episode 19

Saat ini Calista juga Damian tiba di sebuah tempat peternakan kuda . Calista mengikuti Damian di belakang nya sambil merasa bingung . Kenapa dia membawa nya ke sini.

"Kenapa Damian membawa ku ke sini?" ucap Callista dalam hati

Semua pengurus peternakan kuda itu memberi hormat ke pada Damian .

''Aku ingin menunggang kuda . Siapkan satu untuk ku'' ucap Damian dingin

Salah satu pengurus itu lalu pergi untuk menyiapkan kuda terbaik nya . Sebenarnya peternakan kuda ini adalah milik Damian .

''Callista . Sekarang kau ikut dengan ku'' ucap Damian dan Callista langsung berjalan mengikuti Damian

Callista memandang takjub pada peternakan kuda milik Damian ini . Bahkan kuda kuda yang langka berada di sini .

''Kau pilih lah satu kuda'' ucap Damian dan membuat Callista terkejut

''Satu kuda?? . Kenapa saya harus memilih satu kuda Tuan?'' tanya Callista bingung

Callista pun memilih satu kuda putih , yang seperti memiliki sinar dari cahaya .

''Aku memilih kuda ini'' ucap Callista menunjuk salah satu kuda putih yang tadi sangat memikat hati nya

Damian menggunakan pendengarnya untuk mendengar suara kuda yang di tunjuk oleh Callista.

''Laire yang artinya betina . Kau memilih kuda putih itu,'' ucap Damian langsung memegang sang kuda

''Apa kau tau . Dia berwarna putih , seperti cahaya dari surga . Baik lah . Sekarang , kau akan menunggangi kuda itu'' ucap Damian dan meninggalkan Callista

Callista tercengang dengan kemampuan Damian yang bisa mengenali tanpa melihat.

"Apa dia benar benar buta . Dia bisa mengenali sesuatu tanpa harus melihat, Bahkan setiap detail nya dia tau . Dia sangat hebat , lebih hebat dari orang yang bisa melihat " gumam Callista sambil menatap Damian tidak percaya

Damian dan juga Callista sedang bersiap untuk menunggangi kuda mereka masing masing .

Tapi Callista harus sedikit bersandiwara. Karena tidak mungkin dia menunjukkan kemampuan nya dalam segala bidang hal . Apalagi saat ini Callista sedang menyamar

''Maaf Tuan . Saya sebelum nya tidak pernah menunggangi kuda , jadi saya tidak mengerti bagaimana cara untuk menunggangi nya??'' tanya Callista

Damian hanya diam tak menjawab Callista , saat ini dia sudah berada di atas sang kuda .

Tiba tiba tangan Damian terulur menyuruh Callista untuk menaiki kuda bersama nya.

''Tuan ??'' ucap Callista bingung

''Ayo. Aku akan mengajari mu'' ucap Damian

Dengan ragu Callista menggapai tangan Damian dan ikut menaiki kuda bersama Damian .

''Kau pegang lah tali ini '' ucap Damian pada Callista dan Callista hanya diam menuruti apa yang di ucapkan oleh Damian.

Mereka berdua pun menunggangi kuda itu bersama . Sambil menunggang , Damian juga menjelaskan beberapa trik cara menunggangi kuda dengan benar .

Sedangkan Callista , dia menatap manik mata biru milik Damian. Entah kenapa , dia begitu terpesona dengan mata biru milik Damian.

Bahkan saat ini Jantung nya berdebar dengan sangat cepat. Callista memegangi dada kiri nya , merasakan detak jantung yang berdetak sangat cepat.

"Ada apa dengan ku ?? . Kenapa jantung ku berdebar dengan sangat cepat" ucap Callista dalam hati

Ini bukan pertama kali nya Callista berdekatan dengan seorang lelaki. tapi kenapa saat bersama Damian , dia merasakan sesuatu yang berbeda . Sesuatu yang dia juga tidak mengerti , sesuatu yang tidak bisa dia jelaskan sama sekali .

Atau mungkin saat ini Callista merasakan cinta , cinta yang selama ini sangat ingin dia hindari . Cinta yang tidak pernah dia rasakan , dan sekarang bersama Damian dia merasakan nya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!