“Ka-kalau begitu maaf mengganggu tuan!” Ujar Qi En sebelum pergi meninggalkan Xiao Xuan. Saat itu Xiao Xuan hanya menanggapinya dengan senyuman sebelum pergi ke kamarnya yang telah di tunjukan Qi En.
“Xiao Bai, jangan menggangguku ya, kau berjaga saja di sini.” Ucap Xiao Xuan. Xiao Bai langsung mengerti apa yang di katakan Xiao Xuan, Xiao Bai kini berjaga dengan sigap di pintu kamar Xiao Xuan.
Xiao Xuan langsung melakukan meditasi untuk menyerap energi alam yang ada di sana, tanpa ada gangguan sedikitpun, tubuh Xiao Xuan kini menjadi Tingkat Grand master. Bagi orang yang sudah mendapatkan tubuh seperti itu, kekuatannya bahkan bisa membunuh seorang tingkat master ke bawah hanya dengan tamparan keras saja.
“Hnn sudah berapa jam?” Xiao Xuan melihat ke jendela dan melihat langis sudah mulai gelap.
“Xiao Bai terimakasih sudah menjagaku. Omong-omong apakah kau ingin menemaniku berbelanja tanaman di toko obat dan pil?”
Xiao Bai mengangguk pelan sebelum melompat dan memeluk Xiao Xuan. Karena aura Xiao Xuan sudah seperti orang pada umumnya, Xiao Xuan kini pergi ke sebuah toko pakaian untuk membeli beberapa dan sebuah topeng.
Tapi walaupun aura Xiao Xuan telah kembali normal, tapi tidak dengan wajahnya yang membuat mata para gadis berbunga-bunga melihat Xiao Xuan.
Setelah itu, Xiao Xuan kini pergi ke sebuah toko pil dan tanaman roh.
Xiao Xuan memakai pakaian berwarna biru cerah dan membuat tampangnya jadi sangat tampan.
Topeng di toko sangat banyak tapi itu sangatlah tapi jadi Xiao Xuan tidak membelinya.
“Paman apakah ini adalah toko pil dan obat?”
“Tidak, ini adalah menara alkemis. Kau bocah jangan sesekali berpikir untuk masuk!” Sentak penjaga.
“Ah... Tidak paman, aku hanya ingin membeli beberapa pil dan tanaman roh.”
“Jika kau mencari itu pergilah di toko pil dan obat! Kau akan menemukannya di sana! Jangan menggangguku!”
Xiao Xuan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. “Kalo boleh tau, dimana letak toko tersebut?” Tanya Xiao Xuan canggung.
“Dari sini kau lurus saja kau akan menemukannya!”
Xiao Xuan mengangguk pelan dan berterima kasih pada penjaga tersebut lalu berlari ke arah yang dia tuju. Setelah beberapa saat kepergian Xiao Xuan, seorang kakek tua dan cucunya muncul di tempat itu.
“Kenapa kau tidak membiarkan dia masuk?” Tanya kakek tersebut.
“Aku tidak menemukan sesuatu yang istimewa padanya dan aku bahkan tidak bisa merasakan sedikitpun tingkat Kultivasinya.” Ujar penjaga tersebut.
“Hmm, sepertinya tidak guna memperkerjakanmu di sini. Aku harap kau menemukan sesuatu yang menarik tapi malah kau lebih buruk dari Dong Peng (Penjaga Menara Alkemis Sebelumnya)”
“Ha? Apa maksudmu ayah?” Kata penjaga tersebut. Ternyata kakek itu adalah ketua alkemis dan penjaga itu adalah anaknya. Dia bertujuan untuk menemukan sesuatu yang menarik jika dia memberikan seorang sekuat Tingkat Emas 5 berjaga berharap bisa merasakan sesuatu yang istimewa.
“Anak itu berbakat. Lu’er, kejar pemuda itu dan biarkan dia masuk ke sini.” Cucunya adalah Ran Lu dan anak kakek itu Ran Han sementara kakek tersebut di kenal sebagai alkemis Nomor 1 di kota giok yang bernama Ran PengChu.
“Apa maksudmu kakek?”
“Aku bisa merasakan anak itu tingkat Kultivasinya lebih tinggi dari pada ayahmu. Dan akupun Tingkat 8 Emas tapi tidak bisa melihat Kultivasinya.” Setelah berkata demikian Ran Lu langsung berlari mengejar Xiao Xuan yang sudah cukup jauh dari sana.
“Apa ayah bisa melihat umur anak itu?” Tanya Ran Han.
“Hmm dia baru berumur 14 -15 tahun.” Kata Ran PengChu Sebelum masuk kedalam menara alkemis. Ran Han tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya dan merasa tidak percaya.
Bahkan dalam sejarah jenius paling tinggi pada umur 16 tahun dengan tingkat kultivasinya tingkat Emas Tahap 2-3 dan itu pun hanya berada di benua Utara, selatan, dan barat.
Benua Timur merupakan yang terlemah dari semua benua dan benua barat yang terkuat. Meskipun yang terkuat, benua barat tidak bisa mengalahkan benua tengah yang merupakan titik tengah dari ke empat benua.
***
Toko Pil Dan Obat.
“Paman, apakah disini menjual Ginseng Darah, dan Lotus Es?” Tanya Xiao Xuan.
“Umm, kami memiliki beberapa karena barang ini terbilang cukup langkah, tuan ingin mengambil berapa?”
“Ginseng Darah 1 saja sementara Lotus Es 3.” Kata Xiao Xuan.
“400 koin emas.”
Sebelum Xiao Xuan membayar, Ran Lu datang bersama beberapa pengawalnya. “Ini, 400 koin emas.” Ucapnya.
Pemilik toko terkejut karena mengenali bahwa wajah imut dan mungil tersebut adalah Ran Lu yang merupakan cucu dari pemilik menara alkemis.
“Salam Nona Lu.” Kata pemilik toko sambil memberi hormat.
“Hmm, tidak apa nona, aku bisa membayarnya sendiri.” Kata Xiao Xuan canggung.
“Tidak apa, omong-omong apakah tuan bisa mengikutiku ke menara alkemis?” Tanya Ran Lu.
“Untuk apa?”
“Tidak, kakekku hanya ingin bertemu denganmu sebentar.”
“Maaf nona, aku mau kembali ke penginapan dulu untuk berlatih.” Xiao Xuan memberi hormat. Semua yang berada di sana terkejut karena mendengar Xiao Xuan berani menolak permintaan tersebut.
“Lancang!” Seru ketiga pengawal Ran Lu yang merupakan kultivator emas 1 semua. Xiao Xuan hanya berdiam diri dan menjentikkan jarinya seketika itu ketiga pengawal Ran Lu langsung terhempas ke dinding toko.
Mata semua orang yang berada di sana hampir copot semua. Mereka tidak menyangka kekuatan pemuda tersebut sangatlah kuat. Sambil tersenyum Xiao Xuan berkata. “Hati-hati paman.” Dengan senyuman yang manis terdapat sebuah ancaman besar bagi mereka bertiga sampai-sampai mereka merinding melihat hal tersebut.
Bahkan sebelum Ran Lu berlutut, Xiao Xuan langsung menahannya karena kakinya sudah tidak kuat lagi. Ran Lu berusia 15 tahun dan dia adalah kultivator perak Tahap 8.
“Baiklah aku akan mengikutimu pergi ke menara alkemis.” Kata Xiao Xuan sambil tersenyum. Sementara Xiao Bai hanya berdiam diri di dalam pakaian Xiao Xuan.
Ran Lu tidak bisa berkata-kata dan bahkan sulit untuk berjalan. Melihat hal tersebut Xiao Xuan langsung menggendong Ran Lu dan pergi ke menara alkemis.
Xiao Bai yang merasa kesal karena tempatnya kini sempit, dia langsung melompat ke atas kepala Xiao Xuan dan tidur disana. Para pengawal Ran Lu juga kini bisa berdiri dan mengikuti mereka dari belakang.
Sementara di toko pil dan obat hanyalah ternganga-nganga tak berbicara sedikitpun.
Setelah beberapa saat, mereka kini tiba di pintu masuk menara alkemis. Mereka di sambut oleh Ran PengChu, Ran Han dan beberapa tetua dan pengawal dibelakang mereka.
“Ayah, kakek.” Xiao Xuan kini menurunkan Ran Lu yang sudah bisa berjalan. Ran Lu langsung memeluk kakek dan ayahnya dengan perasaan tegang, takut, kagum, semua mencampur jadi satu.
“Hoo sepertinya terjadi suatu yang tidak mengenakan.” Ujar Ran PengChu sambil mengelus janggutnya yang panjang. Sementara Ran Han langsung berpikir kalau Xiao Xuanlah ulahnya. Dia langsung melesat dengan cepat ke arah Xiao Xuan dan melancarkan serangan padanya. Semua orang terkejut dengan apa yang Ran Han lakukan, tapi yang membuat mereka lebih terkejutnya lagi...
Sesaat pukulan Ran Han hampir mengenai tubuh Xiao Xuan, Xiao Xuan hanya membiarkan pukulan tersebut mengenai tubuhnya dan membuat ledakan yang cukup besar.
BOOM!
“itulah jika kau berani berbuat sesuatu pada putriku!” Kata Ran Han sambil tertawa terbahak-bahak.
“Han’er apa yang kau lakukan?!”Ujar Ran PengChu.
“Dia membuat Lu’erku menjadi ketakutan seperti itu dan ayah membelanya?!”
Setelah beberapa saat kabut asap akibat ledakat itu menghilang dan terlihat Xiao Xuan sedang memegang Xiao Bai di kepalanya.
“Fyuhhh... Untunglah tidak jatuh. Jika Xiao Bai jatuh dia akan marah padaku.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Weeniy Kenzi HardiNiiyadi
sikit x cerita novel nya. lanjut.
2022-04-22
0
Kultivator
sip
2022-01-27
0
Jeky
mantap
2021-11-13
0