Rencana Perjodohan

Keesokkan paginya

Kediaman keluarga Kim

Pukul 06.00 pagi cahaya menerang dari sela-sela tirai yang menutupi jendela kamar Rara, seperti biasa Rara bangun tidur dan langsung bergegas mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah yang selalu diantarkan oleh Jayden.

Setelah 20 menit mandi dan memakai seragamnya Rara mengambil hair drayer untuk mengeringkan rambutnya yang basah dan menguncir kuda rambutnya, kemudian Rara beralih menyiapkan semua buku-buku pelajarannya hari ini dan turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya.

"Pagi semuanya, Panda is here", teriak Rara di depan anggota keluarganya sambil mencium pipi mereka satu per satu kemudian ia duduk di kursinya samping Jayden

"Pagi juga sayang", jawab daddy Woo Joon dan mommy Indira kompak

Mereka semua menikmati makanannya tanpa berbicara sebelum makan selesai, karena daddy Woo Joon sangat menerapkan peraturan apabila selagi makan maka hanya ada suara dentingan sendok yang terdengar tanpa ada yang berbicara. Daddy Woo Joon telah menerapkan peraturan itu ketika mereka masih kecil agar mereka mengetahui tata krama di meja makan dengan benar.

10 menit berlalu dan semuanya telah selesai dengan sarapan masing-masing, dan daddy Woo Joon ingin mengatakan sesuatu kepada keluarganya.

"Oke kalian sudah selesai makannya dan masih disini, daddy mau bilang kalau nanti malam kakian harus kumpul semua di ruang keluarga, karena ada yang ingin daddy sampaikan sama kalian semua tanpa ada yang membantah dan itu wajib agar kalian tahu informasinya", ucap daddy Woo Joon dengan tegasnya seolah tak ingin mendengar penolakan dari ketiga anak kesayangannya

"Ne, daddy arasseo", kompak ketiganya menjawab

(iya, baiklah daddy)

Sehabis sarapan daddy Woo Joon langsung berangkat ke kantor yang di antar oleh supir keluarga kim, yaitu pak Anton yang telah lama bekerja menjadi supir keluarga Kim selama 10 tahun dan telah dianggap selayaknya keluarga. Dan pak Anton memiliki seorang istri yang juga bekerja di rumah keluarga Kim sebagai asisten rumah tangga untuk membantu mommy Indira.

Pagi ini daddy Woo Joon ke kantor untuk menghadiri rapat perusahaan dan nanti siangnya ia akan bertemu clientnya untuk membahas masalah kontrak kerja sama di salah satu hotel bintang lima terbaik milik keluarga Kim yang bernama Aira hotel yang diambil dari nama Rara dan juga hotel itu memang khusus dibangun oleh daddy Woo Joon untuk putri tercintanya.

Di rumah terlihat Rara sedang menyiapkan keperluan sekolahnya dan ia periksa berulang kali agar tidak ada yang ketinggalan, setelah semuanya sudah lengkap Rara menghampiri Jayden untuk mengantarnya ke sekolah. Tetapi sebelum pergi Rara bertanya\-tanya pada mommy Indira dan oppa\-oppanya apa yang akan daddy Woo Joon bicarakan nanti malam karena Rara sangat penasaran akan hal itu.

"Mommy, jayden oppa, Jordan oppa apa kalian tau nanti malam daddy mau bicara tentang apa sama kita sampai\-sampai harus wajib berkumpul di ruang keluarga?", tanya Rara dengan rasa penasaran yang tinggi pada mommy dan oppa\-oppanya

"Jujur dek, oppa dan Jayden hyung pun juga gak tau daddy mau ngmong apa sama kita, iya kan hyung?", ucap Jordan pada Jayden yang sama sekali tidak tau maksud daddynya

"Iya Ra, oppa juga gak tau daddy mau bicara apa sama kita nanti malam", ujar Jayden

"Udah nanti malam kalian akan tau sendiri apa yang ingin daddy kalian bicarakan, sekarang kalian pergi lah ke sekolah dan kuliah nanti telat", ucap mommy Indira pada ketiga anaknya, mommy Indira sebenarnya sudah mengetahui apa yang akan suaminya bicarakan

Flashback on

Setelah menyelesaikan semua pekerjaan yang ada di kantor daddy Woo Joon langsung pulang ke rumah untuk bicara kepada istrinya tentang perjodohan Rara dengan anak sahabatnya, siapa lagi kalau bukan anak dari Nathan Aditama.

Ketika telah sampai di rumah daddy Woo Joon langsung masuk ke rumah berjalan melewati ruang keluarga dan tak sengaja melihat bik Asri, istri dari pak Anton. Daddy Woo Joon pun menanyakan dimana keberadaan istrinya pada bik Asri.

"Assalamu'alaikum, bik dimana Indira, apa bibik lihat?", tanya daddy Woo Joon pada bik Asri sambil celingukan mencari istrinya

"Wa'alaikumsalam, tuan. Nyonya ada di kamar tuan", jawab bik Asri membungkukan badannya

"Terima kasih bik", ujar daddy Woo Joon dan berlalu meninggalkan bik Asri menuju kamar tidurnya

Di kamar itu terlihat mommy Indira sedang membereskan kasur dan sofa tanpa menyadari kedatangan suaminya.

"Assalamu'alaikum mom, mommy lagi ngapain sih?",tanya daddy Woo Joon sambil memeluk istrinya dari belakang dan itu membuat mommy Indira terkejut

"Wa'alaikumsalam, astaga daddy buat mommy kaget aja sih. Kalau mommy jatungan gimana dad", ucap mommy Indira yang kaget dengan kedatangan suaminya dan daddy Woo Joon hanya tertawa kecil

Daddy Woo Joon pun langsung mengajak mommy Indira duduk di sofa sambil memeluk sang istri dengan erat, mommy Indira membalas pelukan suaminya sambil menyandarkan kepalanya ke dada bidang suaminya.

"Mommy masih ingatkan dengan sahabat kuliah daddy yang juga istrinya sahabat mommy?", tanya daddy Woo Joon pada istrinya sambil dengan posisi memeluknya

"Iya mommy masih kok dad, emangnya ada apa dengan Nathan dan Lydia. Apa terjadi sesuatu pada mereka?", ucap mommy Indira dengan nada khawatir

"Mereka baik\-baik aja kok mom, daddy cuma mau bicara sama mommy. Mommy setuju gak kalau kita jodohkan Rara kesayangan kita dengan anak pertama mereka yang pernah kita lihat namanya Kenzo Aditama, kan dulu ketika Kenzo kecil dan Rara masih di kandungan mommy sudah di jodohkan oleh kakek\-kakek mereka dan itu salah satu wasiatnya", ujar daddy Woo Joon panjang lebar tentang perjodohan anak mereka

"Kalo mommy sih setuju dan merestui dad, kan soalnya mommy juga maunya Rara kita jadi pasangan buat anaknya Nathan dan Lydia, mommy juga mau kalo Kenzo jadi menantu mommy kalo daddy juga setujukan dengan perjodohan ini? ", mommy Indira dengan atusiasnya tentang rencana perjodohan ini

"Oke besok malam kita kumpulkan anak\-anak kita di ruang keluarga, kita akan bahas rencana perjodohan ini besok malam", ucap daddy sambil mengajak mommy Indira untuk tidur

Flashback end

"Ya udah kita pergi dulu ya mom, assalamu'alaikum", ucap ketiganya

"Wa'alaikumsalam", jawab mommy Indira

Jordan mengendarai mobil ferarri hitam kesayangannya yang ia dapat dari daddy Woo Joon sebagai hadiah ulang tahunnya menuju kampus, karena ada jadwal kuliah pagi. Sesangkan Jayden masih memiliki waktu luang untuk mengantar Rara ke sekolahnya dengan mengendarai motor sport miliknya sebab Rara yang menginginkannya.

"Jayden oppa, panda mau hari ini kita naik motor sport oppa ya ke sekolah panda. Panda bosen naik mobil terus kalo dianter ke sekolah, boleh ya oppa ya...ya?", rengek Rara dengan manjanya sambil menunjukkan puppy eye nya agar Jayden luluh

"Oke\-oke oppa bakal turuti apapun kemauan kamu hari ini, ya udah kamu ambil helm di dalam oppa mai ambil motor oppa dulu", ucap Jayden yang luluh dan menuruti keinginan adiknya

"Yeay, *gomawo* oppa, *saranghe*", Rara yang senang karena keinginannya dikabulkan langsung memeluk dan mencium pipi oppanya berulang kali sampai Jayden merasa gemas dan geli akibat Rara menciumnya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***