Bersama dengan matahari yang tenggelam

Setelah dua minggu dirawat, akhirnya devi diperbolehkan pulang, iren membawa sang ibu pulang dengan penuh kelegaan, ia menyewa seorang perawat karna tidak diperbolehkan meninggalkan rumah ibu maya.

Kondisi devi sudah jauh lebih baik, tubuhnya pun sudah kembali berisi, ia sudah bisa kembali beraktivitas walau masih di bantu suster.

Hari itu, iren menelpon devi, meminta ijin pada ibunya untuk tidak datang, iren merasa sangat lelah dan ingin istirahat, ini adalah pertama kalinya iren merasa tubuhnya sangat lemah, biasanya iren tidak pernah kenal lelah.

Dalam dua minggu terakhir ini iren terus sibuk bolak-balik, setelah membereskan rumah ibu maya, ia membereskan rumahnya lalu pergi ke rumah sakit, ini bukan apa-apa dibandingkan

saat iren membantu ibu maya hingga dirinya hanya bisa tidur tiga jam dalam sehari, saat itu ia bahkan tidak merasa selelah ini.

Tidak ada yang bisa menduga, kemalangan yang menimpa iren ternyata tidak sampai disitu saja, saat tengah membaringkan diri, iren mendapat telpon dari suster yang menjaga ibunya ada seorang pria bertubuh besar datang dan memaksanya keluar dari rumah katanya.

Setelah mendengar kabar itu, irene bergegas pergi menuju rumah ibunya, setibanya disana terlihat suster nila tengah menggedor-gedor pintu.

" tolong buka pintunya pak! Aku tidak tahu anda siapa? Tapi anda tidak boleh bersikap seperti ini" teriak suster nila seraya terus menggedor pintu

" mba cepat tolong nyonya, pria itu sepertinya menyakiti nyonya" ucap suster nila seraya bergegas menghampiri iren yang baru turun dari mobil,

Iren mempercepat langkahnya setelah mendengar penuturan suster, ia membuka pintu dengan kunci duplikat yang dimilikinya.

" ibu.... " jerit iren saat pintu terbuka

" jangan mendekat" ucap pria itu dengan tatapan membunuh

Suster nila diam di tempat karna ketakutan, tapi tidak dengan iren, ia menerobos masuk, namun saat mendekat tubuh iren di peluk dengan begitu erat.

" Jangan dekati ****** itu nak!" ucap pria itu tegas

" ibu... ibu... " iren hanya bisa menjerit sambil menangis, melihat ibunya terkapar tak berdaya membuatnya sedikit kalap.

Setelah sadar, iren mengusap air matanya, berusaha untuk sedikit tenang, ia menatap tajam pria itu.

" apa yang sudah ayah lakukan pada ibu? Kenapa ayah bisa sebrutal ini? " tanya iren seraya memukul dada bidang ayahnya

" dia pantas menerimanya sayang" ucap bart dengan tatapan yang dipenuhi kebencian.

" Apa maksud ayah?" ucap iren, ia mulai sedikit tenang

Bart melepaskan pelukannya, namun ia mencengkram kuat lengan iren lalu bertata " dengarkan ayah iren! Wanita itu tidak pantas kau panggil ibu, dia berkhianat dan berdusta pada kita, iren ibumu mengatakan padaku bahwa kau kabur dari rumah majikan mu, tidak hanya itu, dia juga mengambil semua kerja kerasmu untuk diberikan pada kekasihnya"

Iren membeku mendengar ucapan ayahnya, ia tidak bisa membedakan apa yang benar dan apa yang salah, iren ingat, saat ia bertanya tentang keberadaan ayahnya, ibunya jelas berkata "Ayahmu pergi ke luar negri untuk mencari mu nak! begitu dia mendengar kabar kau melarikan diri, ayahmu bekerja siang dan malam untuk mengumpulkan uang, sebenarnya ayahmu mempekerjakan seseorang untuk membantu ibu, tapi wanita itu harus berhenti bekerja karna uang yang ayahmu titipkan untuk ibu sudah hampir habis dan tidak lagi cukup menggajinya"

Iren menangis tersedu-sedu dalam pelukan ayahnya, di dalam kebimbangan yang melanda hatinya ia berkata " terlepas dari apapun yang sudah ibu lakukan, dia pernah berjuang untuk melahirkan iren ayah, jadi iren mohon, biarkan iren membawanya ke rumah sakit, setidaknya untuk membalas budi itu"

Bart pun melepaskan putrinya, iren menghampiri ibunya yang sudah bersimbah darah.

" Ayah tidak melakukanya dengan sengaja iren, ayah emosi karna dia bilang akan menjauhkan mu, ayah tidak bisa hidup tanpamu sayang, sungguh iren, ayahmu tidak sekejam itu, ayah hanya mendorong kursi rodanya, ayah tidak menduga kursi rodanya akan terbalik, ayah tidak memukulnya iren" tutur bart menjelaskan

Iren memang tidak tahu pasti apa yang terjadi, tapi melihat darah yang keluar dari kepala ibunya yang bertumpu pada sudut meja, iren hanya bisa berkata " Maafkan iren karna sudah berkata kasar pada ayah"

Setelah bart membuang pandanganya, suster nila baru berani untuk maju, ia membantu iren untuk membawa ibunya ke rumah sakit, namun naas, ibunya meninggal dalam perjalanan, bersamaan dengan matahari yang tenggelam

iren lagi-lagi harus merasakan pedihnya kehilangan, ini adalah masa-masa terberat bagi seorang irenia lake.

Tapi!

Wanita itu masih belum menyerah dalam hidupnya...

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

mana yg bnar?? apa bner klo ibunya penghianat??

2022-09-28

2

Herlina Dian

Herlina Dian

masih nyimak

2022-06-05

1

Aqiyu

Aqiyu

hmmmm

2021-11-29

1

lihat semua
Episodes
1 Iren ingin pulang
2 Sang dewa kebersihan
3 Sang dewa kebersihan part 2
4 Sebelum Tragedi.
5 Tragedi
6 Pulang kampung
7 Pulang kampung Part 2
8 Wellcome to Indonesia
9 Bertemu ibu
10 air kopi jadi susu
11 Bersama dengan matahari yang tenggelam
12 it's impossible.
13 Terpaksa kembali
14 Kesepakatan dengan ibu maya.
15 Senyum dulu! Baru di lepaskan.
16 Papi!
17 Bercak darah
18 Aku tidak selicik itu.
19 Arsena dan kebenaran
20 Cara yang tak terduga...
21 " Apa kau mau menikah denganku? " pertanyaan yang ambigu
22 Ada yang terusik.
23 Ini tentang dea
24 Keinginan yang terpenuhi
25 Semua demi untuk menolak
26 Tekad setiap orang berbeda
27 Entahlah...
28 David siapa amih?
29 Tiba-tiba
30 Kematian Ledy Mira
31 David Agen CBI
32 Ini Tentang Agen CBI
33 Ini Tentang Agen CBI vol.2
34 Email otomatis dari si Kancil.
35 Kecewa karna kau tak seperti dia.
36 Apa amih tidur di ranjang papi?
37 Cucu kurang akhlak
38 Naya dan dea mendeklarasikan perang
39 Sebelum pesta
40 Pesta
41 Pesta vol.2
42 ke dua kalinya
43 Kita harus tidur sekamar
44 Lingerie
45 Membuka mata di pagi hari.
46 Teguran dari nenek
47 Kebagian kuliah pagi gratis
48 Seperti HANTU
49 Ke hotel saja!
50 Di dalam kamar resort
51 Arsena hilang
52 Meyakinkan Roby
53 Drama kecil
54 Petunjuk untuk iren
55 Dasi warna merah
56 Mau aja dikibulin
57 Aku paling suka kau
58 Beri pujian pada roby
59 Merubah panggilan
60 Ruang rapat
61 Ruang rapat yang sama
62 Wanita dari yaman
63 Menjadi Asisten
64 Ruang ganti
65 Tidak jauh beda
66 Maria
67 Maria vol.2
68 Cerita tentang maria dan roby
69 Roby salah faham
70 Gosip
71 Morning kiss
72 Pulpennya jatuh
73 Luka goresan
74 Suami lagi romantis
75 Menikah
76 Rok sebatas lutut
77 Candu.
78 Sepenggal cerita dari sudut pandang Roby
79 Baik sekali mereka
80 Jebakan
81 Sisi lain bagian Aditya
82 Sisi lain bagian Arsena
83 Masih tidak tahu
84 video call
85 Menguras air mata
86 Ketar ketir
87 Ketar ketir bagian 2
88 Ketar ketir bagian 3
89 Di bawa ke RS
90 Kembali diuji
91 Seperti kembali ke masa lalu
92 Berpindah dari satu masa ke masa lain
93 Andai
94 Waktu berpihak padanya.
95 Bekerja sama saling membantu
96 Everything sucks (Semuanya menyebalkan)
97 Bukan lagi anak kecil.
98 Menjadi pewaris
99 Hot news
100 Jangan sampe lolos
101 Membasmi penjahat kelas kakap
102 Pertarungan
103 David di bekuk
104 Menuntaskan semua rasa rindu
105 Masih ingin memilikimu
106 Angin segar
107 Terapi? haruskah!
108 It's Me
109 Seperti bajing loncat
110 Showtime
111 Ibu guru oh... Ibu guru
112 Jenazah
113 Terlihat manis
114 Nia
115 Drama dan air mata
116 Entahlah.....
117 Mimpi
118 Surat pengunduran diri
119 Rencana aditya
120 Pesan terakhir
121 Mengunjungi dea
122 Benar-benar gila
123 Mainan hidup untuk arsena
124 Tanda tanya yang besar
125 Pergolakan batin
126 Tepat sasaran
127 Kecewa
128 Pak eka mulai mengeluh
129 Bau darah segar
130 Pura-pura takut
131 Seperti hantu
132 Seperti hantu bagian 2
133 Di bawah pohon maple
134 Sebuah tanya
135 Naya kapok
136 Lamaran
137 headline
138 Menikah lagi
139 Kesal
140 Beby
141 Curiga
142 Salah paham
143 The End
144 Chapter Bonus
145 Chapter bonus
146 chapter Bonus
147 Chapter bonus
148 Jodoh Tuan Muda Ars
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Iren ingin pulang
2
Sang dewa kebersihan
3
Sang dewa kebersihan part 2
4
Sebelum Tragedi.
5
Tragedi
6
Pulang kampung
7
Pulang kampung Part 2
8
Wellcome to Indonesia
9
Bertemu ibu
10
air kopi jadi susu
11
Bersama dengan matahari yang tenggelam
12
it's impossible.
13
Terpaksa kembali
14
Kesepakatan dengan ibu maya.
15
Senyum dulu! Baru di lepaskan.
16
Papi!
17
Bercak darah
18
Aku tidak selicik itu.
19
Arsena dan kebenaran
20
Cara yang tak terduga...
21
" Apa kau mau menikah denganku? " pertanyaan yang ambigu
22
Ada yang terusik.
23
Ini tentang dea
24
Keinginan yang terpenuhi
25
Semua demi untuk menolak
26
Tekad setiap orang berbeda
27
Entahlah...
28
David siapa amih?
29
Tiba-tiba
30
Kematian Ledy Mira
31
David Agen CBI
32
Ini Tentang Agen CBI
33
Ini Tentang Agen CBI vol.2
34
Email otomatis dari si Kancil.
35
Kecewa karna kau tak seperti dia.
36
Apa amih tidur di ranjang papi?
37
Cucu kurang akhlak
38
Naya dan dea mendeklarasikan perang
39
Sebelum pesta
40
Pesta
41
Pesta vol.2
42
ke dua kalinya
43
Kita harus tidur sekamar
44
Lingerie
45
Membuka mata di pagi hari.
46
Teguran dari nenek
47
Kebagian kuliah pagi gratis
48
Seperti HANTU
49
Ke hotel saja!
50
Di dalam kamar resort
51
Arsena hilang
52
Meyakinkan Roby
53
Drama kecil
54
Petunjuk untuk iren
55
Dasi warna merah
56
Mau aja dikibulin
57
Aku paling suka kau
58
Beri pujian pada roby
59
Merubah panggilan
60
Ruang rapat
61
Ruang rapat yang sama
62
Wanita dari yaman
63
Menjadi Asisten
64
Ruang ganti
65
Tidak jauh beda
66
Maria
67
Maria vol.2
68
Cerita tentang maria dan roby
69
Roby salah faham
70
Gosip
71
Morning kiss
72
Pulpennya jatuh
73
Luka goresan
74
Suami lagi romantis
75
Menikah
76
Rok sebatas lutut
77
Candu.
78
Sepenggal cerita dari sudut pandang Roby
79
Baik sekali mereka
80
Jebakan
81
Sisi lain bagian Aditya
82
Sisi lain bagian Arsena
83
Masih tidak tahu
84
video call
85
Menguras air mata
86
Ketar ketir
87
Ketar ketir bagian 2
88
Ketar ketir bagian 3
89
Di bawa ke RS
90
Kembali diuji
91
Seperti kembali ke masa lalu
92
Berpindah dari satu masa ke masa lain
93
Andai
94
Waktu berpihak padanya.
95
Bekerja sama saling membantu
96
Everything sucks (Semuanya menyebalkan)
97
Bukan lagi anak kecil.
98
Menjadi pewaris
99
Hot news
100
Jangan sampe lolos
101
Membasmi penjahat kelas kakap
102
Pertarungan
103
David di bekuk
104
Menuntaskan semua rasa rindu
105
Masih ingin memilikimu
106
Angin segar
107
Terapi? haruskah!
108
It's Me
109
Seperti bajing loncat
110
Showtime
111
Ibu guru oh... Ibu guru
112
Jenazah
113
Terlihat manis
114
Nia
115
Drama dan air mata
116
Entahlah.....
117
Mimpi
118
Surat pengunduran diri
119
Rencana aditya
120
Pesan terakhir
121
Mengunjungi dea
122
Benar-benar gila
123
Mainan hidup untuk arsena
124
Tanda tanya yang besar
125
Pergolakan batin
126
Tepat sasaran
127
Kecewa
128
Pak eka mulai mengeluh
129
Bau darah segar
130
Pura-pura takut
131
Seperti hantu
132
Seperti hantu bagian 2
133
Di bawah pohon maple
134
Sebuah tanya
135
Naya kapok
136
Lamaran
137
headline
138
Menikah lagi
139
Kesal
140
Beby
141
Curiga
142
Salah paham
143
The End
144
Chapter Bonus
145
Chapter bonus
146
chapter Bonus
147
Chapter bonus
148
Jodoh Tuan Muda Ars

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!