Bao Fang

Zhen Yuan memasang senyum misterius, “Bukan hanya tahu tapi saya juga yakin dapat memurnikannya asalkan saudari Ning memiliki bahannya”

“Apakah kau yakin?” Xiao Ning sekali lagi memastikan. Zhen Yuan mengangguk, saya bisa pastikan itu!”

Xiao Ning akhirnya tersenyum lebar sementara Xiao Fan menatap Zhen Yuan aneh. Ia tidak mengerti mengapa Zhen Yuan sangat percaya diri dengan kemampuannya. Apalagi ia tidak mengetahui bahwa Zhen Yuan telah mencapai master kelas 7.

“Baiklah, kalau begitu saudara Zhen bisa menunggu disini. Saya dan Xiao Fan akan mencari bahan terakhir di Padang Wesmont, Hati Binatang terpilih.” kata Xiao Ning.

“Eh, apakah kalian ingin berburu di Padang Westmon? Bisakah saya ikut?”

“Tidak! Kekuatanmu terlalu lemah, di Padang Westmont, hewan buas paling lemah mencapai lapisan 7 ranah Roh. Dengan kekuatanmu, pencarian kita akan semakin sulit” Tapi Xiao Fan menolak.

Xiao Ning yang awalnya setuju jika Zhen Yuan ikut kini berubah pikiran, “Saudara Zhen, anda lebih baik menunggu disini. Kami tidak akan lama”

Melihat keduanya tidak ingin membawanya membuat Zhen Yuan mengangguk pelan, “Baiklah, saya akan menunggu disini”

Keduanya kemudian memasuki padang Westmont dan perlahan menghilang dari pandangan Zhen Yuan.

“Saya hanya ingin membantu mereka tapi karena mereka menolak lebih baik saya berlatih disini.” Zhen Yuan memulai meditasinya, ia mengambil kotak yang penuh dengan kristal energi lalu mulai berlatih.

Kristal energi yang ia dapatkan dari kerajaan Batu Pecah telah banyak membantunya untuk menerobos lapisan 9, sekarang ia kembali mengambilnya dan bertekad menjadi kultivator Jiwa.

Sekarang ini, Zhen Yuan hanya kekurangan momentum untuk memasuki ranah Jiwa, walau ia telah menyempurnakan 3 teknik terkuatnya menjadi teknik jiwa. Selain itu, Zhen Yuan juga sedikit takut dengan kesengsaraan petir surgawi yang akan mengenainya ketika berhasil menerobos.

Kesengsaraan petir surgawi biasanya muncul ketika seorang ranah Mortal telah berhasil menerobos dan menjadi kultivator Bijak Suci tapi karena Zhen Yuan mengolah teknik 9 kesengsaraan maka setiap kenaikan ranah ia akan mengalami kesengsaraan petir surgawi.

Zhen Yuan mengumpulkan energi sepanjang malam sampai kemudian ia merasakan dantiannya telah dipenuhi energi yang besar, saat itu Zhen Yuan segera menghentikan latihannya.

“Saya mungkin bisa bertahan dengan petir kesengsaraan surgawi jika tubuh Pagoda Surgawi telah mencapai penguasaan pada lantai ke 2!” ucap Zhen Yuan. Ia berdiri melihat kejauhan, seolah matanya yang tajam dapat melihat beberapa sosok bergerak kearahnya.

Awalnya, Zhen Yuan tidak begitu peduli dengan mereka pasalnya tempat Xiao Ning dan Xiao Fan adalah sekitar pintu masuk Padang Westmont. Akan normal beberapa kultivator akan keluar masuk dari sana setiap harinya.

Tapi tepat ketika ia berjarak 500 meter, wajah Zhen Yuan berubah. Ini karena beberapa sosok itu juga membawa 2 orang yang telah tak berdaya. Keduanya tidak lain adalah Xiao Ning dan Xiao Fan.

Melihat keduanya yang terluka parah membuat Zhen Yuan tidak lagi memandang rendah mereka. Ia tahu bahwa beberapa sosok itu setidaknya adalah kultivator lapisan 9 yang sama kuatnya atau bahkan lebih kuat dari Xiao Fan.

Mereka bergerak menuju kediaman Xiao Ning membuat Zhen Yuan waspada. Ia segera bersembunyi disana, bukan untuk lari atau takut melainkan ingin memastikan dan mengetahui situasinya dengan baik.

Ada 4 orang dari mereka yang mana dipimpin oleh seorang pemuda yang juga memiliki umur yang sama dengan Xiao Fan. Bedanya ia telah mencapai ranah Jiwa Sejati yang mana tingkat kultivasinya jauh lebih tinggi dari yang pertama.

Sedangkan tiga lainnya juga merupakan kultivator lapisan 8 dan 9 yang membuat perbedaan kekuatan keduanya berbeda. Pemuda yang memimpin itu maju dan menatap kediaman Xiao Ning dengan jijik.

“Hancurkan dan bunuh semua yang ada didalam! Saya tidak ingin ada saksi mata yang lolos malam ini!” ucap pemuda tersebut.

Seorang kultivator lapisan 8 yang kebetulan tidak melakukan apa- apa disana segera memasuki kediaman Xiao Ning.

Xiao Fan dan Xiao Ning yang melihat orang itu masuk menjadi sangat khawatir. Mereka tahu bahwa ada Zhen Yuan di dalam sana.

“Bao Fang, sudah kami peringatkan bahwa tidak ada seorangpun di dalam sana! Kau hanya membuang- buang waktu” Xiao Fan berusaha berbicara walau dengan susah payah.

Bao Fang adalah nama dari pemuda tersebut. Bao Fang mengangkat alisnya lalu tersenyum lebar, “Apakah begitu? Hahaha... Xiao Fan, anda mungkin dapat membodohi beberapa orang di dunia ini, tapi tidak dengan saya Bao Fang! Semakin kau berbicara seperti itu maka semakin saya yakin jika ada seseorang yang berusaha kalian lindungi di dalam sana.”

Xiao Fan tercekat, ia menatap Bao Fang dengan penuh amarah, tapi sayang pengikut Bao Fang yang menjaganya segera menendang perutnya sekali lagi membuat Xiao Fan terbatuk darah. Xiao Ning tidak tega melihat hal itu, ia memandang Bao Fan dengan memohon.

“Xiao Fan tidak memiliki hubungan apapun dalam hal ini! Tolong biarkan ia pergi! Urusan kalian hanyalah denganku! Bao Fang, saya bisa memberimu apapun tapi tolong lepaskan Xiao Fan hari ini!” Xiao Ning sambil memohon.

Bao Fang tertawa terbahak- bahak, ia mendekati Xiao Ning sambil menjilati bibirnya. “Adik Xiao Ning memang sangat baik! Tapi perintah tuan muda tidak bisa kami langgar! Xiao Fan itu telah merebut Xiao Ning dari rumah dan mengancam tuan muda dimasa depan. Ia tidak bisa dibiarkan hidup lebih lama!”