya.

"Ada apa?" Tanya Alvin sambil menyenderkan punggungnya di sofa sesaat setelah mendudukkan tubuhnya.

"Ini tentang putriku." Mommy menajamkan sorot matanya dengan tangan meremas menampilkan kuku jari yang tercetak jelas di telapak tangannya.

Alvin seketika menegapkan tubuhnya.

"Ada apa dengan putriku?" tanya Dady.

Mommy mengeluarkan ponselnya.

"Keterlaluan." Geram Alvin sambil memukul meja cukup keras selepas membaca pesan itu.

"Mama Aya mau ambil Aya."

"Tidak akan terjadi." Alvin mengepalkan tangannya.

"Lagipula sudah ada surat perjanjian itu. Surat itu sah dan ada kekuatan hukumnya. Apa yang perlu kita khawatirkan?" Tanya Daddy.

"Hasil tes DNA. Bukankah itu yang paling akurat?" tanya Mommy dengan tatapan lurus ke depan. Manik matanya melemah, ketara pikirannya telah menggerayang memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi.

"Siapa pun itu." Alvin menajamkan sorot matanya sambil menjeda kalimat yang ingin Ia katakan. "Tidak ada yang bisa mengambil By dari kita. Meski orang tuanya sekalipun." Lanjutnya. "Apakah mereka pantas di sebut orang tua?"tanyanya penuh dendam diikuti tawa masam. "Orang tua mana yang tega meninggalkan anak yang baru dilahirkan dengan alasan konyol macam itu. Dulu seakan di buang kenapa kini repot ingin memiliki lagi? Ingin mengambilnya?"

"Tidak akan aku biarkan."

Tegas Alvin penuh tekad dan berlalu pergi.

Aya terbangun ketika merasa tangannya basah.

"Mommy belum tidur?" Mommy menggeleng tak mampu berkata kata. Ia memeluk Aya erat hingga tangisnya sedikit mereda. "Jangan tinggalin Mommy sayang." Lirihnya sambil sesenggukan.

Aya melepaskan pelukannya mengusap lembut air mata wanita yang telah membesarkannya itu. "Aku ga akan ninggalin Mommy." kata Aya sambil tersenyum. "Mommy mau tidur di sini?"

Mommy mengangguk dan berbaring di samping putrinya sambil memeluk dengan erat. "Selamat tidur sayang."

"Selamat tidur Mom."

Mommy menatap lekat wajah damai Aya. Mengingat setiap momen saat mereka bersama.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Tuh kan pasti kena bulu kucing,Duh semakin marah aja si tuan posesif..😂

2023-05-04

0

Lee Fay

Lee Fay

Lah meski ortu kandung, Aya udh umur 19 dlm artian udah dewasa dan bsa ngambil keputusan sndri. Lgi pula ada surat yg sah dan berpayung hukum, keluarga sma2 kuat. Apa yg perlu ditakutkn?

2022-05-09

2

Riska Wulandari

Riska Wulandari

By udah dewasa jadi udah bisa milih kalo d pengadilan...

2022-05-08

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 Selamat Tidur Malaikat Kecilku
3 Cokelat
4 Aku Mamamu
5 Dia Milikmu Namun Hatinya Bersamaku
6 Aku Tetap Anak Mommy
7 Semua Butuh Waktu
8 Maafkan Om Sayang
9 By Ku
10 Siapapun Tidak Boleh Menyentuhmu
11 Titik Kelemahanku
12 Tidak Akan Aku Biarkan
13 Milikku Adalah Hal Mutlak
14 You are Only Mine Baby
15 Takdirkan Aku Bersamanya Tuhan
16 Trauma itu kembali
17 Calon Bini
18 Sebentar Lagi
19 Menikahlah Dengannya
20 Aku Tidak Merestui
21 Aku Akan Memilikimu 'Belahan Jiwaku'
22 Pesan di Kala Malam
23 Jangan Macam Macam
24 Maafkan Aku Sering Membuatmu Menderita Karna Rasa Tak Rela
25 Dia Memang Sempurna, Dia Milikku
26 Karena Kamu Milik Om
27 Menghilang
28 Apa Kalian Memikirkan Hal yang Sama Denganku?
29 Tuhan Berkehendak Lain
30 Takdir Menyatukan Kita
31 Om Akan Memaksa
32 Hidupmu Adalah Milikku Sayang
33 Begini Cara Membuatnya
34 Tidak Berubah
35 Sudah Berakhir
36 Untuk Mengikatnya
37 Kamu Ngerti Kan?
38 Kau Harus Ingat Itu Sayang
39 Bukan Orang Sembarangan
40 Terimakasih dan Maaf
41 Semakin Hari Semakin Aku Tak Mengenalimu
42 Sedikit Kebebasan
43 Mari Bercerai
44 Kita Memang Tak Ditakdirkan Bersama
45 Memperbaiki
46 Dasar Posesif
47 Pengakuan
48 Lalu Siapa?
49 Hanya Untuknya
50 Dia Disini
51 Orang Dalam
52 Memperingati
53 Hari Tenang
54 Aku Yakin Kaulah Jodohku
55 Kau Cucuku
56 Teman Laknat
57 Tentang Rio
58 2A
59 Hukuman
60 Sebuah Fakta
61 Aku Izinkan
62 Kelewat Manja
63 I'am Back
64 Penyelesaian
65 Andaikan dari Dulu
66 Indahnya Hidup
67 Hati yang Saling Terikat
68 Percontohan
69 Aku Masih Muda, Masih Banyak yang Mau
70 Cintailah Aku Sewajarnya
71 Aku Minta Maaf
72 Kita Punya Luka Masing Masing
73 Om Siapa ya?
74 Memanfaatkan Suasana
75 Tidak Ada Spesifikasi Khusus
76 Nanti Kita Kangen Ibu
77 Ini Sama Ini Ditata Dulu
78 Ayah Ga Boleh Ikut
79 Aku Jawab Nanti. Sekarang Masih Malas
80 Astaghfirullah. Hampir Saja
81 Maaf Keputusanku Sudah Bulat
82 Jangan Cengeng. Aku Ga Suka
83 Bikin Candu
84 Alasan
85 "Aduh"
86 Silahkan di Atasi Sendiri Tuan
87 Uangnya Banyak. Habiskan Saja
88 Bisakah Aku Memiliki Suami Baru?
89 Tadi Pengen Masuk
90 Aku Pengen Punya Anak Lagi
91 Pasti Ada Maunya Kan?
92 Dasar Otak Bisnis
93 Mereka Jahat ya Ibu.
94 Kamu Tau Mau Aku Apa Mas?
95 Maaf Mas
96 Pengumuman
97 Ceraikan Putriku
98 Hampir Bertemu
99 Bertemu kembali
100 Aku Tunggu Jandanya
101 Kembali
102 Tunggu Dulu
103 Tamat
104 Novel Baru
105 Pengumuman
106 Part 2
107 Berkumpul
108 Kalian Sama aja
109 Kita kan Musuhan
110 Kita Udah Sepakat Kan
111 Kalian Benar Benar Keterlaluan
112 Kamu Jangan Pergi ya....
113 Cari Cogan
114 Kamu Pembohong Mas
115 Poliandri
116 Mau Alasan Apalagi Kamu?
117 Ibu Gagal Didik Kamu Jadi Anak Baik
118 Ara Minta Maaf
119 Kakak Ngebelain Ayah?
120 Kamu Hanya Milikku
121 Aku Mencintaimu Mas
122 Maafkan Aku Sayang
123 Demi Kamu. Istriku
124 Anak Kamu Tuh Yang
125 Kamu Ganteng deh...
126 Jangan usik kebahagiaan kami
127 Batas Kesabaran ku Sudah Habis
128 Dia Istriku
129 Sekali Buat Langsung Jadi
130 Dasar Ara
131 Apa Mama Puas Sekarang?
132 Hanya Kamu Alasan Aku Hidup
133 Dasar Bocah Tengil
134 Ayah Nggak Mau tau
135 Kamu Terlalu Baik
136 Selamat Malam Sayang
137 Daniel Muslim Ma
138 Jadi Ara Berfikir Seperti Itu?
139 Ara Menyesal
140 Makasih Ma
141 Terimakasih mau Menerima Daniel
142 Ini Kamar Kamu Niel?
143 Daniel Belum Pernah Puasa
144 Puasa Pertama Daniel
145 Aku Sayang Ibu
146 Mari Buka Puasa
147 Terimakasih Ya Allah
148 Hello MR. Alvin
149 Mertua Tuan
150 Emang Aku Lagi Bercanda?
151 Menyenangkan Sekali
152 Mas, Minta Uang.
153 Feeling
154 Pengumuman
155 Hamil?
156 Boleh Kenalan Dengan Anaknya?
157 Mas Jangan Lihat
158 Nggak Bisa Diem
159 Mas Bikin Malu
160 Belut Goreng
161 Bucin
162 Pertemuan
163 Tragedi
164 Aku Harus Gimana?
165 Ciuman Ganas
166 My Beloved Little Wife
167 Pengumuman
168 Pengumuman
169 Baru
170 Perjuangan Cinta Tuan Muda Andara
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
Selamat Tidur Malaikat Kecilku
3
Cokelat
4
Aku Mamamu
5
Dia Milikmu Namun Hatinya Bersamaku
6
Aku Tetap Anak Mommy
7
Semua Butuh Waktu
8
Maafkan Om Sayang
9
By Ku
10
Siapapun Tidak Boleh Menyentuhmu
11
Titik Kelemahanku
12
Tidak Akan Aku Biarkan
13
Milikku Adalah Hal Mutlak
14
You are Only Mine Baby
15
Takdirkan Aku Bersamanya Tuhan
16
Trauma itu kembali
17
Calon Bini
18
Sebentar Lagi
19
Menikahlah Dengannya
20
Aku Tidak Merestui
21
Aku Akan Memilikimu 'Belahan Jiwaku'
22
Pesan di Kala Malam
23
Jangan Macam Macam
24
Maafkan Aku Sering Membuatmu Menderita Karna Rasa Tak Rela
25
Dia Memang Sempurna, Dia Milikku
26
Karena Kamu Milik Om
27
Menghilang
28
Apa Kalian Memikirkan Hal yang Sama Denganku?
29
Tuhan Berkehendak Lain
30
Takdir Menyatukan Kita
31
Om Akan Memaksa
32
Hidupmu Adalah Milikku Sayang
33
Begini Cara Membuatnya
34
Tidak Berubah
35
Sudah Berakhir
36
Untuk Mengikatnya
37
Kamu Ngerti Kan?
38
Kau Harus Ingat Itu Sayang
39
Bukan Orang Sembarangan
40
Terimakasih dan Maaf
41
Semakin Hari Semakin Aku Tak Mengenalimu
42
Sedikit Kebebasan
43
Mari Bercerai
44
Kita Memang Tak Ditakdirkan Bersama
45
Memperbaiki
46
Dasar Posesif
47
Pengakuan
48
Lalu Siapa?
49
Hanya Untuknya
50
Dia Disini
51
Orang Dalam
52
Memperingati
53
Hari Tenang
54
Aku Yakin Kaulah Jodohku
55
Kau Cucuku
56
Teman Laknat
57
Tentang Rio
58
2A
59
Hukuman
60
Sebuah Fakta
61
Aku Izinkan
62
Kelewat Manja
63
I'am Back
64
Penyelesaian
65
Andaikan dari Dulu
66
Indahnya Hidup
67
Hati yang Saling Terikat
68
Percontohan
69
Aku Masih Muda, Masih Banyak yang Mau
70
Cintailah Aku Sewajarnya
71
Aku Minta Maaf
72
Kita Punya Luka Masing Masing
73
Om Siapa ya?
74
Memanfaatkan Suasana
75
Tidak Ada Spesifikasi Khusus
76
Nanti Kita Kangen Ibu
77
Ini Sama Ini Ditata Dulu
78
Ayah Ga Boleh Ikut
79
Aku Jawab Nanti. Sekarang Masih Malas
80
Astaghfirullah. Hampir Saja
81
Maaf Keputusanku Sudah Bulat
82
Jangan Cengeng. Aku Ga Suka
83
Bikin Candu
84
Alasan
85
"Aduh"
86
Silahkan di Atasi Sendiri Tuan
87
Uangnya Banyak. Habiskan Saja
88
Bisakah Aku Memiliki Suami Baru?
89
Tadi Pengen Masuk
90
Aku Pengen Punya Anak Lagi
91
Pasti Ada Maunya Kan?
92
Dasar Otak Bisnis
93
Mereka Jahat ya Ibu.
94
Kamu Tau Mau Aku Apa Mas?
95
Maaf Mas
96
Pengumuman
97
Ceraikan Putriku
98
Hampir Bertemu
99
Bertemu kembali
100
Aku Tunggu Jandanya
101
Kembali
102
Tunggu Dulu
103
Tamat
104
Novel Baru
105
Pengumuman
106
Part 2
107
Berkumpul
108
Kalian Sama aja
109
Kita kan Musuhan
110
Kita Udah Sepakat Kan
111
Kalian Benar Benar Keterlaluan
112
Kamu Jangan Pergi ya....
113
Cari Cogan
114
Kamu Pembohong Mas
115
Poliandri
116
Mau Alasan Apalagi Kamu?
117
Ibu Gagal Didik Kamu Jadi Anak Baik
118
Ara Minta Maaf
119
Kakak Ngebelain Ayah?
120
Kamu Hanya Milikku
121
Aku Mencintaimu Mas
122
Maafkan Aku Sayang
123
Demi Kamu. Istriku
124
Anak Kamu Tuh Yang
125
Kamu Ganteng deh...
126
Jangan usik kebahagiaan kami
127
Batas Kesabaran ku Sudah Habis
128
Dia Istriku
129
Sekali Buat Langsung Jadi
130
Dasar Ara
131
Apa Mama Puas Sekarang?
132
Hanya Kamu Alasan Aku Hidup
133
Dasar Bocah Tengil
134
Ayah Nggak Mau tau
135
Kamu Terlalu Baik
136
Selamat Malam Sayang
137
Daniel Muslim Ma
138
Jadi Ara Berfikir Seperti Itu?
139
Ara Menyesal
140
Makasih Ma
141
Terimakasih mau Menerima Daniel
142
Ini Kamar Kamu Niel?
143
Daniel Belum Pernah Puasa
144
Puasa Pertama Daniel
145
Aku Sayang Ibu
146
Mari Buka Puasa
147
Terimakasih Ya Allah
148
Hello MR. Alvin
149
Mertua Tuan
150
Emang Aku Lagi Bercanda?
151
Menyenangkan Sekali
152
Mas, Minta Uang.
153
Feeling
154
Pengumuman
155
Hamil?
156
Boleh Kenalan Dengan Anaknya?
157
Mas Jangan Lihat
158
Nggak Bisa Diem
159
Mas Bikin Malu
160
Belut Goreng
161
Bucin
162
Pertemuan
163
Tragedi
164
Aku Harus Gimana?
165
Ciuman Ganas
166
My Beloved Little Wife
167
Pengumuman
168
Pengumuman
169
Baru
170
Perjuangan Cinta Tuan Muda Andara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!