BAB 19

Nayna duduk bersantai sambil menonton drama korea favoritnya, Cemilan kripik singkong selalu setia mendampingi Nayna setiap nonton drama korea.

Sedangkan Raka sibuk menimang-nimang Alna yang semakin gemuk dengan perutnya yang semakin membesar.

"Itu kucing kamu kok gemukan" Tanya Nayna

" Alna hamil" jawab Raka

"kamu yang hamilin"Tanya Nayna yang kini menatap Raka penuh selidik

"Ngawur" Jawab Raka yang terlihat sewot

"santai aja kali gak usah ngegas"ucap Nayna memasukan kripik singkong kedalam mulutnya

"oh iya nih uang mu" Ucap Nayna mengeluarkan uang dari saku celana nya dan memberikan kepada Raka

"Uang apa?"Tanya Raka yang heran

"Uang ganti pembalut"Jawab Nayna yang terkesan santai

"gak usah di ganti gak papa kok"Jawab Raka

"Gak mau, Nih ambil" paksa Nayna

"Gak usah" jawab Raka, Alna yang menyadari perdebatan Tuannya melompat dari pangkuan Raka

"Gak papa ambil aja,Nih"Paksa Nayna yang memaksa Raka untuk menerima uang pemberiannya

" Aku bilang enggak usah"Jawab Raka yang sedikit meninggikan Suaranya

"Aku bilang ambil, ya Ambil, Aku ga mau ya setelah cerai nanti aku masih punya hutang sama kamu" Jawab Nayna yang saat ini telah berdiri didepan Raka

"Aku gak mau" Ucap Raka yang masih duduk di kursi panjang dengan menyilangkan Kedua tangannya di depan dada

Alna berjalan mendekati Kaki Nayna

"Aaaa" Teriak Nayna

Bruk

Nayna yang terkejut dengan keberadaan Alna yang menggesekkan ekornya di kakinya pun sontak terkejut, Niat hati ingin berlari menghindari Alna, Namun Kakinya tersandung Kaki kanannya sendiri dan membuatnya terjatuh di atas Raka, Wajah Nayna dan Raka tampak Sangat dekat, Posisi tangan Nayna pun berada di atas Dada Raka, Nayna menatap Wajah Raka dengan jarak yang sangat dekat

"Mulus, Dan ganteng juga ternyata"Batin Nayna

"Cantik"Batin Raka

"Wwooooooo Kamu cari-cari kesempatan yaaa"Ucap Nayna Yang tersadar dan langsung bangkit dari dekapan Raka

"Ihh dasar mesum" Ucap Nayna Kembali

" Hei kalau gak ada aku mungkin jidat kamu itu sudah kebentur ujung sofa"Jawab Raka

wajah mereka berdua tampak merah merona seperti tomat.

"Heleh dasar mesumm"Ucap Nayna pergi meninggalkan Raka dan berlari kedalam kamar

"Si*al Baru ini ada perempuan yang ditolong malah ngatain mesum" Gumam Raka yang terlihat kesal

"Astagah Astagah kenapa mukanya dia mulus tanpa pori-pori, Ganteng juga lagi, malah dada nya tadi enak di pegang,Omo omo Otak ku mulai terkontaminasi" gumam Nayna yang terus memegang pipinya yang memerah

"Sadar Nay Sadar, Akibat kebanyakan nonton drakor otak mu jadi rusak" Gumam Nayna memukul pelan jidatnya untuk menyadarkan pikirannya yang mulai aneh.

Bip

Suara ponsel Nayna yang menandakan sebuah pesan masuk

Nicko : Lagi apa Nay?

Nayna : Gak lagi apa*

Nicho yang mendengar notifikasi pesan dari Nayna pun segera membalas tanpa pikir panjang

Nicko : Nonton Yok, Aku bayarin 😁

Nayna : Okey, Aku prepare dulu ya

Nayna pu segera bersiap-siap untuk pergi dengan Nicko, Ia mengenakan celana baggy pants berwarna abu-abu , kaos putih dengan gambar hati kecil pada sisi kanannya, Sepatu flat shoes warna cream, tas selempang mini warna hitam, Rambut di gulung dengan menyisakan anak rambut, lipstik merah cherry menambah kesan seksi. walau pun dengan penampilan yang terkesan casual namun tak menghilangkan wajah cantik pada Nayna.

"Ngapain kamu weekend ke rumah?"Tanya Raka yang melihat Nicko telah masuk kedalam rumah tanpa di persilahkan lebih dulu

"Mau jalan sama Nayna" Jawab Nicko dengan senyum malu-malu

"APA?"ucap Raka yang tampak terkejut

"Mau jalan sama Nayna, Kenapa kamu kelihatan gak suka gitu"

"Biasa aja sih aku, Kalau mau jalan yaa jalan aja sana, emangnya aku peduli"Jelas Raka yang masih fokus membaca koran

"Hai Nic, sudah dari tadi?"Tanya Nayna yang baru saja keluar dari kamarnya

Nicko dan Raka yang melihat Nayna cukup lama menatap Nayna.

"Cantik banget kamu Nay" Puji Nicko yang membuat Nayna malu

"Jelek begitu dibilang Cantik"Ucap Raka dengan ketus

"Sewot aja sih kamu jadi orang, Orang aku memang cantik kok" sahut Nayna yang tak kalah sewot

"Sudah , Kelai terus"lerai Nicko yang cukup kesal

"Udah yok Nic pergi sekarang aja, males dirumah lama-lama sama Anak Golum"Ucap Nayna menarik tangan Nicko dan berjalan meninggalkan Raka seorang diri

"Hei apa kamu tadi bilang apa?"Teriak Raka namun di abaikan oleh Nayna

Nayna dan Nicko menuju bioskop dengan mengendarai mobil merah kesayangan Nicko, Sesekali Nicko melirik ke arah Nayna yang sedang memaikan ponselnya.

"toh mereka juga bakal cerai, jadi kalau aku suka sama Nayna gak salah kan"Batin Nicko

"Mau nonton apa kita Nic?"Tanya Nayna memecahkan lamunan Nicko

"Horor gimana?"

"Okey" Jawab Nayna yang penuh dengan semangat

Raka tampak gelisah ,ia berkali-kali mondar mandir didepan pintu dan kembali lagi ke dalam kamar, dari kamar kembali lagi menuju teras rumah,lalu masuk lagi kedalam rumah menuju dapur hanya sekedar untuk minum, Setelah itu kembali lagi ke luar rumah,

"kenapa mereka belum pulang?"Gumam Raka

Nayna dan Nicko sangat serius menyaksikan film horor

"suka?"Tanya Nicko setelah film selesai

"Suka, Tapi Gak terlalu serem hantunya Nic" Jawab Nayna

"Kamu suka film horor?"Tanya Nicko

"Semua genre aku suka"Jawab Nayna

***Bip*

Mesum** : Aku lapar

Nayna hanya membuka pesan dari seseorang yang ia beri nama Mesum alias Raka, Namun Nayna hanya mengabaikan

"Kamu lapar gak Nay?"Tanya Nicko

"lapar, Makan ramen yok Nic"

" ayok" Ucap Nicko

Nayna dan Nicko pun menuju restoran jepang yang terletak di lantai 2 di Mall saat ini ia berada

***Bip*

Mesum** : Aku lapar 😤😤😤

Dan Lagi, Nayna hanya membacanya saja

Raka semakin Frustasi karna pesannya hanya di baca oleh Nayna, Ia pun mencoba mengirimkan pesa kembali

"Aku mau nasi go....

Raka kembali menghapus apa yang ia ketik

"Duh kenapa sih aku sebenarnya Kenapa juga harus chat dia, Udah ah bodo amat"Gumam Raka melemparkan ponselnya ke sembarang arah, Ia pun membaringkan tubuhnya menatap langit-langit, Dan tak lama ia terlelap.

"Kamu sama Raka tetap mau cerai Nay?"Tanya Nicko

"Iya"Jawab Nayna dengan mulut penuh dengan Ramen

"Sorry"Ucap Nicko yang menyentuh pipi Nayna dengan Tissue

wajah Nayna pun menjadi merah karna malu

"Kamu makan berantakan"Ucap Nicko dengan sedikit tertawa

"Terlalu bersemangat" Jawab Nayna

selamat perjalanan Pulang Nayna dan Nicko selalu tertawa

"Nic, Stop di depan sebentar ya"Pinta Nayna menunjuk kearah depan dengan jari telunjuknya

"Mau ngapain Nay?"Tanya Nayna

"beli lalapan, Kasian Raka pasti belum makan"Jawab Nayna segera turun dari mobil dan membeli lalapan

Nicko yang mendengar ucapan Nayna terselip rasa cemburu, Namun bukan Nicko jika tidak pandai menutupi

15 menit kemudian, Nayna pun kembali kedalam mobil dengan sebuah kantung plastik berwarna putih yang berisi 2 porsi lalapan. Nicko pun melajukan mobilnya menuju rumah Raka.

"kamu perhatian ya Nay sama Raka"Ucap Nicko dengan suara pelan

"hah..enggak kok biasa aja, Aku belikan dia makan biar dia gak mati kelaparan, aku gak sejahat itu kali biarin anak orang kelaparan sementara aku kekenyangan" Jelas Nayna yang membuat Nicko tertawa geli

Mobil Nicko pun berhenti tepat di depan rumah Raka, Pak Bayu pun bergegas membuka pagar.

"mau mampir dulu kah Nic?"Tanya Nayna

"Ga usah deh Nay, Besok kan ketemu di kantor" Jawab Nicko dengan senyumnya yang manis

"Okay, Makasih ya , Hati-hati dijalan"Ucap Nayna yang dibalas anggukan kepala oleh Nicko

" Pak Bayu, Ini Nayna belikan Lalapan ayam"Ucap Nayna mengeluarkan 1 bungkus lalapan Ayam kepada Pak Bayu

"waduh repot-repot Bu" Jawab Pak Bayu yang tampak sungkan

" Gak papa Pak, Di makan ya Pak"Ucap Nayna

" Iya bu, terimakasih ya bu"Ucap Pak Bayu yang dibalas anggukan kepala Nayna

Nayna berjalan menuju kedalam rumah, dan menemukan Raka yang sedang memakan Mie instan.

" Ini aku belikan Lalapan, makan mie gak bikin kenyang" Ucap Nayna memberikan 1 bungkus Lalapan kepada Raka

" Gak, Aku kenyang" Jawab Raka yang terlihat kesal

"yaudah kalau gak mau aku juga gak mau maksa"Ucap Nayna