A&R 8

Acara ulang tahun Siska Disalah satu hotel miliknya adalah acara ulang tahun termegah yang pernah Azka lihat.Azka benar-benar berdecak kagum.Lebih-lebih Azka melihat Siska benar-benar seperti ratu.

Hanya saja Siska tidak menyadari keberadaan Azka yang hanya berjejer bersama barisan Polisi untuk melakukan pengamanan acara ulang tahun Siska.

Azka hanya memperhatikan dari jauh,dan menahan kekagumannya. Padahal hati Azka gergejolak ingin sekali menghampiri Siska dan memberi ucapan selamat, namun apalah daya tangan tak sampai.

Kembali ke Rinda Dan Andra

" Aku pulang dulu ya,makasih sudah menolongku" ucap Rinda kepada Andra yang sedang duduk di Sofa sambil mengalungkan tangannya ke leher Andra dari belakang.

" Andra memberanikan diri menengok kesamping wajahnya. Kini wajah Andra dan Rinda hanya berjarak 2cm.Rinda tersenyum saat melihat wajah Andra begitu dekat, lain hal nya Andra yang memilih memejamkan mata. Andra yakin bahwa Rinda akan mencium bibir nya.

Rinda tersenyum saat melihat Andra memejamkan matanya.

Rinda segera menyentuh alis, terus ke pipi, maju ke hidung dan terakhir ke bibir Andra dengan jarinya.

" Kamu minta di cium lagi ya???" tiba-tiba Rinda bicara.

Andra yang terlena sentuhan Rinda akhirnya membuka mata dan bangkit dari duduknya.

" Kalau mau pulang, Pulang lah. Ini kunci mobil kamu." Andra meraih kunci mobil Rinda dari saku celananya."

" Hahahaha oke, terimakasih ya tadi malam sudah menolong aku, kalau kamu tidak menolongku aku pasti sudah kena razia"

" Sama-sama, Aku harap malam-malam yang lain tidak menemukanmu keluyuran tengah malam."

"hihihi, Tidak janji ya. Soalnya dunia Aku malam hari"

" Kamu bisa cari pekerjaan yang lain"

" Cieeee kamu peduli sama Aku" Rinda terkekeh dengan sikap Andra.

" Bukannya kamu mahasiswi???kenapa kamu tidak konsentrasi kuliah?"

Rinda menarik nafas panjang,"aku tidak bisa meninggalkan dunia malam,disitu akau dapat penghasilan.kamu tahu???sekali jalan aku bisa dapat 10 juta."

"Andra menelan air liur nya, tidak bisa dibayangkan jika Rinda sekali jalan dengan pria dapat 10 juta.

" Bagaimana bila semalam jalan dengan 10 orng pria, berarti 100 juta. Bahkan ukuran Polisi untuk dapat uang 100 juta mungkin harus pinjam ke bank sedangkan Rinda bisa dapat dalam 1 malam ." gumam hati Andra

" Aku pulang dulu ya,sekali lagi terima kasih.

terimakasih Pa Polisi ganteng" ucap Rinda sudah membalikan badannya membelakangi Andra."

"Rinda"!!!!

Tiba-tiba Andra memanggil Rinda.

" Apa??"

" Selamat ulang tahun"

Rinda tersenyum kepada Andra

" Aaaaaaah terimakasih lagi ," Ucap Rinda sambil memegang dadanya dan menggoyang-goyang badannya.

" Kenapa tidak mengucapkan pas kita bertemu di club,mungkin kamu aku bagi kue nya."

Kemudian Rinda mendekati kembali Andra.

" Cium!!!" ucap Rinda sambil menunjuk bibirnya.

" kenapa harus cium??"

" Mengucapkan ulang tahun yang benar kepada perempuan itu harus sambil cium" Rinda merengek.

Andra mendekati Rinda, kali ini Rinda yang merasa akan dikerjain oleh Andra.

Andra menarik tengkuk Rinda dan mencium kening Rinda. "selamat ulang tahun" ucap Andra.

Rinda terkesima dengan perlakukan Andra, dengan sigap dia mengendalikan kembali ingatannya.

"hehehe terimakasih Pak Polisi, yang ke dua puluh ya ." Rinda terkekeh untuk terlihat biasa-biasa saja padahal dadanya berdetak lebih cepat, mungkin kalau disamakan dengan laju mobil adalah saat mobil dalam kecepatan penuh.

Rinda dan Andra masih berhadapan.Rinda memberanikan diri mencium bibir Andra kembali.kali ini Rinda agak meluma* nya.tapi tidak ada balasan dari Andra.jadi Rinda melepaskannya.

" Hehehe, maaf tak terkendali,anggap saja ciuman barusan hadiah ulang tahun dari Pak Polisi" ucap Rinda cengengesan

Rinda meninggalkan Andra yang masih mematung.Andra mengintip dari jendela saat Rinda keluar.Andra melihat Rinda menjinjit kan kaki nya karena dia keluar tanpa alas kaki.

"Andra tersenyum,setiap bertemu dia tidak pernah memakai sendal, apa besok-besok aku belikan sendal ya?? "gumam Andra.

Saat Rinda keluar kebetulan ada ibu-ibu yang pulang menjemput anaknya sekolah, mereka memperhatikan Rinda dan berbisik bisik dan menghentikan langkah mereka.

" Apakah dia seorang Polwan??" kata ibu- ibu berambut pendek.

" Masa iya Polwan rambutnya panjang" kata ibu-ibu yang dikerudung.

" Mungkin bagian intel bu" kata ibu-ibu yang badannya agak subur.

" Tapi sepertinya itu pakai training Polres deh.yang suka dipakai olah raga tiap hari jumat oleh suami-suami kita"

" Oooh kalau begitu pasti Polwan"

" Rinda menyadari bahwa ibu-ibu tersebut sedang membicarakannya untuk itu sebelum masuk kedalam mobil Rinda melambaikan tangannya.

" Hayyy selamat siang ibu-ibu, Saya calon istri Pak Andra. Titip ya jangan sampai bawa perempuan lain ke asrama. "

Ucap Rinda sambil masuk mobil dan melambaikan tangan ke arah Andra yang ngintip dibalik jendela, walaupun Rinda tidak melihat, dia yakin bahwa Andra melihat kepergiannya.

" Oooh calon Istri pa Andra ." Ucap ibu-ibu yang kepo tersebut mengangguk-nganggukan kepalanya."

" Pak Andra sudah berani membawa calon istrinya ke Asrama yah"

" Iya tidak apa-apa, mungkin sebentar lagi mereka nikah kantor"

" Perempuannya masih muda"

" Iya bu, muda dan cantik"

" Ibu-ibu bhayangkari dan mobil Rinda pun sudah hilang dari pandangan Andra.

" Tidak salah dia ngaku calon istri ku???ya Tuhan siap-siap lah seluruh ibu-ibu di Asrama ini tahu, gosip takan sampai 5 menit.

" Sekarang juga pasti sudah menyebar di chat grup mereka ." Andra menepok jidatnya membayangkan dirinya menjadi bulan-bulanan gosip ibu-ibu"

----------

Tepat pukul 13.00 Rinda sampai di rumah nya.dia turun dan membuka pagar rumah nya yang tinggi.ya sengaja Bastian memasang pagar yang sangat tinggi.agar tetangga tidak ada yang melihat keadaan rumah kami,dan orang-orang tidak mengetahui kalau ini rumah istri simpanan dan anak mereka.

Bastian pun kalau datang pada saat hari telah gelap,dan pergi sebelum terang.haaah takan habis cerita kalau membicarakan Bastian.

" Rinda melajukan pelan mobilnya memasuki pekarangan.Rinda melihat sebuah mobil sport warna merah keluaran terbaru di garasi mobilnya.

" Rinda membulatkan matanya,dia tahu bahwa itu mobil keluaran terbaru dan limitid edition, hanya ada 10 unit dan hanya orang-orang tertentu yang bisa memilikinya"

"kereeeennnn" Rinda memutari mobil nya dan menyentuh nya pakai tangan.

"itu hadiah ulang tahun ke 20 dari Papah sayang" tiba-tiba mamah Ayu mengagetkan Rinda.

" Dari Bastian????"

" Iya sayang dari Papah, Kamu suka??"

" Suka sekali " jawab Rinda.

" Aku bisa cepat banyak dapat uang kalau pakai mobil ini" gumam Rinda dalam hati membayangkan balapan liar nya menggunakan mobil baru nya.

" Bastian tahu saja apa yang aku butuh" Rinda bergumam dalam hati.

" Selamat ualng tahun ke dua puluh sayang,ini kunci mobilnya."

" Terimakasih Mah"

" Terimakasih sama Papah"

" Iya nanti kalau Bastian kesini"

------

Rinda masuk ke dalam rumah nya...

"Mamah nonton acara ulang tahun anak Bastian???!"

" Iya sayang"

Rinda menggeleng-gelengkan kepalanya"

" Kalau Aku jadi Mamah, lihat Suami seperti Bastian, Hotel dan seluruh perusahaannya Rinda bombardir Mah hingga jadi debu"

Mamah Ayu hanya tersenyum getir.

" Kamu pakai baju Siapa??" Mamah Ayu heran.

" Tadi malam kena Razia PSK mah,dipinjemi baju sama Pak Polisi.

" Semalaman Kamu dikantor Polisi???"

" Iya Mah"

" Kamu kan bukan PSK, kenapa kamu diRazia. Makanya kamu kalau pakai baju yang benar, bagaimana kalau papah tahu?"

" Ya ampun Maaaaah,biasa saja kali, Memang Bastian peduli???"

" Dia Papah kamu sayang"

Rinda meninggalkan ibu nya dan memilih masuk kamar.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jangan lupa like.vote dan komentar ya teman-teman.

I love you all💞💞💞😚😚😚😚😚😚😚😚

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***