episode 12

Briana membawa Callista ke kamar nya.

''Ini kamar kamu . Dan ingat satu hal , jangan coba coba kamu ingin menggoda Tuan Damian , jika tidak kau akan berurusan dengan ku . Apa kau mengerti !!'' ucap Briana dengan nada sinis pada Callista.

''Baik ,'' Jawab Callista singkat dengan senyuman devil nya.

Briana pun meninggalkan Callista dan membanting pintu kamar Callista dengan sangat kencang.

''Kau pikir aku akan tertarik pada pria buta , Hah. Yang benar saja,'' ucap Callista dan membuka baju nya lalu menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya yang terasa lengket.

Pagi hari pun kembali menyapa . Seperti biasa nya seorang pelayan , Callista menyiapkan semua kebutuhan Damian.

Saat ini Callista tengah memasuki kamar Damian . Sedangkan Damian tengah tertidur .

''Seperti nya aku harus menyiapkan air hangat dulu . Mumpung dia masih tidur'' Callista pun berlalu menuju kamar mandi.

Callista mulai menyiapkan air hangat untuk Damian mandi , dan saat Callista keluar dari kamar mandi . Dia terkejut melihat sosok Damian yang berada di depan pintu kamar mandi.

''Oh My God ,'' ucap Callista sambil memegang dada nya karena terkejut.

''Apa yang kau lakukan??'' tanya Damian dingin

''S ..saya sedang menyiapkan air hangat untuk anda mandi Tuan,'' Jawab Callista sambil menetralkan jantung nya yang berdetak sangat kencang karena terkejut tadi.

Tanpa menjawab Callista . Damian pun langsung masuk ke dalam kamar mandi dan menutup pintu nya.

Callista yang melihat perilaku Damian hanya mengedikkan bahu nya.

Callista pun mulai membereskan tempat tidur Damian . Dan tak berapa lama , Damian pun keluar dengan hanya membalutkan handuk pada pingganga nya.

Callista yang melihat tubuh Damian pun , menelan saliva nya . Ini baru pertama kali nya bagi Callista melihat tubuh seorang lelaki .

''Kenapa kau diam !! , Cepat ambilkan bathrobe ku ,'' ucap Damian sedikit membentak Callista

''Baik Tuan'' Callista pun sedikit bingung mencari letak bathrobe milik Damian.

''Ini Tuan,'' setelah menemukan nya Callista pun memberikan pada Damian

Damian pun memakai bathrobe nya dan berlalu meninggalkan Callista.

Damian berjalan seperti bukan orang buta , bahkan dia mengerti dimana letak benda benda yang berada di depan nya , sehingga Damian tidak tersandung sedikit pun.

Callista pun mengikuti dimana pun Damian berada . Seperti saat ini , Callista tengah menemani Damian latihan menembak.

Damian menembak tepat pada sasaran nya , bahkan Callista yang melihat nya cukup terkejut dengan cara menembak Damian yang sangat luar biasa.

''Woow..Amazing . Dia menembak tepat sasaran , bahkan tidak meleset sedikit pun . Pantas saja dia menjadi penguasa di bagian barat , karena keahlian yang dia miliki sungguh sangat hebat . Meskipun dia buat ," ucap Callista dalam hati sambil terus memperhatikan Damian.

Tiba tiba Damian melemparkan tembak nya pada Callista . Callista yang merasa terkejut dengan tindakan Damian yang tiba tiba pun , langsung menangkap .

''Sekarang kau lakuakan apa yang aku lakukan tadi,'' Perintah Damian

''Tapi Tuan -" ucapan Callista terpotong

''Kenapa ?? . Ingat , menjadi pelayan ku bukan berarti kau hanya mengurus keperluan ku , tapi kau juga harus melindungi diri ku . Dan sekarang lakukan !!'' ucap Damian tegas

Callista pun berpura pura tidak mengerti bagaimana cara nya menggunkan tembak .

''Tapi Tuan . Saya tidak mengerti bagiamana cara menggunakan nya ,''

Mendengar penuturan Callista , Damian pun berdiri lalu berada di samping Callista dan memberitahu tentang cara menggunakan tembak.

Terpopuler

Comments

ᐤ༺ Ⓡⓘⓢⓨⓐ🏹Hiat༻

ᐤ༺ Ⓡⓘⓢⓨⓐ🏹Hiat༻

❤️❤️❤️❤️❤️❤️

2021-12-18

0

dwiutami

dwiutami

lanjut

2021-09-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!