Wellcome to Indonesia

Hari sudah berganti saat iren membuka mata, ia masih tidak percaya bahwa dirinya kini tengah berada di kampung halamannya, Indonesia, tanah air yang begitu ia rindukan.

Iren bangkit dari tempat tidurnya, ia menggeser pintu balkon kamar, pemandangan pantai bali yang indah terbentang di depan matanya, ia menghirup dalam udara segar di pagi hari dengan serakah.

"Wellcome to indonesia irenia lake" ucap iren seraya merentangkan tangan, ia membiarkan angin berhembus menerpa tubuhnya.

Setelah puas menikmati udara pagi, iren kembali masuk, ia mengikat rambutnya lalu mulai bekerja, ia sangat senang ketika melepas satu persatu kain putih yang menutupi semua furniture di dalam villa itu, keseriusanya dalam mengerjakan pekerjaan membuat iren melupakan sejenak masalahnya, pekerjaan yang begitu banyak itu pun dapat ia selesaikan dalam waktu setengah hari.

" Rahajeng tangai gek" sapa seseorang saat iren hendak keluar rumah

" iya! sira? " tanya iren kemudian

" tiang made, tiang nyak...

" pakai bahasa Indonesia saja pa" ucap iren menyela karna tidak pandai bahasa bali, ia di besarkan di jakarta, kala itu belum genap satu bulan tinggal di bali ia langsung pergi ke luar negri.

" oh begitu! nama saya made, saya mau mengantar mobil, ini benar nona irenia lake? " tanya made

" banar saya iren"

" ini kunci mobilnya nona iren, mobilnya saya parkir di sana" ucap made seraya menunjuk wuling almaz rs burgundy red yang terparkir tidak jauh dari tempatnya berdiri

" kenapa diberikan pada saya? " tanya uren bingung

" mobil ini sudah jadi milik nona, tinggal tandatangan saja, silahkan"

Iren masih tidak mengerti, namun ia tetap menandatangani surat kepemilikan mobil, tan surat tanda pembelian, iren lantas bertanya " kalau boleh tau siapa yang memberikan mobil ini? "

" maaf nona saya kurang tau, saha hanya di minta mengantar mobil ini, saya permisi nona" ucap made, ia pun pamit setelah menerima kembali surat tanda pembelian dari tangan iren.

Iren hanya mengangguk, ia mengambil ponselnya hendak menelepon nyonya maya, panggilannya tersambung dan itu membuat iren tambah bingung, ia ingat bahwa dirinya belum sempat melakukan regulasi imei, tapi kenapa ponselnya sudah bisa di pakai.

" hallo iren" sapa nyonya maya di sebrang telepon

iren : nyonya! iren bingung, kenapa iren bisa menelpon nyonya pake ponsel ya?

nyonya maya : itu karna saya sudah mengurus semuanya iren, kau hanya tinggal menjalani hidup, apa mobilnya sudah di antar?

iren : sudah, jadi nyonya yang membeli mobil ini.

nyonya maya : kayanya iren lupa ya! coba kamu baca lagi surat kontrak kerja yang baru.

Aditya datang dan melihat ibunya tengah tengah menelpon, setelah mendengar ucapan ibunya, ia merebut ponsel itu karna ingin berbicara dengan iren juga,

aditya : ren....

Iren mematikan sambungan telponnya setelah mendengar panggilan dari tuan muda aditya, ia belum siap untuk bicara dengan tuan mudanya, rasa takutnya masih begitu besar, apalagi ingatan tentang tragedi semalam masih teringat dengan jelas, iren sangat marah tapi tidak punya keberanian untuk melampiaskan kemarahannya.

Iren duduk sambil membaca kontrak kerja yang baru, file itu terdiri dari 3 lembar kertas yang berisi peraturan yang harus iren dan nyonya maya patuhi, poin tambahan ada di lembar ketiga, peraturan yang baru saja ditambahkan dalam kontrak kerja itu.

pasal tambahan

poin 1 : pihak kedua akan memanggil pihak pertama dengan sebutan ibu.

Iren berpikir sejenak, itu artinya iren harus mengubah panggilan, dari panggilan nyonya kini menjadi ibu, iren menaikan alisnya sebagai pertanda bahwa itu bisa ia lakukan dengan mudah.

poin 2 : pihak kedua harus melaporkan segala aktifitasnya kepada pihak pertama, menjelaskan situasi penting jika diperlukan, baik dalam hal pekerjaan maupun urusan pribadi.

Iren kembali berpikir, sebuah pertanyaan melintas di kepalanya, 'apa ini harus dilakukan? apakah nyonya maya sudah tidak percaya lagi padaku? ah... mungkin ini hanya untuk menjaga kepercayaan satu sama lain saja '

poin 3 : pihak pertama harus mencukupi kebutuhan hidup pihak kedua, membantu saat pihak kedua membutuhkan, dan memastikan pihak kedua hidup dengan baik

Iren kembali berpikir ' itu sebabnya aku di belikan mobil, ternyata karna kontrak baru ini, tapi kenapa harus mobil? kenapa ga beli motor aja yang lebih murah? '

poin 4 : pihak kedua harus bekerja menjaga dan merawat rumah seperti miliknya sendiri, tapi tidak boleh membawa orang lain untuk tinggal bersama tanpa izin, dan memasukan seorang pria dalam rumah

poin 5 : pihak kedua dilarang memiliki kekasih sampai kontrak ini berakhir.

Iren membaca pasal tambahan terakhir berulang kali dengan keras, ia tidak mengerti dengan semua pasal tambahan yang diluar dugaan, aneh!

Terpopuler

Comments

Dewi Nurlela

Dewi Nurlela

secara tidak sengaja nyonya Maya mengikat iren sebagai calon menantunya

2023-07-24

1

NurHafni

NurHafni

Nyonya Maya buat poin tambahan di kontrak kerja mgkin untuk jaga2 bila Iren hamil Anaknya Aditya,
krna dia tau apa yg sdh dilakukn Aditya pd Iren,tp kn kasian Iren dn Orang Tua nya,
bkl malu dn jadi bahan gunjingan di Kampung bila dia Hamil.

2021-12-01

3

Aqiyu

Aqiyu

nyonya sudah tahu juga kalo Iren sudah diperk*$@ anaknya

2021-11-29

2

lihat semua
Episodes
1 Iren ingin pulang
2 Sang dewa kebersihan
3 Sang dewa kebersihan part 2
4 Sebelum Tragedi.
5 Tragedi
6 Pulang kampung
7 Pulang kampung Part 2
8 Wellcome to Indonesia
9 Bertemu ibu
10 air kopi jadi susu
11 Bersama dengan matahari yang tenggelam
12 it's impossible.
13 Terpaksa kembali
14 Kesepakatan dengan ibu maya.
15 Senyum dulu! Baru di lepaskan.
16 Papi!
17 Bercak darah
18 Aku tidak selicik itu.
19 Arsena dan kebenaran
20 Cara yang tak terduga...
21 " Apa kau mau menikah denganku? " pertanyaan yang ambigu
22 Ada yang terusik.
23 Ini tentang dea
24 Keinginan yang terpenuhi
25 Semua demi untuk menolak
26 Tekad setiap orang berbeda
27 Entahlah...
28 David siapa amih?
29 Tiba-tiba
30 Kematian Ledy Mira
31 David Agen CBI
32 Ini Tentang Agen CBI
33 Ini Tentang Agen CBI vol.2
34 Email otomatis dari si Kancil.
35 Kecewa karna kau tak seperti dia.
36 Apa amih tidur di ranjang papi?
37 Cucu kurang akhlak
38 Naya dan dea mendeklarasikan perang
39 Sebelum pesta
40 Pesta
41 Pesta vol.2
42 ke dua kalinya
43 Kita harus tidur sekamar
44 Lingerie
45 Membuka mata di pagi hari.
46 Teguran dari nenek
47 Kebagian kuliah pagi gratis
48 Seperti HANTU
49 Ke hotel saja!
50 Di dalam kamar resort
51 Arsena hilang
52 Meyakinkan Roby
53 Drama kecil
54 Petunjuk untuk iren
55 Dasi warna merah
56 Mau aja dikibulin
57 Aku paling suka kau
58 Beri pujian pada roby
59 Merubah panggilan
60 Ruang rapat
61 Ruang rapat yang sama
62 Wanita dari yaman
63 Menjadi Asisten
64 Ruang ganti
65 Tidak jauh beda
66 Maria
67 Maria vol.2
68 Cerita tentang maria dan roby
69 Roby salah faham
70 Gosip
71 Morning kiss
72 Pulpennya jatuh
73 Luka goresan
74 Suami lagi romantis
75 Menikah
76 Rok sebatas lutut
77 Candu.
78 Sepenggal cerita dari sudut pandang Roby
79 Baik sekali mereka
80 Jebakan
81 Sisi lain bagian Aditya
82 Sisi lain bagian Arsena
83 Masih tidak tahu
84 video call
85 Menguras air mata
86 Ketar ketir
87 Ketar ketir bagian 2
88 Ketar ketir bagian 3
89 Di bawa ke RS
90 Kembali diuji
91 Seperti kembali ke masa lalu
92 Berpindah dari satu masa ke masa lain
93 Andai
94 Waktu berpihak padanya.
95 Bekerja sama saling membantu
96 Everything sucks (Semuanya menyebalkan)
97 Bukan lagi anak kecil.
98 Menjadi pewaris
99 Hot news
100 Jangan sampe lolos
101 Membasmi penjahat kelas kakap
102 Pertarungan
103 David di bekuk
104 Menuntaskan semua rasa rindu
105 Masih ingin memilikimu
106 Angin segar
107 Terapi? haruskah!
108 It's Me
109 Seperti bajing loncat
110 Showtime
111 Ibu guru oh... Ibu guru
112 Jenazah
113 Terlihat manis
114 Nia
115 Drama dan air mata
116 Entahlah.....
117 Mimpi
118 Surat pengunduran diri
119 Rencana aditya
120 Pesan terakhir
121 Mengunjungi dea
122 Benar-benar gila
123 Mainan hidup untuk arsena
124 Tanda tanya yang besar
125 Pergolakan batin
126 Tepat sasaran
127 Kecewa
128 Pak eka mulai mengeluh
129 Bau darah segar
130 Pura-pura takut
131 Seperti hantu
132 Seperti hantu bagian 2
133 Di bawah pohon maple
134 Sebuah tanya
135 Naya kapok
136 Lamaran
137 headline
138 Menikah lagi
139 Kesal
140 Beby
141 Curiga
142 Salah paham
143 The End
144 Chapter Bonus
145 Chapter bonus
146 chapter Bonus
147 Chapter bonus
148 Jodoh Tuan Muda Ars
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Iren ingin pulang
2
Sang dewa kebersihan
3
Sang dewa kebersihan part 2
4
Sebelum Tragedi.
5
Tragedi
6
Pulang kampung
7
Pulang kampung Part 2
8
Wellcome to Indonesia
9
Bertemu ibu
10
air kopi jadi susu
11
Bersama dengan matahari yang tenggelam
12
it's impossible.
13
Terpaksa kembali
14
Kesepakatan dengan ibu maya.
15
Senyum dulu! Baru di lepaskan.
16
Papi!
17
Bercak darah
18
Aku tidak selicik itu.
19
Arsena dan kebenaran
20
Cara yang tak terduga...
21
" Apa kau mau menikah denganku? " pertanyaan yang ambigu
22
Ada yang terusik.
23
Ini tentang dea
24
Keinginan yang terpenuhi
25
Semua demi untuk menolak
26
Tekad setiap orang berbeda
27
Entahlah...
28
David siapa amih?
29
Tiba-tiba
30
Kematian Ledy Mira
31
David Agen CBI
32
Ini Tentang Agen CBI
33
Ini Tentang Agen CBI vol.2
34
Email otomatis dari si Kancil.
35
Kecewa karna kau tak seperti dia.
36
Apa amih tidur di ranjang papi?
37
Cucu kurang akhlak
38
Naya dan dea mendeklarasikan perang
39
Sebelum pesta
40
Pesta
41
Pesta vol.2
42
ke dua kalinya
43
Kita harus tidur sekamar
44
Lingerie
45
Membuka mata di pagi hari.
46
Teguran dari nenek
47
Kebagian kuliah pagi gratis
48
Seperti HANTU
49
Ke hotel saja!
50
Di dalam kamar resort
51
Arsena hilang
52
Meyakinkan Roby
53
Drama kecil
54
Petunjuk untuk iren
55
Dasi warna merah
56
Mau aja dikibulin
57
Aku paling suka kau
58
Beri pujian pada roby
59
Merubah panggilan
60
Ruang rapat
61
Ruang rapat yang sama
62
Wanita dari yaman
63
Menjadi Asisten
64
Ruang ganti
65
Tidak jauh beda
66
Maria
67
Maria vol.2
68
Cerita tentang maria dan roby
69
Roby salah faham
70
Gosip
71
Morning kiss
72
Pulpennya jatuh
73
Luka goresan
74
Suami lagi romantis
75
Menikah
76
Rok sebatas lutut
77
Candu.
78
Sepenggal cerita dari sudut pandang Roby
79
Baik sekali mereka
80
Jebakan
81
Sisi lain bagian Aditya
82
Sisi lain bagian Arsena
83
Masih tidak tahu
84
video call
85
Menguras air mata
86
Ketar ketir
87
Ketar ketir bagian 2
88
Ketar ketir bagian 3
89
Di bawa ke RS
90
Kembali diuji
91
Seperti kembali ke masa lalu
92
Berpindah dari satu masa ke masa lain
93
Andai
94
Waktu berpihak padanya.
95
Bekerja sama saling membantu
96
Everything sucks (Semuanya menyebalkan)
97
Bukan lagi anak kecil.
98
Menjadi pewaris
99
Hot news
100
Jangan sampe lolos
101
Membasmi penjahat kelas kakap
102
Pertarungan
103
David di bekuk
104
Menuntaskan semua rasa rindu
105
Masih ingin memilikimu
106
Angin segar
107
Terapi? haruskah!
108
It's Me
109
Seperti bajing loncat
110
Showtime
111
Ibu guru oh... Ibu guru
112
Jenazah
113
Terlihat manis
114
Nia
115
Drama dan air mata
116
Entahlah.....
117
Mimpi
118
Surat pengunduran diri
119
Rencana aditya
120
Pesan terakhir
121
Mengunjungi dea
122
Benar-benar gila
123
Mainan hidup untuk arsena
124
Tanda tanya yang besar
125
Pergolakan batin
126
Tepat sasaran
127
Kecewa
128
Pak eka mulai mengeluh
129
Bau darah segar
130
Pura-pura takut
131
Seperti hantu
132
Seperti hantu bagian 2
133
Di bawah pohon maple
134
Sebuah tanya
135
Naya kapok
136
Lamaran
137
headline
138
Menikah lagi
139
Kesal
140
Beby
141
Curiga
142
Salah paham
143
The End
144
Chapter Bonus
145
Chapter bonus
146
chapter Bonus
147
Chapter bonus
148
Jodoh Tuan Muda Ars

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!