Chapter 4

Yah aku tidak ingin membawakannya makanan tapi aku akan benar-benar bosan jika aku tinggal di sini sepanjang hari. Jadi aku harus keluar sebentar, kuharap aku tidak akan menemui nasib buruk dalam perjalananku hahaha.

Claire selesai bersiap-siap untuk membawakan William sarapannya mengenakan gaun formal tapi elegan, dan pergi ke perusahaan menanyakan seseorang di mana kantornya. Semua orang di kantor tercengang oleh kecantikannya saat dia menuju ke Kantor Williams.

Oh ini sangat tidak nyaman semua orang melihatku, lebih baik aku berjalan sedikit lebih cepat dan membawakan sarapan ini untuknya, sialan aku seharusnya tidak setuju.

Ketika dia tiba di kantor dia mengetuk tetapi tidak ada yang menjawab jadi dia membuka pintu. Dia melihat seorang gadis dengan William, gadis itu terus menempel padanya tetapi dia tidak peduli.

Claire melihat semuanya dan merasa dikhianati sejak mereka menikah tapi dia menenangkan dirinya karena ini pernikahan dengan paksaan tanpa perasaan.

Oh lihat, kamu bersenang-senang di sana, kupikir kamu berhati dingin tidak pernah mengajarimu memiliki seorang gadis di kantormu secara diam-diam haha, btw bibi menyuruhku membawakan ini untukmu karena kamu tidak makan apa-apa ...”

‘Argh brengsek sialan itu tidak mengizinkanku untuk dekat dengan pria mana pun, lalu di sini dia memiliki seorang gadis yang menempel padanya di kantornya. Ucap Claire dengan kesal.

Dia berlari untuk pulang..

‘Wanita itu dia cemburu dan kenapa gadis ini terus menempel padaku aku harus membunuhnya tapi.... ugh sialan. Guman William dalam hati.

“Hei, apakah kamu sudah selesai menempel padaku? Tidak bisakah kamu melihat aku punya istri? kamu tidak bisa mendapatkanku (enyahlah). Kata William.

Hah! itu istrimu? tapi aku masih bisa mencuri kamu, aku mungkin berhasil kamu tahu. Kata gadis itu.

“Jika kamu tidak pergi sekarang, aku akan membunuhmu, kamu membawa kesalahpahaman pada istriku, sekarang enyahlah!”

Gadis itu keluar dari kantor, ketika melihat William sangat marah seperti dia ingin membunuhnya ...

Claire pulang, bibi Ann melihatnya marah dan bertanya padanya. "Sayang kamu baik-baik saja? Kamu sepertinya marah."

Tidak bibi, aku tidak marah. Tapi bibi, aku tidak akan membawakan makanan untuknya lagi, aku mungkin akan membunuhnya jika ...”

“Mengapa sayang sesuatu terjadi?? tanya bibi Ann.

Tidak ada bibi, aku hanya ingin istirahat ...”

“Oh oke saying, kalau begitu istirahatlah.

William anak nakal ini apa yang dia lakukan untuk membuat Claire marah seperti itu aku harus memarahinya .... ucap bibi Ann dengan suara lirih.

(Bibi Ann sangat dekat dengan William, karena William memperlakukannya seperti ibu keduanya sehingga bibi Ann dapat memarahinya)

(William pulang)

Bibi aku pulang, dimana wanita itu?”

“Beraninya kamu Willy, memanggil wanitanya dia punya nama. Bagaimana kamu bisa memanggil istrimu dengan sebutan wanita dan apa sebenarnya yang kamu lakukan? Ketika dia kembali ke rumah dia marah dan berkata dia tidak akan membawakan makanan untukmu lagi. Bicaralah padanya sekarang atau aku akan terus memarahimu Willy!! ...”

“Baik baik aku akan pergi padanya sekarang.

Dia pergi ke kamar Claire dan melihatnya di jendela luar melihat jauh ke luar sambil menyisir rambutnya dengan kosong.

‘Wanita ini apakah dia marah melihat gadis itu menempel padaku? haha tak terduga.’

“Hei wanita, apa yang kamu lakukan di sana?”

“Apakah kamu buta? tidak bisakah kamu melihat aku melihat jauh di luar pemandangan yang indah? Dan hei kamu berani dekat dengan wanita lain ketika aku tidak bisa dekat dengan pria lain di luar sana, Sialan kamu William kamu harus mengizinkanku dekat dengan pria lain Aku perlu menemukan seseorang yang aku kenal.”

‘Seorang pria? apakah itu pria yang dia tangisi? wah pasti mantannya ...’

Jika kammu berani mendekati pria lain, aku akan menghukum kamu dengan berat ...”

“Baiklah sekarang bisakah kamu keluar aku ingin istirahat sekarang ...”

“Wanita sialan kamu pikir aku tidak lelah bahwa aku akan tinggal di sini bersamamu hmph ...”

William keluar dan pergi ke kamarnya untuk beristirahat.

[Di Pagi Hari]

Hei William aku ingin keluar hari ini, dalam kontrak dikatakan bahwa aku memiliki kebebasan kan? Sekarang aku ingin pergi menemui kakak perempuanku. Bibi, aku tidak akan makan sarapan untuk saat ini, aku harus pergi ke kakak saya lebih awal untuk memiliki banyak waktu bersamanya. Ucap Claire.

“Oh .. ok sayang hati-hati menuju keluar ..

‘Hah! kapan keduanya begitu dekat?’

“Baik, kamu boleh keluar. Tapi ingat untuk tidak mendekati pria lain di luar sana. Kata William

Claire pergi dan mengabaikan William...

‘Sial, wanita ini berani mengabaikanku.’

“Hahaha ini pertama kalinya seorang gadis mengabaikanmu Willy lucu sekali haha ... Kata bibi Ann sambil tertawa terbahak-bahak.

Bibi, tolong berhenti tertawa

“Oh ya baiklah”

Claire pergi ke mal untuk menemui saudara perempuannya. Ketika mereka bertemu, mereka saling berpelukan dan berbicara tentang hal-hal bahagia dan lucu dalam hidup.

Beberapa saat kemudian mereka pergi berbelanja dan kemudian makan siang di restoran mewah ketika mereka berdua selesai makan, mereka berjalan dan berjalan dan bersenang-senang seperti sahabat dan Suster sejati sampai saat itu.

(Mereka tidak menyangka akan melihat Adrian Hans di sana Mantan pacar Claire, Kemudian Claire melihat Adrian dengan Pacar barunya dan pergi untuk menghadapi mereka, dia menenangkan diri terlebih dahulu meskipun dia kesakitan.)

"Adrian, kenapa kau meninggalkanku tanpa sepatah kata pun atau alasan kau hanya mengirimiku sms dan memblokir nomorku, kita sudah bersama selama 3 tahun dan begitu saja kau meninggalkanku?!. kenapa? aku tidak cukup baik?" kata Claire sambil mengepalkan tinjunya.

“Ya, kita sudah bersama selama tiga tahun namun berpikir kamu tidak percaya padaku.” Kata Adrian.

“Apa maksudmu aku tidak percaya padamu? Aku percaya padamu tapi kau meninggalkanku!

Claire tenanglah, bajingannya biarkan dia pergi saja, pria seperti dia tidak pantas untukmu." kata Cheska

Kita sudah bersama selama 3 tahun, namun kamu tidak akan membiarkanku menyentuhmu atau berhubungan **** denganmu, kata Adrian.

"Tapi... tapi..” kata Claire gemetar.

“Claire tolong tinggalkan aku dan pacarku, aku sendiri sudah lama melupakanmu.”

"Claire ayo kita pergi sekarang, dia hanya brengsek" kata Cheska.

Kakak bisa ikut denganku? tanya Claire.

"Ya, aku akan pergi bersamamu." kata Cheska saying.

“Kakak ikut aku ke bar tolong, aku mau mabuk untuk melupakan masalahku haha ​​aku agak depresi hehe.”

Claire sangat terluka atas apa yang terjadi karena alasan mantan pacarnya meninggalkannya karena dia tidak ingin berhubungan **** dengannya dan ingin mabuk untuk setidaknya melupakan masalahnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***