Aku tidak selicik itu.

" Dia Arsena a lake, lahir tanggal 29 bulan 9 tahun 20xx, teman-temannya memanggilnya arsen tapi aku dan ibu lebih suka memanggilnya sena, hobinya duduk seharian di depan komputer, sena sangat suka makan es cream...

Iren sangat bersemangat ketika menceritakan soal putranya, matanya berbinar saat ia menatap arsena yang kini fokus menatapnya.

" amih terlalu bertele-tele, kenapa tidak langsung bilang saja bahwa aku adalah anak ayah" batin arsena, ia bisa tahu ucapan ibunya dari gerak bibir iren.

Tidak hanya arsena yang memperhatikan bibir iren, aditya juga tengah memperhatikannya.

" bibir itu tidak berubah, tipis dan terlihat manis, aku pernah menciumnya, ya! bagaimana aku bisa lupa akan hal itu? Saat itu aku tidak merasa mual sama sekali, jika aku mencobanya lagi.... " batin aditya,

Aditya tersenyum ketika dirinya membayangkan sesuatu, begitu tersadar dari lamunannya, aditya mengalihkan pandangannya menatap arsena, senyum yang terpatri seketika menghilang.

Cio itu menghela nafas kasar, bukanya mendengarkan cerita iren, aditya justru kini sibuk memikirkan cara untuk menguji dirinya, demi mendapatkan jawaban dari sebuah pertanyaan 'apakah iren adalah wanita yang bisa ia sentuh?'

" Aku tidak bisa mencium iren sekarang, tapi setidaknya aku bisa mencoba dengan hal kecil, seperti memegang tanganya" batin aditya yang pikirannya masih sibuk berkelana.

Aditya melihat iren menggenggam ujung sofa, ia pun mulai melakukan niatnya, tangannya bergerak untuk menggenggam tangan iren, namun rasa takut membuat matanya menatap ke arah lain.

" dan sebenarnya arsena itu adalah putra....

Iren menghentikan ucapannya saat merasakan sentuhan tangan seseorang, ia menjadi tegang dan sedikit gemetaran, tubuhnya seketika membatu.

" kenapa amih berhenti bicara? " tanya arsena dalam hati, arsena yang melihat rasa takut sang ibu pun berdiri dari duduknya.

" Amih! " arsena berseru saat mata iren mulai menangis

Iren memejamkan mata sejenak untuk mendapatkan kembali keberaniannya, ia lalu menampar aditya tanpa beranjak dari tempatnya.

Aditya terkejut dengan tindakan iren, tidak! ia terkejut karna tangan yang hendak ia genggam itu melayang dan mendarat di pipinya, aditya pun melihat apa yang tengah ia pegang, mata aditya membulat sempurna saat ia sadar bukanya tangan melainkan paha iren yang tengah ia remas, aditya hendak menarik tanganya namun kalah cepat dengan tangan iren.

" lepaskan tanganmu dasar pria mesum" ucap iren seraya menepis tangan aditya dengan kasar.

" maaf iren aku tidak bermaksud untuk melakukanya" ucap aditya

Aditya menarik iren saat ia melihat iren berdiri, hal itu membuat iren jatuh dalam pangkuan aditya.

" is... dasar pria mesum" umpat iren seraya berdiri, amarahnya semakin besar, ia hendak meninggalkan ruangan itu sampai sebuah suara menghentikan langkahnya.

" tuan lepaskan kaki saya, apa yang tuan lakukan"

" tuan tubuh iren bau dan kotor"

Iren mendengar suaranya sendiri dan mengingat kejadian itu. Aditya, dan robi menatap arsena yang tengah memutar sebuah vidio, ketika suara rintihan mulai terdengar, mereka bergegas menghampiri arsena.

Aditya merebut laptop itu dan melihat bagaimana dirinya menodai iren dengan begitu brutal, ia menatap iren setelah rekaman vidio itu selesai.

" iren darah itu bukan darah menstruasi? " tanya aditya, iren hanya bisa mengangguk.

Aditya sangat marah, ia melemparkan laptopnya kemudian kembali bertanya " obat apa yang kau berikan malam itu iren?"

" obat perangsang" aresena yang menjawab

Aditya mendekati iren dengan cepat, mendorongnya sampai ia terbentur pintu, lalu kembali bertanya " kau sengaja kan melakukan ini? kau sengaja memberiku obat perangsang, dan memasang kamera untuk memperlihatkan pada semua orang bahwa aku telah memperkosa dirimu" dengan suara pelan

" Aku tidak selicik itu tuan" jawab iren, ia tak bisa menahan air matanya setelah mendengar tuduhan aditya, iren mendorong tubuh aditya lalu keluar dari ruangan itu.

Terpopuler

Comments

Aqiyu

Aqiyu

hadehhh

2021-11-30

1

lihat semua
Episodes
1 Iren ingin pulang
2 Sang dewa kebersihan
3 Sang dewa kebersihan part 2
4 Sebelum Tragedi.
5 Tragedi
6 Pulang kampung
7 Pulang kampung Part 2
8 Wellcome to Indonesia
9 Bertemu ibu
10 air kopi jadi susu
11 Bersama dengan matahari yang tenggelam
12 it's impossible.
13 Terpaksa kembali
14 Kesepakatan dengan ibu maya.
15 Senyum dulu! Baru di lepaskan.
16 Papi!
17 Bercak darah
18 Aku tidak selicik itu.
19 Arsena dan kebenaran
20 Cara yang tak terduga...
21 " Apa kau mau menikah denganku? " pertanyaan yang ambigu
22 Ada yang terusik.
23 Ini tentang dea
24 Keinginan yang terpenuhi
25 Semua demi untuk menolak
26 Tekad setiap orang berbeda
27 Entahlah...
28 David siapa amih?
29 Tiba-tiba
30 Kematian Ledy Mira
31 David Agen CBI
32 Ini Tentang Agen CBI
33 Ini Tentang Agen CBI vol.2
34 Email otomatis dari si Kancil.
35 Kecewa karna kau tak seperti dia.
36 Apa amih tidur di ranjang papi?
37 Cucu kurang akhlak
38 Naya dan dea mendeklarasikan perang
39 Sebelum pesta
40 Pesta
41 Pesta vol.2
42 ke dua kalinya
43 Kita harus tidur sekamar
44 Lingerie
45 Membuka mata di pagi hari.
46 Teguran dari nenek
47 Kebagian kuliah pagi gratis
48 Seperti HANTU
49 Ke hotel saja!
50 Di dalam kamar resort
51 Arsena hilang
52 Meyakinkan Roby
53 Drama kecil
54 Petunjuk untuk iren
55 Dasi warna merah
56 Mau aja dikibulin
57 Aku paling suka kau
58 Beri pujian pada roby
59 Merubah panggilan
60 Ruang rapat
61 Ruang rapat yang sama
62 Wanita dari yaman
63 Menjadi Asisten
64 Ruang ganti
65 Tidak jauh beda
66 Maria
67 Maria vol.2
68 Cerita tentang maria dan roby
69 Roby salah faham
70 Gosip
71 Morning kiss
72 Pulpennya jatuh
73 Luka goresan
74 Suami lagi romantis
75 Menikah
76 Rok sebatas lutut
77 Candu.
78 Sepenggal cerita dari sudut pandang Roby
79 Baik sekali mereka
80 Jebakan
81 Sisi lain bagian Aditya
82 Sisi lain bagian Arsena
83 Masih tidak tahu
84 video call
85 Menguras air mata
86 Ketar ketir
87 Ketar ketir bagian 2
88 Ketar ketir bagian 3
89 Di bawa ke RS
90 Kembali diuji
91 Seperti kembali ke masa lalu
92 Berpindah dari satu masa ke masa lain
93 Andai
94 Waktu berpihak padanya.
95 Bekerja sama saling membantu
96 Everything sucks (Semuanya menyebalkan)
97 Bukan lagi anak kecil.
98 Menjadi pewaris
99 Hot news
100 Jangan sampe lolos
101 Membasmi penjahat kelas kakap
102 Pertarungan
103 David di bekuk
104 Menuntaskan semua rasa rindu
105 Masih ingin memilikimu
106 Angin segar
107 Terapi? haruskah!
108 It's Me
109 Seperti bajing loncat
110 Showtime
111 Ibu guru oh... Ibu guru
112 Jenazah
113 Terlihat manis
114 Nia
115 Drama dan air mata
116 Entahlah.....
117 Mimpi
118 Surat pengunduran diri
119 Rencana aditya
120 Pesan terakhir
121 Mengunjungi dea
122 Benar-benar gila
123 Mainan hidup untuk arsena
124 Tanda tanya yang besar
125 Pergolakan batin
126 Tepat sasaran
127 Kecewa
128 Pak eka mulai mengeluh
129 Bau darah segar
130 Pura-pura takut
131 Seperti hantu
132 Seperti hantu bagian 2
133 Di bawah pohon maple
134 Sebuah tanya
135 Naya kapok
136 Lamaran
137 headline
138 Menikah lagi
139 Kesal
140 Beby
141 Curiga
142 Salah paham
143 The End
144 Chapter Bonus
145 Chapter bonus
146 chapter Bonus
147 Chapter bonus
148 Jodoh Tuan Muda Ars
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Iren ingin pulang
2
Sang dewa kebersihan
3
Sang dewa kebersihan part 2
4
Sebelum Tragedi.
5
Tragedi
6
Pulang kampung
7
Pulang kampung Part 2
8
Wellcome to Indonesia
9
Bertemu ibu
10
air kopi jadi susu
11
Bersama dengan matahari yang tenggelam
12
it's impossible.
13
Terpaksa kembali
14
Kesepakatan dengan ibu maya.
15
Senyum dulu! Baru di lepaskan.
16
Papi!
17
Bercak darah
18
Aku tidak selicik itu.
19
Arsena dan kebenaran
20
Cara yang tak terduga...
21
" Apa kau mau menikah denganku? " pertanyaan yang ambigu
22
Ada yang terusik.
23
Ini tentang dea
24
Keinginan yang terpenuhi
25
Semua demi untuk menolak
26
Tekad setiap orang berbeda
27
Entahlah...
28
David siapa amih?
29
Tiba-tiba
30
Kematian Ledy Mira
31
David Agen CBI
32
Ini Tentang Agen CBI
33
Ini Tentang Agen CBI vol.2
34
Email otomatis dari si Kancil.
35
Kecewa karna kau tak seperti dia.
36
Apa amih tidur di ranjang papi?
37
Cucu kurang akhlak
38
Naya dan dea mendeklarasikan perang
39
Sebelum pesta
40
Pesta
41
Pesta vol.2
42
ke dua kalinya
43
Kita harus tidur sekamar
44
Lingerie
45
Membuka mata di pagi hari.
46
Teguran dari nenek
47
Kebagian kuliah pagi gratis
48
Seperti HANTU
49
Ke hotel saja!
50
Di dalam kamar resort
51
Arsena hilang
52
Meyakinkan Roby
53
Drama kecil
54
Petunjuk untuk iren
55
Dasi warna merah
56
Mau aja dikibulin
57
Aku paling suka kau
58
Beri pujian pada roby
59
Merubah panggilan
60
Ruang rapat
61
Ruang rapat yang sama
62
Wanita dari yaman
63
Menjadi Asisten
64
Ruang ganti
65
Tidak jauh beda
66
Maria
67
Maria vol.2
68
Cerita tentang maria dan roby
69
Roby salah faham
70
Gosip
71
Morning kiss
72
Pulpennya jatuh
73
Luka goresan
74
Suami lagi romantis
75
Menikah
76
Rok sebatas lutut
77
Candu.
78
Sepenggal cerita dari sudut pandang Roby
79
Baik sekali mereka
80
Jebakan
81
Sisi lain bagian Aditya
82
Sisi lain bagian Arsena
83
Masih tidak tahu
84
video call
85
Menguras air mata
86
Ketar ketir
87
Ketar ketir bagian 2
88
Ketar ketir bagian 3
89
Di bawa ke RS
90
Kembali diuji
91
Seperti kembali ke masa lalu
92
Berpindah dari satu masa ke masa lain
93
Andai
94
Waktu berpihak padanya.
95
Bekerja sama saling membantu
96
Everything sucks (Semuanya menyebalkan)
97
Bukan lagi anak kecil.
98
Menjadi pewaris
99
Hot news
100
Jangan sampe lolos
101
Membasmi penjahat kelas kakap
102
Pertarungan
103
David di bekuk
104
Menuntaskan semua rasa rindu
105
Masih ingin memilikimu
106
Angin segar
107
Terapi? haruskah!
108
It's Me
109
Seperti bajing loncat
110
Showtime
111
Ibu guru oh... Ibu guru
112
Jenazah
113
Terlihat manis
114
Nia
115
Drama dan air mata
116
Entahlah.....
117
Mimpi
118
Surat pengunduran diri
119
Rencana aditya
120
Pesan terakhir
121
Mengunjungi dea
122
Benar-benar gila
123
Mainan hidup untuk arsena
124
Tanda tanya yang besar
125
Pergolakan batin
126
Tepat sasaran
127
Kecewa
128
Pak eka mulai mengeluh
129
Bau darah segar
130
Pura-pura takut
131
Seperti hantu
132
Seperti hantu bagian 2
133
Di bawah pohon maple
134
Sebuah tanya
135
Naya kapok
136
Lamaran
137
headline
138
Menikah lagi
139
Kesal
140
Beby
141
Curiga
142
Salah paham
143
The End
144
Chapter Bonus
145
Chapter bonus
146
chapter Bonus
147
Chapter bonus
148
Jodoh Tuan Muda Ars

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!