Perubahan Besar II

“Huh! Ini sangat beresiko, saya terlalu menganggap enteng penyerapan petir surgawi. Jika saya benar- benar tidak memahami teknik Kemarahan Petir mungkin walau saya berhasil menyerap petir merah namun akan menghasilkan efek samping yang cukup besar.” Zhen Yuan mengelap keringat yang ada di dahinya lalu berdiri tegak memperbaiki posisinya.

Ia menatap langit, masih ada 2 tatapan yang membuat bulu kuduknya berdiri. Ia tahu bahwa petir selanjutnya akan jauh lebih kuat. Ia tidak bisa meremehkannya lagi. Untunglah petir surgawi yang kedua akan turun setelah petir pertama telah kehabisan energi, jika mereka secara berurutan turun tanpa menunggu Zhen Yuan maka pemuda itu dipastikan akan tewas dalam sekejap.

Kini langit mendung itu memuntahkan petir berwaran kuning, kekuaan yang terkandung dalam petir kuning ini sekarang mampu menghancurkan separuh bagian wilayah rendah jika ditujukan pada benda lainnya. Zhen Yuan sudah sangat siap, ia memobilisasi seluruh energinya beserta seluruh teknik yang ia miliki lalu melonjak ke langit bagaikan elang yang ganas.

Energi petir yang sangat dahsyat kini bisa dirasakan oleh separuh wilayah bagian rendah. Bahkan sekte Obat Mujarab dan wilayah hutan Magical Beast telah bergetar hebat karenanya. Mereka berpikir bahwa akan ada sebuah bencana yang besar akan menimpa mereka.

Petir kuning menyambar tubuh Zhen Yuan membuat pemuda itu seketika terjatuh ketanah dengan memuntahkan beberapa teguk darah segar. Ia merasakan seluruh energi dalam tubuhnya bergejolak dan menderita akibat tekanan yang disebabkan petir kuning.

Tapi Zhen Yuan juga memiliki tekad yang besar, ia buru- buru memperbaiki posisinya seperti semula lalu mulai menyerap energi petir kuning. Berbeda dari sebelumnya, petir Kemarahan bekerja maksimal. Itu kini telah berubah warna menjadi merah setelah menyerap petir kesengsaraan.

Zhen Yuan mengerahkan setiap usaha yang ia miliki saat ia menderita dengan kesusahan yang besar, sebuah pemahaman muncul dalam pikirannya. Petir Kemarahannya sekali lagi berubah, kali ini itu berubah menjadi warna merah ke kuningan.

“Teknik Petir Kemarahan telah kembali berevolusi!” Zhen Yuan menjerit senang. Ia tahu bahwa ketika petirnya berevolusi maka ia akan mendapat teknik semi mortal. Bahkan tanpa teknik- teknik lainnya, ia percaya diri bertarung dengan kultivator lapisan 4 dan dibantu dengan kekuatan lainnya, ia tidak kalah hebat dengan kultivator lapisan 5.

Memikirkan hal tersebut sudah membuatnya bersemangat, Zhen Yuan menegakkan kembali punggungnya lalu membiarkan petir kuning menyakiti dan menyambar tubuhnya terus menerus. Hal ini berlangsung selama lebih dari 3 jam hingga seluruh energi dari petir kuning lenyap.

Walau Zhen Yuan berhasil menyerapnya dan mendapatkan banyak peningkatan namun kondisinya tidak terlalu bagus. Tubuhnya telah menderita luka dalam yang harus segera disembuhkan, tapi ia tidak memiliki banyak pill cedera emas tingkat roh dan bahkan tidak memiliki pill cedera untuk tingkat jiwa.

Dengan perasaan menyesal, Zhen Yuan melesat cepat memasuki formasi yang telah ia buat. Dengan beberapa peningkatan lainnya ia duduk bermeditasi di pusat formasi sambil menyembuhkan dirinya menggunakan energi jiwa.

Ia menatap petir berwarna orange di langit, “Jika saja saya lebih kuat maka petir orange itu akan menjadi milikku! Mungkin saya benar- benar mendapatkan teknik semi mortal dengan menyerapnya” ucapnya dengan kesedihan.

Tapi ia tidak bisa disalahkan, sebab petir kesengsaraan bukanlah sesuatu yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan. Takutnya, hanya Zhen Yuan yang dapat melakukan hal seperti itu. Selain itu sudah sangat ajaib baginya untuk menyerap petir pertama yang bahkan kultivator Mortal Puncak tidak akan sanggup melakukannya.

Saat ia menyesal, petir berwarna orange telah tiba dan menyambar formasi yang ia buat. Formasi itu awalnya baik- baik saja sampai kemudian bergetar kecil. Tidak sampai hitungan detik, formasi itu bergetar keras dan memunculkan retakan setiap sisinya.

Zhen Yuan panik, ia merasakan petir kali ini 10 kali lebih kuat dari petir kuning, tentu saja tidak akan bisa ditahan oleh formasinya. Tapi Zhen Yuan tidak punya pilihan lain selain berlindung di dalamnya, jika ia keluar dari sana maka petir itu akan membunuhnya seketika.

Tak lama, senjata ajaib lampion pertahanan Bao Fang meledak membuat formasi itu tanpa pertahanan tambahan. Zhen uan menggigit bibir bawahnya, ia tidak ingin mati disini. Dengan cepat, ia mengeluarkan seluruh kekuatan yang ia miliki bersama dengan teknik Kemarahan Petir yang hampir berevolusi.

“Sialan kau!” Zhen Yuan meraung keras ketika melihat usahanya sia- sia. Formasinya hancur begitu juga dengan semua serangannya yang hanya mengurangi sedikit kekuatan petir Orange. Zhen Yuan tersenyum pahit, kadang ia berpikir bahwa terlalu dekat dengan bahaya juga tidak selalu baik baginya bahkan jika peluang itu menjadi seorang raja sekalipun.

Tepat disaat yang begitu krisis, sebuah potongan tanduk dan telur yang selalu berada ditas selempang Zhen Yuan keluar dengan sendirinya menghadang petir orange itu tanpa perintah. Zhen Yuan terkejut, ia membulatkan matanya ketika energi petir seketika terkuras habis dihadapan dua benda ajaib itu.