Ketua Osis Dingin Itu Suamiku
"Rara sayang bangun nak, nanti kamu telat loh ke sekolahnya, bangun Panda", ucap mommy Indira
"Iya Mommy sayang Rara udah bangun lagi siap-siap kok mom, daddy udah bangun belum mom?" jawab Rara sambil menanyakan daddynya
"Sudah sayang, daddy sudah bangun dari tadi loh sama oppa-oppa kamu juga udah bangun", ucap sang Mommy di depan pintu
Seperti biasa pada pagi di hari senin gadis cantik yang bernama Kim Aira Kusuma atau yang dikenal dengan nama Rara atau Panda. Kim Aira Kusuma merupakan anak ketiga dari pasangan Kim Woo Joon dan Indira Kusuma, tak lupa Rara juga mempunyai kakak kembar, yaitu Kim Jayden Kusuma dan Kim Jordan Kusuma. Mereka merupakan anak keturunan Korea dan Indonesia.
Kim Woo Joon merupakan salah satu pengusaha, pebisnis sekaligus direktur utama dari perusahaan yang bernama KIMRA COMPANY. perusahaan yang sangat sukses dalam berbagai bidang seperti perhotelan, restoran, pendidikan, properti, dll. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang sangat berpengaruh dan terbesar di Indonesia maupun mancan negara. Kim Woo Joon memimpin perusahaan ini dengan sangat tegas, bijaksana dan berwibawa tak jarang ia pun mendapat gelar The Fire King yang mana ia sangat tegas dan disiplin pada karyawannya agar tidak ada yang melakukan kesalahan, sekali saja membuat kesalahan maka akan di pecat saat itu juga tanpa bantahan. Oleh karena itu banyak pengusaha lain yang sangat segan dan takut melakukan kesalahan dalam bekerja sama, Kim Woo Joon sangat teliti dan tidak terima kesalahan sekecil apapun itu. Kim Woo Joon akan mengeluarkan sifat kejamnya jika ada yang bermaksud mencelakai keluarganya terutama putri kecil panda kesayangannya dan tanpa diberi ampun, tetapi jika tengah berhadapan dengan keluarga tercintanya maka ia akan menjadi sosok suami dan ayah yang lembut dan penyanyang.
@ Di meja makan
Di meja makan semua anggota keluarga sudah berkumpul untuk sarapan pagi bersama kecuali Rara yang sedang sibuk dengan persiapan sekolahnya. Meskipun Rara kerepotan untuk menyiapkan keperluan sekolah, tapi dia tidak mau untuk meminta bantuan dari sang mommy walaupun mommynya sudah menawarkan bantuan untuknya, tetap saja dia tolak halus dengan alasan agar dia mandiri dan tidak mau dimanja lagi mengingat usianya yang terus bertambah. Setelah selesai Rara pun akhirnya turun dari kamarnya menuju dapur untuk sarapan.
"Pagi daddy, pagi mommy, pagi oppa-oppa Panda yang ganteng", ucap Rara pada kedua orang tuanya dan juga kakak kembarnya sambil mencium pipi mereka satu per satu.
"Pagi juga sayang", jawab daddy dan mommynya bersamaan. Panda sarapan dulu ya sayang", lanjut mommy Indira
"Pagi juga Panda", balas Jayden sambil tersenyum
"Pagi juga Rara", jawab Jordan
"Lama banget sih lo dek, gue udah lapar nih", kata Jordan kepada sang adik
"Hehe miane (maaf) Jordan oppa, Rara tadi harus cari buku pelajaran dulu, karena Rara lupa letaknya dimana", jawab Rara sambil cengengesan dan menggaruk kepalanya
"Ya sudah Panda kesanyagan oppa duduk dulu yang disamping oppa, kita sarapan dulu nanti oppa antar Panda ke sekolah ya sekalian oppa mau kuliah", ucap Jayden kepada sang adik dan Rara pun hanya menganggukan kepala
Berbeda dengan Jordan yang memanggil Rara dengan sebutan "Rara atau dek" pada Rara. Jayden justru memanggil Rara dengan sebuatan "Panda" karena gadis cantik itu memang suka sekali dengan segala hal yang berhubungan dengan Panda, karena menurut Rara panda itu lucu hingga kamarnya pun penuh dengan begitu banyak boneka panda yang ia dapat dari orang tua dan kakak kembarnya serta hadiah dari sahabat-sahabatnya. Dan seluruh anggota keluarga dan sahabatnya memanggilnya dengan nama tersebut, dan Rara pun dengan senang hati mendapat nama panggilan itu kecuali Jordan, sebab menurutnya panggilan tersebut terlalu alay.
Setelah selesai sarapan paginya, Rara pun pamit pada daddy dan mommynya untuk berangkat ke sekolah yang akan diantar oleh Jayden ke sekolahnya.
Setelah 20 menit menempuh perjalanan mereka pun sampai di depan gerbang sekolah Rara, yaitu SMA Negeri KEBANGSAAN yang ada di Jakarta.
"Selamat belajar yang rajin ya pandanya oppa, semangat ya", ucap Jayden pada Rara untuk menyemangatinya
"Ne, khamsamida (iya, terimakasih) oppa saranghe", jawab Rara tersenyum sambil menunjukkan tangan yang berbentuk hati seperti yang ada di dalam drama Korea
Lepas peninggalan Jayden , Rara pun berjalan menuju ruang kelasnya yang bertuliskan kelas XI IPS 1, yang mana para sahabatnya telah bekumpul dan menunggu kedatangan Rara.
@ Di Kelas
"Annyeong (halo) sahabat-sahabat Rara yang cantik, selamat pagi", ucap Rara dengan ceria pada sahabatnya
"Annyeong (halo) juga Panda eonni", jawab kelima sahabat Rara dengan kompaknya
"Hmmph", dengus Rara yang pura-pura marah sontak membuat sahabatnya pun tertawa
Pelajaran pertama pun dimulai dengan pelajaran sejarah yang sangat disukai oleh Rara dan sahabat-sahabatnya, karena menurut mereka pelajaran sejarah sangat menyenangkan untuk mengingat apa yang terjadi di masa lalu. Rara termasuk salah satu siswi yang pintar dan selalu mendapat peringkat 1 dalam kelasnya.
Sehabisnya pelajaran selesai mereka pun ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah kelaparan. Banyak anak laki-laki mulai dari adik kelas sampai kakak kelas pun ada yang menyoraki mereka berenam apalagi Rara yang menjadi pusat perhatian karena wajahnya yang begitu cantik khas orang Korea.
"Rara, lo cantik banget hari ini", ucap anak laki-laki itu
"Noona saranghe (kak aku cinta kamu)", ucap salah satu adik kelas
"Rara, lo cantik deh, lo mau gak jadi pacar kakak", sahut kakak kelas dan langsung mendapat sorakan
"hhhhuuuuuuuuu, sorak siswa yang lain
Rara hanya tersenyum dengan manisnya menanggapi perkataan dari siswa-siswa yang ada di sekolahnya. Rara berjalan dengan cerianya hingga ia pun dengan tidak sengaja menabrak seseorang hingga terjatuh ke lantai, sontak saja kelima sahabatnya pun berlari menghampiri Rara dan membantu Rara berdiri.
"Lo jalan punya mata gak sih?", tanya seorang laki-laki dengan nada dinginnya dan menatap Rara dengan tajam ke arah Rara uang masih meringis kesakitan.
"Maaf", hanya kata itu yang terlontar dari mulut Rara sambil menundukkan kepalanya
"Kalo bicara tuh lihat orangnya bukannya menunduk", sahut laki-laki itu lagi
Seketika Rara pun langsung mengangkat kepalanya dan langsung terpesona akan ketampanan yang ia lihat dari laki-laki tersebut sehingga tanpa sadar jantung Rara pun berdetak dengan kencang.
~•~•~~
Selamat membaca readers kesayangan
Maaf kalo ceritanya kurang menarik karena author masih pemula
Jangan lupa jadikan favorit ya, like, komen dan dukung author ya biar tambah semangat
Vote yang banyak ya!!! terima kasih semuanya 🤗🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Suzieqaisara Nazarudin
Mampir thor...🙋🙋🙋 aku nyimak dulu...
2022-08-10
0
Euodia Febe
salfok am covernya ...tpi suukaaa...vkook😁😁
2021-07-22
0
Vien Margareta
seruu
2021-04-17
0