Bagian 2

enjoy 🌟

matahari mulai terbit suara burung sudah terdengar berkicau mata cantik itu mulai terusik ketika cahaya matahari menembus kaca , Daisy terdiam sejenak dia memegang lengan yang melingkar di pinggang nya .

" bangun ini sudah pagi . " ujar Daisy

" sebentar lagi sayang . " Arthur merapatkan tubuhnya

" ponsel mu terus berdering . "

" ck pagi-pagi sudah menganggu ! "

lalu dia bangun dan mengambil ponsel nya lalu terlihat berbincang sebentar dan kembali ke ranjang .

" pulanglah pasti ada yang menunggu mu . " ucap Daisy

" saya masih betah di sini . "

" setidaknya bagi waktu dia istri sah mu layak mendapat lebih . "

" tapi simpanan saya jauh lebih menarik . " Arthur mengecupi bahu Daisy

Daisy menghela napas tak ada gunanya berdebat dengan pria ini dan tak lama terdengar suara seseorang masuk ke apartemen , Jeffran datang dengan membawa banyak laper bag yang berisi makanan .

" selamat pagi sayang . " Jeffran mengecup kening Daisy

" selamat pagi . " jawab Arthur

" aku tidak bicara dengan mu ! kenapa belum pulang? " tanya Jeffran

" terserah aku Seo . "

" ayo bangun kita sarapan dan setelah itu berangkat ke kampus . " ajak Jeffran

Daisy pun bangun dan bergegas mandi Jeffran dan Arthur adalah sahabat dari kecil ntah apa yang mereka pikirkan , menjadikan 1 wanita untuk penghibur nya bahkan tidak bisa di terima akal sehat Jeffran sudah menikah usia pernikahan mereka 6 bulan .

tak bedanya dengan Arthur yang menyusul sahabatnya ke pelaminan usia pernikahan dia baru berjalan 4 bulan dengan cepat kedua pria ini berpaling , kehidupan yang sempurna dari lahir sudah mereka dapatkan di tambah istri cantik tidak tau lagi apa yang kurang .

" hari ini aku harus bertemu ibu . " ucap Daisy

" nanti aku antar ke rumah sakit . " jawab Jeffran

" istri mu sudah pulang? " tanya Arthur

" sudah semalam . "

" lalu pagi-pagi kau sudah kemari bukan nya menemani istri mu sarapan . " cibir si pria Jung

" apa beda nya dengan mu sialan bahkan kau tak pulang ! " omel Jeffran

" kalian sama-sama koslet jadi diamlah . " ucap Daisy

" saya masih mending di banding dia honey . " sela Arthur

" mending dari mana nya? kau baj*ngan dan aku brengs*k , iya benar kita itu sama jadi hentikan perdebatan ini . " jawab Jeffran

pagi ini Daisy harus sarapan di barengi dengan perdebatan kedua pria tampan terserah mereka ingin bagaimana , setelah itu dia berangkat ke kampus bersama Jeffran dan Arthur pulang untuk berganti baju .

...

In Mansion

seorang wanita cantik sedang menyirami tanaman gaun biru membalut tubuhnya yang jenjang dia terlihat asik dengan kegiatan di pagi hari , lalu tak lama kemudian sebuah mobil mewah masuk ke pekarangan dan menampakan pria tegap yang tak pulang semalaman .

" kenapa tidak pulang semalam? "

" di rumah sakit banyak kerjaan . " jawab Arthur

" oh begitu ya jangan terlalu sibuk perhatikan kesehatan mu , ayo masuk aku buatkan teh hangat . "

namanya Valen Jung wanita yang sah dinikahi 4 bulan lalu biasa mereka menikah karena tuntutan orang tua , memang hal yang membosankan tapi itulah yang terjadi sudah menjadi alasan klasik bagi mereka .

" ini teh nya . " Valen memberikan segelas teh pada suaminya

" Terima kasih . "

" tadi mama menelpon ingin sarapan bersama tapi kamu belum pulang , karena hal itu mereka ingin makan malam bersama sebagai gantinya . " ujar Valen

" iya boleh . "

" pasti mereka akan menyinggung hal yang sama Arthur . " Valen terlihat gugup

" memang nya kau sudah siap melakukan nya dengan ku? " tanya Arthur

" belum . "

malam pertama? jangan harap mereka hanya tidur biasa karena Valen yang belum siap melakukan kewajiban nya sebagai seorang istri , Arthur pun tak masalah karena memang dia tak menginginkan juga ntah apa alasan Valen belum siap .

" kalau begitu aku harus segera berangkat ke rumah sakit . "

dia pun pergi mandi dan akan segera berangkat kerja .

...

In Campus

Daisy mendengarkan materi dengan serius dia memang seseorang yang cerdas dosen sedang mengajar di depan membuat dia malas , hari ini kelas Jeffran ingin sekali membolos tapi akan banyak rentetan pesan yang masuk .

" Daisy sudah dapet kelompok belum? " tanya Daniel

" belum aku lupa . " bisik Daisy

" dengan ku saja kebetulan kurang satu jadi tim kita sudah pas . " ujar Daniel

" boleh Terima kasih sudah mengajak ku . "

Daisy tersenyum tanpa sadar ada seseorang yang menatap tak suka pada mereka .

" tolong perhatikan pelajaran nya ! jika masih mengobrol silakan keluar dari kelas saya . " peringat Jeffran

...

pelajaran pun selesai Daisy di panggil kembali ke ruangan sang Profesor .

" permisi anda memanggil saya? " ucap Daisy

" duduk . "

" ada apa cepat katakan . "

" untuk tugas kerja kelompok kamu tidak perlu lakukan saja sendiri . ujar Jeffran

" kenapa begitu? aku juga perlu orang lain dalam hal ini ! " protes Daisy

" jangan membantah turuti saja apa kata ku ! "

" tugas nya banyak jadi bagaimana aku bisa mengerjakan semua sendiri? , kebetulan Daniel mengajak untuk bergabung . "

" bukankah kamu pintar? jadi tak masalah . " Jeffran masih kekeh

" apa alasan aku tidak boleh kerja kelompok? " tanya Daisy

" aku tidak suka . "

" kau egois mengatur hidup ku sesuka mu ! "

" tentu saja aku berhak mengatur hidup mu karena kau itu.. " ucap Jeffran terhenti

" jal*ng mu aku tau..tidak perlu kau perjelas Seo Jeffran ! memang nya kenapa jika aku begitu , buktinya kau betah memakai ku di banding wanita yang sah kamu nikaaaahi ! " Daisy berteriak frustasi

plakk

suara tamparan begitu bergema Jeffran menampar Daisy hingga gadis itu terduduk di lantai , bahkan sudut bibir ranum itu sedikit robek dan berdarah luka memar mulai terlihat .

" sudah berani berteriak? aku tidak suka di bantah ! jangan lupa untuk tau diri hidup mu itu aku beli . " Jeffran mencengkram pipi Daisy

" Terima kasih sudah mengingatkan tentang siapa aku..seseorang yang bahkan sudah tidak punya harga diri , maaf telah membantah jangan marah ya dengan wanita tidak tau diri ini . " Daisy tersenyum dan memegang kaki jeffran tapi pandangan itu terlihat kosong

hati Jeffran mendadak tak nyaman melihat tatapan terluka Daisy lalu dia pun berdiri dan pamit keluar , lalu berlari ke halte setelah bus datang Daisy pun naik untuk pergi ke rumah sakit tak lama kemudian sampai di sana .

dia naik ke lantai 17 dimana ruang khusus perawatan VIP lalu masuk kedalam melihat seorang wanita parubaya yang betah terpejam .

" ibu aku pulangg.." ucap Daisy dengan suara serak menahan tangis

seperti biasa tak ada jawaban hanya tedengar suara alat .

" kapan aku bisa mendengar suara mu lagi? menyambut kepulangan ku dengan pelukan hangat..hari ini sulit sekali , bukan nya ingin mengeluh tapi semua ini terlalu berat untuk ku hadapi sendiri aku tak memiliki siapa2 selain ibu maka bangunlah , banyak sekali yang ingin ku ceritakan sekarang aku berada di pase ingin menyerah sungguh hati ini sangat lelah bu . "

suara tangis yang begitu menyayat hati memenuhi ruangan dimana rasa sedih , terluka , lelah , kecewa menjadi satu .

" masih bertahan sampai sekarang bukan berati hati ku sekuat baja hanya saja aku sedang menghargai hidup yang ibu berikan , membawa ku untuk melihat dunia dengan taruhan nyawa mu tapi dengan keadaan sesulit ini aku juga tidak bisa . " gunam Daisy

wanita cantik ini membutuhkan seseorang untuk membuatnya bertahan dia berjuang sendiri menanggung semua beban di usia muda , lalu terdengar suara pintu terbuka seorang pria dengan jas putihnya masuk ke dalam .

" saya di sini jangan menangis . " Arthur menarik Daisy ke dalam pelukan nya

" kenapa kalian jahat pada ku hikss . "

" maafkan Jeffran tadi hanya terbawa emosi . " ujar Arthur

" apa aku memang pantas di perlakukan seperti ini? " tanya Daisy

Arthur menatap mata cantik yang terlihat sembab dia hanya diam Jeffran menelpon bahwa tadi kelepasan karena kesal , sumpah serapah di layangkan pada si dosen lalu dia membawa Daisy duduk untuk memenangkan diri .

" kemari saya obati luka nya . " ucap Arthur

" aku tidak papa . "

" pasti sakit jangan berbohong Jeffran memang keterlaluan . "

" salah ku membuat nya marah . " Daisy melihat ke arah jendela

Arthur mengambil kotak p3k dan mengobati bibir Daisy yang terluka secara perlahan , hari mulai sore sebelum pulang Arthur mengecek monitor semua baik2 saja .

" aku bisa pulang sendiri . " ucap Daisy

" tidak papa sekalian saya antar . "

mereka pun menuju apartemen setelah sampai pria itu masuk kemudian membuka jas nya sedangkan Daisy pergi mandi , Arthur membuat teh hangat untuk meredakan rasa lelah lalu menuju ruang tamu .

" ingin menginap? " tanya Daisy

" tidak tau wangi sekali saya suka . " Arthur menarik Daisy sehingga duduk di pangkuan nya

" apa yang kamu sukai? "

" semuanya yang ada pada mu . "

Arthur menarik tengkuk Daisy memberikan cumbuan dengan segara tangan lentik si cantik mengalung pada bahu tegap itu , di cengkram nya rambut sang pria ketika gerakan itu semakin liar hingga cumbuan nya turun ke leher jenjang Daisy .

ketika adegan mulai panas terdengar dering ponsel dari ponsel Arthur .

Valen Calling..

" ada apa? "

" kamu tidak lupa jika malam ini akan makan bersama kan? "

" ah iya aku ingat . " Arthur hampir mengumpat tentu dia lupa

" cepatlah pulang kedua orang tua kita akan datang . "

" iya aku pulang sekarang . "

Pip

sambungan terputus Arthur terlihat kesal Daisy yang masih berada di pangkuan nya hanya diam

" saya harus pulang . "

" iya aku tau hati2 di jalan . " Daisy memberikan kecupan di bibir sexy Arthur

setelah mengantar ke depan Daisy masuk dan mengistirahatkan tubuh nya yang lelah .

...

malam semakin larut Jeffran sedang terduduk di pinggir ranjang memikirkan kejadian tadi siang sekarang dia tak bisa tidur , lalu seorang wanita masuk ke kamar dan naik keranjang bahkan Jeffran tak sadar sang istri sudah selesai mandi.

" apa ada masalah? " tanya Minji

" tidak ada . "

" kamu tak pandai berbohong . "

" tidurlah ini sudah malam aku harus menyelesaikan sesuatu . " ucap Jeffran

" kau tidak ingin memelakukan nya dengan ku? sudah 6 bulan menikah tapi tak ada malam pertama . " ujar Minji

" nanti saja aku sibuk . "

Jeffran meninggalkan Minji sendirian di kamar dia hanya menghela napas melihat suaminya yang pergi begitu saja , pernikahan mereka hanya sebuah perjanjian di atas kertas tapi tak di pungkuri Minji mencintai Jeffran .

ketemu di sini sama aku

makasih untuk semua dukungan nya

sampai bertemu di next episod

Terpopuler

Comments

꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂

꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂

aduh bagaimana perasaan Daisy..
knpa bisa terjadi seperti itu.. dua cowok gk ada cinta tp hdp seranjang.. nafsu semata2..😅

2025-01-16

0

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌

aihhhh yang halal di abaikan

2024-02-14

0

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌

di mana rumput tetangga lebih indah

2024-02-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!