Part 6

Felisha kini masih merintih kesakitan dan mobil yang menabrak nya pun berhenti lalu sang pengemudi pun keluar dari sana dan menatap kearah Felisha

"Apa anda tidak apa-apa nona?" Tanya Robin

Robin bisa melihat jika kaki Felisha dan juga kening nya berdarah akibat benturan dan tabrakan yang dia alami tadi

"Tidak apa-apa tuan". Kata Felisha mencoba untuk berdiri Walaupun bisa namun kaki nya terasa sangat sakit sekali

"Mari saya bantu nona dan kita pergi ke dokter sekarang". Kata Robin

"Tidak perlu tuan , ini hanya luka kecil saja dan nanti pasti akan segera sembuh". Kata Felisha menolak lalu dia pun segera pergi menuju supermarket untuk membeli bahan makanan dan jika sampai dia terlambat pulang pasti mama nya akan marah kepada nya lagi

Robin pun kini kembali masuk ke dalam setelah melihat Felisha pergi sebab dia juga sudah memanggil Felisha namun Felisha Terlihat tidak mau dan tetap berjalan meskipun kaki nya sakit.

"Kenapa Robin?". Tanya Dave

"Dia terluka tuan tapi tidak mau saya bawa ke dokter". Kata Robin

"Ya sudah kita ke kantor sekarang". kata Dave

Robin pun kini kembali melanjutkan perjalanan nya dan dia pun kini juga tampak masih berpikir seperti nya dia Mengenali wanita yang tadi dia tabrak tapi kini dia tidak memperdulikan hal itu. Mobil nya melaju dengan kecepatan sedang dan kini sudah sampai di perusahaan milik Dave. Mereka berdua pun langsung keluar dari mobil lalu berjalan masuk ke dalam. beberapa karyawan yang melewati mereka berdua pun kini terlihat menunduk hormat kepada Dave dan Robin. Kini mereka memasuki lift khusus CEO dan langsung menekan nomer menuju tempat nya Bekerja

Dave dengan gaya cool nya namun santai itu membuat semua wanita tergila-gila dengan nya namun mereka juga sangat sulit untuk mendekat bahkan mendapat kan dia hingga beberapa kali juga dia menolak para anak kolega bisnis nya sebab dia juga tidak suka jika berkencan dengan mereka semua.

Kini Dave sudah duduk di kursi nya dan dia pun menunggu dokumen yang akan dia periksa dan tanda tangani bahkan Robin pun kini masih mengambil nya untuk di serahkan kepada Dave

"Silahkan di periksa dulu tuan". Kata Robin

Tidak memeriksa nya lagi dan Dave pun Langsung menanda tangani dokumen tersebut kardus dia percaya dengan Robin sebab sebelum berada di tangan nya pasti Robin sudah memeriksa nya juga

"Apa ada hal yang mengganjal Robin di laporan ini?". Tanya Dave

."Tidak ada tuan semua nya Mereka laporkan dengan benar dan tidak ada selisih sama sekali". Kata Robin

Dave pun langsung menanda tangani nya dan dia pun kini beralih ke dokumen yang ada di laptop nya

Sementara itu Felisha yang sudah selesai belanja dan dia juga sudah pulang kini Langsung membawa barang belanjaan nya ke dapur untuk segera di simpan

"Kenapa kau lama sekali Felisha". Kata Sheryl

"Maaf ma tadi Felisha kecelakaan kecil jadi terlambat pulang". Kata Felisha

"Hanya kecelakaan kecil saja manja. sekarang cepat buat makan siang dan segera antar kan ke papa mu". Kata Sheryl

Felisha pun mengangguk dan kini dia pun segera memasak untuk papa dan kakak tiri nya bahkan dia pun belum sempat istirahat kini sudah di suruh masak kembali belum lagi nanti malam dia harus bekerja kembali, sungguh kasihan sekali Felisha itu.

Tiga puluh menit waktu yang dia gunakan untuk memasak dan kini makanan yang dia buat sudah jadi, Felisha segera menaruh nya di kotak makan dan mempersiapkan semua nya agar nanti tinggal memberikan nya saja kepada papa nya di kantor.

"Banyak sekali non makanan nya?". Tanya Bik Mery

"Iya Bik, ini buat papa dan kak Jane". Kata Felisha

"Nona seharusnya tidak perlu melakukan ini karena rumah ini adalah milik nona dan peninggalan dari mama nona". Kata Bik Mery

Felisha hanya tersenyum saja mendengar nya walaupun hal tersebut memang Benar adanya namun Felisha tidak bisa berbuat apapun sebab jika dia melakukan kesalahan pasti mereka akan mengusir dan membuang semua barang kenangan dari mama nya dan Felisha tidak mau hal itu terjadi jadi itulah sebab nya dia tidak pernah melawan mereka sama sekali tapi jika mereka berlebihan bisa saja Felisha kelepasan dan akan melawan balik.

Sheryl terlihat jalan menghampiri Felisha dan dia pun melihat ternyata makanan nya sudah jadi. Sheryl pun mengambil kedua kotak makan itu lalu membawa nya

"Aku yang akan mengantar kan makanan ini dan kau diam di rumah jangan kemana-mana". Kata Sheryl

Tadi nya dia mau menyuruh Felisha untuk mengantar kan makanan nya namun dia berubah pikiran karena dia tidak mau jika nanti mereka malah akan mengasihani dan menyukai Felisha jadi Sheryl kini akan berangkat mengantar kan makanan itu sendiri.

"Sebaik nya nona Felisha istirahat saja". Kata Bik Mery

Felish pun menuju kamar nya dan dia pun segera membaringkan tubuhnya di atas kasur sambil memainkan ponsel nya. Terlihat beberapa chat dari sahabat baik nya Kristal di sana dan Felisha hanya tersenyum saja sambil membaca nya

"Aku baik-baik saja kristal jadi kamu jangan khawatir". Kata Felisha yang kini sedang menelfon sahabat nya itu

"Kami yakin jika baik-baik saja, lalu kerja di mana kamu sekarang Felisha?". Tanya Kristal

Dia tidak mengetahui jika Felisha bekerja di sebuah bar dan yang memberikan dia rekomendasi pekerjaan itu adalah Jane kakak tiri nya bahkan Felisha pun sebenar nya ingin menolak namun ancaman dari Jane membuat dia mengurungkan niat nya itu

"Kamu tenang saja, di mana pun aku bekerja aku pasti akan bisa menjaga diriku dengan baik". Kata Felisha

"Kamu jujur saja kepada ku dimana kamu bekerja dan jika tempat itu tidak layak maka aku bisa meminta bantuan papa agar kamu bisa bekerja di perusahaan nya". Kata kristal

Dia memang sahabat Felisha yang paling baik dan pengertian dan dia juga adalah tempat curhatan Felisha. Kristal memang sekarang ini masih berada di Singapura jadi dia masih belum bisa menemui sahabat nya itu

"Kamu jangan khawatir, pekerjaan ku ini sangat baik sekali". Kata Felisha

Setelah berbicara dan bercerita banyak hal kini Felisha pun memutuskan untuk segera beristirahat agar dia nanti bisa fit Ketika sedang bekerja

Di kantor Dave setelah dia menyelesaikan tugas dan pekerjaan kini dia pun bersiap untuk pergi pulang ke rumah nya

"Tuan, tuan Morgan meminta untuk bertemu dengan anda". Kata Robin

"Katakan pada nya nanti malam jam sepuluh aku akan menemui nya di tempat biasa nya". Kata Dave

Robin pun menyampaikan apa yang dikatakan save kepada Morgan dan setelah itu dia pun kini kembali fokus mengemudi menuju kediaman Dave

Malam pun kini tiba dan Felisha pun kini sudah siap untuk pergi bekerja dan dia pun sudah memakai pakaian rapi nya itu

"Hati-hati di jalan ya non". Kata Bik Mery

Felisha pun mengangguk kan kepala nya dan dia juga tersenyum mendengar kata Bik Mery lalu dia pun segera pergi keluar untuk segera menuju taxi nya.

Setelah beberapa waktu dia pun sudah sampai di tempat kerja dan terlihat mereka semua pun juga sudah berada di sana

"Tumben telat". Kata farah

"Iya tadi ketiduran". Jawab Felisha

mereka pun kini segera masuk ke dalam dan mengganti pakaian nya lalu segera bekerja bahkan terlihat mereka semua bercanda sekarang di sana sebelum melakukan pekerjaan nya

"Wah kali ini kita akan kedatangan tamu spesial lagi". Kata Moza

"Apa tuan Dave akan datang lagi kemari?". Tanya Farah

Karena waktu itu Dave sudah tidak mau melihat Farah jadi bisa di pastikan bukan dia yang akan berada di ruangan itu nanti untuk melayani para tamu khusus di sana

"Ya dan dia akan datang bersama dengan tuan Morgan tapi mungkin juga nanti tuan Sean akan datang lagi untuk menemui mereka berdua jadi lengkap lah sudah Casanova nya". Kata Moza tersenyum senang

"Kenapa kamu terlihat sangat senang sekali Moza?". Tanya Felisha

"Jarang sekali felish mereka bertiga datang bersamaan apalagi mereka adalah tiga pria yang sangat tampan". Kata Moza

"Kau ini memang selalu saja tidak bisa diam kalau melihat lelaki tampan Moza". Kata Farah dan Felisha hanya tersenyum saja mendengar nya

"Kira-kira siapa ya yang akan di suruh untuk melayani mereka bertiga ?". Tanya Moza

"Mungkin saja kamu Moza ". Kata Felisha

"Tidak mungkin dia karena dia juga tidak pernah di panggil untuk datang ke ruangan VVIP". Kata Dafa

Setelah mengobrol mereka pun kini kembali bekerja lagi karena memang hari ini pekerjaan sangat banyak sekali bahkan banyak tamu VVIP yang datang juga

Ketika mereka sibuk bekerja di bagian nya masing-masing tiba-tiba sang menejer pun datang kehadapan mereka dan mereka tentu nya tahu bahwa akan ada yang di minta untuk berada di ruangan VVIP nanti nya

"Felisha kamu nanti datang di ruangan tuan Dave dan ingat jangan melakukan kesalahan seperti yang di lakukan Farah kemarin dan beruntung nya tuan Dave kemarin tidak menyuruh bos untuk memecat mu Farah". Kata sang menejer lalu pergi meninggalkan mereka semua

"Wah ternyata yang beruntung malam ini kami Felisha, selamat menikmati pemandangan di ruangan VVIP ya felish". Kata Moza

Felisha hanya tersenyum saja dan dia akan melakukan pekerjaan nya dengan baik nanti agar tidak di pecat dari tempat nya bekerja

Dia pun kini bersiap bersama dengan yang lain nya untuk segera menuju ruangan di mana Dave berada. Mereka masuk bersama dan ada sekitar enam karyawan wanita yang masuk ke sana dan terlihat memang di sana para Casanova sudah duduk dengan santai nya.

Dengan isyarat yang di berikan oleh Morgan, Felisha pun kini segera menuangkan minuman ke dalam gelas milik Dave

"Silahkan dinikmati tuan". Kata Felisha

Dave pun mengambil gelas nya dan segera meminum nya tanpa melihat siapa yang menuangkan nya

"Wah cantik sekali dia". Kata Sean membuat Morgan pun mengarahkan pandangan nya kepada arahan tatapan Sean

"Apa dia yang kau maksud Sean?". Tanya Morgan sambil menunjuk ke arah Felisha dan Sean pun mengangguk kan kepala nya

Felisha yang di tunjuk pun terlihat biasa saja membuat Morgan pun tersenyum menatap dia

"Nona siapa nama anda?". Tanya Morgan

Felisha yang di tanya pun tetap menunduk kan kepala nya sambil menjawab "Felisha tuan". Kata Felisha membuat Dave pun langsung menoleh ke arah nya mendengar nama dia