5

Sesampainya di butik Dion dan ara disambut dengan baik oleh pemilik butik tersebut....

"selamat datang di butik kami tuan muda"... sapa pemilik butik

Dion hanya diam saja dan langsung duduk disofa panjang yang tersedia di butik tersebut....

'bukannya bales sapaan, malah diem aja! '... ucap ara dalam hati

" tuan muda mau gaun yang seperti apa? "... tanya pemilik butik

" pilihkan gaun yang terbaru dan cocok untuk dia! "... tunjuk dion pada ara

"apakah ini calon istri tuan muda? "... tanya pemilik butik lagi

" lakukan pekerjaanmu dengan benar, jika ingin butik ini tetap buka! "... ucap dion

" ba.. ik tuan muda"... ucap pemilik toko

Pemilik toko mengajak ara keruang ganti, sedangkan dion fokus pada pada ponselnya....

"setelah ini kau antar gadis itu pulang rey! "... perintah dion

" lalu tuan muda? "

"aku akan pergi ke kantor! "

Dion pergi dari butik dan meninggalkan rey bersama dengan ara....

Tak berapa lama ara kembali dan ara tak melihat dion disana....

"dimana tuan muda? "... tanya ara pada rey

" tuan muda pergi kekantor nona"... jawab rey dengan sopan

"ohhh"

"apa sudah selesai nona? "... tanya rey

" sudah"

"kalo gitu mari saya antar pulang"

Sebelum keluar dari butik, rey membayar gaun ara dan setelah itu rey masuk kedalam mobil dan mengantar ara untuk pulang....

"terimakasih banyak asisten rey"... ucap ara setelah sampai dirumah

" sama sama nona"

Setelah itu rey masuk kedalam mobil dan segera pergi dari rumah ara....

"asisten dan bos sama sama memiliki wajah yang datar! ".... ucap ara lalu berjalan masuk kedalam rumah

" wahhh.... senengnya habis naik mobil mewah! "... ucap mamah tirinya setelah ara masuk kedalam rumah

Ara tak menghiraukan ucapan mamah tirinya, malah ara berjalan melewatinya....

" ara!!! "... panggil mamahnya

" ya? "... ara menoleh kearah mamahnya

" jaga sikap kamu sama saya!! jangan tidak sopan seperti itu! "... tunjuk mamah tirinya pada ara

" saya lagi tidak mood meladeni anda! "... ucap ara sambil berlalu dari ruang tamu

" dasar anak gak tau diri!!! bentar lagi juga bakal enyah dari sini huffttt!!"... mamah tirinya mendudukkan bokonnya disofa

***

Didalam ruangannya, dion sedang fokus pada layar di depannya....

Kemudian dion mengambil ponselnya dan menelfon rey untuk segera ke ruangannya....

Tak berapa lama rey sudah berada di depannya....

"ada apa tuan muda? "... tanya rey

" kau cari informasi tentang gadis itu dan nanti malam harus sudah dapat! "... perintah dion

" maksud tuan muda, nona ara? "... rey menanyakan lagi

" siapa lagi? "... dion menatap tajam kearah rey

" maaf tuan... baiklah saya akan segera mencari informasi tentang nona ara"

Rey segera undur diri dari hadapan dion dan dion kembali fokus pada layar di depannya....

Dion menghabiskan waktunya hanya untuk bekerja dan hari ini juga dion sangat cekatan pada pekerjaannya....

Hingga dion melupakan jika jam kerja sudah habis....

"permisi tuan muda"... ucap rey dengan sopan

" ada apa rey? "... tanya dion tanpa menoleh kearah rey

" apa tuan muda akan lembur disini malam ini? "... tanya rey dengan sopan

" sudah pukul berapa sekarang? "

"sudah pukul 5 sore tuan"

Dion lalu menutup laptopnya dan berdiri sambil memakai jasnya....

"apa yang aku perintahkan tadi sudah dapat rey? "... tanya dion

" sudah tuan, ada disini semua tentang riwayat nona ara"... rey memberikan map pada dion

Dion mengambil map tersebut dan ia segera berjalan keluar dari ruangannya.....

Sesampainya didalam mobil, dion membuka map tersebut dan membacanya dengan teliti....

"saya sudah membacanya dan kau bisa jelaskan semuanya padaku rey! "... perintah dion sambil meletakkan map disamping tempat duduknya yang kosong

"setelah kematian ibu nona ara, papahnya menitipkan nona ara pada neneknya di negara T"... jelas rey

" setelah nona ara berusia 12 tahun, papahnya mengambilnya dengan alasan kehidupannya sudah membaik"

"tetapi nona ara tidak bahagia hidup dengan papahnya, karena papahnya ternyata sudah menikah lagi dan mempunyai seorang anak yang bernama Sonya"

"Sonya selalu dimanjakan oleh papahnya dan sedangkan nona ara malah sebaliknya"

"saat nona ara masuk SMA, nona ara mulai menghidupi kebutuhannya sendiri tuan muda"

"maksud kamu? "... dion mengeryitkan keningnya

" nona ara berjualan online dan sekarang nona ara sudah memiliki toko online sendiri"

"keras juga hidupnya! "... ucap dion lirih

Tak berapa lama dion sampai rumahnya dan rey pamit pulang pada dion.....

***

Malam ini ara hanya tiduran saja diatas ranjangnya, karena ara lagi mikirin nasibnya setelah menikah nanti....

"biasanya persyaratan nikah paksa itu pasti ada jangka nikahnya, tapi ini kok gak ada"... ucap ara

" masak iya seumur hidup aku terus bersama tuan muda itu! "

"ihhh... ogah ogah!!! ".... ara menggelengkan kepalanya

" bodo amat deh!!"

"yang penting setelah nikah, aku masih bisa bebas kemana mana"

Ara kini asyik membalas pesan dari pelanggan onlinenya hingga tengah malam....

"hoammmppp.... jam berapa kok udah ngantuk aku? "

Ara menoleh kearah jam dinding dan ternyata sudah pukul 12 malam....

"pantesan ngantuk"

Ara meletakkan ponselnya diatas nakas dan ara membaringkan badannya diatas ranjang....

Ara memejamkan matanya dan beberapa detik kemudian ara terduduk lagi....

"aku baru inget kalo setelah nikah gak bakalan tidur seranjang? terus tidurnya dimana? ".... ara berdialog sendiri

" apa pisah kamar? tapi gak mungkin"

"apa jangan jangan aku tidur disofa dan orang itu tidur di ranjang"

"hoammmppp.... bodo amat deh!! "

Ara merebahkan badannya kembali dan kali ini ara benar benar tertidur....

*****

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***