Siapa Orang Dibalik Kecelakaan Edgar?

Tiga hari setelah kepulangan Edgar dari rumah sakit. Ia mulai masuk sekolah walaupun keadaannya belum cukup pulih namun Ia memaksakan untuk sekolah. Edgar di antar oleh supir pribadinya menggunakan mobil karena kondisinya tidak memungkinkan untuk mengendarai motor.

Setelah tiga puluh menit kemudian, Edgar sampai di sekolah. Seketika keluar dari mobil, semua orang matanya tertuju pada Edgar.

Ya, karena hanya Ridwan yang tahu mengenai kehidupan Edgar dan keluarganya. Edgar yang selalu terlihat sederhana, tak pernah terbuka akan kehidupannya membuat semua orang tidak menyangka bahwa ia orang berada.

Edgar berjalan menuju kelas, ia menghiraukan beberapa siswi yang mengikutinya hanya karena sekarang mereka tahu jika Edgar anak orang kaya dan berusaha mencari perhatian Edgar.

Akan tetapi, Edgar cuek dan mengabaikan cewek-cewek disekitarnya karena ia selalu memegang teguh janjinya pada Salsa. Saat memasuki kelas, Ridwan menghampiri Edgar lalu membantunya duduk di kursi.

"Bro, kenapa lo macam cacing kepanasan begini?" tanya Ridwan bercanda.

"Apa sih lo, ngomong kok gitu banget. Sudah tahu gue macam begini, masih sempatnya lo ngeledek gue," jawab Edgar mendengus kesal.

"Lah begitu saja marah, gue kan, bercanda. Maaf ya, ternyata lo kalau lagi sakit sensi banget kek cewek ya," ejek Ridwan.

"Lo cerewet banget ya, mau gue potong tuh mulut," sahut Edgar tertawa.

"Waw ... ngeri aku," sahut Ridwan berdecih.

Itulah mereka jika sudah bertemu sifatnya saling ejek bagai tom dan jerry.

"Eh, tapi kenapa kok lo bisa seperti ini?" tanya Ridwan penasaran.

"Iya, sebenarnya gue mau cerita sama lo dan minta bantuan lo."

"Bantuan apa? tumben biasanya gue yang selalu minta bantuan, haha ....."sahut Ridwan tertawa.

"Lah, gue serius makanya dengerin!" sahut Edgar dengan wajah serius.

Ridwan mendengarkan cerita Edgar. Sebenarnya kecelakaan itu bukan real terjadi melainkan ada seseorang dibalik terjadinya kecelakaan yang di alami Edgar.

Mendengarkan dengan sangat serius lalu Ridwan mulai menanyakan ...

Apakah Salsa sudah tahu atau belum akan permasalahan ini?

Ridwan menyimpulkan dari cerita yang Edgar ungkapkan bahwa ini pasti ada hubungannya dengan Salsa. Saat Ridwan bertanya sudah bisa ia tebak jawaban Edgar terlihati dari raut wajahnya. Benar saja, Edgar menggelengkan kepala karena ia tidak akan bercerita pada Salsa. Ia takut Salsa mengkhawatirkan dirinya.

Setelah selesai bercerita, Ridwan akan membantu Edgar memecahkan permasalahan ini.

Tak lama kemudian, datang seorang guru memasuki kelas.

"Assalammualaikum, selamat pagi semua," sapa guru itu yang tak lain pak Kamil guru teknik.

"Waalaikumsalam, pagi juga pak," jawab semua murid di kelas itu.

"Hari ini kita belajar di ruang praktik, bapak tunggu disana," sahut pak Kamil sebari meninggalkan kelas.

Sementara Edgar dari tadi melamun saja. Ia memikirkan mengenai kecelakaan yang menimpa dirinya.

Siapa yang membuatnya seperti ini dan apa tujuannya?

seketika Ridwan menghampiri Edgar, menyadarkannya dari lamunan sesat.

"Woy, melamun terus," sahut Ridwan membuat Edgar terkejut.

"Ya ampun, lo ini mau buat gue jantungan?" jawab Edgar mendengus kesal.

"Yaelah lo benar-benar lagi PMS ya seperti cewek yang tiba-tiba berubah jadi kucing garong, haha ....."

"Sekali lagi lo ngomong, gue lem mulut lo," ancam Edgar mendengus kesal, serius akan ucapannya.

"Ampun, mohon ampun tuan, hahaha ...." sahut Ridwan yang terus meledek Edgar.

Edgar menghiraukan Ridwan yang sedari tadi terus meledek dirinya. Setelah puas meledek, Ridwan pun membantu Edgar berdiri dan berjalan menuju ruang praktik.

***

Salsa, Hazrina, Vini dan Lia sedang sibuk mengerjakan tugas dari guru karena harus mempersiapkan keperluan untuk lomba lintas alam. Tiba-tiba Ferryl menepuk pundak Lia lalu Lia menoleh ke belakang.

"Ada apa?" sahut Lia dengan nada malas.

"Kok lemes begitu, gue cuman mau tanya sudah sampai mana persiapan buat lombanya?"

"Belum selesai bahkan belum persiapan apa-apa," ketus Lia.

"Hah, belum persiapan, kalian ini bagaimana sih? masa anggota banyak tapi belum ada persiapan apa-apa?" sahut Ferryl kesal.

"Teneng dong, tidak perlu marah-marah. Toh ketua kita juga santai-santai saja," sahut Vini memelas.

Seketika mata Vini, Lia dan Hazrina tertuju pada Iky yang santai bermain game karena sedari tadi pria itu terus sibuk dengan ponselnya.

Seperti biasanya kelas kami tidak ada guru, jika pun ada, mereka hanya memberi tugas lalu setelah itu kembali lagi ke ruang guru. Malas sekali kan?

Sedangkan Salsa tidak ikut bergunjimg dengan teman-temannya. Ia hanya memikirkan Edgar dan terus Edgar yang memenuhi isi pikirannya.

***

Sementara Edgar setelah praktik, ia juga terus memikirkan bagaimana mencari petunjuk untuk mengungkap siapa dalang dibalik kecelakaannya.

Ridwan menghampiri Edgar yang kelihatannya memasang wajah murung. Ia pun jadi prihatin melihat temannya itu, padahal selama ia kenal dan menjadi sahabat dekat Edgar, pria tampan itu tidak pernah murung.

Ridwan mencoba menghibur sahabatnya itu dengan trik jahilnya. Entahlah Ridwan mendadak sangat lucu dengan tingkah konyolnya.

Edgar dan Ridwan sudah bersahabat sejak kecil. Kedua orang tua mereka berteman sangat baik, tidak jauh berbeda ya seperti inilah mereka.

Edgar seketika terkekeh geli, ia merasa sahabat karibnya yang sudah seperti bagian dari keluarganya bisa bertingkah konyol seperti itu.

Bagaimana tidak? konyol dan memalukan sekali.

Ridwan menggoda teman wanita yang hanya satu-satunya di kelas ini, katakan saja dia yang paling cantik. Ia menggoda dengan mengungkapkan perasaannya pada wanita itu. Namun karena wanita itu sifat dan sikapya seperti pria, ia menampar lalu memukul wajah Ridwan hingga tersungkur.

Edgar tertawa melihat sahabatnya menderita. Sungguh bodoh sekali Ridwan, namun Ridwan melihat itu tersenyum karena memang tujuannya untuk mengembalikan senyum di wajah sahabatnya itu.

***

Iri gak sih punya sahabat kaya gitu? belain bonyok buat nyenengin temen. wkwk.

Mohon maaf Author hanya sedikit up nya. Author sedang kurang sehat tapi tetap semangat buat up Eps baru.

Terimakasih yang selalu setia membaca, Author up setiap hari ya.

Terpopuler

Comments

Ummu Sakha Khalifatul Ulum

Ummu Sakha Khalifatul Ulum

next

2020-06-04

1

Dwiqiyus

Dwiqiyus

Aku mampir lagi kak

2020-05-28

1

syehalea

syehalea

q juga mampir thorrr

2020-05-26

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!