Kekasih Halalku Khalid
Muhammad Khalid Juhair anak seorang Kyai dari sebuah pesantren di Jawa Timur,umurnya 22 tahun baru pulang setelah kuliah dari Univ Al-Ahzar,Kairo,Mesir.
Khulaifah Sabira Nur Baiti Shalihah adalah gadis yang baru berumur 17 tahun,hidupnya sebelumnya biasa saja,tapi setelah dia memasuki pesantren semuanya berubah.
...🌼...
Hari ini Khula yang baru saja pulang dari sekolah,di hadang oleh kedua orang tua nya.
Khula bingung,karena orang tuanya sangat aneh hari ini.
"Kenapa?ada apa?"tanya Khula karena melihat raut wajah kedua orang tuanya yang sepertinya ada yang ingin di sampaikan.
Bunda Syafirah meraih tangan Khula,dan mengajak Khula untuk berbicara."Nak kamu tahu kan?adik kamu Ridwan sedang di pesantren An-Nur?"
"Iya,terus ada apa nda?"tatap Khula pada Bunda nya bingung kenapa tiba2 menanyakan hal ini.
"Kamu masuk pesantren yang sama kayak adik kamu ya,bunda pengen lihat kamu masuk pesantren."tanya Syafira pada Khula dengan tatapan senduh penuh harap.
Khula melihat kearah lain,Ayahnya Raka setuju dengan Syafira.
Khula diam sejenak,dia memang anak yang sangat baik,walau agak nakal sedikit tapi itu hanya didepan adiknya,Khula berpikir dengan tenang dan memikirkan dampak positif jika dia mondok bersama adiknya tentu saja dia akan sering bertemu adiknya tapi dia juga harus berpisah dengan kedua orang tua nya.
"Bunda...Khula setuju tapi...."Khula tak melanjutkan ucapannya.
"Apa nak?katakan saja."Ucap Syafira.
"Pindahnya 1 bulan setelah ini aja ya nda,Khula masih mau main sebentar lagi sama teman2 Khula sebelum mondok."Khula mengatakan keinginannya ntah orang tuanya setuju atau langsung mengantarnya pergi.
Syafira tersenyum,melihat ke arah suaminya Raka dan Raka juga tersenyum kepada istrinya.
"Tentu saja nak,nanti 1 bulan lagi kamu baru di anter Ayah di sana ya..."Syafira mengusap lembut wajah anaknya yang cantik ini.
"Makasih nda...yah..."
Keesokannya di sekolah.
Oh iya,Khula udah kelas 12 sekarang baru mulai dan paling muda di kelasnya,karena rata2 umur temannya 18 tahun dan hanya dia sendiri 17 tahun.
Khula melangkah menuju kelasnya dengan senyum yang ceria,karena dia akhirnya sudah menyelesaikan nonton drama China nya yang jumlah eps nya 24.
Dari belakang tiba2 ada Ricky,Ricky Aditya teman sekelas Khula yang jadi ketua kelas.Ricky menepuk pundak Khula ingin mengagetkannya.
Benar saja itu membuat Khula kaget dan langsung mundur menjauh dari Ricky."Ricky!jangan pegang2 kita bukan mahram tahu!"raut wajah Khula kesal dan meradang.
Ricky yang melihat ekspresi wajah Khula pun langsung merinding ngeri dan meminta maaf."Maaf...maaf aku lupa kamu nggak kayak yang lain."Ricky menundukkan kepalanya merasa bersalah,jelas2 Khula berbeda dengan teman wanitanya yang lainnya.
"Ya..."Khula melangkah pergi meninggalkan Ricky.Ricky hanya memperhatikan Khula dari belakang dengan tatapan kagum,kagum karena sikapnya yang menjaga diri.
Ditempat lain Khalid sedang berada di pesantren An-Nur di Surabaya,sebenarnya dia mempunyai pesantren sendiri yaitu pesantren An-Naba,tapi dia memilih untuk menjadi Ustadz muda yang mengajar disana sebelum dia dipilih untuk pemimpin pesantren ayahnya yaitu Kyai Qasim.
Hari ini adalah hari pertama dia mengajar,Khalid sangat gugup hari ini.
Sebelum masuk,dia berhenti sejenak menetralkan jantungnya,walau hari ini dia akan mengajar kelas 11 Santriwan tetap saja dia gugup.
"Bismillah ya Allah,lancar." Khalid masuk dan mulai memperkenalkan diri."
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh."salam Khalid.
"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh."jawab semua santriwan di kelas.
beberapa dari santriwan berbisik,karena mereka tidak pernah melihat Khalid sebelumnya.
"Sebelum memulai pelajaran,perkenalkan nama saya Muhammad Khalid Juhair,saya akan menjadi guru kalian mulai hari ini,tolong kerja sama nya."tutur Khalid memperkenalkan diri dengan tenang.
Salah satu santriwan Ridwan Malik,adik dari Khula ada dikelas itu juga dan memandangi kakak iparnya itu,Ridwan hadir saat Khalid mengucapkan ijab kabul 1 tahun lalu.
Khalid juga tahu Ridwan adalah adik iparnya.
"Baiklah,kita mulai saja sebelum itu berdoa dulu."
Istirahat di salah satu sekolah swasta di Jombang(sekolah Khula).
Khula,Amira,dan Anbiya sedang mengobrol di kantin sambil menikmati bakso paman Ucup salah satu pedagang yang ada di kantin sekolah,bakso nya sangat enak dan yang pastinya halal.
"Ra,Ya hari minggu kita keluar gimana,jalan-jalan."ajak Khula.
Sebelum dia benar2 tinggal di pesantren dia harus menghabiskan waktunya bersama teman2nya.
"Tumben...ada angin apa nih..."Amira tak percaya karena biasanya yang mengajak adalah Biya.
"Astagfirullah Amira,Khula yang ngajak loh ini jarang2 kalau soal ada angin apa mungkin dia lagi bosen,iya kan Khula?"
"Iya Biya..."Khula tersenyum simpul.
Hari ini hari minggu tiba,Khula sudah bersiap memakai baju panjang sepaha berwarna biru muda,celana hitam panjang,jilbab segitiga berwarna hitam dan sepatu putih.
"Nak...temen kamu dah nungguin di bawah tu..."Syafira memanggil Khula.
"Iya nda,bentar lagi siap."
setelah semua dipastikan sudah siap,Khula langsung keluar menemui teman2 nya,hari ini yang membawa mobil adalah Biya dan yang menyetir tentu saja Biya.
"Udah siap?"tanya Biya."Siap!"Amira bersemangat,"Bismillah siap..."sambung Khula.
Mereka pergi ke salah satu kebun binatang,ntah dari mana Biya mendapatkan ide untuk ke kebun binatang.
"Alhamdulillah akhirnya sampai!"Amira sangat bersemangat.
"yuk!"Biya menggandeng Khula dan Amira.
Mereka bersenang-senang bertiga.
"Eh photoin aku sama harimau ini dong."Amira berpose dengan Biya dan Khula yang memotretnya.
Mereka melihat berbagai hewan ada yang lucu,dan ada juga yang seram.
"Lihat itu gajah nya gede ya..."tunjuk Khula.
"Eh iya...Amira kalau di injak ma gajahnya jadi ceple(tipis) nggak ya..."
"Ndas mu...(kepala mu)."Amira menjitak kepala Biya yang berbalut jilbab pasmina berwarna cream.
"Ngajak berantem ya..."Biya dengan posisi siap memukul.
"Eh ayok kalau begitu..."Amira juga seperti Biya.
"hush...udah deh kalian ini,ayok kita lihat jerapah aja ngasih makan juga..."Khula menggandeng kedua tangan sahabatnya.
siang hari,sudah masuk waktu dzhuhur Khula,Amira dan Biya segera mencari mushola untuk melaksanakan kewajiban mereka sebagai muslim.
"Eh itu mushola nya ayok..."ajak Khula.
setelah mereka melakukan sholat,mereka bersiap untuk pulang,karena mereka lelah jalan2 mengelilingi kebun binatang.
jam 1 siang Biya sudah sampai didepan rumah Khula.
"Makasih ya,mingdep kita jalan2 lagi okey?"
"Oke Khula,aku nganter Amira dulu ya..."Biya pamit.
"Assalamualaikum Khula..."Biya dan Amira bersamaan.
"Waalaikumsalam."Khula melambaikan tangan.
Khula masuk ke dalam rumah,rumahnya sangat sepi tapi pintu nya tidak dikunci tadi,apakah ada maling?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Nurul nurul
jadi si khula udah dinikahin tanpa sepengetahuannya setahun lalu gitu??
2021-11-09
1
Nur syafiiqah rizal
Baca novelku juga dong author!😂
2021-11-03
0
𝐙⃝🦜ㅤ ㅤ ᵀᵃˡˡʸ❥⃝⃝⃝⃝ʏ💅🏻
lewat
2021-10-31
0