Petir Surgawi?

“Kekuatan dari Zhen Yuan ini tidak boleh diremehkan! entah mengapa saya merasakan ia belum mengeluarkan seluruh kekuatan yang ia miliki” Wajah sang pemimpin berubah ketika serangannya hancur bersama.

Disaat ia sedang berpikir, Zhen Yuan tiba- tiba menghilang bersamaan dengan 4 naga petir lainnya datang dan menghantam formasi serangan. Mereka tidak siap dengan serangan Zhen Yuan, empat naga petir itu masing- masing menghantam murid sekte dengan keras.

Sang pemimpin berteriak marah, ia mengeluarkan auranya dan menekan dalam jarak 100 meter. Zhen Yuan merasakan tekanan terpaksa melarikan diri sejauh yang ia bisa. Ia kembali muncul dengan tombak dan pedang ditangannya.

Sang pemimpin tidak memberi kesempatan Zhen Yuan untuk lolos, dengan gerakannya yang cepat ia menyusul Zhen Yuan. Tak tanggung- tanggung, dua serangan dipenuhi dengan energi jiwa dari sang pemimpin melesat kearah yang berbeda membuat Zhen Yuan terkecoh.

Zhen Yuan memutar tubuhnya mengarahkan pedangnya kearah sang pemimpin dan tombaknya kearah serangan lainnya. Zhen Yuan mengeluarkan seluruh kekuatannya saat ini tapi kemudian ia merasakan kekuatannya ditekan dengan sangat cepat.

Bagaimanapun sang pemimpin merupakan kultivator lapisan 3, kekuatannya sebanding dengan ketua sekte Chen Li. Selain itu, Zhen Yuan dapat merasakan 2 teknik jiwa dikuasai olehnya membuat kekuatannya jauh lebih kuat dari pemimpin sekte.

Zhen Yuan terlempar sejauh 200 meter dengan luka dikedua tangannya. Energi petir telah meredup serta tombaknya juga telah menghilang. Adapun pedang terbang Zhen Yuan, itu memiliki retakan halus.

Zhen Yuan tersenyum tak berdaya ketika melihat 10 dari mereka telah mengelilinginya dengan cepat. Sang pemimpin tersenyum sinis, “Bakatmu sungguh mencengangkan. Jika saja kau tidak memiliki hubungan dengan Xiao Fan dan membunuh Bao Fang maka saya akan memberimu kesempatan untuk menjadi kultivator Mortal di masa depan. Sayang sekali kau mengambil jalan yang salah!”

“Aktifkan formasi! Hancurkan mayatnya hingga menjadi debu!”ucap sang pemimpin.

Tapi kemudian, Zhen Yuan tiba- tiba tertawa, ia melihat 10 orang lainnya telah mulai mengumpulkan energinya dan bersiap melakukan serangan padanya. “Apa kalian pikir bisa membunuhku hari ini?” Tiba- tiba energi ledakan yang kuat berasal dari tubuh Zhen Yuan.

Sang pemimpin terkejut, “Hentikan! Dia ingin menerobos ranah Jiwa!” teriaknya memperingatkan yang lainnya. Sayang sekali sang pemimpin terlambat, sebab Zhen Yuan telah berhasil menerobos dan menjadi kultivator Jiwa dalam sekejap.

Aura Zhen Yuan meningkat dengan sangat cepat, luka- luka ditubuhnya perlahan pulih dan ia bangkit dengan perasaan yang kuat. Formasi yang mengepungnya tiba- tiba hancur tak bersisa membawa 10 orang yang menjaganya mendapatkan serangan balik.

Zhen Yuan menghilang, ia tiba di depan sang pemimpin. Dengan pukulannya, ia melemparkan sang pemimpin ratusan meter dari tempat. Sang pemimpin terkejut sekaligus takut melihat perubahan kekuatan Zhen Yuan. Ia tidak menduga Zhen Yuan akan menerobos dimenit- menit terakhir.

“Takut? Hmph! Kalian semua pantas mati hari ini!” Zhen Yuan berteriak keras, aura ditubuhnya menebal. Entah walau ia hanya kultivator Jiwa Sejati namun itu sudah menekan mereka semua yang ada disana.

Zhen Yuan menghilang dan kembali muncul dipusat formasi sebelumnya. Ia mengambil sepotong kristal putih lalu mengirimkan 3 teknik jiwa bersama dengan teknik Neteer yang juga telah ia kuasai. Dengan begitu 4 teknik Jiwa bersatu dan membawa guncangan besar pada kristal putih.

Ledakan energi yang sangat besar membawa gempa sejauh tiga kilometer dan menghancurkan banyak bangunan disana. Bersamaan dengan itu seluruh murid sejati sekte Pedang Petir juga telah hancur menjadi debu dengan energi jiwa mereka yang telah diserap penuh oleh Zhen Yuan.

Tidak sampai disana, langit tiba- tiba bergemuruh. Kali ini bukan hanya di daerah sekitar sekte Obat Mujarab tapi seluruh daratan baik rendah, tengah maupun pusat semuanya memandang langit yang bergemuruh dengan petir- petir menakutkan.

Seluruh dunia gempar karena langit yang tiba-tiba diselubungi awan hitam yang begitu pekat. Bahkan para ahli mortal yang ada diwilayah pusat mulai gemetar melihat petir- petir itu dari bawah.

Masing- masing dari ahli Mortal 3 kerajaan secara serentak menuju istana Pusat untuk memastikan. Mereka mengira istana pusat memiliki informasi untuk kejadian tersebut.

Istana pusat dari 3 istana menjadi kekuatan terkuat yang ada didaratan tersebut. Bukan hanya mereka memiliki belasan ahli mortal tapi juga memiliki 3 ahli mortal lapisan lima yang merupakan lapisan tertinggi yang dapat dicapai oleh daratan tersebut selama ini.

Istana Pusat mengumpulkan seluruh ahli mortal yang mereka miliki. Bersama dengan ahli mortal dari 3 kerajaan besar mereka berkumpul dan membahas kemunculan petir dan awan hitam diseluruh langit daratan.

“Yang mulia, apakah benar- benar tidak ada yang mengetahui penyebab kemunculan awan hitam itu?” Kultivator mortal dari kerajaan Blue Moon bertanya dengan nada cemas. Dari 3 kerajaan, ia mungkin adalah yang paling cemas sebab mereka semua dapat merasakan pusat dari awan hitam itu berasal dari salah satu bagian rendah yang dipimpin oleh kerajaannya.

Namun mereka semua harus kecewa sebab ketiganya juga tidak yakin dengan kejadian tersebut. Tap kemudian ahli mortal tertinggi dari istana Formasi berkata dengan nada yang menakutkan.

“Saya pernah membaca dalam sebuah buku kuno bahwa ketika seseorang telah mencapai puncak ranah Mortal maka mereka akan bisa menerobos ke ranah Bijak Suci. Tapi sebelum mereka menerobos, seseorang harus memiliki kemampuan untuk menahan petir kesengsaraan surgawi”

“Petir Kesengsaraan Surgawi adalah sebuah ujian dari surga untuk seorang ahli mortal. Ketika mereka berhasil menahannya maka ia akan menjadi kultivator Bijak Suci. Tapi jika mereka tidak dapat menahannya maka mereka akan hancur menjadi debu.”

Seluruh istana jatuh dalam keheningan, mereka semua ketakutan memikirkan petir surgawi yang dapat menghancurkan kultivator ranah mortal puncak menjadi debu. Petir seperti itu tidak akan bisa mereka tahan jika benar- benar terjadi.

“Lalu apakah ini artinya terdapat seseorang yang berhasil mencapai ranah mortal puncak dan memiju kesengsaraan surgawi?” tanya kultivator lainnya.