episode 17

Callista memegang lengan nya yang tertembak.

''Sial'' umpan Callista saat melihat ke dua bajingan itu berhasil kabur.

Callista memegang lengan nya sambil berusaha mengejar ke dua nya , bahkan Callista melayangkan beberapa tembakan. Tapi sayang , tembakan Callista selalu meleset dan mereka berdua berhasil kabur.

''Aakkhhh...Sshhiittt!!!'' umpat Callista sambil terduduk menangis

Kurang selangkah lagi dia bisa menghabisi si bajingan yang telah membuat diri nya menderita ini .

Callista menangis sambil memukul lantai hingga tangan nya berdarah .

Jimmy yang baru saja tiba , dia terkejut melihat Callista dengan luka tembak di tangan nya , bahkan saat ini Callista tengah menangis sambil memukul lantai hingga tangan nya berdarah .

''Call !!. Apa yang kau lakukan. Hentikan Call'' Jimmy meraih tangan Callista agar tidak memukul lantai lagi.

''Lepaskan aku Jimmy . Ini semua karena tangan yang tidak berguna ini . Bahkan untuk menembak ke dua bajingan itu tangan ini tidak bisa'' ucap Callista sambil menangis dan terus memukul kan tangan nya ke lantai .

''Call . Tenangkan diri mu dan tatap aku !!'' Jimmy menghadapkan Callista untuk menatap nya .

''Kita belum gagal Callista . Kau masih bisa membunuh mereka semua. Kita masih memiliki banyak waktu , jadi jangan lakukan hal bodoh yang malah akan membuat mu menyesal di kemudian hari . Apa kau mengerti '' ucap Jimmy dengan tegas

Callista hanya diam menatap serta mendengarkan apa yang di ucapkan oleh Jimmy . Dia mengepalkan tangan nya .

''Kau benar Jimmy . Mungkin saat ini aku gagal membunuh mereka , tapi kegagalan ini tidak akan terulang untuk yang ke dua kali nya . Aku pasti akan membunuh semua orang yang telah membunuh keluarga ku'' ucap Callista dengan tatapan marah.

Jimmy pun membawa Callista ke mobil nya untuk mengobati luka luka nya . Callista hanya diam tak merasakan sakit saat Jimmy mengobati luka nya.

''Apa ini tidak sakit Call??'' tanya Jimmy

''Luka ini tidak seberapa dengan luka yang selama ini aku pendam bertahun tahun Jimmy,'' jawab Callista dingin

Callista menatap Jimmy dengan tatapan dingin nya . '' Kenapa kau bisa tau jika aku berada di sini??'' tanya Callista dan tentu saja membuat Jimmy gelagapan untuk menjawab nya .

''Sebenar nya , sebenarnya aku menyuruh salah satu bodyguard ku untuk terus mengawasi mu Call . Dan tadi dia juga memberitahu kan pada ku jika kau pergi ke markas Aaron,'' ucap Jimmy takut dengan tatapan Callista

''Tapi kau jangan salah paham dulu . Aku menyuruh dia untuk mengawasi mu bukan karena ada maksud lain. Aku hanya khawatir pada mu'' ucap Jimmy penuh perhatian

Callista tiba tiba tersenyum dan tentu saja membuat bulu kuduk Jimmy langsung berdiri melihat senyuman Callista .

''Kau sangat baik Tuan Jimmy , kau begitu perhatian pada ku,'' ucap Callista sambil mencubit pipi Jimmy gemas

''Tapi sayang , aku bukan anak kecil yang harus kau jaga dan kau perhatikan. Aku bisa menjaga diri ku sendiri . Jadi berhenti menyuruh seseorang untuk mengawasi ku'' ucap Callista dan pergi meninggalkan Jimmy

''Hey Call !! . Luka mu belum selesai aku obati'' ucap Jimmy berteriak

''Aku bisa mengobati nya sendiri'' jawab Callista mengambil jaket nya dan mengendarai sepeda motor nya yang tadi dia beli di sebuah bengkel.

Jimmy hanya melihat kepergian Callista sambil menggelengkan kepala nya .

''Kau gadis yang berbeda Call . Jika gadis seumuran dengan mu di luaran sana akan bermanja bahkan senang berbelanja. Tapi kau berbeda Call . Kau menjadi wanita tangguh dan penuh ambisi . Kau gadis pertama yang aku temui dengan sifat mu yang angkuh itu'' ucap Jimmy tersenyum

Terpopuler

Comments

Mahira Almadan

Mahira Almadan

jangan2 lak2 bertato itu Jimmi🤔🤔

2022-09-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!