Episode 14

Pukul 03.00

guys gue pulang ya..hampir pagi. ucap Rinda yang berlumur keringat karena berjoged joged.

"kuliah jangan lupa!!!"

"kalau ga ketiduran"

"pakai alarm...jadwal kuliah kita jam 10.00"

"okey..ucap Rinda mengambil tas nya di table.."

"Makasih ya transferannya..ucap Rinda berbisik ditelinga Rangga agar Rangga mendengar ucapannya karena suara musik disana sangat kencang"

oke..ucap Rangga tersenyum.

"beberapa foto Rinda dan teman-temannya berhasil diambil Sesil teman Renata yang kebetulan sedang berada di club.saking asiknya Rinda dan kawan-kawan tidak menyadari keberadaan Sesil"

Renata membulatkan matanya ketika membuka pesan dari Sesil beberapa foto Rinda bersama teman-temannya sedang menari dan minum-minum...kemudian terlihat fose Rinda yang berbisik kepada Rangga juga seperti sedang mencium karena pengambilan Foto dari belakang.

"Sempurna!!!!" ucap Renata menjentikan jarinya.

"Lo emang sahabat yang paling bisa Diandalkan Sil....ucap Renata.

"aaaaaaaaaaaaa....aku bahagiaaaaaa!!!! Renata berteriak!!!

woooy...berisik!!! tiba-tiba seseorang masuk ke kamar Renata.

"Kak Azka!!!!" ngagetin tahu..

"ini masih terlalu pagi untuk kamu bangun,kenapa jam segini sudah bangun???"

"kakak juga ngapain pagi buta sudah bangun dan rapi??"

Renata melihat Azka kakak nya sudah rapi berseragam Polisi.

"kakak mau Ngepam RI 1 mau lewat"

"RI 1 apa kak??"

"Presiden"

"lewat kemana???"

"rahasia" ucap Azka.

"Kak sama Kak Andra??"

"iya!!!"

"titip salam"

"hahaha...serasa jaman menyatakan cinta pakai surat...bilang sendiri..kan ada ponsel" ucap Azka sambil memakai sepatunya.

"Rena...kenapa sudah bangun??" tanya Ibu Renata.

"hehehe...tadi pengen pipis Bu"

"tadi teriak-teriak Bu..mungkin mimpi dikejar harimau" ucap Azka.

"Sarapan dulu Az..." pinta Ibunya.

"masih jam 03.30 bu...belum ingin sarapan.Azka berangkat ya Bu"

"iya hati-hati"

Kak jangan lupa titip salam buat Kak Andra

Azka tidak menjawab perkataan Renata adiknya...langsung menacap gas mobilnya.

"dasar..punya kakak tidak pengertian"

"tidur lagi sana...masih malam...ucap Ibu Renata.

-------

#Lokasi Pam Andra dan Azka

Semua kendaraan di hentikan karena RI 1 akan lewat termasuk Rinda yang terhenti saat akan memasuki tol

"ada razia kah??" gumam Rinda

Rinda keluar dari mobil nya.

"ada apa ya pagi buta begini banyak polisi dan perjalanan kita dihentikan??tanya Rinda kepada pengendara lain.

"pa Presiden mau lewat katanya"

"oh yaaaa...iiih aku pengen salaman sama pa Presiden" ucap Rinda.

pengendara yang mendengar ucapan Rinda malah tertawa.

Mas Andra ikut barisan Polisi yang pengamanan tidak ya...Rinda bergumam sendiri dan senyum sendiri.

kemudian Rinda masuk lagi kedalam mobil karena tidak lama semua pengendara diperbolehkan melajukan kembali kendaraannya.Rinda melihat Andra sedang berdiri di pinggir jalan.dengan sigap Rinda menepikan mobil nya dan keluar dari mobil dengan bertelanjang kaki.

"mas...mas hey...Rinda langsung memeluk Andra.

"Mas aku kangen ucap Rinda semakin menenggelamkan kepalanya di dada Andra.

"kamu mabuk??" bau alkohol sangat menyengat untuk penciuman Andra yang jarang minum

"aku sedang kerja...cepat pergi dari sini ucap Andra mendorong Rinda"

"aku ke asrama ya" ucap Rinda sambil tersenyum

"Andra membuang pandangannya dari Rinda.karena malu banyak rekan polisi yang melihat.

"aku anggap jawabannya iya..ucap Rinda.

"bye...cup" Rinda mencium Andra sekilas.

"Kamu" ucap Andra

dengan cepat Rinda pergi dan masuk kemobil nya.

Andra melihat Rinda seperti biasa tanpa apas kaki.kemudian pakaian yang serba mini.juga bau alkohol.

Andra memejamkan matanya dan menggeleng gelengkan kepalanya.

"jangan tergoda oleh wanita malam Andra" batin Andra bergejolak.

Rinda sudah hilang dari pandangannya.

"siapa???tanya Azka kepada Andra

"bebek"

"woow...mobil baru itu...limited edition.siapa sebenarnya bebek lu itu??tanya Azka

"mungkin itu hasil menjual tubuhnya" ucap Andra

"itu mobil limited edition Dra...gue yakin Rinda bukan orang sembarangan"

"sudahlah...jangan bahas dia...banyak mungkin nya untuk seorang wanita malam seperti dia.ucap Andra.

-----------------

pukul 04.00

kediaman Rinda.

Rinda baru saja akan masuk ke Rumah nya dan hendak membuka handle pintu tapi termyata pintu terbuka dan Bastian yang membuka pintu,sesangkan Mamah Ayu melingkarkan tangannya di lengan Bastian.

"Apa maksudnya ini??bukannya kamu bilang dia tidur Ayu???"

"aku memang tidur,tapi aku kabur...Mamah ga tahu aku keluar rumah...ucap Rinda melindungi ibu nya sambil masuk kedalam rumah.

"kamu mabuk lagi??" teriak Bastian saat mencium bau alkohol dari tubuh Rinda.

Rinda tidak menjawab diam memilih meninggalkan Bastian dan Ayu

"kenapa kamu bisa kecolongan begitu haaah??lihat kelakuan anakmu.kalau kamu biarkan dia akan menjadi wanita malam" teriak Bastian

Rinda!!!!! Bastian mengejar Rinda dan kembalinkedalam rumah.

Rinda buka!!!

Bastian menggedor kamar Rinda.

Rinda membuka pintu kamarnya ..ada apa???aku ngantuk.

Bastian menjambak rambut Rinda.

dengarkan...papah tidak akan memberinkamu uang jajan!!!!

"t.e.r.s.e.r.a.h.!!!"

Bastian melepaskan jambakan tangannya dirambut Rinda..

Rinda pun menutup pintu kamarnya dengan kencang.

"aku menghukumnya.aku hentikan transferan uang ke ATM nya,pastikan kamu tidak memberinya uang jajan!!!!" ucap Bastian kepada mamah Ayu.sedangkan Mamah Ayu hanya diam.

"aku tidak ingin punya anak yang besar didunia malam...walaupun aku menemukanmu di dunia malam,jangan biarkan dia seperti kamu.

"walaupun kita bertemu di dunia malam...tapi kamu tahu saat itu aku masih suci..bahkan kamu yang mengambil keperawananku.." ucap mamah Ayu

papah Bastian terdiam...memang walaupun papah Bastian bertemu mamah Ayu di club malam.ucapan mamah ayu memang ada benarnya untuk itu papah Bastian tidak pernah berniat menceraikan Mamah Ayu.

"aku pulang dulu...ucap Bastian meninggalkan mamah Ayu".

----------

pukul 09.30

Rinda membuka matanya...badannya terasa berat saat dibawa bangun.

Rinda duduk dan mengumoulkan semua nyawanya kemudian masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

------

Rinda telah siap berangkat kuliah.

Rin..makan dulu!!!

"sudah telat mah...aku kuliah dulu!!! Rinda berlari keluar rumah dan menancap gas menuju kampus

------

Parkiran

Hayyy....Renata melambaikan tangannya saat bertemu Rinda.

"gue lagi males berantem ucap Rinda"

"iyalah pasti males berantem...kan semalam habis jual diri...jadi cape kan ya??"

Rinda menghentikan langkah nya.

"apa maksud kamu??"

"aku tahu kamu tadi malam ke club.minum-minum.dan jual diri.ka.u tahu akibatnya kalau foto-foto kamu aku sebar???"

Rinda mendekati Renata..

"kenapa kamu begitu benci nya sama aku??apa alasannya?

"karena aku tidak menyukaimu" ucap Renata.

"Sejak sekolah kamu selalu juara umum.semua laki-laki yang aku suka menyukaimu"

"sebaiknya kamu berkaca" ucap Rinda meninggalkan Renata.

"aku tidak akan menbiarkan kamu lulus dari sini dengan nilai terbaik" ucap Renata.

walaupun jarang kuliah...Rinda memang cemerlang dalam segi prestasi.sejak sekolah dia selalu juara umum.dan selalu mengikuti lomba-lomba ajang berprestasi tingkat nasional.

"hanya saja dia tidak pernah bangga dengan segala prestasinya...karena Bastian pun tidak pernah memuji nya.kecuali sahabat.guru-guru dan Mamahnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

terimakasih like.vote dan komentarnya...i love you all

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***