Reinkarnasi Menjadi Indigo Dan Esper

Reinkarnasi Menjadi Indigo Dan Esper

1) HARI BAHAGIA BERUJUNG TRAGIS

...Selamat datang dan Terima kasih telah berkunjung ke Novel ini....

...Karya ini merupakan pemenang Favorit pembaca dalam KOMPETISI/LOMBA MENULIS NOVEL....

...Kategori Pria dengan Tema Fiksi Modern dan Materinya Modern Reinkarnasi yang diadakan oleh platfrom Mangatoon/ Noveltoon....

...Selamat membaca semoga terhibur 🙏😊...

...

...🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻...

[Palembang, Indonesia, 18:30. WIB, 07/07/2223]

"Target di dalam rumah ... kepung mereka ...!" Ucap Pria berambut gondrong salah satu dari segerombolan

Pasukan bersenjata api kepada anak buahnya, lalu mereka langsung berlari dengan langkah kaki beringas menuju rumah panggung kecil yang di maksud yang berada sedikit di dekat hutan.

GAARRR ...

BWARRR ...

Suara pintu rumah tersebut yang di dobrak dengan sangat keras sampai hancur oleh segerombolan pasukan itu.

Indeks yang sedang merayakan hari ulang tahunnya yang ke-28 tahun bersama Ibunya yang bernama Soraya dan teman wanitanya bernama Yinnura terkejut saat melihat segerombolan orang yang tak di undang itu tiba-tiba saja datang dengan sapaan yang tidak bermoral.

Mereka bertiga yang ada di dalam rumah langsung berdiri dari duduk santainya. Sementara Ibunya Indeks masih memegang kue ulang tahun anaknya.

Pria berambut gondrong itu menodongkan Pistolnya sembari menyuruh Indeks, Soraya dan Yinnura agar mengangkat tangannya ke atas.

Dengan raut wajah yang cemas Indeks memberanikan diri untuk melontarkan kata-katanya yang sedikit terbata-bata kepada sekelompok orang itu, "M—m—maaf ... Siss—ss—siapa kalian? ... ada apa ini ... aku mohon jangan bunuh kami ...! ambilah semua barang, harta yang kami punya asalkan jangan bunuh kami."

Indeks masih mengangkat tangan, di benaknya Ia sangat cemas dan terlihat jelas raut wajahnya sangat tegang.

Pria berambut gondrong yang berada tepat di hadapan mereka, salah satu dari sekian banyaknya orang yang menodongkan pistol itu, tidak menghiraukan perkataan Indeks yang menurutnya tidaklah penting. Pelatuk senjata apinya langsung di tekan kearah Ibunya Indeks, yang berada dekat di depannya Yinnura.

DORRRR ...

Seketika Soraya ambruk saat satu tembakkan peluru menembus perutnya. Luka itu mengeluarkan cipratan darah yang mengenai wajah Yinnura, sampai-sampai membuatnya syok.

Tubuh korban terkulai lemah, jatuh terhempas di lantai. Mendengar suara gumaman Soraya menyebut nama Indeks, Pria ini pun melanjutkan tembakan susulannya tepat di bagian kepala korban, "Dorrr." Akhirnya sudah dipastikan Soraya tewas seketika di tempat.

Kue ulang tahun yang tadinya di jadikan pelengkap kebahagian kini hancur berantakan terjatuh dari tangannya Soraya, bercampur dengan darah yang mengalir sehingga menciptakan dan menambah kesan tragis yang luar biasa bagi Indeks.

Mata Indeks melotot memanas perih, mengeluarkan cairan bening yang mengalir tiada henti. Peluh Keringatnya bercucuran saat suhu tubuhnya semakin meningkat, tangan dan kakinya pun kian gemetar.

Sampai-sampai rasanya kepalanya ingin pecah saat melihat Ibu tercintanya tewas begitu saja dengan sangat kejam tepat di depan mata.

"Jangan bergerak ...! kalau kalian berdua tidak ingin bernasib sama dengan wanita tua ini ... Dimana kalian sembunyikan benda itu ... jawab ... Indeks ...?" Tanya Pria berambut gondrong yang menembak tadi, Lalu tak sungkan-sungkannya ia menginjak dan meludahi Soraya yang terkulai tak bernyawa di lantai.

Di benaknya yang amat hancur, Indeks sempat heran, kenapa orang kejam ini tahu namanya, Ia juga tidak mengerti apa yang dimaksud dengan pertanyaan yang di lontarkan padanya.

Indeks cuma bisa termenung, terdiam kaku, dadanya sesak, denyut jantungnya berdetak kencang seakan-akan mau lepas dari tempatnya.

Indeks tidak percaya, ia tidak terima dengan apa yang terjadi, nafasnya memburuh terengah-engah tak beraturan. "Ini tidak mungkin terjadi ... ini pasti mimpi ... Ibu ... Ibu pasti masih hidup ... Yinnura ... Jangan ... mati ... jangan ... mati ...!" begitulah keluh kesahnya teriak di dalam hati.

Salah satu dari mereka berhasil menemukan barang yang dicari-cari dari dalam kamarnya Indeks . Lalu perintah dari orang yang berkepala botak menyuruh Bunuh mereka semua.

Kabur adalah hal yang mustahil bagi Indeks dan Yinnura, dikarenakan banyaknya senjata api dari segerombolan orang ini telah mengelilingi mereka berdua, dan kapan saja siap di tembakan.

Teriak minta tolong pun itu tidak ada gunanya, sebab tidak akan ada orang yang mendengarkan mereka, karena rumahnya Indeks jauh dari permukiman padat penduduk.

Indeks kembali bersuara dengan kata-kata yang terbata-bata, gugup, menggerutu, dan sedikit bergumam, Sampai-sampai ia berlutut sujud dengan sangat memohon.

"A—a—aku mohon jangan bu—bu—bunuh kami ... setidaknya tolong lepaskan wanita itu ... dia tidak ada sangkut-pautnya denganku, dia hanya berkunjung ... aku mohon lepaskan dia ...!" seruan Indeks, di batinya ia berharap Yinnura selamat.

Yinnura cuma bisa terdiam, diam dalam raungan, membisu tidak bisa berbuat apa-apa, serasa mulutnya lumpuh, Ia melotot dengan matanya yang memerah berkaca-kaca, wajah pucat, tegang gemetar sembari masih mengalirkan butiran air mata yang tidak mau berhenti.

Yinnura melirik kearah Indeks, menggelengkan kepalanya berharap mereka berdua selamat bersama-sama bukannya hanya Ia saja, namun di batinnya campur aduk antara pasrah dan ingin selamat.

Sudah cukup bagi pria berambut gondrong yang mengacungkan pistol ini mendengarkan ocehan yang membosankan baginya. Sempat-sempatnya Ia menguap sembari menutup mulutnya dengan tangan, kesannya yang seolah-olah mengejek. Lalu seketika di lepaskanlah satu tembakan lagi mengarah ke Yinnura.

Dorrr ....

Indeks yang hanya berjarak selangkah, dengan cepat berhasil mendorong Yinnura agar tidak terkena tembakan itu. Posisi Indeks yang menggantikan Yinnura mengakibatkan Ia tertembak di bagian perutnya.

Menyadari hal tersebut Yinnura berteriak kencang,

"Indeeeeeeks ..."

Gadis muda itu tidak kuasa saat melihat orang yang dikaguminya dari kecil tergeletak berlumuran darah. Ia mendekati Indeks lalu mencoba menutupi lukanya Indeks itu dengan hanya menggunakan tanganya saja, agar darah itu berhenti mengalir.

Yinnura mengalirkan air mata kesedihan, dadanya kian sesak, nafasnya terengah-engah, sakit hatinya naik sampai membuat tenggorokannya sakit seolah tercekik.

Lalu ia berbicara dengan nada suaranya yang terkesan sangat Pilu dan tersendat-sendat.

"Bertahanlah! aku mohon bertahanlah Indeks ... Ini pasti mimpikan ... ini tidak mungkin terjadi, iya aku tahu ini pasti mimpi," Yinnura menampar-nampar Pipinya, menarik rambutnya, Ia berharap kejadian ini hanyalah mimpi. Namun pada akhirnya ia sadar kalau ia tidak sedang bermimpi, dan hal itu membuatnya semakin histeris.

Indeks hanya memandangi wajahnya Yinnura tanpa berpaling kearah manapun, matanya yang sayup-sayup dan raut wajahnya yang bercampur antara merasakan sakit dan bahagia, ia sedang tersenyum ramah di hadapan Yinnura, Meskipun sedang meneteskan air mata. itulah rasa yang tersirat oleh Indeks, senyuman dalam tangis.

Di batin Indeks ia sangat bahagia karena Yinnura sangat peduli dan mengkhawatirkannya, "Akhirnya kau menangis juga untukku," Indeks memgulas senyum termanisnya dengan mata di pejam. "Terima Kasih ya ... Yinnura ...!" begitulah ucapannya sembari memegang lembut pipi Yinnura dan menghapus air mata adik angkatnya itu.

Yinnura memegang tanganya Indeks yang ada di pipinya, lalu ia kembali berusaha menghentikan pendarahan lukanya Indeks, Ia masih berharap darah itu berhenti mengalir.

"Berhenti .... aku mohon berhenti lah darah sialan," ucapannya yang mulai putus asa dengan nada suaranya yang tersedu-sedu. Seketika Yinnura tersungkur di dadanya Indeks, ia menangis dalam pelukan Pria itu, lalu kembali menyahutinya, "Indeks kau tidak boleh mati aku mohon ... aku sangat mencintaimu."

Mendengar kata-kata Itu membuat Indeks semakin sedih, ia terus meneteskan air matanya yang sulit sekali berhenti, dadanya semakin sesak air matanya membanjiri pelipis, namun ia tetap tersenyum lembut, bahagia dan sesekali memejamkan mata.

Akhirnya ... Akhirnya dari sekian lama hidupnya Indeks, akhirnya Yinnura bisa terus terang dengan perasaanya.

Indeks mengabaikan rasa sakit yang amat perih dari lukanya itu karena saat ini ia telah di alihkan oleh rasa yang selama ini ingin ia raih. Indeks sangat menikmati merasakan pelukan dari Yinnura, meskipun menurutnya pasti momen ini hanya singkat, namun itu sudah lebih dari cukup baginya, karena ia juga sadar pasti dia akan mati.

Sekelompok orang Ini sengaja membiarkan Indeks dan Yinnura berdialog untuk terakhir kalinya, namun setelah dirasa mereka tontonan bioskopnya telah selesai dan mulai membosankan pada akhirnya, di tembakanlah lagi Pistolnya mengarah ke Yinnura.

Dorr ...

Dorr ...

Seketika Yinnura juga terkulai lemah di lantai saat peluru berhasil mengenai perutnya dengan posisi terakhirnya Ia memeluk Indeks yang ada di bawahnya. Dasar Sekelompok orang kejam bisa-bisanya mereka mencicil proses kematian indeks dan Yinura dengan cara menembak ke bagian perut dahulu.

Rupanya dari awal mereka Datang, salah satu rekan mereka yang mungkin bagian dari dokumentasi, telah merekam momen tragis ini dari awal sampai akhir, mungkin sebagai tanda bukti untuk di berikan keatasanya atau hanya sekedar kesan untuk kenang-kenangan.

Rekan segerombolan orang kejam ini yang ada di luar tiba-tiba masuk dari balik pintu yg berada di samping Indeks. Orang baru yang masuk ke

rumah itu sempat mengalami cek-cok dengan Pria yang berambut gondrong yang menembak tadi.

Pandangan Indeks yang mulai kabur samar-samar sempat tertuju melihat orang baru masuk itu. Indeks sedikit mengenali suara dan gaya berpakaian pria yang berbalik membelakanginya ini. Lalu pria yang baru masuk tadi di tembak juga oleh salah satu dari rekan mereka sendiri.

Namun Indeks menghiraukan untuk menebak siapa pria yang baru masuk itu, di batinya Ia sempat berfikir percuma mengingat semua yang dilihatnya karena sudah pasti ia akan mati.

Saat wajah Yinnura masih bersandar di dadanya Indeks, tanganya meraba dan berhasil memegang, mengelus Pipinya Indeks dengan sangat lembut. lalu ia mengeluarkan suaranya yang sedikit tidak jelas.

“Te' te - terima'-kasih Indeks untuk segalanya selama ini ... a'aku sangat mencintaimu— ... ,” gumam Yinnura terbata-bata sembari mengeluarkan darah di mulutnya, lalu Ia memejamkan mata dengan mengalirkan butiran terakhir air matanya yang penuh dengan kesedihan dan di balut dengan senyuman.

Indeks membalasnya dengan kata-katanya yang juga sedikit kurang jelas,

“Maaf'kan a'ku ...! aku tidak bisa melindungimu ... aku jug— ... .” Belum sempat Indeks membalas perasaan Cintanya kepada Yinnura, tiba-tiba kata-katanya terputus oleh beberapa tembakan susulan yang mendarat tepat di kepala mereka berdua yang sedang bergumam lemah dalam keadaan berpelukan.

"DORRR ...

DORRR ... ."

Suara tembakan dengan peluru yang melesat sangat cepat menembus tengkorak kedua insan manusia yang tak berdaya itu.

Dan akhirnya sudah di pastikan, Indeks bersama Ibunya dan Yinnura telah tewas di tempat. Namun ada satu lagi orang yang terakhir menambah jumlah korban menjadi empat orang yakni dari rekan mafia itu sendiri yang tidak di Ketahui Indeks.

******

Dalam insiden tragisnya sebelum Ia tewas, Indeks sempat melihat Tato Pria botak di bagian belakang kepalanya yang berbentuk kode QR dan terdapat lambang Bintang Sudut Tujuh di bagian belakang seragam Jas mereka.

Membunuh mereka semua adalah misi utama Organisasi Mafia ini, jadi tidak ada alasan untuk tidak melakukan hal itu, lagian barang yang di cari-cari mereka selama ini pun sudah ketemu.

...****************...

...BERSAMBUNG Kelanjutanya lebih seru lhoo....

...Sanksi Pelanggaran Pasal 113...

...Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014...

...tentang Hak Cipta....

...^^^Boleh berkomentar ya aku siap membalas 🙂🙏^^^...

Terpopuler

Comments

Jaenal Ss

Jaenal Ss

sabtu

2022-09-17

1

pink magenta

pink magenta

aku mampir thor..baru baca..seruuuu..cuma masukan boleh thor? untuk deskripsi/narasi ceritanya boleh jangan huruf kapital semua biar lebih menarik gitu thor sebelum pembaca masuk ke ceritanya hehe
semangat!!!

2022-03-04

1

Riza

Riza

aku benci pria gondrong 😤

2022-01-29

1

lihat semua
Episodes
1 1) HARI BAHAGIA BERUJUNG TRAGIS
2 2) REIKARNASI KEMBALI KEMASA LALU MUNDUR 1 TAHUN
3 3) Menjadi Indigo Dan Esper Bertemu Jin Cantik
4 4) DINGIN, KOCAK, POLOS, & LUGU
5 5) DELTA MENJAHILI INDEKS
6 6) CINTAAAA ... KU SAMPAIII ... KU MENUTUP MATA
7 7) KESIBUKAN INDEKS BERSAMA JIN CANTIK
8 8) SYOK MELIHAT PENAMPAKAN
9 9) YINNURA MAIN KE RUMAH INDEKS MALAM-MALAM
10 10) YINURA SALAH PEGANG - INDEKS SALAH TINGKAH
11 11) YINNURA MENGINAP TIDUR DI RUMAH INDEKS
12 12) YINNURA TERKEJUT SAAT MELIRIK KEKAMAR INDEKS
13 13) SYOK TIDAK TERDUGA, AKU TERNODA
14 14) INDEKS MENIKMATI. NAFSU LULU YANG RAKUS
15 15) Kekuatan Indigo Dan Esper-nya Masuk Ke Mode Ipmajin
16 16) IPMAJIN (Interaksi Positif Manusia dan Jin)
17 17) KECELAKAAN YANG MENIMPA LULU
18 18) LULU KUAT JUGA ...!
19 19) PERGI KERUMAH YINNURA
20 20) IDENTITAS SEBENARNYA JIN PEREMPUAN (LULU)
21 21) NAFSU LULU MEMBUAT INDEKS KEWALAHAN
22 22) KESEMPATAN LULU DALAM KELELUASANNYA
23 23) AKU GADIS BAIK BUKAN RENDAHAN
24 24) KEPRIBADIAN GANDA
25 25) RAHASIA INDEKS AKHIRNYA YINNURA TAHU JUGA
26 26) YINNURA TIDAK BERDAYA
27 27) KULIT PUTIH LEMBUT BAGAIKAN MARSHMALLOW
28 28) AKU SANGAT MENIKMATI PELUKANMU
29 29) PUNYAKU TIDAKLAH KECIL INDEKS HIDUNG BELANG
30 30) SOSIS PANJANG DAN BESAR SIAPA YANG PUNYA
31 31) JUJUR & KEBABLASAN
32 32) YAK AMPUN BUAH DAD*KU DI SENTUHNYA
33 33) ILER LULU TAK TERBENDUNG
34 34) 30 MENIT TERJEBAK DI DUNIA NYATA, MUNGKINKAH?
35 35) LULU LEBIH KUAT DI ALAM GHAIB KETIMBANG DI ALAM NYATA
36 36) KUNTILANAK(JIN) ITU MENYERAMKAN
37 37) TIDAK ADA YANG NAMANYA ROH GENTAYANGAN
38 38) ADUH ... INDEKS MENGIGIT JARIKU YANG MUNGIL
39 39) HANYA ROH PILIHAN YANG SINGGAH SEBENTAR KE BUMI
40 40) BUKU KUNO YANG SANGAT BERHARGA
41 41) DELTA BERTEMU GADIS MUDA YANG SANGAT IMUT
42 42) DANKER (JIN) KEMBALI MENEMUI LULU
43 43) MISTERI DANKER & KAKEK INDIGO
44 44) SIFAT LULU BERUBAH-UBAH
45 45) Orang Yang Sama Pernah Membunuhnya
46 46) Yinnura Memberi Indeks Hadiah Smartphone Mahal
47 47) Sejak Kapan Yinnura Mencintaiku
48 48) Jin Imut Ini Juga Memberi Smartphone Ke Indeks
49 49) LULU DI LE*CEHKAN PRIA LAKNAT
50 50) Malam Yang Sangat Mencekam
51 51) Buku Diary Indeks, Puisi Tersirat Dari Hati
52 52) Flashback Rahasia Kematian Ayahnya Indeks
53 53) Tataraaaa Logat/Yel-yelnya Yinnura
54 54) Pergi Menemui kakek Indigo
55 55) Indeks Menghadapi 7 Bandit Di Hutan
56 56) Sampai Tiba Menemui Suliwa (Kakek Indigo)
57 57) Gadis Berhijab Sangat Cantik Benama Aisya
58 58) Suliwa (Kakek Indigo) Mengetahui Rahasia Indeks
59 59) Jin (Lulu) Di Rasuki Jin (Mode Siluman)
60 60) Lulu Di Ruqyah Kakek Suliwa
61 61) Siluman Aronum Sifat Setanya Merugikanya
62 62) CEO dan Segerombolan Mafia yang sama
63 63) CEO Itu juga Mau Membuh Ayahnya Yinnura
64 64) Evolusi Telepati Indeks menjadi tangan Ghaib
65 65) Sampai Tiba Di Stasiun TV PALTV
66 66) Lagi-lagi Seperti Ada Yang Disembunyikan Yinnura
67 67) Latina Gadis muda sekretarisnya Delta
68 68) Kejadian Tak terduga Menimpa Yinnura
69 69) Semuanya Cemas Dengan Keadaan Yinnura
70 70) Tiba-tiba Yinnura Masuk kekamarku
71 71) Kenapa Yinnura Yang Polos Menjadi Ganas Malam Ini
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
Episodes

Updated 101 Episodes

1
1) HARI BAHAGIA BERUJUNG TRAGIS
2
2) REIKARNASI KEMBALI KEMASA LALU MUNDUR 1 TAHUN
3
3) Menjadi Indigo Dan Esper Bertemu Jin Cantik
4
4) DINGIN, KOCAK, POLOS, & LUGU
5
5) DELTA MENJAHILI INDEKS
6
6) CINTAAAA ... KU SAMPAIII ... KU MENUTUP MATA
7
7) KESIBUKAN INDEKS BERSAMA JIN CANTIK
8
8) SYOK MELIHAT PENAMPAKAN
9
9) YINNURA MAIN KE RUMAH INDEKS MALAM-MALAM
10
10) YINURA SALAH PEGANG - INDEKS SALAH TINGKAH
11
11) YINNURA MENGINAP TIDUR DI RUMAH INDEKS
12
12) YINNURA TERKEJUT SAAT MELIRIK KEKAMAR INDEKS
13
13) SYOK TIDAK TERDUGA, AKU TERNODA
14
14) INDEKS MENIKMATI. NAFSU LULU YANG RAKUS
15
15) Kekuatan Indigo Dan Esper-nya Masuk Ke Mode Ipmajin
16
16) IPMAJIN (Interaksi Positif Manusia dan Jin)
17
17) KECELAKAAN YANG MENIMPA LULU
18
18) LULU KUAT JUGA ...!
19
19) PERGI KERUMAH YINNURA
20
20) IDENTITAS SEBENARNYA JIN PEREMPUAN (LULU)
21
21) NAFSU LULU MEMBUAT INDEKS KEWALAHAN
22
22) KESEMPATAN LULU DALAM KELELUASANNYA
23
23) AKU GADIS BAIK BUKAN RENDAHAN
24
24) KEPRIBADIAN GANDA
25
25) RAHASIA INDEKS AKHIRNYA YINNURA TAHU JUGA
26
26) YINNURA TIDAK BERDAYA
27
27) KULIT PUTIH LEMBUT BAGAIKAN MARSHMALLOW
28
28) AKU SANGAT MENIKMATI PELUKANMU
29
29) PUNYAKU TIDAKLAH KECIL INDEKS HIDUNG BELANG
30
30) SOSIS PANJANG DAN BESAR SIAPA YANG PUNYA
31
31) JUJUR & KEBABLASAN
32
32) YAK AMPUN BUAH DAD*KU DI SENTUHNYA
33
33) ILER LULU TAK TERBENDUNG
34
34) 30 MENIT TERJEBAK DI DUNIA NYATA, MUNGKINKAH?
35
35) LULU LEBIH KUAT DI ALAM GHAIB KETIMBANG DI ALAM NYATA
36
36) KUNTILANAK(JIN) ITU MENYERAMKAN
37
37) TIDAK ADA YANG NAMANYA ROH GENTAYANGAN
38
38) ADUH ... INDEKS MENGIGIT JARIKU YANG MUNGIL
39
39) HANYA ROH PILIHAN YANG SINGGAH SEBENTAR KE BUMI
40
40) BUKU KUNO YANG SANGAT BERHARGA
41
41) DELTA BERTEMU GADIS MUDA YANG SANGAT IMUT
42
42) DANKER (JIN) KEMBALI MENEMUI LULU
43
43) MISTERI DANKER & KAKEK INDIGO
44
44) SIFAT LULU BERUBAH-UBAH
45
45) Orang Yang Sama Pernah Membunuhnya
46
46) Yinnura Memberi Indeks Hadiah Smartphone Mahal
47
47) Sejak Kapan Yinnura Mencintaiku
48
48) Jin Imut Ini Juga Memberi Smartphone Ke Indeks
49
49) LULU DI LE*CEHKAN PRIA LAKNAT
50
50) Malam Yang Sangat Mencekam
51
51) Buku Diary Indeks, Puisi Tersirat Dari Hati
52
52) Flashback Rahasia Kematian Ayahnya Indeks
53
53) Tataraaaa Logat/Yel-yelnya Yinnura
54
54) Pergi Menemui kakek Indigo
55
55) Indeks Menghadapi 7 Bandit Di Hutan
56
56) Sampai Tiba Menemui Suliwa (Kakek Indigo)
57
57) Gadis Berhijab Sangat Cantik Benama Aisya
58
58) Suliwa (Kakek Indigo) Mengetahui Rahasia Indeks
59
59) Jin (Lulu) Di Rasuki Jin (Mode Siluman)
60
60) Lulu Di Ruqyah Kakek Suliwa
61
61) Siluman Aronum Sifat Setanya Merugikanya
62
62) CEO dan Segerombolan Mafia yang sama
63
63) CEO Itu juga Mau Membuh Ayahnya Yinnura
64
64) Evolusi Telepati Indeks menjadi tangan Ghaib
65
65) Sampai Tiba Di Stasiun TV PALTV
66
66) Lagi-lagi Seperti Ada Yang Disembunyikan Yinnura
67
67) Latina Gadis muda sekretarisnya Delta
68
68) Kejadian Tak terduga Menimpa Yinnura
69
69) Semuanya Cemas Dengan Keadaan Yinnura
70
70) Tiba-tiba Yinnura Masuk kekamarku
71
71) Kenapa Yinnura Yang Polos Menjadi Ganas Malam Ini
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!