"Hey Mas Bro ... Ya' ampun ... sudah jam tujuh lewat segini kau masih di atas kasur dasar pemalas," ujarnya sembari menggelengkan kepalanya.
"Woi ... kau ini Delta dasar kebiasaan ... selalu, setiap saat seperti itu, sekali-sekali sebelum masuk'tu ketuk dulu apa pintunya," ujar Indeks yang sedikit kesal dengan tamanya ini.
Delta berjalan mengarah kejendela yang terbuka. "Ahh ... sok-sok'an ... emangnya kau itu wanita apa? ... takut jika ada seorang pria yang tiba-tiba masuk."
Lalu Ia mengejek Indeks, menirukan suara perempuan dengan nada yang mengayun-ngayun
"Aww ... jangan apa-apakan akuuu ... pergi
kau... dasar laki-laki cabuul .. keluar dari kamarkuu," ucapnya sembari berpose cucok layaknya perempuan yang sedang ketakutan dengan menggepit merapatkan kakinya yang sedikit menekuk dan merapatkan gengaman kedua tangannya juga yang menekuk kearah bawah dagu.
"Kan tidak mungkin seperti itu, kau itu kan laki-laki jadi biasalah kita kan teman, Lagian aku sudah izin dengan Ibumu kok."
"Ya-ya .... terserah kau sajalah," balas Indeks yang lebih baik mengalah dengan sahabtnya yang keras kepala itu, di batinya ia sedikit jijik dengan tingkah lakunya Delta yang menirukan perempuan.
Delta sempat menanyakan kepada Indeks apa yang terjadi dengan kamarnya, kenapa berantakan, bantal dan pakaian berhamburan di dekat pintu. Indeks beralasan semua benda itu terjatuh saat Ia mau menjemurnya.
Memang bukan hal yang patut untuk dicurigai tapi yang namanya Delta tidak jauh dari hal yang membesar-besarkan persoalan yang kecil. Delta kembali menjahili temanya ini sembari memainkan alis matanya dengan berkata,
"Bukannya semalam ada wanita di kamar ini ... ayo jujur saja ... iyakan-iyakan ...!
Tante~e~e ... Indeks malam tadi diam-diam-- ," lanjutnya yang berteriak kepada Ibunya Indeks, namun kata-kata itu langsung di hentikan tidak dilanjutkanya karena cuma mau membuat Indeks cemas.
"Iya ada apa Delta ...?" tanya Ibu Indeks yang heran saat Ia sedang berada di dapur.
"Maaf te nggak jadi," balasnya Delta agar Soraya Ibunya Indeks ini tidak betanya-tanya kembali, karena Delta cuma iseng saja.
"Apa maksudmu itu? ... aku bukan laki-laki seperti itu bodoh," Sahut Indeks yang sedikit kesal kepada Delta
"Santai-santai ... jangan marah ... aku kan cuma bercanda," balas Delta menenangkan temannya.
"Aku tidak marah, cuma kesal," balas Indeks sembari memalingkan pandangannya ke arah luar jendela.
Delta Memberitahukan apa tujuannya datang ke rumah temannya ini, yaitu untuk mengajak Indeks pergi bersamanya menonton konser Yinnura.
Seketika itu juga tiba-tiba ponsel Delta berbunyi yang menandakan adanya panggilan masuk telepon dari seseorang.
Kringg ....
Kringg ....
Ternyata panggilan telepon masuk itu dari Yinnura yang merupakan sahabat Delta juga, dengan cepat Ia langsung menjawab telepon tersebut.
"Hallo Yinnura." ucapnya menunggu kata-kata teman wanitannya sembari tersenyum.
"Halo Delta ... kau sekarang ada di mana apakah kau telah menjemput Indeks?" tanya Yinnura saat sedang di makeupkan oleh pentata riasnya di Ruangan VIP-nya.
"Ya aku lagi di rumah Indeks, kami akan segera datang kesana ke konsermu, sekarang aku masih menunggunya," balas Delta yang sedang melihat pemandangan di luar jendela.
"Santai saja jangan terburu-buru, jangan kebut-kebutan, hati-hati di jalan, lagian konserku belum dimulai, kan mulainya jam 9. Ya sudah itu saja ... dahh ..." seruanya saat sedang di lipstikan oleh tata riasnya.
Setelah menuntup teleponnya Yinnura tidak sengaja menyenggol tangan penata riasnya sampai membuat lipstik di bibirnya celemotan panjang sampai ke pipi.
"Aaanngh ... jadi celemotan," ujarnya Yinnura yang sedikit bersedih lalu bercampur aduk dengan tawanya saat melihat penampakan wajahnya di cermin seperti Joker.
"Maaf Yin ...! lagian salah tanganmu juga nggak bisa mantep," ujar penata riasnya sembari tertawa juga karena lucu saat melihat wajah Yinnura. lalu Ia mengelap dan memperbaiki lipstikkanya dibibir Yinnura.
Di rumahnya Indeks, Delta masih menunggu temanya yang sedang bersiap-siap seperti mandi dan lain sebagainya.
"Lambat nian mandinya kayak perempuan, jebar-jebur aja harusnya ... biar cepat," Ledekan Delta yang sengaja antara melawak dan sedikit kesal.
"Hngh .. Perempuan-perempuan ... gak sadar diri ... padahal tadi, yang kayak perempuan itu kau bodoh," balasan Indeks yamg meledek temanya dengan sedikit tersenyum agar tidak terkesan serius.
"Sudah-sudah ayo berangkat," ujar Delta yang tidak menghiraukan ledekan temanya sembari berjalan keluar duluan dari kamar itu, lalu Indeks mengiringnya dari belakang.
Sudah kebiasan antara mereka berdua saling meledek tertawa dan lain sebagainya karena merasa berteman dekat, dan saling menganggap seperti saudara sediri.
"Bu aku pamit pergi." "Tante aku juga pamit pergi." ujar Indeks dan Delta yang sudah di dekat pintu depan rumah.
"Iya hati-hati dijalan ... Sampaikan salam Ibu ke Yinnura. Indeks Lain kali ajak dia lagi ke rumah kita ...!" seruan Soraya yang sudah mengetahui tentang Yinnura dari TV dan sudah pasti mereka akan pergi ke Konsernya Yinnura.
"Woyy Berbie .... ngapain kau? ... nggak perlu pakai motor ... aku kan sudah bawa mobil, ayo naik mobilku saja ...!" seruan Delta sembil mengklaksonkan mobilnya menggunakan kunci sensor.
"Woyy kepala' petak .... pakai motor aku aja! ... aku yakin di jalan nanti pasti macet," ucapnya yang membalas ledekan Delta.
Indeks mengatakan seperti itu karena Ia telah mengetahui dari ingatan masa depannya di kehidupan sebelumnya kalau jalannya benar-benar macet.
"Jangan sok tahu, Sudahlah ayo naik," sikap keras kepala Delta yang tidak yakin dengan temanya lalu Ia masuk ke mobilnya duluan.
"Ya sudahlah terserah kau saja. Awas ya kalau aku benar ... jangan menyesal nanti ...!" balas Indeks yang meninggalkan motornya lalu menaiki mobil Delta, Ia lebih memilih mengalah dari pada di tinggal pergi sendiri-sendiri.
******
Beberapa menit dari perjalan mereka ternyata benar saja apa yang diucapkan Indeks saat di perjalanan mereka mengalami kemacetan yang lumayan parah, yang membuat Delta tidak enakan karena malu.
"Benarkan kataku tadi, ... macet," Indeks mengingatkan omonganya tadi.
"Ya-ya-ya ... itu kan cuma kebetulan ... maaflah, aku kan gak tahu ... jadi bagaimana ini, acaranya sudah hampir di mulai," ujar Delta yang sedikit menyesal sembari melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 8:40 WIB.
"Masuk ke lorong itu aku tahu jalanya," seruan Indeks yang yakin karena Ia ingat dari Memory masa depannya.
Delta tidak terlalu mengetahui jalan yang ada di kota Palembang karena setelah Dia tamat SMP Ia pindah ke Jakarta. Melanjutkan Sekolah SMA sampai Kuliah di sana namun saat ini Ia kembali lagi dan bekerja di Kota yang indah ini.
"Kau yakin jalan ini benar sampai ke tujuan?" tanya Delta yang heran karena jarang melewati jalan itu.
"Bukan lagi yakin ... malahan jalanan ini sudah seperti makanan setiap hari bagiku," balas Indeks sembari melambaikan tanganya ke luar jendela mobil supaya motor yang memotong jalan bisa berhenti agar mobil mereka bisa berbelok ke sebelah kiri menuju lorong yang dimaksud.
"Untunglah kau tahu jalan pintas ... memangnya jalanan ini kau makan menggunakan apa? ... sendok atau centong." Lagi-lagi ia menjahili Indeks dengan memberi pertanyaan berdasarkan ucapan Indeks yang sebelumnya dan dijawab sendiri.
"Kata-kataku tadi cuma perumpamaan kata kiasan. ... bodoh," balas Indeks dengan penjelasan yang mengejek.
Delta memasang ekspresi menyeringai dan ia menghiraukankan untuk melanjutkan olokanya, karena saat ia lebih fokus dengan kemudianya
Akhirnya mereka pun sampai, tiba tepat waktu di lokasi konser menyanyi Yinnura di Tengah-tengah taman yang sangat luas berada di dalam Stasiun TV PALTV kota Palembang, Kota BARI (Bersih Aman Rapi dan Indah).
...****************...
...BERSAMBUNG ... Kelanjutanya lebih seru lhoo....
...(Jangan lupa Like, Vote, dan Add Faforit Yaa. Makacih 😘😘😘)...
...Kita do'akan bersama Semoga kita semua masuk Syorga Amin....
...****************...
...Sanksi Pelanggaran Pasal 113...
...Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014...
...tentang Hak Cipta....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
@ ubaydah_*😄
up
2023-05-09
1
Anonymous
sibss
2021-10-11
0
Anonymous
sm dd
2021-10-11
0