Pil Es Api

Mata dan mulut dari semua orang yang berada di sana terbuka lebar-lebar. Mereka masih mencerna apa yang telah terjadi karena masih tidak percaya.

Sebenarnya Xiao Xuan tidak mampu melawan Ran Han dengan kekuatannya tapi jika itu hanyalah beradu kekuatan fisik, masih terlalu cepat 1000 tahun untuk Ran Han agar bisa mengalahkan Xiao Xuan.

Xiao Xuan yang melihat kalau mereka semua melihat Xiao Xuan dengan mata keheranan. Xiao Xuan hanya tersenyum manis setelah itu.

“Tidak mungkin!”

“Apa tangan paman baik-baik saja?” Tanya Xiao Xuan dengan sopan. Tingkat tubuh Xiao Xuan sudah mencapai Grand master yang sangat kuat dalam ketahanan dan ketahanan dalam racun kuat.

Kini semua orang menatap tangan Ran Han. Mereka melihat seluruh jari dari tangan kanan Ran Han patah tanpa dia sadari.

“Aku menggunakan 50% Kekuatanku untuk menyerangnya tapi malah tanganku yang patah?!” Batin Ran Han. Ran Han yang awalnya meremehkan kini mulai waspada di ikuti para tetua dan pengawal kecuali Ran PengChu dan Ran Lu.

“Paman, sangat tidak baik menyambut tamu seperti itu.” Xiao Xuan tersenyum sebelum menatap ketiga pengawal yang dia kalahkan di toko pil.

“Undangan yang kurang mengenakan dan setelah aku datang malah di sambut seperti ini.”Lanjutnya tersenyum manis.

“Kalian semua tenanglah! Dia adalah tamuku!” Kata Ran PengChu. “Maaf atas undangan dan sambutan yang tidak mengenakan ini tuan.” Ran PengChu kini hormat karena dia tau seorang seperti Xiao Xuan bukanlah anak biasa.

“Kalau boleh tau... Ada apa kakek memanggilku?” Tanya Xiao Xuan.

“Aku dengar kau mencari beberapa bahan obat dan beberapa batu roh? Jika demikian disini sangat banyak. Kau boleh mengambinya jika kau mau.”

“Hmm benarkah? Kalau begitu aku hanya akan mengambil batu yang ada di pintu itu.” Kata Xiao Xuan menunjuk ke arah sebuah batu yang berada di pintu menara.

“Eh... Itu hanyalah batu biasa, Tapi... Ambillah aku akan menyerahkan padamu.” Xiao Xuan kini senang karena dia akhirnya mendapatkan apa yang dia cari. Sebenarnya sewaktu Xiao Xuan lewat, dia melihat sebuah bongkahan batu dan itu sangatlah berharga dalam membuat sebuah topeng, pedang dan senjata-senjata lain.

Saat Xiao Xuan mengisinya kedalam cincin ruang, dia berpamitan untuk segera kembali ke penginapan karena ingin segera membuat topeng. “Tunggu” Kata Ran PengChu.

“Kau bisa mengambil beberapa bahan obat apakah kau yakin hanya itu yang kau perlukan?”

“Hmm kalau begitu, apakah kalian mempunyai Terantai Darah Hitam?”

Perkataan Xiao Xuan membuat semua orang yang berada di sana merasakan tersambar petir. Mereka mengetahui bahwa Terantai Darah Hitam sangatlah langkah dan bahan itu hanyalah berguna untuk membuat sebuah pil yang bernama Pil Darah Hitam.

“Ap-apa kau seorang alkemis?” Tanya Ran PengChu gugup. Dia mengetahui untuk membuat Pil Darah Hitam membutuhkan seorang alkemis tingkat 6 dan bahkan Ran PengChu hanyalah alkemis tingkat 4.

“Aku hanya mengetahui sedikit saja. Kakek jangan berlama-lama, apakah kalian mempunyainya?” Tanya Xiao Xuan. Pil Darah Hitam berguna untuk meningkatkan kultivasi dengan cepat. Xiao Xuan berharap jika dia menyerapnya maka Xiao Xuan akan menerobos ke Tingkat Emas 2 hanya dengan 1 pil itu.

“Yaa! Aku punya 1.” Kata Ran PengChu Sebelum meminta Xiao Xuan untuk masuk. Ketertarikan Ran PengChu sangat meningkatkan setelah mengetahui pemuda tersebut juga seorang alkemis. Setelah mereka masuk, semua orang yang berada di sana mengikuti mereka dari belakang. Tidak ada yang bercerita karena masih tidak percaya apa yang telah terjadi. Ran Lu juga sedang sibuk untuk menyembuhkan tangan ayahnya.

Saat mereka telah sampai di sebuah ruangan, Xiao Xuan dapat melihat banyak sekali tanaman-tanaman dan pil yang lumayan langkah di sana. Tapi semua itu tidak membuat Xiao Xuan tertarik, dia terus berjalan bersama Ran PengChu.

“Ini... Bukalah.” Ran PengChu mengambil sebuah peti kotak kecil dan memberikannya pada Xiao Xuan. Xiao Xuan mengambil dan membuka kotak tersebut.

“Tuan bisakah kalian memberikan sebuah ruangan? Aku ingin mencobanya.”

“Co-coba?!!!!”

Xiao Xuan yang mulai terbiasa dengan pujian dan keterkejutan kini hanya tersenyum manis. Ran PengChu sudah tidak memedulikan hal tersebut, dia kini mengantarkan Xiao Xuan ke sebuah ruangan yang cukup besar.

“Hmm sepertinya ini cukup. Nona, bisakah aku titipkan Xiao Bai padamu?” Kata Xiao Xuan yang kini memeluk Xiao Bai. Ran Lu mengangguk pelan dan mengambil Xiao Bai.

‘Uhh imut sekalii🥺’ Batin Ran Lu yang melihat Xiao Bai sedang tertidur lelap dalam pelukannya.

“Ini tungku punyaku jika kau membutuhkannya...”

“Tidak perlu, bisakah kau diam sekarang?” Tanpa sopan santun sama sekali Xiao Xuan berkata seperti itu karena kesal dia berkata terus sejak tadi.

Semua kini diam dan ruangan tersebut menjadi hening. Xiao Xuan mulai mengolah Terantai Darah Hitam tersebut. Setelah beberapa saat, cairan seperti darah keluar dari Terantai tersebut. Xiao Xuan kini mulai memperkuat apinya yang kini menggunakan api biru dari teknik Naga putih.

Semua orang kembali terkejut tapi mereka menahannya agar konsentrasi Xiao Xuan tidak pecah. Xiao Xuan mengeluarkan beberapa bahan dari cincinnya yaitu Lotus Es dan Ginseng Darah.

Setelah mengolah semuanya, Xiao Xuan mengeluarkan lagi beberapa bahan dari cincin ruang ibunya. Bahan tersebut adalah rumput bumi, dan Buah Apel Perak. Xiao Xuan mengolahnya lagi dan mencampurnya dengan semua bahan tersebut.

Setelah tercampur kini ruangan itu di penuhi dengan aroma yang sangat pekat. Setelah beberapa jam kemudian...

BOOM!

Ledakan keras terjadi. “Ak-aku jadi seorang alkemis dengan hanya memperaktekan apa yang ada di pikiranku saja?!” Batin Xiao Xuan senang.

“Warna pil ini malah kemerah biruan. Jadi aku namakan Pil Es Api!” Xiao Xuan tertawa kecil. Pil yang Xiao Xuan buat walaupun berbeda dan bahan yang berbeda sedikit dalam penggunaannya, Xiao Xuan bisa saja membuat Pil yang tidak pernah ada jika dia mencampurkan banyak bahan yang berbeda-beda.

“Terima kasih sebelumnya kakek, aku ingin kembali ke penginapan dulu untuk berkultivasi terlebih dahulu.”

“Ini sudah larut kenapa kau tidak tinggal disini saja untuk sementara?”

“Hmm baiklah. Sebelumnya terimakasih kakek dan lainnya.” Kata Xiao Xuan dan kini mengambil Xiao Bai.

Yang lainnya hanya tidak berhenti terkejut Sebelum mereka meninggalkan ruangan tersebut, Mulut mereka bahkan belum tertutup karena saking terkejutnya.

“Bahkan jika jenius nomor 1 di benua barat dan benua tengahpun aku yakin masih anak ini jauh lebih jenius lagi.” Batin Ran PengChu yang membawa Xiao Xuan di kamarnya.

Para tetua dan lainnya sudah meninggalkan tempat tersebut dan kembali ke kamar mereka masing-masing.

“Apa aku boleh bertanya? Bagaimana bisa kau tidak mengunakan tungku untuk membuat Pil?”

“Tidak tau. Aku hanya mengasalnya.” Kata Xiao Xuan sambil tersenyum manis. “A-asal?!” Batin Ran PengChu.

“Oh ya, anak muda namamu siapa? Kita sudah bersama selama beberapa saat tapi aku bahkan belum mengetahui namamu.”

“Xiao Xuan.”

“Hmm nama yang bagus, omong-omong tingkat kultivasi apa sekarang tuan Xiao?” Walaupun tidak sopan, Ran PengChu berniat untuk bertanya.

“Hahh... Namaku Xiao Xuan, 14 tahun, Aku kultivator tingkat... Rahasia.” Tawa Xiao Xuan. “B... Bocah sialan.” Batin Ran PengChu.

Ran PengChu kini berpamitan dan pergi dari sana. “Orang tua sialan! Kau benar-benar banyak bertanya!” Xiao Xuan dari awal sudah kesal tapi dia menahannya dengan senyuman.

“Astaga Xiao Bai bahkan belum bangun. Baiklah aku akan menyerap pil ini dulu.”

Xiao Xuan bersila di kamarnya dan memakan pil tersebut. Beberapa saat kemudian, Xiao Xuan menyerap semua energi dari pil itu. Tidak terasa pagi sudah tiba tapi Xiao Xuan masih menyerap energi dari pil tersebut.

Rambut, pakaian semuanya basah dengan keringat, Xiao Bai yang sudah bangun kini menjaga pintu lagi tanpa di suru Xiao Xuan.

BOOM!

Ledakan keras terjadi, tubuh Xiao Xuan meledak dan memancarkan aura yang besar. Kini Xiao Xuan telah berhasil menerobos ke Tingkat Emas 2. Kekuatan Xiao Xuan juga sudah setara dengan tingkat Emas 5.

“Hahaha, benar-benar hebat, hanya 1 pil saja aku sudah menerobos!” Batin Xiao Xuan senang.

****

Maaf jika ada typo dan lainnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***