Luna harus di rukiyah

Luna masih menatap wajah tampan Albert, membuat Mamih Luna yang kini sudah ada di hadapan mereka terlihat heran dan mengerutkan dahinya. Albert pun langsung tersadar dan melepaskan genggaman tangan Luna secara tiba-tiba. Mamih Soraya hanya bisa terkekeh melihat tingkah laku putrinya.

"Sayang," ucapnya membuyarkan lamunan Luna.

Albert hanya bisa berdehem dan mengalihkan pandangannya.

"Tampan sekali," ucap pelan membuat Soraya langsung menjitak kepala putrinya. Soraya dan Luna sudah seperti sahabat walaupun status mereka Anak dan Ibu tapi Soraya berhasil membuat Luna menjadi sahabat baiknya. Soraya tidak mau pergaulan putrinya terjerumus ke lubang yang salah. Maka dari itu ia selalu memperlakukan Luna seperti teman tidak ada masalah yang mereka tutupi semua saling terbuka. Luna sendiri walaupun manja tapi dia tidak pernah menentang atau pun melawan kedua orangtuanya. Soraya dan Bagas berhasil mendidik anak-anak mereka menjadi anak yang baik, sopan dan ramah. Tapi tetap saja keturunan m*sum dari Soraya kepada Luna menular.

"Mamih, sakit tahu," rengek manja membuat Albert menjadi gemas sendiri kepada gadis yang baru saja menginjak 18 tahun ini.

"Al, maafkan putriku, waahh kalung dari siapa ini," goda Soraya.

"Mih, ini dari Om Al. Cantik bukan kalung pemberian Om Al," serunya sambil melihat ke arah Albert yang sedang berdiam diri sambil memperhatikan gadis cantik itu.

"Itu tidak seberapa Luna, Om hanya memberikan kalung untukmu saja," jawabnya.

"Al, ini hadiah istimewa Luna di malam ulang tahunnya. Terima kasih banyak, dan maafkan Luna dia sangat cerewet," ucap Soraya membuat Albert tertawa renyah dan juga Luna hanya bisa cemberut.

Soraya pun langsung mengajak Albert masuk kedalam rumahnya dan menyediakan dia makanan juga minuman. Bagas pun datang setelah dia menghubungi putranya Juno yang sekarang ada di luar negeri. Mereka pun berbincang ria sambil becanda satu sama lain. Luna hanya bisa duduk diam sambil curi-curi pandang kepada Albert.

"Om, istri Om dimana?" tanya Luna tiba-tiba.

Albert pun hanya bisa tertawa kecil sambil melihat ke arah Luna. Soraya hanya bisa memutar bola matanya malas. Putrinya ini sangat kepo dan tentunya ia malah tidak mau gabung bersama teman-temannya. Luna hanya ingin bergabung bersama kedua orangtuanya yang saat ini bersama Albert.

"Om, tidak punya istri Luna," jawabnya santai membuat Luna berbinar seakan ada kesempatan untuknya masuk ke dalam hati Albert.

"Waah, berarti Om perjaka tua dong," ceplosnya membuat kedua orangtua Luna menatap secara bersamaan ke arah putrinya yang sangat bawel itu.

"Luna, Om Al seorang duda tampan nan kaya raya," bisik Soraya sambil mencubit perut putrinya.

"Ihh Mamih, kenapa tidak dari dulu Om Albert ajak kerumah," ceplosnya kembali.

Bagas hanya bisa menggelengkan kepalanya begitu juga Albert hanya bisa tertawa kecil mendengar dan melihat tingkah laku Luna yang sangat menggemaskan.

"Maafkan anak Kami yang sangat bandel ini Al, dia harus di rukiyah biar tidak terlalu cerewet," seru Soraya membuat semuanya tertawa begitu juga Albert.

Luna pun tertawa kecil karena memang Soraya selalu membuat lelucon untuknya. Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul tengah malam, para tamu sudah mulai pulang begitu juga Albert pamit untuk pulang.

Rasa tidak rela ada di hati Luna yang saat ini akan berpisah dengan Albert. Luna hanya bisa diam sambil menatap punggung Albert masuk kedalam mobil. Lambaian tangan Albert kepada Luna seakan memberikan kode isi hatinya.

"Duda, oh duda. Dia ahhh kenapa Om Albert sangat tampan dan gagah sekali woww super Daddy," seru Luna sambil berjingkrak setelah mobil Albert menghilang dari pandangannya.

Albert pun di dalam perjalanan hanya bisa tersenyum mengingat tingkah laku gadis manja berada di hadapannya.

"Gadis itu, ahh tidak kenapa Aku selalu memikirkan senyumannya. Luna gadis cantik dan dia tidak pantas Aku pikirkan. Umur dia sama Kamu jauh berbeda Al, Kamu bahkan bisa di kira Papah Luna karena umur Kamu dan Bagas hanya selisih dua tahun," ucap Albert merasa kecewa.

Terpopuler

Comments

Bunda

Bunda

perasaan tadi anaknya bernama lucas

2023-08-12

1

F

F

umur albert brpa emg?

2021-11-27

11

Rhina sri

Rhina sri

jodoh gk skn kemana mau tua ataw muda juga.. semangat yaa al😃

2021-11-14

0

lihat semua
Episodes
1 Awal pertemuan
2 Berkenalan
3 Luna harus di rukiyah
4 Pengen dekat Albert
5 Tingkah Luna
6 Luna cemburu
7 Akal bulus Luna
8 Salah paham
9 Selfi bersama Albert
10 Konyol
11 Albert
12 Albert dan Luna.
13 Luna mencintai Om
14 Kita jadian kan Om?
15 Daddy
16 Kekesalan Luna
17 Rencana perjodohan
18 Hampir ketahuan
19 Marah
20 Daddy, pelit!
21 Bermain
22 Rencana licik Melisa
23 Setuju
24 Luna dan Albert
25 Jangan pisahkan cinta kita
26 Mengerjai Bagas
27 Terbongkar
28 Kangen Luna
29 Bertemu lagi
30 Cowok lebay
31 Malas
32 Beli cincin sialan
33 Mengalahkan Juno
34 Vidio Call
35 Bersama lagi
36 Kena batunya.
37 Kebenaran
38 Luna
39 Satu detik Pusshh
40 Satu kosong
41 Pura-pura
42 Restu Bagas
43 Saaahhh
44 Gagal
45 Hanya halu
46 Permintaan Luna
47 I love you Daddy
48 Godaan di saat puasa
49 Godaan
50 Kejadian di kolam renang.
51 Jail
52 Ngerjain ujungnya jadi sial
53 Meluncur
54 Pemanasan dulu!
55 Permainan di atas kapal
56 Ahhh Mantap!
57 Panas!!
58 Tepar
59 Terjadi kembali.
60 Cemas
61 Keraguan
62 Pertengkaran
63 Tidak mungkin
64 Kedatangan Arga
65 Kejadian gak terduga
66 So berani!
67 Murka part 1
68 Murka part2
69 Satu persatu musuh di telan bumi
70 Hukuman buat Daddy
71 Luna si nakal
72 Masih tahap hukuman Al
73 Apa kamu siap!
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Awal pertemuan
2
Berkenalan
3
Luna harus di rukiyah
4
Pengen dekat Albert
5
Tingkah Luna
6
Luna cemburu
7
Akal bulus Luna
8
Salah paham
9
Selfi bersama Albert
10
Konyol
11
Albert
12
Albert dan Luna.
13
Luna mencintai Om
14
Kita jadian kan Om?
15
Daddy
16
Kekesalan Luna
17
Rencana perjodohan
18
Hampir ketahuan
19
Marah
20
Daddy, pelit!
21
Bermain
22
Rencana licik Melisa
23
Setuju
24
Luna dan Albert
25
Jangan pisahkan cinta kita
26
Mengerjai Bagas
27
Terbongkar
28
Kangen Luna
29
Bertemu lagi
30
Cowok lebay
31
Malas
32
Beli cincin sialan
33
Mengalahkan Juno
34
Vidio Call
35
Bersama lagi
36
Kena batunya.
37
Kebenaran
38
Luna
39
Satu detik Pusshh
40
Satu kosong
41
Pura-pura
42
Restu Bagas
43
Saaahhh
44
Gagal
45
Hanya halu
46
Permintaan Luna
47
I love you Daddy
48
Godaan di saat puasa
49
Godaan
50
Kejadian di kolam renang.
51
Jail
52
Ngerjain ujungnya jadi sial
53
Meluncur
54
Pemanasan dulu!
55
Permainan di atas kapal
56
Ahhh Mantap!
57
Panas!!
58
Tepar
59
Terjadi kembali.
60
Cemas
61
Keraguan
62
Pertengkaran
63
Tidak mungkin
64
Kedatangan Arga
65
Kejadian gak terduga
66
So berani!
67
Murka part 1
68
Murka part2
69
Satu persatu musuh di telan bumi
70
Hukuman buat Daddy
71
Luna si nakal
72
Masih tahap hukuman Al
73
Apa kamu siap!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!