"Ada apa denganmu, Kenapa jalanmu seperti itu."
"Berhenti mengejekku, ini semua karena ulahmu."
"Itu kesalahanmu terus memanggilku Tuan, Aku suamimu bukan majikanmu. Panggil aku dengan panggilan yang enak di dengar."
"Kak Aryo."
"Jelek ganti lagi, dan jangan panggil Aryo tapi Key."
"Bang Key"
"Ganti."
"Mas Key"
"Terlalu biasa"
"Uda Key"
"Kurang cocok."
"Astaga terus panggil apa dong?" Yesi mulai terlihat kesal.
"Pikirkan panggilan yang Romantis."
"Sayang, ah tidak-tidak aku tidak mau memanggilmu seperti itu."
"Kenapa bukankah bagus."
Bagus apanya? aku kan malu jika harus memanggilnya seperti itu, batin Yesi.
"Tidak-tidak, bagaimana dengan hubby saja."
"Bagus aku suka panggil aku dengan itu saja."
Setelah mengisi perut, mereka langsung bergerak menuju rumah sakit.
Dirumah sakit tampak para nelayan yang tersenyum ketika berpapasan dengan Key. Key terlihat cuek, sementara Yesi menyapa mereka.
"Ayah" Yesi mengusap lembut pipi ayahnya yang saat ini tertidur.
"Kalian datang" Ucap Pak Kupit dengan suara pelan. Key menghampiri mertuanya dan menggenggam erat tangan pria tua itu.
"Cepat sehat Ayah, aku akan memberi cucu yang banyak untukmu" ujar Key. Yesi yang terkejut refleks menginjak kaki Key.
"Aaawww"
"Kenapa Nak Key?" tanya Pak Kupit.
"Tidak apa-apa Ayah, sepertinya ada semut yang mulai berani menggigitku" Key melotot pada Yesi, dengan cepat Yesi mengalihkan pandangannya.
"Ayah senang melihat kalian berdua bersama. Tolong jangan pernah tinggalkan putri bapak ya Nak."
"Ayah jangan khawatir mulai hari ini, ia adalah bagian dari hidupku. Separuh dari nafasku aku akan mulai belajar mencintainya dan memberikan kebahagiaan untuknya."
Yesi terharu mendengar ucapan Key. Ia tau jika mereka berdua belum saling mencintai. Tapi seiring waktu pasti mereka bisa. Ia berharap Key adalah pria satu-satunya dalam hidupnya.
Key dan Yesi meminta Ayahnya untuk kembali tidur dan beristirahat. Mereka ingin agar Pak Kupit segera sembuh.
Key mengajak Yesi untuk duduk di kursi taman. Ada banyak hal yang ingin ia ketahui tentang wanita itu. Mulai saat ini ia bertekad untuk membuka hatinya untuk istrinya. Membentuk keluarga bahagia seperti impiannya yang belum pernah ia rasakan.
"Berapa usiamu?"
"20 tahun. Kalau hubby?
"29 tahun, kita beda 9 tahun ternyata. Dimas pernah bilang padaku kalau kau bekerja sambil kuliah. Kalau boleh tau saat ini kau semester berapa?"
"Semester 5."
"Aku akan kembali ke kota, Besok. Aku akan menyiapkan rumah untuk kita tempati nanti. Aku juga akan memindahkan Ayah ke rumah sakit dikota, disana fasilitas dan Dokternya lebih baik."
"Tapi Mas biaya rumah sakit dikota besar. Sepertinya tabunganku tidak mencukupi. Biaya rumah sakit disini juga aku belum membayarnya. Mungkin aku akan mengajukan pinjaman ke kantor nanti. Aaawww... sakit hubby" Key menyentil jidat Istrinya.
"Apa yang kau pikirkan, aku adalah suamimu. Biar aku yang menanggung semua biayanya."
"Terimakasih hubby" tanpa sadar Yesi memeluk suaminya. Key tersenyum kecil mendapatkan pelukan itu.
"Aku ingin nanti jika kita sudah pindah ke kota. Kau berhenti bekerja. Aku ingin kau fokus pada kuliahmu dan mengurusku. Aku tidak ingin kau terlalu banyak menghabiskan waktu di luar. Selesai kuliah baru kau boleh meniti karirmu lagi."
"Tapi Mas, Bapak masih punya hutang sama rentenir karjo. Aku selama ini bekerja untuk melunasi hutang itu."
"Apa yang kalian bayar sudah melebihi jumlah hutang kalian aku juga sudah membakar markasnya dan mengusirnya dari kampung. Kau tidak perlu khawatir. Sekalipun kau tidak bekerja aku akan tetap memberimu uang bulanan dan nilainya lebih besar dari gajimu. Jadi kau tak perlu khawatir."
"Tapi Mas, bagaimana nanti jika rentenir Karjo membalas dendam. Dia memiliki anak buah yang banyak. Takutnya..."
"Sudah jangan kau pikirkan, Biar itu menjadi urusanku. Ini pegang ATM ini dulu. Sebenarnya aku membuat ini atas nama Ayahmu tapi kau bisa menggunakannya dulu. Aku akan membuatkan atas namamu nanti. Di dalam ada uang senilai 350 juta dan PIN nya tanggal dan tahun lahir Ayahmu."
"Ini terlalu banyak Hubby, aku tidak bisa menerima ini."
"Ambillah, kau akan membutuhkannya nanti."
"Besok saat kembali aku akan mengatakan pada bosmu kalau kau berhenti bekerja. Malam ini kita pulang ke rumah. Aku akan meminta juragan ikan untuk menginap dirumah sakit sekali lagi."
"Tapi by..."
"Tidak ada tapi-tapian. Kau harus menyenangkan suamimu sebelum pergi meninggalkanmu."
"Hubby kan pergi cuma sebentar. Nanti juga balik lagi. Kelakuan hubby seperti mau tinggalin Yesi lama saja."
"Aku pasti kembali, kau Sepertinya akan rindu berat padaku nanti."
"Tidak, kenapa harus merindukan hubby. Hubby selalu menyiksaku. Lihat hari ini jalanku menjadi aneh karena hubby."
Key tertawa terkekeh melihat ekspresi wajah kesal Yesi. Yesi yang baru kali ini melihat tawa lepas suaminya mendadak terdiam menatap intens suaminya.
Sangat tampan, batin Yesi.
"Kenapa melihatku seperti itu, kau sudah jatuh cinta pada ya" ejek Key.
"Tidak." Dengan wajah memerah Yesi mengalihkan pandangannya.
"Kau kembalilah keruangan Ayah, ada hal yang ingin aku lakukan sebelumnya. Nanti malam aku akan datang menjemputmu."
Key mengecup kening istrinya dan memandang punggung belakang istrinya yang berlalu darinya.
Key pergi ke toko perhiasan ia ingin membeli sesuatu untuk istrinya. Setelah melihat-lihat Key memutuskan membeli sepasang cincin pernikahan. Karena dihari pernikahannya ia tidak sempat membelikan cincin untuk istrinya. Ia hanya memberikan sebuah kalung berlian yang seharusnya ia berikan pada Ibunya.
Key meminta toko itu untuk mengukir sesuatu pada kedua cincin itu. Untuk cincin pria ia meminta ukiran YS❤️KY dan untuk yang wanita KY❤️YS. Ia tersenyum menatap cincin yang sesuai keinginannya itu.
Selesai dengan semua urusannya Key segera kembali menjemput istrinya. Ia memasuki ruang inap mertuanya untuk berpamitan. Ia berharap Mertuanya lekas sembuh. Kebahagiaan terbesarnya kali ini adalah memiliki sebuah keluarga, Ia tidak ingin lagi kehilangan keluarganya. Ia berharap bisa hidup menua bersama nantinya meramaikan rumahnya dengan banyak anak.
Key dan Yesi kali ini sudah berada di rumahnya.
"Hubby mandi dulu dan ganti baju Yesi mau masak makan malam buat Hubby."
"Tidak usah kita bisa pesan saja untuk makan malam."
"Tidak, selama kita menikah Hubby belum pernah merasakan masakanku. Aku ingin malam ini masak buat Hubby. Lagipula aku tadi sudah titip belanjaan sama tetangga. Aku ambil belanjaan sebentar di tetangga sebelah ya by, Hubby mandi aja dulu."
Key masuk kedalam kamar untuk mengambil baju ganti. Ia lalu masuk ke kamar mandi yang letaknya dekat dengan dapur.
Dengan cekatan Yesi memasak makanan untuk mereka berdua. Ia menggoreng tempe, terong, ikan Gurame, sambal terasi untuk sayurnya ia menaruh lalapan mentah seperti kol, kemangi, timun dan yang tak ketinggalan ia juga menaruh beberapa biji Pete yang sudah dikupas ke dalam mangkuk kecil.
"Baunya enak nih, masak apa." Key tiba-tiba memeluk Yesi dari belakang.
"Jangan di peluk hubby, aku berkeringat dan belum mandi" protes Yesi.
"Tidak masalah" ujar Key mengeratkan pelukannya. Ia mencium ceruk leher istrinya.
"Hubby tolong lepaskan, jangan seperti ini. Hubby duduklah di meja makan. Aku akan siapkan semua."
Key menuruti permintaan istrinya. Yesi menghidangkan semua masakannya diatas meja.
"Hubby makan duluan ya, aku mau mandi dulu. Rasanya gerah sekali" Yesi ingin mengisi piring suaminya dengan nasi tapi di cegah oleh Key.
"Mandilah, Aku akan menunggumu. Kita makan bareng."
"Tapi..."
"Cepat mandi sana atau kau ingin aku mandikan."
"Tidak-tidak, Yesi berlari menuju kamar mandi.
***********
Sementara itu ditempat lain terlihat seseorang telah memberi perintah pada anak buahnya.
"Aku tidak perduli bagaimana caranya, pria itu harus mati."
"Tenang Tuan, malam ini kami akan menyabotase mobilnya."
"Tidak kau tidak boleh melakukannya pagi ini. Karena aku tidak ingin istrinya ikut celaka. Kalian bisa melakukannya di parkiran rumah sakit setelah ia mengantar istrinya. Setelah kematiannya aku akan menguasai kampung itu dan juga istrinya. Ha...ha...ha..."
TBC
Terimakasih sudah membaca. Jangan lupa favorit kan dan tinggalkan jejak jempol kalian di setiap chapter ya. terimakasih 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
auliasiamatir
beh... kebahagiannya hanya sekejap ,
2021-12-30
0
☘️⃟🆑🍾⃝🎐⃟ͧC͠ʜᴀᷫғͧɪᷠɪ̽ɴⷡᴛᷧ͜ᴀͤ
lanjut
2021-10-18
0
Danti Anggrina Lubis
jgn buat yesi bersedih.lanjut....
2021-09-01
0