Ledakan keras itu memang kuat tapi tidak terdengar dari luar. Bangunan kamar Xiao Xuan cukup kuat untuk menahan hal tersebut tapi hanya menyebabkan guncangan kecil.
“Hahh... Xiao Bai! Ayo lanjutkan perjalanan kita” Dengan penuh semangat, Xiao Bai melompat-lompat. “Auuu”
“Tampaknya kau sangat bersemangat sekali. Ayo!” Xiao Xuan yang menggendong Xiao Bai keluar kamar sebelum berpamitan pada Ran PengChu dan lainnya. Di ruangan obat, Xiao Xuan bertemu dengan Ran PengChu seorang.
“Kakek, aku sudah mau pergi melanjutkan perjalananku.” Kata Xiao Xuan.
“Ah... Sudah mau pergi?”
“Iya, aku harus melanjutkan perjalananku. Titp salam pada paman dan nona ya!” Xiao Xuan tidak mau berlama-lama lagi setelah memutuskan untuk pergi ke sebuah tempat.
“Hmm baiklah. Berhati-hatilah Tuan Xiao.” Dengan wajah yang sedih Ran PengChu memberikan sebuah pil yang bernama Pil Pembeku Darah.
“Setidaknya ini bisa membantumu jika tuan Xiao sedang terluka.” Tingkat kesempurnaannya pil menengah, walaupun begitu Xiao Xuan mengambil pil tersebut karena tidak ingin mengecewakan Ran PengChu.
“Jangan bersedih paman, suka maupun duka hadapilah dengan senyuman. Pria tidak boleh menangis.” Ucap Xiao Xuan dengan senyuman manisnya sebelum menghilang dari hadapan Ran PengChu.
“Hmm. Baiklah” Ran PengChu kini tersenyum manis. Awalnya Ran PengChu sangat ingin cucunya untuk menjadikan istri Xiao Xuan, tapi setelah Ran PengChu memperhatikan lebih jauh lagi dari mata Xiao Xuan, dia bisa melihat Xiao Xuan sedang memikul tanggung jawab yang besar.
“Lu’er berlatihlah lebih kuat lagi agar kau bisa menyusul Xiao Xuan nanti. Jika kau ingin mendapatkannya, maka berjuanglah, dia tidak akan menerima wanita yang hanya akan membebani dia nantinya.” Kata Ran PengChu sambil melihat ke arah pintu yang terbuka sedikit.
Ran Lu yang berada di situ langsung turut bersedia. Sejak malam itu, Ran Lu sudah menyimpan perasaan pada Xiao Xuan. “Kata Xiao Xuan, Suka maupun duka... Hadapilah dengan senyuman. Itulah kata-kata yang dia bilang.”
***
“Xiao Bai, apakah kau siap untuk pergi ibu kota Kekaisaran Qing?!” Xiao Bai mengangguk pelan dengan bersemangat. Xiao Xuan tertawa kecil sambil berjalan di tengah kota. Sesaat Xiao Xuan akan keluar kota, Xiao Xuan mendengar seorang penjaga mengatakan pada temannya.
“Turnamen untuk memperebutkan Putri Yue akan segera dilaksanakan 1 bulan lagi! Apakah kau ingin ikut?! Aku dengar pemenangnya harus mengalahkan Tuan Putri di final, dan juga pemenangnya akan mendapatkan Apel Emas tingkat tinggi!”
“Apa?! Jika aku memakan apel itu aku akan langsung naik 1 tingkat lagi!”
“Hahaha! Jangan terlalu berharap! Kau hanya kultivator tingkat 5 perak tapi kau sudah berumur! Dan aturan untuk mengikuti itu harus berumur dibawah 20 tahun dan semua yang ikut adalah jenius-jenius dari berbagai Kekaisaran dan sekte-sekte besar.” Tawa pengawal.
“Apel Emas tingkat tinggi?!” Batin Xiao Xuan. “Xiao Bai kita harus pergi ke ibu kota secepatnya. Dengan kecepatanku kemungkinan besar akan tiba di sana dalam waktu 1 minggu.” Gumam pelan Xiao Xuan. Xiao Bai mengangguk pelan dengan bersemangat.
“Aku yakin... Aku akan naik 2 tingkat hanya dengan menyerap itu!” Xiao Xuan tertawa kecil sebelum melesat pergi dari sana.
Banyak kota-kota dan pedesaan yang di lewati Xiao Xuan, tak terasa sudah 5 hari berlalu, karena hari sudah malam, Xiao Xuan memutuskan untuk bersinggah di sebuah Gua kecil di hutan.
“Xiao Bai, makanlah ini, ini adalah binatang tingkat 2 yang aku beli di tempat makan dari kota tadi.”
“Kau harus makan banyak agar bisa cepat besar. Juga aku bisa menaikimu hahaha.” Tawa Xiao Xuan melihat Xiao Bai yang sangat lahap.
“Kekuatanku setidaknya setara dengan Kultivator tingkat Emas 5. Aku rasa ini cukup untuk memenangkan kompetisi tersebut. Tapi tidak ada salahnya berlatih berburu dengan pedang di sini.” Kata Xiao Xuan Sebelum membuat formasi pelindung di gua itu.
Formasi pelindung itu setara dengan Kultivator tingkat Emas 4. Xiao Xuan yakin bisa melindungi Xiao Bai. “Xiao Bai, selesai makan kau langsung tidur ya, aku ingin berlatih.” Tanpa memperdulikan Xiao Xuan, Xiao Bai makan dengan lahap.
Melihat hal itu Xiao Xuan melesat kedalam hutan tidak jauh dari gua itu.
“Binatang tingkat 1 semua... Hmm” Xiao Xuan berdecak kesal setelah beberapa saat mencari, dia hanya menemukan binatang tingkat 1.
“Grrr...”
“Hmm... Ah!” Setelah melihat ke arah suara tersebut, Xiao Xuan menutup mulutnya dengan sangat cepat agar tidak mengeluarkan suara.
“Binatang Tingkat 3?! Singa Hitam?!” Batin Xiao Xuan. Binatang tingkat 3 yang 1 ini setara dengan Kultivator tingkat Emas tahap 9.
“Dewa sialan! Aku mengutukmu! Aku dari tadi hanya mencari binatang tingkat 2 dan kau mengirimkan seekor monster ini padaku?!” Batin Xiao Xuan yang berada di balik pohon.
Dalam pengetahuan Xiao Xuan bahkan belum pernah mengetahui kalau ada singa berwarna hitam. “Jika pengetahuan dewa saja tidak tau tentang dia, lalu aku harus apa?!” Batin Xiao Xuan.
Singa tersebut sedang tertidur lelap dan tidak melakukan kewaspadaan sama sekali walaupun sedang tertidur.
“Auu.”
“Xi... Xi... Xi.... Xiao Bai?!” Dengan wajah yang penuh keterkejutan, dia melihat Xiao Xuan berjalan dengan santai ke arah singa tersebut.
“Xiao Bai! Apa kau tidak bisa melihat ukuran sebesar itu? Itu setidaknya berukuran 50 meter loh besarnya.” Keterkejutan itu berhenti setelah...
“Eh?” Xiao Xuan memiringkan kepalanya ke samping. Dia bisa melihat Singa tersebut sudah membuka mata dan melihat Xiao Bai tapi dia tidak turut menyerangnya.
“Kenapa kau datang ke sini. Dan juga bagaimana kau bisa menemukanku walaupun kekuatanku sudah aku turunkan jadi tahap emas.” Kata singa itu melalui pikiran Xiao Bai.
“Kau payah, singa tingkat 9 dan kekuatan setara dengan Kultivator tingkat GrandMaster tapi kau hanya bisa menurunkan kekuatan dan levelmu seperti ini.” Kata Xiao Bai melalui pikiran.
“Tuan berada di sini, Aku bahkan tidak menyangka bisa bertemu dengannya. Dia juga mengangkatku sebagai temannya. Sekarang dia sedang berburu.” Kata Xiao Bai.
“Tuan? Kalau begitu bawah aku kepadanya. Aku juga ingin mengikutinya.”
“Tidak-tidak, kau pergi saja, dan kita akan bertemu lagi setelah tuan sudah menerobos ke tahan master atau Grand master.”
“Apa maksudnya itu? Tuan sudah Kultivator tingkat Raja kenapa harus menunggu lagi.” Tanya singa itu.
“Ini anak tuan, dia berumur 14 tahun dan dia sudah mencapai Kultivator tingkat Emas 2 ”
“Apa?!”
“Kau berlatihlah lagi agar bisa mengikuti tuan lagi. Aku ingin kembali ke gua dulu. Takutnya tuan sudah mencariku.” Kata Xiao Bai Sebelum menghilang..
“Hi-hilang?!” Batin Xiao Xuan.
“Hmmm, ohh. Jadi tuan sudah melihat ini. Hei kucing putih tuan sudah mengetahuinya, aku tadi tidak dapat merasakannya karena tidak melakukan kewaspadaan.” Kata singa itu melalui pikiran.
Karena jarak yang tidak terlalu jauh, Xiao Bai dapat mendengarnya. “Kau ini memang bodoh, berpura-puralah bermimpi sambil buka mata dan pergi dari sana” Ucap Xiao Bai santai. Tanpa berpikir panjang singa itu membuka lebar matanya dan berdiri.
“Grrrrgh!!!”Singa itu mengamuk dan menyerang apapun sambil berlari pergi dari tempat itu. “Mengigau? Hahah, mungkin dia tidak menyadari Xiao Bai. Tapi sebelum itu aku ingin bertanya pada Xiao bai.” Xiao Xuan masih penasaran dengan kecepatan Xiao Xuan yang bahkan tidak dapat dilihatnya.
Setelah sampai di gua, dia bisa melihat Xiao Bai sudah terlelap dan bahkan posisinya sama seperti waktu Xiao Xuan meninggalkannya. “Apakah tadi aku berhalusinasi? Hmm yasudah aku berburu sampai pagi saja.”
Tak terasa pagipun tiba, Xiao Xuan kini sudah memburu beberapa binatang tingkat 2 dan 1. “Ahh, Xiao Bai kau sudah bangun, baiklah ayo lanjutkan perjalanan.” Xiao Xuan mengangkat Xiao Bai dan menaruhnya kedalam jubahnya Sebelum pergi.
Semua binatang yang dia bunuh dia simpan ke dalam cincin ruangnya agar bisa di awetkan didalamnya.
Tak terasa 1 hari berlalu kembali, Xiao Xuan kini tiba di ibu kota Kekaisaran Qing “Kota Beijing”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Jeky
👍👍👍👍👍🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
2021-11-13
0
Wak Jon
🔝🔝🔝🔝🔝🔝🔝🔝🔝🔝🔝🔝
2021-09-13
2
Azriel Pratama
loh kota Beijing Tiongkok?
2021-09-12
4