A&R 2

Rinda tiba dirumahnya dan memarkirkan mobil sembarang. Dia melihat mobil Papah nya sudah terparkir dihalaman rumah.

Rinda berlari menuju pintu masuk, setelah didepan pintu Rinda membuka pintu dan mengendap-ngendap masuk kerumah seperti pencuri, namun tiba-tiba lampu menyala dan membuat Rinda kaget setengah mati.

" Papah "

" Dari mana kamu???!!!"

" Jalan-jalan malam "

" Tahu ini jam berapa???

Rinda melihat jam tangannya pukul 01. 30.

" Ini gara-gara razia Polisi. Iya gara-gara Polisi itu Aku jadi terlambat pulang." guman Rinda menyalahkan Polisi yang merazia dirinya, padahal jelas dia memang pulang dari club hampir lewat tengah malam.

" Lihat penampilan kamu dicermin, Pakailah pakaian yang layak, itu tidak layak dipakai seorang mahasiswi. Dan perempuan baik-baik tidak pantas keluyuran tengah malam, Kamu jangan mencoreng nama baik keluarga"

" Mencoreng nama baik siapa Pah???? sudah tidak ada nama baik disini, Aku hanya anak dari Istri simpanan Papah. Bahkan Aku tidak pernah diinginkan oleh keluarga Papah, tidak ada seorangpun yang tahu kalau Aku anak Papah!!!"

Plaaakkkkkkk!!! tamparan keras mendarat di pipi Rinda.

Mamah Rinda hanya menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya agar tidak melihat kembali apa yang dilakukan suaminya dan diam tidak bisa berkutik.

" Jaga mulut kamu, itu cara kamu berterima kasih kepada Papah untuk semua fasilitas yang Papah berikan kepada Kamu!!!"

" Rinda tidak butuh fasilitas yang Papah berikan, Rinda hanya butuh pengakuan papah"

" Didik Anakmu dengan benar!!!!" ucap papah Rinda meninggalkan rumah Rinda dan Mamahnya.

Iya Rinda adalah anak papah Bastian( Papahnya Rinda) dari istri simpanannya Mamah Ayu ( Mamahnya Rinda)

Papah Bastian merupakan seorang pengusaha sukses, tidak ada yang tahu bahwa papah Bastian mempunyai istri simpanan. Rinda begitu benci kepada Papahnya yang selalu semena-meba kepada Mamah nya dan juga diri nya.

Papah dulu menikah siri dengan Mamah karena ingin Anak laki-laki sebagai pewaris perusahaan, tapi ternyata anak yang dikandung mamah Ayu juga perempuan, sama dengan anak papah Bastian dari Istri pertama nya Mamah Riska.

Anak perempuan Papah Bastian dan Mamah Riska namanya Siska. Jadi papah Bastian tidak meresmikan pernikahan nya dengan mamah Ayu,dan tetap menjadikan mamah Ayu sebagai istri simpanan karena tidak bisa memberikan papah Bastian anak laki-laki.

Siska lebih beruntung karena disayangi Papah Bastian dan diakui sah sebagai anak tunggal dari Papah Bastian.

" Kenapa Rinda harus dilahirkan kalau hanya diperlakukan seperti ini Mah???"

" Bersikaplah baik, jangan melawan Papah kamu"

" Dia tidak pantas disebut Papah"

" Papah hanya ingin yang terbaik buat kamu Nak, jangan keluyuran tengah malam lagi. Jangan pergi ke club, buktikan kalau kamu bisa sukses. buat Papah bangga dan menyesal memperlakukanmu seperti ini"

" Rinda akan sukses dengan cara Rinda sendiri mah, Rinda tahu mana yang baik mana yang buruk" ucap Rinda meninggalkan Ibu nya yang masih menangis.

------

Rinda masuk kedalam kamar dan membanting pintu kamar cukup keras. Rinda menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur dan menenggelamkan kepalanya dibantal lalu berteriak juga menangis.

Sungguh dia sangat benci dengan sosok yang harus dia panggil Papah.karena kelelahan setelah minum-minum dan menangis akhirnya Rinda tertidur.

---------

Pagi hari Rinda membuka matanya dan bergegas kekamar mandi, jadwal kuliah nya kebetulan pagi-pagi sekitar jam 08.00.

Setelah selesai mandi dan siap dengan penampilan nya Rinda bergegas keluar kamar untuk berangkat kuliah.

" Mah, Rinda ke kampus dulu biar jadi orang dan tidak menjadi binatang peliharaan "

" Sarapan dulu sayang"

" Tidak nafsu!!!"

Rinda meninggalkan Mamah Ayu yang berdiri dipinggir tangga raumahnya.

MamahAyu melihat Rinda sampai hilang dari pandangannya.

"Semoga kelak kamu mendapatkan kebahagian yang tidak bisa Mamah berikan" gumam Mamah Ayu.

---------

#Kampus

" Mata Lo kenapa???" tanya Lela

" Kebanyakan minum alkohol "

" Sejak kapan Lo alergi alkohol??" tanya Nisa

" Gue habis mewek, puas!!??"

" What???? seorang Rinda mewek???"

"Hahahaha..."Lela dan Nisa tertawa lepas

" Nanti malam ada balap liar, Lo ikutan ya, hadiahnya 10 juta"

" Ikutan!!!!!" Rinda menggebrak meja dengan kedua telapak tangannya.

" Hey kalem okeh, Gue hubungi Bimo dulu"

#Lela calling Bimo

"Bim, Rinda ikutan balap liar nanti malam"

" Oke datang di tempat biasa pukul 23.30"

" Siap meluncuuur"

" Bagaimana??" tanya Rinda

" Sudah diatur " ucap Lela membulatkan jari jempol dan telunjuknya.

--------

Lela membaca pesan Lela bahwa Rinda sudah di daftarkan untuk ikut balapan.

Udah Bimo daftar kan nama Lu Rin, mobil Lu benar-benar siap tanding kan???

" Siap terus lah, tiap hari Gue bawa mobil ngebut"

" Kalau mau molor ga usah kuliah," Rinda menepuk Nisa yang sedang mendengkur.

" Tadi malam Nisa mabok berat" ucap Lela.

" Tadi malam gue kena razia Polisi"

" Terus????"

" Mereka pasti ngira gue habis jualan kue apem, soalnya ada kondo* di tas Kamu!!!" Rinda mengerucutkan bibirnya.

" Ahahahaha sorry,,, itu punya Bimo"

"Lu sama Bimo pacaran???? berarti sering kikuk kikuk dong

" Ahahaha iya kita pacaran, hari gini pacaran tidak mungkin lah tidak ehem ehem, makanya cepet cari pacar biar tahu rasanya kikuk kikuk ehem ehem mantap, bikin ketagihan.

" Kalau ada yang mau sama gue,eh salah...kalau ada cowok yang gue mau nih ya, Gue pepet terus sampai dia bertekuk lutut dan mau sama Rinda. Gue langsung ajak kawin tuh cowok"

" Yakin???"

" Iya kalau sesuai selera Gua dan satu hobby" ucap Rinda sambil tertawa.

"Dulu waktu SMA inget ga,,,Kak Irfan yang suka sama Lu???"

" Dia bukan selera Gue tapi selera si Renata.

" Jangan bahas Renata, bakal ngerusak mood pagi " ucap Lela.

"ssssttt ...Dosen" ucap Rinda

Dan kedatangan dosen menghentikan pembicaraan mereka, tak lupa Rinda menepuk bahu Nisa yang tertidur.

Nisa yang merasakan tepukan dipundak nya langsung terbangun dan menyeruput juga mengusap air liur yang hampir mengalir di pipinya.

-----------

Mata kuliah pertama telah selesai.

"Hoaaaaaaammm, ngantuk berat" ucap Nisa melanjutkan kembali tidurnya.

Nisa masih lanjut molor, kita kekantin dulu yuk!!! "ajak Lela.

" Yuk !!!" ucap Rinda

Rinda dan Lela ke kantin meninggalkan Nisa yang masih mendengkur didalam kelas.

Sesampainya dikantin

" Mba biasa pesen kopi hitam airnya setengah jangan diaduk" ucap Rinda

"Lu udah sarapan???

" Belum, baru mau kopi"

" Rinda menyeruput kopi hitam nya dan menyalakan rokok nya."

Sedangkan Lela memesan bubur ayam dan sup ayam kampung. Cocok lah untuk seseorang yang semalam habis minum-minum.

" Bokap Lu marah- marah lagi??"

" Iya, setiap bertemu juga dia marah-marah"

" Sabar ya " Lela mengusap punggung tangan Rinda yang duduk berhadapan dengannya.

" Sudah biasa kali, kalau tidak marah-marah bukan Bastian namanya, tapi Baskom" ucap Rinda sambil tertawa.

Kalau dia Baskon sudah ku bikin remuk dan ku daur ulang jadi bola plastikyang bisa gue tendang kesana kemari" tambah Rinda semakin melebarkan tawa nya.

" Uhuk uhuk..." Lela yang sedang makan sampai tersedak mendengar ucapan Rinda. Dosa Lu sama orang tua, Masa disamain sama baskom(sejenis wadah besar dari plastik ya guys.disunda namanya Baskom🤭)

" Hayyyy...tiba-tiba Bimo datang langsung memeluk, mencium Lela dan duduk disamping Lela.

Bimo mahasiswa fakultas Ekonomi jadi beda jurusan dengan Lela da Rinda.

" Cari hotel sana kalau mau mesra-mesraan, jangan disini."

" Cieeee jiwa jomblo bergejolak" ledek Lela.

Bimo terkekeh melihat Rinda yang mengerucutkan bibir nya.

" Nanti malam jadi ya ikut balap, jaraknya hanya 5 km, hadiahnya 10 juta ."

" Tidak perlu ditanya lagi Bimo , Gue pasti ikut " ucap Rinda sambil menyeruput kopi hitam dan menghisap rokoknya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Terimakasih yang sudah singgah..jangan lupa like vote dan komentar yang banyaaaakkkk...💞💋💋💋

I love you All....jangan bosen yaaaa sama permintaan Author...hehehehe

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***