Berkenalan

Luna berlari ke arah Papih dan juga Albert. Ia melewati Albert yang sedang berdiri melihat ke arahnya. Wangi maskulin yang pernah Albert kenal, dari kecil bau maskulin ini sangat familyar. Luna tidak pernah gunta-ganti minyak wangi pemberian Albert saat ulang tahun Luna yang ke 5 tahun.

"Minyak wangi ini, tidak asing di hidungku," batin Albert seraya melihat punggung Luna dari arah belakang.

"Papih, acara Luna belum tuntas kenapa tiba-tiba turun," rengek Luna bergelayut manja di tangan Papih-nya.

"Perkenalkan sayang ini Om Albert, apa Kamu masih ingat," ucap Bagas memperkenalkan kembali Luna dengan Albert.

Luna langsung melihat ke arah belakang, Albert langsung terpesona melihat wajah cantik seorang gadis remaja itu. Terakhir kali Albert memberikan kado hadiah minyak wangi saat Luna masih kecil sebelum ia pindah rumah ke luar negeri. Dan setelah dewasa Albert kembali lagi ke Indonesia, ia tidak pernah berjumpa dengan Luna lagi karena mengharuskan ia sibuk dengan pacaran dan juga kerjaan-nya. Ia hanya bisa bertemu Bagas saat ada acara pertemuan mereka saja.

Pertemuan kedua Luna dengan Albert membuat keduanya berkenalan kembali dan mungkin Luna tidak mengingat Albert saat ia masih kecil.

"Hallo, Om." Sapa Luna mengulurkan tangannya dengan suara indah yang menggema dia daun telinga Albert.

"Hai, Albert. Panggil saja Om," sahut Albert membalas uluran tangan indah Luna. Mata keduanya bertemu saat Albert menatap wajah cantik Luna.

Deg!

Luna merasa sosok Albert ini pernah ia temui, tapi dimana. Luna hanya bisa diam membisu, wajah tampan Albert membuat dirinya tidak mau melepaskan genggaman tangan Albert.

"Luna, Kamu ini kebiasaan, cepat lepaskan tangan Om Albert," ucap Bagas membuyarkan lamunan keduanya.

"Om, ini yang ada di pajangan photo bersama Papih bukan?" tanya Luna sedikit menyelidik.

"Oh, iya. Om Albert ini sahabat Papih sayang, dia juga yang pernah kasih Kamu hadiah berupa parfum dari luar negeri yang menjadi pavorite Kamu sampai sekarang. Oh iya Al, Luna sampai saat ini masih pakai merk parfum yang Kamu berikan pada anakku Luna," seru Bagas.

Albert tercengang, dirinya tidak menyangka Luna menyukai hadiah kecil darinya. Ia langsung tersenyum kikuk, saat Luna mendekatinya.

"Om, Albert terima kasih yah," ucapnya membuat Albert gugup.

Ia hanya bisa mengangguk dan langsung memberikan bunga juga kado kecil darinya.

"Selamat ulang tahun Luna, mungkin hadiah ini tidak seberapa tapi Om harap Kamu menyukainya," ucap Albert memberikan bunga juga kado kotak kecil kepada Luna.

"Terima kasih Al, Kamu selalu memberikan kejutan untuk Anakku Luna. Kalau begitu Luna Kamu temani dulu Om Albert, Papih kebelakang dulu," ucapnya seraya tersenyum dan meninggalkan mereka berdua.

Luna pun dan Albert duduk di meja yang sudah tersedia dua gelas minuman. Luna hanya bisa senyum-senyum ke arah Albert, sambil menghirup bunga yang sangat wangi dari tangannya.

"Om, terima kasih banyak, boleh Aku buka kadonya," pinta Luna yang segera di angguki oleh Albert.

Dengan senang hati Albert tersenyum sambil melihat Luna membuka kotak hadiah kalung itu dengan mata berbinar.

"Woow, Om. Ini beneran buat Luna?" tanya Luna memastikan sambil memegang kalung berlian berbentuk hati.

"Itu tidak seberapa Luna, Kamu pasti cocok memakai kalung itu," sahut Albert mencoba bersikap tenang.

"Om, bisa kah pakaikan kalung ini untuk Luna?" pinta Luna seraya berdiri dan memberikan kalungnya.

Albert pun langsung memakaikan kalung berlian itu dengan degupan jantung yang tidak menentu. Setelah lima tahun lamanya ia tidak merasakan debaran jantungnya. Dan sekarang berkat Luna jantungnya kembali merasakan hal yang tidak biasa lagi.

Walaupun Albert sering berkencan dengan model papan atas atau pun artis tapi belum pernah membuat jantungnya berdetak lebih cepat seperti kepada Luna.

Setelah selesai mengalungkan kalung ke leher jenjang Luna. Luna menghadap ke arah Albert hingga wajah keduanya kembali saling menatap.

"Omegot, wajah Om Al, membuatku klepek-klepek," batin Luna menjerit girang.

BERSAMBUNG.

Terpopuler

Comments

I Gusti Ayu Widawati

I Gusti Ayu Widawati

brp usia Albert si duren dan brp usia Luna?

2022-03-12

0

Andayani Ahmat

Andayani Ahmat

hmmmm,, luna udh ska albert.

2021-11-03

0

Rhina sri

Rhina sri

on al bisa deg degan lg yaa setelah deket dm luna😂

2021-11-01

0

lihat semua
Episodes
1 Awal pertemuan
2 Berkenalan
3 Luna harus di rukiyah
4 Pengen dekat Albert
5 Tingkah Luna
6 Luna cemburu
7 Akal bulus Luna
8 Salah paham
9 Selfi bersama Albert
10 Konyol
11 Albert
12 Albert dan Luna.
13 Luna mencintai Om
14 Kita jadian kan Om?
15 Daddy
16 Kekesalan Luna
17 Rencana perjodohan
18 Hampir ketahuan
19 Marah
20 Daddy, pelit!
21 Bermain
22 Rencana licik Melisa
23 Setuju
24 Luna dan Albert
25 Jangan pisahkan cinta kita
26 Mengerjai Bagas
27 Terbongkar
28 Kangen Luna
29 Bertemu lagi
30 Cowok lebay
31 Malas
32 Beli cincin sialan
33 Mengalahkan Juno
34 Vidio Call
35 Bersama lagi
36 Kena batunya.
37 Kebenaran
38 Luna
39 Satu detik Pusshh
40 Satu kosong
41 Pura-pura
42 Restu Bagas
43 Saaahhh
44 Gagal
45 Hanya halu
46 Permintaan Luna
47 I love you Daddy
48 Godaan di saat puasa
49 Godaan
50 Kejadian di kolam renang.
51 Jail
52 Ngerjain ujungnya jadi sial
53 Meluncur
54 Pemanasan dulu!
55 Permainan di atas kapal
56 Ahhh Mantap!
57 Panas!!
58 Tepar
59 Terjadi kembali.
60 Cemas
61 Keraguan
62 Pertengkaran
63 Tidak mungkin
64 Kedatangan Arga
65 Kejadian gak terduga
66 So berani!
67 Murka part 1
68 Murka part2
69 Satu persatu musuh di telan bumi
70 Hukuman buat Daddy
71 Luna si nakal
72 Masih tahap hukuman Al
73 Apa kamu siap!
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Awal pertemuan
2
Berkenalan
3
Luna harus di rukiyah
4
Pengen dekat Albert
5
Tingkah Luna
6
Luna cemburu
7
Akal bulus Luna
8
Salah paham
9
Selfi bersama Albert
10
Konyol
11
Albert
12
Albert dan Luna.
13
Luna mencintai Om
14
Kita jadian kan Om?
15
Daddy
16
Kekesalan Luna
17
Rencana perjodohan
18
Hampir ketahuan
19
Marah
20
Daddy, pelit!
21
Bermain
22
Rencana licik Melisa
23
Setuju
24
Luna dan Albert
25
Jangan pisahkan cinta kita
26
Mengerjai Bagas
27
Terbongkar
28
Kangen Luna
29
Bertemu lagi
30
Cowok lebay
31
Malas
32
Beli cincin sialan
33
Mengalahkan Juno
34
Vidio Call
35
Bersama lagi
36
Kena batunya.
37
Kebenaran
38
Luna
39
Satu detik Pusshh
40
Satu kosong
41
Pura-pura
42
Restu Bagas
43
Saaahhh
44
Gagal
45
Hanya halu
46
Permintaan Luna
47
I love you Daddy
48
Godaan di saat puasa
49
Godaan
50
Kejadian di kolam renang.
51
Jail
52
Ngerjain ujungnya jadi sial
53
Meluncur
54
Pemanasan dulu!
55
Permainan di atas kapal
56
Ahhh Mantap!
57
Panas!!
58
Tepar
59
Terjadi kembali.
60
Cemas
61
Keraguan
62
Pertengkaran
63
Tidak mungkin
64
Kedatangan Arga
65
Kejadian gak terduga
66
So berani!
67
Murka part 1
68
Murka part2
69
Satu persatu musuh di telan bumi
70
Hukuman buat Daddy
71
Luna si nakal
72
Masih tahap hukuman Al
73
Apa kamu siap!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!