Menggenggam Rindu

Menggenggam Rindu

Part~1

Demian Anggoro

"Sayang, ku mohon jangan pergi. Maafkan aku."

Nampak keringat mengucur di dahi seorang laki-laki yang terlihat masih tertidur di atas ranjang king sizenya.

"Sayang, apa kamu baik-baik saja ?"

Seorang wanita cantik terlihat sangat khawatir sembari mengguncang pelan lengan sang suami agar segera terbangun dari mimpi buruknya.

"Kamu mimpi buruk lagi ?" ucapnya lagi setelah laki-laki itu terbangun lalu menyandarkan tubuhnya di headboard ranjang.

Laki-laki yang bernama Demian itu nampak meraup wajahnya dengan kasar, menghapus sisa-sisa mimpinya yang sering ia alami selama 8 tahun terakhir ini.

"Aku baik-baik saja, tinggalkan aku sendiri." perintahnya yang langsung di anggukin oleh sang istri.

"Ariana, di mana kamu sekarang."

Selama 8 tahun ini Demian memendam perasaan bersalah karena sudah menyakiti wanita yang ternyata diam-diam sudah mencuri hatinya.

Ia sadar selama ini begitu menyia-nyiakan wanita itu dan di saat wanita itu pergi jauh meninggalkannya, ia baru menyadari sudah jatuh cinta padanya.

Disisi lain, di sebuah daerah terpencil jauh dari ibu kota nampak seorang wanita sedang melihat berita pagi di televisi.

Senyumnya nampak sinis ketika melihat wajah laki-laki yang teramat ia benci dalam hidupnya sedang tersenyum bahagia bersama istri dan putrinya di depan wartawan.

Pengusaha sukses yang bernama Demian itu sering menjadi pemberitaan media karena kesuksesannya dalam berbisnis dan berumah tangga.

Kemudian ia segera mengambil remot lantas mematikan televisinya tersebut.

"A-aku hamil." Ariana memandang tak percaya benda pipih bergaris dua di tangannya tersebut.

"Ba-bagaimana ini bisa terjadi, aku harus meminta pertanggung jawabannya."

Dengan langkah tertatih Ariana mendatangi sebuah Apartemen seorang laki-laki yang sudah ia anggap sebagai teman, tapi justru tega merenggut kesuciannya karena pengaruh alkohol pada malam na'as sebulan yang lalu.

Meski malam itu mendung begitu pekat, tapi tak menyurutkan langkah Ariana untuk memperjuangkan hak anaknya mendapatkan pengakuan dari sang ayah.

Ia tidak mau anaknya akan menjadi seperti dirinya yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang ayahnya.

Sesampainya di sebuah tower Apartemen yang menjulang begitu tinggi, Ariana melangkah pasti menuju unit paling atas tower tersebut.

Setelah pintu lift terbuka, Ariana segera melangkahkan kakinya keluar. Namun dari kejauhan ia melihat ayah dari janinnya itu nampak sedang berciuman dengan seorang wanita di depan pintu Apartemennya.

"Demian."

Ariana menegang, kemudian ia berbalik badan lantas kembali masuk ke dalam lift.

Meski di luar hujan mulai turun, Ariana tetap saja melangkahkan kakinya menembus derasnya hujan di tengah kegelapan.

"Nak, sepertinya kita tidak membutuhkan ayah lagi. Ibu janji akan melindungi mu sepenuh hati, seperti mendiang nenekmu yang melindungi ibu sampai akhir hayatnya."

Kadang kala pergi itu lebih baik daripada bertahan tapi sakit, begitu juga yang di lakukan Ariana dan dia yakin ini adalah garis hidup yang harus ia jalani.

Seandainya Ariana bertahan dan meminta pertanggung jawaban dari laki-laki itu, Ariana tidak yakin hidupnya dan anaknya kelak akan bahagia. Mengingat bagaimana Demian selama ini yang terkenal sebagai seorang Casanova.

Apalagi perbedaan di antara mereka yang begitu menjulang, Ariana hanya seorang gadis yatim piatu dan miskin. Sedangkan Demian seperti seorang pangeran di matanya dan ini bukan dongeng, pikirnya.

Ariana segera mengusap matanya yang tiba-tiba saja mengembun, bayangan 8 tahun yang lalu selalu menghantui dirinya.

Ingin sekali ia melupakan Demian, namun wajah sang putra begitu mirip dengan laki-laki itu.

"Sayang bangun, sudah pagi. Apa kamu tidak pergi ke sekolah ?" Ariana mengguncang bahu sang putra agar anak lelakinya itu lekas bangun.

Ricko begitu lah Ariana menamai sang putra, bocah berumur 7 tahun itu nampak mengucek matanya yang masih mengantuk.

"Kenapa kamu bangun kesiangan sayang, biasanya anak ibu ini bangunnya sangat pagi bahkan terkadang membantu ibu di dapur." ucap Ariana dengan lembut setelah anaknya itu bangun dari tidurnya.

"Maafkan Ricko buk, hari ini Ricko tidak sekolah." sahut Ricko dengan wajah memelas.

Ariana yang sedang membuka tirai jendelanya, langsung menoleh pada sang putra.

"Memang hari ini libur ?" tanyanya padahal hari ini bukan tanggal merah.

Ricko menununduk sembari menautkan jari-jarinya dan kalau sudah seperti itu Ariana yakin putranya sedang mempunyai masalah.

Ariana melangkah mendekati malaikat kecilnya itu, kemudian duduk di sebelahnya. Di ambilnya kedua tangan mungil bocah kecil itu lalu menggenggamnya dengan sayang.

"Katakan pada ibu, apa Ricko berkelahi lagi di sekolah ?" ucap Ariana lembut namun tegas.

Tanpa berani menatap ibunya, Ricko nampak menganggukkan kepalanya.

"Kenapa Ricko melakukan itu lagi sayang? bukannya ibu sudah bilang berkelahi itu tidak baik, Nak." Ariana masih menggenggam tangan putranya itu.

"Tapi Doni mengolok Ricko terus buk, Doni bilang Ricko anak haram, Ricko tidak pantas berteman dan sekolah di sana. Ricko marah lalu pukul Doni ." bocah kelas 2 sd itu nampak berbicara sambil terisak.

Mendengar ucapan Ricko, Ariana langsung memeluk sang putra. Ariana begitu merasa bersalah, tak seharusnya anaknya itu menanggung kesalahannya dulu.

"Maafkan ibu, Nak."

Ricko mengurai pelukannya, lalu memandang wajah ibunya yang sembab.

"Apa Ricko anak haram buk? kata Doni anak haram itu tidak tahu siapa ayahnya." ucapnya meminta penjelasan.

Ariana nampak menghela napasnya. "Di dunia ini tidak ada anak haram sayang, semua anak terlahir suci dan Ricko juga mempunyai ayah kok." bujuk Ariana.

"Tapi di mana ayah Ricko, buk? kenapa tidak pulang-pulang ?"

"Ayah kamu ada kok sayang, tapi sedang bekerja di tempat yang jauh. Suatu saat pasti pulang, kamu sabar kan menunggunya ?" bujuk Ariana lagi.

"Hm." Ricko mengangguk.

"Baiklah sekarang kamu mandi ya, habis itu sarapan. Ibu akan ke sekolah dan berbicara pada wali kelasmu." perintah Ariana kemudian.

Sembari membuka toko rotinya di teras rumahnya, Ariana nampak memijit pelipisnya yang tiba-tiba nyeri.

"Loh Ricko tidak sekolah, Rin ?" tanya Widya tetangga sebelah rumah Ariana yang sudah ia anggap seperti kakaknya sendiri.

"Dia di hukum mbak, habis berkelahi dengan temannya." sahut Ariana.

"Pasti gara-gara Ayahnya lagi kan ?" ucap Widya.

Ariana menganggukkan kepalanya, memang selama ini Ricko sering sekali menjadi korban perundungan karena status Ayahnya yang tidak jelas.

"Ayolah Rin, ikuti saran mbak. Ayo ikut mbak ke ibu kota, di sana kamu bisa mencarikan sekolah yang lebih baik buat Ricko." bujuk Widya.

Ariana terdiam, kembali ke ibu kota itu sama saja mendatangi masa lalunya. Bagaimana kalau laki-laki brengsek itu bertemu dengannya lagi dan mengetahui kalau Ricko adalah darah dagingnya.

Pasti laki-laki itu akan merampas Ricko darinya dan sungguh ia tak bisa hidup tanpa sang putra yang selalu menjadi penyemangat hidupnya.

"Aku tahu apa yang kamu khawatirkan, tapi ibu kota itu luas. Kamu tidak akan bertemu laki-laki itu lagi, lagipula kamu bisa tinggal di salah satu kontrakan mbak di sana dan membuka toko kuemu kembali." bujuk Widya lagi.

"Akan ku pikirkan, mbak." sahut Ariana sembari menyusun kue-kuenya di dalam etalese.

"Bulan depan mas Herman sudah harus pindah ke kantor pusat, ku harap kamu bisa ikut kami. Kamu tahu sendirikan Ricko paling tidak bisa jauh dari mas Herman." ucap Widya.

"Iya mbak, akan ku pikirkan lagi." sahut Ariana.

Terpopuler

Comments

Fajar Ayu Kurniawati

Fajar Ayu Kurniawati

.

2024-04-17

0

ꪶꫝMAK DEVI ♉

ꪶꫝMAK DEVI ♉

hadir Thor

2024-03-28

0

Aas Azah

Aas Azah

aku baru mampir
ini novel kedua mu yg aku baca

2024-01-23

0

lihat semua
Episodes
1 Part~1
2 Part~2
3 Part~3
4 Part~4
5 Part~5
6 Part~6
7 Part~7
8 Part~8
9 Part~9
10 Part~10
11 Part~11
12 Part~12
13 Part~13
14 Part~14
15 Part~15
16 Part~16
17 Part~17
18 Part~18
19 Part~19
20 Part~20
21 Part~21
22 Part~22
23 Part~23
24 Part~24
25 Part~25
26 Part~26
27 Part~27
28 Part~28
29 Part~29
30 Part~30
31 Part~31
32 Part~32
33 Part~33
34 Part~34
35 Part~35
36 Part~36
37 Part~37
38 Part~38
39 Part~39
40 Part~40
41 Part~41
42 Part~42
43 Part~43
44 Part~44
45 Part~45
46 Part~46
47 Part~47
48 Part~48
49 Part~49
50 Part~50
51 Part~51
52 Part~52
53 Part~53
54 Part~54
55 Part~55
56 Part~56
57 Part~57
58 Part~58
59 Part~59
60 Part~60
61 Part~61
62 Part~62
63 Part~63
64 Part~64
65 Part~65
66 Part~66
67 Part~67
68 Part~68
69 Part~69
70 Part~70
71 Part~71
72 Part~72
73 Part~73
74 Part~74
75 Part~75
76 Part~76
77 Part~77
78 Part~78
79 Part~79
80 Part~80
81 Part~81
82 Part~82
83 Part~83
84 Part~84
85 Part~85
86 Part~86
87 Part~87
88 Part~88
89 Part~89
90 Part~90
91 Part~91
92 Part~92
93 Part~93
94 Part~94
95 Part~95
96 Part~96
97 Part~97
98 Part~98
99 Part~99
100 Part~100
101 Part~101
102 Part~102
103 Part~103
104 Part~104
105 Part~105
106 Part~106
107 Part~107
108 Part~108
109 Part~109
110 Part~110
111 Part~111
112 Part~112
113 Part~113
114 Part~114
115 Part~115
116 Part~116
117 Part~117
118 Part~118
119 Part~119
120 Part~120
121 Part~121
122 Part~122
123 Part~123
124 Part~124
125 Part~125
126 Part~126
127 Part~127
128 Part~128
129 Part~129
130 Part~130
131 Part~131
132 Part~132
133 Part~133
134 Part~134
135 Part~135
136 Part~136
137 Part~137
138 Part~138
139 Part~139
140 Part~140
141 Part~141
142 Part~142
143 Part~143
144 Part~144
145 Part~145
146 Part~146
147 Part~147
148 Part~148
149 Part~149
150 Part~150
151 Part~151
152 Part~152
153 Part~153
154 Part~154
155 Part~155
156 Part~156
157 Part~157
158 Part~158
159 Part~159
160 Part~160
161 Part~161
162 Part~162
163 Part~163
164 Part~164
165 Part~165
166 Part~166
167 Part~167
168 Part~168
169 Part~169
170 Part~170
171 Part~171
172 Part~172
173 Part~173
174 Part~174
175 Part~175
176 Part~176
177 Part~177
178 Part~178
179 Part~179
180 Part~180
181 Part~181
182 Part~182
183 Part~183
184 Part~184
185 Part~185
186 Part~186
187 Part~187
188 Part~188
189 Part~189
190 Part~190
191 Part~191
192 Part~192
193 Part~193
194 Part~194
195 Part~195
196 Part~196
197 Part~197
198 Part~198
199 Part~199
200 Part~200
201 Part~201
202 Part~202
203 Part~203
204 Part~204
205 Part~205
206 Part~206
207 Part~207
208 Part~208
209 Part~209
210 Part~210
211 Part~211
212 Part~212
213 Part~213
214 Part~214
215 Part~215
216 Part~216
217 Part~217
218 Part~218
219 Part~219
220 Part~220
221 Part~221
222 Part~222
223 Part~223
224 Part~224
225 Part~225
226 Part~226
227 Part~227
228 Part~228
229 Part~229
230 Part~230
231 Part~231
232 Part~232
233 Part~233
234 Part~234
235 Part~235
236 Part~236
237 Part~237
238 Part~238
239 Part~239
240 Part~240
241 Part~241
242 Part-242
243 Part~243
244 Part~244
245 Part~245
246 Part~246
247 Part~247
248 Part~248
249 Part~249
250 Part~250
251 Part~251
252 Part~252
253 Part~253
254 Part~254
255 Part~255
256 Part~256
257 Part~257
258 Part~258
259 Part~259
260 Part~260
Episodes

Updated 260 Episodes

1
Part~1
2
Part~2
3
Part~3
4
Part~4
5
Part~5
6
Part~6
7
Part~7
8
Part~8
9
Part~9
10
Part~10
11
Part~11
12
Part~12
13
Part~13
14
Part~14
15
Part~15
16
Part~16
17
Part~17
18
Part~18
19
Part~19
20
Part~20
21
Part~21
22
Part~22
23
Part~23
24
Part~24
25
Part~25
26
Part~26
27
Part~27
28
Part~28
29
Part~29
30
Part~30
31
Part~31
32
Part~32
33
Part~33
34
Part~34
35
Part~35
36
Part~36
37
Part~37
38
Part~38
39
Part~39
40
Part~40
41
Part~41
42
Part~42
43
Part~43
44
Part~44
45
Part~45
46
Part~46
47
Part~47
48
Part~48
49
Part~49
50
Part~50
51
Part~51
52
Part~52
53
Part~53
54
Part~54
55
Part~55
56
Part~56
57
Part~57
58
Part~58
59
Part~59
60
Part~60
61
Part~61
62
Part~62
63
Part~63
64
Part~64
65
Part~65
66
Part~66
67
Part~67
68
Part~68
69
Part~69
70
Part~70
71
Part~71
72
Part~72
73
Part~73
74
Part~74
75
Part~75
76
Part~76
77
Part~77
78
Part~78
79
Part~79
80
Part~80
81
Part~81
82
Part~82
83
Part~83
84
Part~84
85
Part~85
86
Part~86
87
Part~87
88
Part~88
89
Part~89
90
Part~90
91
Part~91
92
Part~92
93
Part~93
94
Part~94
95
Part~95
96
Part~96
97
Part~97
98
Part~98
99
Part~99
100
Part~100
101
Part~101
102
Part~102
103
Part~103
104
Part~104
105
Part~105
106
Part~106
107
Part~107
108
Part~108
109
Part~109
110
Part~110
111
Part~111
112
Part~112
113
Part~113
114
Part~114
115
Part~115
116
Part~116
117
Part~117
118
Part~118
119
Part~119
120
Part~120
121
Part~121
122
Part~122
123
Part~123
124
Part~124
125
Part~125
126
Part~126
127
Part~127
128
Part~128
129
Part~129
130
Part~130
131
Part~131
132
Part~132
133
Part~133
134
Part~134
135
Part~135
136
Part~136
137
Part~137
138
Part~138
139
Part~139
140
Part~140
141
Part~141
142
Part~142
143
Part~143
144
Part~144
145
Part~145
146
Part~146
147
Part~147
148
Part~148
149
Part~149
150
Part~150
151
Part~151
152
Part~152
153
Part~153
154
Part~154
155
Part~155
156
Part~156
157
Part~157
158
Part~158
159
Part~159
160
Part~160
161
Part~161
162
Part~162
163
Part~163
164
Part~164
165
Part~165
166
Part~166
167
Part~167
168
Part~168
169
Part~169
170
Part~170
171
Part~171
172
Part~172
173
Part~173
174
Part~174
175
Part~175
176
Part~176
177
Part~177
178
Part~178
179
Part~179
180
Part~180
181
Part~181
182
Part~182
183
Part~183
184
Part~184
185
Part~185
186
Part~186
187
Part~187
188
Part~188
189
Part~189
190
Part~190
191
Part~191
192
Part~192
193
Part~193
194
Part~194
195
Part~195
196
Part~196
197
Part~197
198
Part~198
199
Part~199
200
Part~200
201
Part~201
202
Part~202
203
Part~203
204
Part~204
205
Part~205
206
Part~206
207
Part~207
208
Part~208
209
Part~209
210
Part~210
211
Part~211
212
Part~212
213
Part~213
214
Part~214
215
Part~215
216
Part~216
217
Part~217
218
Part~218
219
Part~219
220
Part~220
221
Part~221
222
Part~222
223
Part~223
224
Part~224
225
Part~225
226
Part~226
227
Part~227
228
Part~228
229
Part~229
230
Part~230
231
Part~231
232
Part~232
233
Part~233
234
Part~234
235
Part~235
236
Part~236
237
Part~237
238
Part~238
239
Part~239
240
Part~240
241
Part~241
242
Part-242
243
Part~243
244
Part~244
245
Part~245
246
Part~246
247
Part~247
248
Part~248
249
Part~249
250
Part~250
251
Part~251
252
Part~252
253
Part~253
254
Part~254
255
Part~255
256
Part~256
257
Part~257
258
Part~258
259
Part~259
260
Part~260

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!