Jangan GR

Semua teman raynand terkejut mendengar ucapannya.

"iya gue itu nikah sama naya karna calon istri gue siska kabur, jadi gue asal narik aja tu cewe. dari pada keluarga gue malu?!"

"terus apa yang akan lo lakukan kedepannya dengan pernikahan lo" kali ini Arka ikut angkat bicara.

"gue bakal ceraiin dia tapi ga sekarang, kalo langsung gue ceraiin keluarga gue pasti curiga"

"terus gimana sama kak han, apa dia tau tentang ini"ucap bastian

"tau, tapi kalian kan tau kakak gue itu ga akan ikut campur urusan gue"

clara yang mendengar itu tak lupa mengembangkan senyumnya karena ia merasa masih berpeluang untuk mendapatkan raynand.

-

Naya tengah mengambil buah jeruk dari lemari es, namun saat ia berbalik ia tidak sengaja menabrak rayhan yang baru datang.

brakk..

semua jeruk berjatuhan di lantai dan kini ia mulai memungutnya dan tak lupa rayhan juga ikut membantu.

"kenapa kamu ada disini? harusnya kamu ada di depan dengan mereka" ucap rayhan

"ini lagi bikin es jeruk buat mba-mba yang disana kak"naya masih sibuk memotong jeruk.

sedangkan rayhan mengerutkan dahinya ketika mendengar naya memanggil clara dengan sebutan mba, tapi memang benar clara memang terlihat lebih dewasa dari naya yang terlihat seperti gadis belasan tahun di umurnya yang menginjak 26 tahun.

"bi asih kemana?"

"ada lagi istirahat kak, aku ga mau cuman gara-gara mba clara minta es, istirahat bi asih keganggu. ya udah aku ke depan ya kak mau nganterin pesanan"

rayhan hanya memeperhatikan kepergian naya dan langsung kembali ke kamarnya.

-

"ini mba silahkan es jeruknya" naya memberikan es itu kepada clara.

"buat kalian juga ada ni kalau kalian mau.."

"wihhh makasih ya nay" sahut bastian dan juga agas bersamaan.

"buihhhh, apaan ni mana ga manis" clara hanya mencari-cari alasan untuk mengejek naya.

"masa si mba tadi kayanya udah manis deh"

"kalo lo nggak percaya ni cobain" clara dengan sengaja menyiram wajah naya dengan es tersebut.

byurrr..

"hahh.. " naya lalu melepas kacamatanya dan mengusap wajahnya yang basah.

"clara apaan si lo pakek nyiram naya?"tanpa sadar raynand memperdulikan istrinya.

"ya ga papakan ray, itung-itung kenangan sebelum lo nyeraiin dia"

"ya gue bakal nyeraiin dia tapi bukan berarti lo bisa bersikap gak sopan ra"

"aku permisi" naya berlari kedalam kamarnya dengan keadaan wajah yang basah entah karena minuman atau airmata.

"lo gak perlu sekasar itu kali ra" ucap agas

"kasihan naya, kalo lo udah cerai jangan lupa kabarin gue ya ray. gue lihat kalo dia ga pakek kacamata cantik banget guys"

"husst dasar playboy, tapi bener juga si yang lo bilang bas, ternyata naya cantik banget kalo ga pakek kacamata"timpal Agas

"udah mending kita pulang, keadaan udah gak kondusif" ucap arka.

Rayhan hanya diam memperhatikan peristiwa yang terjadi di bawahnya, ia masih fokus menyesap minumannya. sedangkan raynand mulai mendekati pintu kamar naya.

tok..tok

kanaya membuka kenop pintu kamarnya dengan keadaan yang sudah jauh lebih baik. ia sudah membenarkan rambutnya yang basah dan sudah berganti dengan kaos oblong yang kebesaran.

"kamu baik-baik aja nay" ucap raynand

"seperti yang kamu lihat aku baik-baik aja"

"oh kalo gitu aku ke kamar, oh iya dengan aku nanya keadaan kamu, kamu jangan GR. aku nanya cuma karna aku takut kamu kenapa-kenapa malah bikin aku susah"

"tenang aja aku gak selemah itu. lain kali jangan rendahin aku seperti tadi dengan bilang akan menceraikan aku. bukan karna apa-apa, aku hanya takut saat kamu mengucapkam itu ada orang yang dengar dan mengatakan kepada orang tuaku." naya langsung menutup pintunya sedangkan rayhand berdiri mematung di balik pintu.

setelah naya menutup pintu ia langsung menangis dan tangisan itu terdengar oleh rayhan yang tidak sengaja berjalan ke dapur untuk mengambil makanan.

"kenapa tuhan, kenapa aku yang harus menjadi istri pengganti raynand."

"aku benci dia tuhan, aku benci"

Rayhan mengerutkan dahinya mendengar tangisan naya, dan tiba-tiba terbesit rasa kasihan. namun kembali lagi rayhan kembali dengan sifat dinginnya dan memilih untuk kembali kekamarnya.

.bersambung

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***