Episode 5

Hari-hari Rara sekarang sudah tidak ada lagi Rayhan dan Karna Rayhan sudah tidak mengejar Rara lagi, banyak pria yang berani deketin Rara Mau itu pria dikelasnya Rara maupun pria kelas sebelah

Dan seperti biasa Rara tetap pada pendiriannya tidak Berpacaran Sebelum waktunya, seperti yang sering di ucapkan Ibunya

Sedangkan Rayhan Selalu Memandang Rara dari kejauhan, dan kemarahanNya selalu Muncul saat melihat Pria lain yang mulai mendekati Rara seperti saat ini

" Sial, Makin kesini ko yang deketin Rara makin banyak, kalo gua tau akan gini jadinya gua ngga akan ikutin maunya kristal " Ujar Rayhan dalam hati sambil Mencengkram Botol minuman yang dia pegang

Sedangkan di sisi Rara

" Ra Besok Malam boleh ngga aku Main-main ke rumah kamu " Ujar Alif

Rara ingin menolak namun sebelum Rara menjawab Alif lebih dulu menyelanya

" Aku ngga maksud apa-apa ko, aku hanya ingin belajar sama kamu " Tambah Alif sambil tersenyum

" Ah, Baiklah " Ujar Rara

Rara lagi duduk Berdua sama Alif karna Wulan Cs lagi pergi ke kantin

Saat Rara Mendengar Kabar kalo Rayhan Udah jadian sama Kristal, Rara Sudah Jarang pergi ke kantin, Jikapun ia lapar Rara hanya akan menitip ke teman-temannya

Bukan Nya Rara Marah ataupun Benci, Rara hanya Merasa kalo tidak seharusnya Rara Bertemu lagi dengan Rayhan, Takutnya nanti di salah artikan Oleh Kristal, karna dulu Rayhan dan Rara sempat dekat

Bell Pulang pun Bunyi

Saat Rara dan Wulan lagi beres-beres buku tiba-tiba Wulan buka suara

" Ra, gua dengar Alif Mau kerumah Lo ya nanti malam " Ujar Wulan sambil menyenggol nakal tubuh Rara

" Kata siapa Wul " Ujar Rara

" Kata Nadia " Ujarnya

Rarapun Menengok ke arah Nadia, Dan Nadiapun hanya Nyengir

" Tu anak Tau dari mana lagi sih " Ujar Rara dalam hati

" Kalo Lo sedang berfikir Nadia dapat info dari mana " Ucap Wulan Menggantung

" Gua pun Penasaran Ra, Tu anak dapat Info dari mana sih " Ujar Wulan sambil bisik ke Rara

" Sudahlah ayo berangkat nanti ketinggalan Biss " Ujar Rara sambil Jalan duluan

" Ra Tunggu Ngapa " Teriak Wulan sambil lari

Di dalam Biss Pertanyaan Wulan semakin menjadi-jadi

" Ayolah Ra dijawab " Ucap Wulan, Rara hanya diam

" Atau Lo Udah pacaran ya sama Alif " Ujar Latika menambahkan sambil memunculkan kepalanya di belakang tempat duduk Rara dan Wulan

" Gua si setuju-setuju Ajah, kalo Rara pacaran Sama Alif .. soalnya Alif Pinter dan ngga kalah ganteng juga ko " Ujar Latika

" gua jadi curiga Jangan-jangan Lo yah yang suka sama Alif " Ujar Layla menyela

" Buset mimpi apa Lo semalem Ampe lu mikir gua suka sama tu kutu buku "

Teman-temannya pun hanya Menatap menggoda Latika sedangkan Latika yang di godapun langsung duduk kembali ke tempatnya

" Terserah lah " Ujar Latika Ngambek

Biss pun sampai ke tujuan Rara, Rara pun turun Sambil Melambaikan tangannya ke Teman-temannya, Refleks Rara mendongak ke atas dan alangkah terkejutnya Rara saat tau kalo Rayhan sedang Menatapnya

Rara dan Rayhan saling menatap cukup lama hingga akhirnya bunyi Biss pun menyadarkan Rara, Rarapun cepat-cepat mengalihkan PandanganNya dan berjalan pergi ke dalam rumah

Hari berikutnya Pun tiba, Saat Jam Pelajaran dimulai Tiba-tiba Rara ingin ke Toilet dan Karna Rara orang yang ngga Tegaan, ia pun pergi sendirian Tanpa meminta temannya untuk Mengantar

Saat Rara keluar di toilet dan ingin jalan balik ke Kelasnya, tiba-tiba Ia merasakan Ada yang menarik tangannya

" Siapa " Ujar Rara Dalam hati saat merasakan ada yang menarik tangannya dan Memojokan nya ke tembok

" Rayhan " Ujar Rara dalam hati

" Rara kamu Pacaran dengan si kutu buku itu ha " Tanya Rayhan Tajam

" Apa maksudnya " Ujar Rara dalam hati

" Lepaskan tanganku Rayhan " Ujar Rara sambil terus melepaskan tangannya

" Aku tanya sekali lagi apa benar kamu dan kutu buku itu pacaran " Ujar Rayhan Ngga sabaran

" Bukan Urusanmu, dan lepaskan tangan mu aku tidak mau terjadi gosip antara kita " Ujar Rara sambil memandang Rayhan

" Kenapa, Kau takut Pria mu cemburu Heh " Ujar Rayhan meremehkan

" Apakah kamu gila dari pada kamu pikir aku takut Alif tau Lebih baik kamu yang pikir bagaimana jika Kristal tau " Ujar Rara Memandang Marah Rayhan

" Kenapa kamu tidak takut kalo sii kutu buku itu tau apa " Ujar Rayhan

" Karna dia bukan Pacar ku " Ujar Rara Memotong perkataan Rayhan

" Benarkah " Ujar Rayhan Bahagia

" Ya dan tolong lepaskan tangan ku sebelum gadismu tau kalo pacarnya memegang tangan cewek lain " Ujar Rara Malas

Rayhan cuman Tersenyum Sambil mendekatkan dirinya ke telinga Rara

" Aku kasi tau sebuah rahasia aku tidak menjalin hubungan dengan Kristal " Ujar Rayhan membuat Rara terkejut

" Aku pura-pura Pacaran sama Kristal agar Kristal tidak di ganggu sama Cowok-cowok Nakal " Tambah Rayhan agar Rara percaya

" Dan aku menerimanya karna aku ingin kamu Cemburu dan mengungkapkan isi hatimu kepadaku yang sebenarnya " Ujar Rayhan Sambil Menyerigai

Rara hanya bisa Membulatkan matanya sambil Memandang Rayhan tidak percaya

" Kenapa Ingin marah atau ingin pukul " Ujar Rayhan Tersenyum Licik

" Aku hanya geram sama sikapmu Ra, kenapa kamu tidak mau bicara jujur " Ujar Rayhan sambil memandang Rara serius

" Aku, aku " Rara Ragu untuk menyelesaikan ucapannya

" Ya udah kalo kam " Ucap Rayhan sambil menunduk

" Karna Ibuku melarang aku pacaran sebelum Waktunya " Ujar Rara Memotong ucapan Rayhan

" Oh, Terus waktu yang tepat tu kapan " Tanya Rayhan

" Aku juga tidak tau mungkin saat SMA, atau setelah Lulus SMA " Ujar Rara

" Kalo begitu Kita temenan, Tapi kamu milik aku dan Aku " Ujar Rayhan sambil tersenyum menggoda Rara

" Milik Kamu" Lanjut Rayhan

Muka Rarapun Bersemu merah

" Dan nanti saat waktunya ditentukan kita langsung Pacaran, gimana ? " Ujar Rayhan sambil tersenyum cerah

" Umhh, Baiklah " Ujar Rara malu-malu

Tanpa mereka Sadari kalo Kristal Mendengar semua yang mereka bicarakan

" Ayo aku antar kamu ke kelas " Ujar Rayhan Sambil Memegang tangan Rara

" Iya " Ujar Rara tersipu

" Heh ingin merebut Priaku " Ujar Kristal dalam hati sambil berjalan pergi

Tadi Kristal melihat Rayhan Keluar dari Kelas dengan terburu-buru Karna Kristal penasaran jadi dia Mengikutinya, dan alangkah terkejutnya saat ia melihat Rayhan menarik tangan Rara

Kristal tau siapa itu Rara karna Kristal pernah dengar Kalo Rara Dan Rayhan punya hubungan yang dekat sebelum ia datang

Tapi Kristal tidak perduli kalo mereka saling mencintai karna apa yang di inginkan Kristal harus menjadi milik kristal

...BERSAMBUNG...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***