episode 1

18 TAHUN KEMUDIA

saat ini seorang wanita sedang berlatih menembak jarak jauh , dia adalah callista .

saat ini dia tinggal di sebuah desa terpencil di kota A. dia tinggal dengan seorang kakek yang bernama john. kakek john adalah penyelamat callista pasca kejadian pembunuhan keluarga nya .

saat itu kakek john beniat untuk mengunjungi ayah callista tapi saat dia tiba di rumah keluarga Nelson . dia menyaksikan bagaimana keluarga Nelson di bunuh oleh kelompok mafia .

kelompok mafia itu menginginkan tanah di desa keluarga Nelson untuk menanam ganja . tapi keluarga Nelson menolak nya sebab itu lah ketua mafia itu membunuh semua keluarga Nelson dan menguasai tanah mereka .

para penduduk tidak berani melawan karena mereka di ancam oleh ketua mafia , dan kakek john berusaha mencari bantuan di daerah terdekat , saat kakek john kembali dan membawa bantuan , dia telah melihat semua keluarga Nelson di bunuh . tapi di samping mayat para keluarga Nelson ada seorang anak kecil yang menangisi kematian mereka , dia adalah callista .

sejak saat itu kakek john merawat callista dan mengajarkan berbagai ilmu bela diri bahkan kakek john juga mengajarkan cara menembak.

saat ini umur Callista sudah 25 tahun , dia tumbuh menjadi seorang wanita yang cantik tapi berdarah dingin. callista penuh ambisi , dia tidak akan segan segan membunuh musuh nya dengan sangat sadis.

di bawah bimbingan kakek john , callista tumbuh dengan sangat pintar juga cerdik . kakek john adalah mantan ketua mafia , dia bertobat karena semua keluarga nya di bunuh oleh musuh nya , sejak saat itu kakek john memilih untuk hidup sendiri dan merawat callista.

saat ini kakek john melihat callista sedang berlatih dan dia ingin menguji ilmu bela diri callista sejauh mana.

kakek john mulai menyerang callista tapi dengan sigap callista menahan serangan kakek john. ke dua nya mengadu ilmu bela diri mereka.

dengan cekatan callista menahan serta melawan serangan kakek john. hingga callista menendang perut kakek john.

.''aakkhh..uhuk..uhuk..''kake john terbatuk merasakan serangan callista yang mengenai perut nya.

.''kakek..!!.''callista langsung menghampiri kakek john.''kakek gak papa kan ??.''tanya callista.

.''kakek gak papa callista. ilmu bela diri mu sudah sangat baik , kau mempelajari nya dengan sangat bagus.''puji kakek john.

.''ini semua berkat kakek , aku tidak tau apa yang akan terjadi pada ku jika kakek tidak menolong ku waktu itu. terima kasih banyak kek.''ucap callista lalu memeluk kakek john.

saat ini callista mengambil air minum untuk kakek john.''ada yang ingin aku bicarakan kek .''ucap callista.

.''bicaralah nak.''ucap kakek john sambil meneguk air minum nya.

.''aku akan pergi ke kota kek .''ucap callista dan tentu saja mengejutkan kakek john.

.''mungkin ini sudah saat nya aku membalaskan dendam kematian keluarga ku kek . aku akan pergi ke kota dan mencari siapa pemilik tato itu .''ucap callista sambil melihat gambar tato si pembunuh itu , callista mengambar nya di sebuah buku .

sebenar nya kakek john khawatir jika harus mencari pembunuh itu sendiri karena kakek john yakin pembunuh itu bukan sembarang orang . atau bisa jadi pembunuh itu adalah ketua dari mafia terkuat di negara london.