Enjoy 🌟
setelah selesai mandi Arthur pergi ke ruang kerja sekarang ada perasaan aneh ketika sudah menyentuh Valen menyesal mungkin? , dia melirik jam ini masih 02.00 pagi kini sang istri sudah menjalani tugas nya jadi hubungan dengan Daisy harus berkahir .
" aku tidak rela jika harus melepas Daisy ! tidak papa mendapat keduanya tidak masalah . " gunam Arthur
sudah brengs*k di tambah serakah memang tak ada yang waras .
si presdir Jung itu mengingat tentang bagaimana awal bertemu dengan Daisy , mari kita sedikit bernostalgia bagaimana si mahasiswi cantik itu hadir dalam kehidupan mereka .
✨ Kilasan masa lalu ✨
seorang perempuan sedang berjalan terburu-buru memasuki ruang administrasi kampus karena dia sebentar lagi ada kelas , dia mengeluarkan amplop coklat yang berisi uang untuk membayar semester .
" ini uang untuk membayar semester . " ucap Daisy
" padahal aku akan membayar nya , tapi kamu keras kepala sekali . " jawab seorang perempuan yang merupakan staf administrasi
" sampai kapan aku harus merepotkan mu kak tapi untuk semester depan akan sedikit terlambat , sambil menabung dari gaji paruh waktu ku tidak papakan? "
" aku sudah menganggap mu seperti adiku sendiri jangan menanggung semua berbagilah , aku akan selalu ada di sini Lee Daisy . "
nama perempuan baik itu Kim Hana dia merupakan salah satu staf administrasi kampus orang tuanya adalah sahabat karib nyonya Lee , jadi Daisy juga dekat dengan Hana mereka menyayangi satu sama lain seperti saudara tapi Daisy tak ingin terus merepotkan .
" sebenarnya ada jalur beasiswa yang bisa kamu tempuh agar bebas membayar uang semester , bahkan tak perlu memikirkan apapun cukup belajar dan selalu mendapat nilai bagus . " ucap Hana
" apa syarat untuk mendapat beasiswa itu kak? aku janji akan belajar dengan giat . " Daisy berucap semangat
" kalau untuk itu aku tidak tau karena untuk urusan beasiswa ini Profesor Seo yang mengurus secara langsung . "
" Profesor Seo siapa? "
" beliau dosen sekaligus pemilik universitas jika ini keberuntungan mu pergilah temui beliau , dan katakan ingin mencoba jalur beasiswa siapa tau saja berhasil ini kesempatan untuk mu . " ucap Hana
" tapi aku tidak pernah bertemu dengan nya bagaimana? "
" kamu memang belum kebagian di ajarkan oleh beliau tapi aku akan menanyakan pada sekertaris nya , apa sekarang dosen Seo hadir tunggu sebentar ya akan ku tanyakan dulu . "
Hana pun pergi sebentar untuk menyakan apa si pemilik kampus hadir atau tidak ternyata dia ada sini , lalu Daisy di suruh untuk naik ke lantai paling atas dimana itu ruangan khusus dari Profesor Seo dia sangat gugup .
...
di ruangan terdapat 2 pria yang sedang berbincang mereka membahas banyak hal termasuk kehidupan pribadi , Seo Jeffran pemilik dari Universitas dan Arthur Jung pemilik dari rumah sakit terbesar di Seoul mereka sudah berteman dari kecil .
" bagaimana malam pertama mu? tanya Arthur
" diam jangan membahas hal itu bodoh ! " maki Jeffran
" aku hanya bertanya Seo ! "
" bahkan kau tau aku menikahi dia karena permintaan mendiang kakek , hanya sebatas itu tidak lebih . " Jeffran menghela napas
" aku juga di jodohkan bahkan 1 minggu lagi bertunangan . " ujar Arthur
" kehidupan kita benar2 membosankan . "
Tok
Tok
" selamat siang Profesor Seo apa anda memiliki waktu? . " ucap seseorang lewat Intercom
kedua pria itu terdiam ketika mendengar suara yang begitu lembut , bahkan Jeffran dan Arthur di buat terpesona hanya dengan suara .
Klek
pintu terbuka secara otomatis di sana terlihat seorang wanita cantik sambil menundukan kepalanya .
" masuk . " ujar Jeffran
Daisy berjalan masuk demi apapun dia sangat gugup hingga tak berani beradu pandang dengan sang dosen .
" silahkan duduk dan tatap saya ketika bicara . " ucap Jeffran dengan datar
" ah maafkan sa-ya Profesor . " Daisy pun menatap ke arah Jeffran
lihat sekarang Arthur dan Jeffran kembali terdiam ketika melihat paras rupawan milik Daisy mata yang sebening Krystal , di tambah seulas senyum yang lebih manis dari madu katakan saja mereka berlebihan tapi itu fakta .
" cantik sekali . " gunam Arthur
" jadi ada apa? " tanya Jeffran dia bertingkah so cool padahal hatinya sedang dug2 ser
" saya ingin mengikuti tes beasiswa . " ucap Daisy
" ujian itu cukup rumit . " jawab si dosen
" tidak masalah aku akan berusaha sebaik mungkin . "
pada saat Daisy sedang berbincang panggilan masuk terdengar dia pun mengangkat nya seketika si cantik berdiri , bahkan merasa tak punya tulang ketika mendengar kabar sang ibu kecelakaan dia hampir limbung tapi dengan segara di tahan Arthur .
" hiks.." Daisy terisak dalam dekapan Arthur
" ada apa? " tanya Arthur
" ibu kecelakaan bagaiamana ini . " Daisy menatap pria asing yang sedang memeluk nya
" sekarang dimana ibu mu? " timpal Jeffran
Daisy menyebut rumah sakit yang kebetulan milik Arthur mereka dengan segera kesana tak lama kemudian sampai , dia langsung menanyakan keadaan sang ibu dan beliau kritis Daisy menangis kenapa ujian datang bertubi2 .
" ibu mu harus mendapat perwaratan intensif karena kritis , di tambah beliau koma tidak tau sampai kapan . " ucap dokter
" saya mohon lakukan usaha terbaik dok . " pinta Daisy
" maaf saya bukan meremehkan perawatan ini akan membutuhkan biaya besar nona , jadi tolong pikiran baik-baik . "
Daisy terdiam bahkan bulan ini belum membayar sewa rumah karena Tuan Lee menjual rumah yang dulu di tempati mereka .
" lakukan perawatan terbaik dan pindahkan ke ruang khusus . " ucap Arthur
" baik presdir . "
setelah nyonya Lee di operasi beliau langsung mendapat perawatan intensif atas perintah sang presdir , mereka sedang berada di ruangan Jeffran melihat air mata mengucur dari mata indah milik Daisy .
" saya tidak punya uang untuk membayar semua ini Tuan Jung . " ucap Daisy
" apa kamu meminta jalur beasiswa karena ingin bebas uang semester? " tanya Jeffran
" iya . "
" aku punya jalan keluar untuk masalah ini kamu bisa berkuliah tanpa memikirkan apapun dan perawatan ibu mu terjamin . " ujar Jeffran
" bagaimana cara nya Profesor? "
" jadi penghibur kami bagaimana? " Jeffran berbisik pada Daisy
sorot bingung terpancar dari wajah polos Daisy sehingga membuat Arthur gemas , pria itu pun duduk di samping si manis .
" kalau bahasa keren nya saya dan Jeffran menjadi sugar daddy mu dengan begitu semua akan terjamin sayang , membuat kami puas dengan pelayanan mu maka apapun yang kamu inginkan akan terpenuhi . " Arthur mengecup punggung tangan Daisy
" menjadi jal*ng begitu? " Daisy terkekeh tetapi air mata terus mengucur
" ya begitulah tidak ada yang gratis honey . " Jeffran mengusap air mata di pipi Daisy
" Terima kasih atas tawaran nya . "
Daisy menyentak tangan Arthur dan berlari keluar kehidupan terlalu kejam semua menjadi serba salah , dia belum siap untuk kehilangan ibunya tapi di sisi lain harus menjalani kehidupan yang tak tak waras .
...
Daisy tak langsung menggubris perkataan mereka dia masih berusaha mencari jalan keluar tapi nihil tak di dapat , atasan di caffe secara tiba-tiba memecat tanpa alasan biaya semester yang naik serta biaya perawatan yang terus menumpuk .
dia berjalan ke suatu tempat sambil terisak di tambah hujan deras membuat suasana malam semakin dingin , Daisy sampai di rumah mewah milik seseorang lalu pintu pun terbuka menampilkan seorang pria tampan .
" kenapa tidak minta di jemput baby girls . " Arthur membalut tubuh Daisy dengan handuk
" aku masih punya kaki untuk berjalan . "
" ayo masuk . "
mereka pun masuk rumah itu bukan Mansion utama kini Daisy terduduk di ranjang pakaian basah sudah di ganti .
" jadi apa yang bisa saya bantu? " Arthur meletakan dua gelas coklat panas
" aku benci basa-basi tentu saja untuk mu memuaskan kalian . "
" kenapa baru datang sekarang sayang? lihatlah kamu harus menderita begini , bahkan bos di caffe memecat mu bukan? " ujar Arthur
" kenapa tau? "
" tentu saja tau karena saya yang menyuruh dia memecat mu , lihat sekarang kamu datang ternyata tidak sia-sia . " Arthur tertawa kecil
" baj*ngan.." umpat Daisy
" iya kamu benar . "
dengan segara Arthur menarik tengkuk Daisy dan mendorong nya ke ranjang , jika kalian bertanya siapa yang menjadi orang pertama bagi Daisy dia adalah si presedir Jung .
karena waktu itu Jeffran sedang pergi keluar kota malam yang menjadi saksi bisu Daisy menyerahkan kehormatan nya pada seseorang , itulah sekilas kisah masa lalu tak yang pantas di ungkap semua gelap dan kelam .
...
Arthur membuka mata dia terlalu asik melamunkan masa lalu memang kejam , tapi sangat menyenangkan intinya mereka suka ketika melihat wajah Daisy untuk pertama kali .
" aku memang benar2 brengs*k lalu sekarang bagaimana? "
dia kembali ke kamar untuk tidur terserah saja Arthur pusing .
...
In Apartemen
pagi pun mulai menyapa Daisy membuka mata yang terlihat membengkak karena kehadiran Dia membuat nya semakin sedih , kenapa harus datang kembali? ketika semua sudah hancur bahkan Daisy tidak berani hanya untuk bersitatap.
" aku lupa hari ini ada kelas . "
Daisy pun bangun dan pergi mandi setelah itu segera pergi ke kampus dia berjalan menuju ke kelas , tetapi mampir sebentar ke toilet untuk sedikit memakai riasan agar tak terlihat berantakan .
" siapa yang akan kamu pikat dengan wajah cantik ini sayang? " sepasang lengan kekar memeluk dari belakang
" lepaskan nanti ada yang melihat di tambah ini toilet wanita . " ucap Daisy
" tidak ada siapapun di sini . " Jeffran mengecup pundak si pujaan hati
setelah selesai memakai riasan Jeffran malah menarik Daisy ke ruangan nya .
" aku ada kelas pagi ini . "
" tidak masalah kamu akan tetap lulus meskipun tidak mengikuti kelas . "
pintu pun di tutup Jeffran selalu mengagumi Daisy .
" ayo menikah jadilah istri kedua ku . " ajak Jeffran
" dalam mimpi mu . "
" kenapa tidak mau? bahkan status mu akan lebih resmi di banding menjadi simpanan bukan? "
" setidak nya jika aku menjadi simpanan hanya Tuhan dan kalian berdua yang tau , tapi jika aku menjadi istri kedua mu satu dunia akan mencela ku . " Daisy tersenyum remeh
" aku hanya ingin meresmikan mu saja kalau tidak mau yasudah , ternyata kau lebih suka menjadi jal*ng honey . " ucap Jeffran
hati Daisy selalu sesak ketika mendengar ucapan itu kenapa Jeffran selalu memperjelas status nya bahkan tidak perlu di beri tau , karena dia juga selalu sadar diri tapi bisakah tidak bilang begitu? bahkan hanya untuk sakit hati saja Daisy tak berhak .
maaf ya kalau updet nya lama
selalu bahagia dan tersenyumlah selagi bisa
sampai bertemu di next episod
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
dua pria yang gak punya perasaan, iya nya aja berbagi perempuan 🙈🙈🙈
2024-02-15
0
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀💜⃞⃟𝓛 Jibril Adinda
aku bergay Daisy kluar dari lingkaran mereka berdua, dan bisa menjalani hidup dg baik
2023-12-09
1
☠ᵏᵋᶜᶟ𝒀𝑹ᵃᶦ🕊️⃝ᥴͨᏼᷛˢ⍣⃟ₛ 𒈒⃟ʟʙᴄ
semoga hidup Daisy berubah menjadi lebih baik lagi
2022-11-23
0