Episode 11

#Cafe

Rinda memilih meninggalkan cafe.karena merasa tidak nyaman harus berada di tempat yang sama bersama Siska

"Mah,mamah kenapa??" Siska bertanya kepada Riska mamahnya.

"memang Mamah kenapa??"

"dari tadi Mamah melamun ih"

"mungkin Mamah masih cape"

"maaf ya Mah,gara-gara ulang tahun aku Mamah jadi cape."

"tidak apa-apa sayang"

--------

Rinda mencoba mobilnya dengan kecepatan penuh saat memasuki jalur lurus...

"kereeen nih mobil...."Rinda menyalakan musik dan mulai menggerak gerakan badan mengikuti irama musik.

Rinda melihat mobil-mobil berhenti..

"hadeeeuuuh razia kembali...".

"hihihihihi...semoga aku bertemu si Tampan...ucap Rinda yang buru-buru memakai cardigan menutupi tangtop nya.

"maaf nona bisa lihat Sim dan Stnk nya??"

Rinda dengan malas melirik Polisi yang ternyata bukan Andra.

Rinda memberikan Stnk juga Sim nya kepada polisi melalu kaca mobil yang dia buka sedikit.

"Nona maaf STNK dan mobil anda tidak sesuai"

"aduh!!!" Rinda menepok jidatnya. dia lupa belum meminta Stnk mobil barunya kepada mamah Ayu.

"kira-kira Bastian sudah memberikan STNKnya belum ya...duh kacau" Rinda menggerutu sendiri.

tok tok tok...polisi itu membuyarkan lamunan Rinda dengan mengetok kaca jendela mobil Rinda.

Rinda pun membuka jendela mobil seluruh nya.

"Pa Polisi maaf saya salah ngambil STNK"

"Berarti saya bikin surat tilang nya ya" ucap Polisi itu.

"Eh tunggu-tunggu....saya telpon suami saya dulu...bapa ga tauuu kaaaaannn kaaan kaaan kalau suami saya Polisi" ucap Rinda sambil tersenyum dan menurun naikan alis matanya.

"aduh gue belum minta nomer ponsel si tampan." gumam Rinda.

"Polisi tersebut memperhatikan Rinda yang terlihat berpikir".

"Nona !!!"

"emmmmmm...Ponsel saya mati..saya tidak bisa nelpon suami saya.StNK nya dipegang suami saya..."

"kalau begitu saya tulis surat tilang nya sekarang"

"Pa Polisi kenal Andra ga???" tiba-tiba Rinda bertanya

Polisi tersebut terlihat berpikir.

"memang kenapa Nona??"

"naaaaah Andra itu suami saya...iya suami saya.." Rinda memperlihatkan gigi nya.

"Maksud Nona bukannya pa Andra yang itu????"

Polisi menunjuk seseorang yang hanya terlihat punggung nya oleh Rinda.

Rinda pun keluar mobil nya bertelanjang kaki..karena sudah kebiasaan kalau didalam mobil Rinda melepas sendalnya.

penampilan siang hari saat kuliah Rinda memakai celana jeans panjang dan tangtop yang dia tutup dengan cardigan rajut.masih tampak seksi untuk body Rinda.

"iya iya iya...itu suami saya...ucap Rinda tersenyum lebar merasa ada dewa penolong nya"

"Nona jangan ngaku-ngaku,Pa Andra belum menikah.Dia masih Single".

"eeeh ga percaya ya???!!!"

Maaaaassss...maaasss Andra....Rinda sedikit berlari mendekati Andra meninggalkan polisi yang menilangnya.

Andra membalikan badannya.mendengar ada seseorang yang memanggilnya..

"Maasss...dari jarak agak jauh Andra melihat Rinda tersenyum dan melambaikan tangannya kearah Andra.

Maasssss....!!!! Rinda langsung menghambur memeluk Andra.

Andra yang tidak siap hanya bengong,sedangkan polisi polisi yang disana menggeleng-gelengkan kepalanya.

"cara baru menghindari tilang" ucap salah satu polisi

"Mas...!!!"cup cup cup cup panggil Rinda sambil menghujani Andra dengan ciuman terakhir ciuman pada bibir.

"Astaga!!!!!" ucap Polisi yang mau menilang Rinda.

"apa benar Istri pa Andra ..tapi kenapa di kantor belum ada laporan kalau dia sudah menikah???

"hey apa yang kamu lakukan??" Andra berbisik dan mencengkram lengan Rinda...

"awww sakit Mas...."

"sejak kapan aku jadi mas kamu???"

"sejak hari ini"

"ngapain kamu disini???"

"mobil aku ditilang,aku lupa bawa Stnk...Rinda menunjuk mobil baru nya"

Andra membelalakan matanya melihat mobil Rinda.

"ya Tuhan apa dalam semalam dia sudah bisa mengganti mobilnya" gumam Andra.

"tolong aku sekali lagi" Rinda memandang wajah Andra dan menatap manik mata Andra.

"aku tidak mau menolong kamu,disini banyak rekan-rekan ku"

Rinda melepaskan gemggaman tangan Andra dilengannya.dan menginjak-nginjakan kaki nya ke Aspal.

"dasar!!!"

Rinda lupa bahwa dia tidak memakai sendal.hingga kakinya terkena batu kecil dan berdarah.saking keselnya pada Andra,Rinda tidak sadar kaki nya berdarah dan berbalik meninggalkan Andra.

Andra melihat Rinda tidak memakai sendal dan melihat kaki Rinda berdarah...secepat kilat Andra menggendong Rinda,Rinda kaget dan langsung mangalungkan tangannya keleher Andra namun masih memasang muka cemberut.

Rekan Andra dibuat bengong melihat mereka

"apa kamu tidak punya sendal???" ucap Andra sambil berjalan menggendong Rinda,mengantarkan Rinda masuk kedalam mobilnya.

"apa dia benar Istri bapa??" tanya Polisi yang tadi hampir menilang Rinda

"Calon Istri Pa!!!!" ucap Rinda sambil tersenyum setelah duduk kembali di mobilnya"

"Mas...nanti STNK mobilnya kasih sama bapa Polisi ini ya!!!! Rinda tersenyum.

Rinda menutup pintu mobilnya...makasih ya Mas!!! muuach...Rinda memberikan Kissbye dengan jari tangan nya.

Andra hanya menggeleng-gelengkan kepalanya..

" Pertemuan ke empat kali dengan bebek itu,selalu bikin ulah" gumam Andra.

"benar itu calon Istri bapa?" tanya Polisi tersebut masih kepo.

Andra hanya tersenyum sehingga orang lain akan mengira jawaban Andra adalah "Iya"

------------

#Kantor Polisi

Az...apa kabar??bagaimana pengamanana acara ulang tahun anak pemilik pèrysahaan Angkasa Jaya??

uang pengamanan 2jt plus bonus 500rb..

"wooow...traktiran dong!!!"

"okey..tar pulang dinas kita makan bareng" ucap Azka

"Sekalian ke Butik Mamah,gue mau minta sendal"

"parah lu minta....beli dong"

"nanti sekalian gue minta dipilihin sendalnya"

"sejak kapan lu beli sendal minta pendapat Mamah??."

"Sendalnya buat gue kasih ke Bebek gue"

"Bebek lu yang mana???yang pernah nyium lu??

"iya...tadi gue ketemu lagi dengan dia..."

"dicium lagi???

Andra hanya tersenyum tanpa menjawab

"apa yang dia cium???bibir???

"seluruh wajah ku" ucap Andra sambil tersenyum

"woooowww....amazing...dari senyum lu,lu lagi bahagia dan jatuh cinta"

"hahaha janganlah...."

"lu udah minta noner ponselnya???"

"belum..."

"lu mau selidiki bebek lu itu???"

Andra sedikit berfikir...."ga usah lah"

"Rekan kita banyak Intel,Lu bisa cari tahu tentang dia...siapa tahu dia bukan bebek yang lu maksud"

"gue bisa cari tahu sendiri Az....gue kalau ketemu dia lagi gue pengen kasih dia sendal"

"dia masih bertelanjang kaki??"

"iya malah tadi kaki nya berdarah karena kesal sama gue"

"hahahaha cieeee perhatian"

Andra hanya tersenyum

"lu suka sama dia kan???"

"dia perempuan yang unik Az....andai saja bertemu nya bukan di dunia malam" Andra tidak meneruskan ucapannya.

Azka menepuk bahu Andra.

------------

#Kediaman Rinda.

Rinda turun dari mobil san menjinjit kan kaki nya..

"kamu kenapa??"

"nginjek batu mah"

"kamu ga pakai sendal??"

"iya tadi lupa mah..Rinda buru-buru jadi lupa pakai sendal"

"sini mamah obatin"

"ga usah mah...biar sama Rinda saja."

"Mah...STNK mobil baru Rinda mana???"

"masih di Papah"

"ngasih ko setengah-setengah...kaya ga ikhlas!!!" Rinda mengomel kepada ibu nya.

"apa maksud kamu!!!!" tiba-tiba Bastian sudah berada dirumah mereka.

.

.

.

.

.

.

dukung terus author yaaa....beri like.vote dan komentar...terimakasih semua nya...i love you all

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***