Bab 7 I want you.

Aries yang baru sampai di mansionnya pukul dua pagi, berjalan memasuki ruangan dengan tubuh lelah dan kemeja yang tampak kusut. Ia terus melangkahkan kakinya dengan gontai, namun langkah itu langsung terhenti saat telinganya mendengar suara televisi, dan matanya menangkap sosok yang berbaring di atas sofa.

"Venus ..." Aries mendekat dan melihat dengan jelas wanita yang tengah mengandung anaknya itu, tengah tertidur dengan pulas di atas sofa. "Sial! Aku sampai lupa kalau Venus ada di Mansionku." Aries mengusap kasar wajahnya.

Ia yang terbiasa hidup sendiri dengan bekerja keras hingga pulang larut malam, sampai melupakan jika kondisinya saat ini sudah berbeda. Dimana ia sudah menikah dan ada seorang wanita yang menunggunya di mansion, dan entah mengapa saat menyadari ada sosok yang menunggunya pulang kerja membuat hatinya menghangat.

Aries mengambil remote televisi yang ada di atas meja dan mematikannya, dengan perlahan Aries mengangkat tubuh Venus dan membawanya ke dalam kamar.

"Venus Graham ..." Aries menatap wajah cantik itu setelah membaringkannya di atas tempat tidur. "Kau sangat cantik, pintar, dan dari keluarga terpandang. Aku yakin banyak pria di luar sana yang menginginkan dirimu, tapi kenapa kau malah jatuh kepelukanku?" Ia mengusap wajah cantik Venus yang tertidur dengan menggunakan lingerie yang tampak sexy ditubuh wanitanya itu.

Membuat gairah yang ada di dalam tubuh Aries terasa terbakar terlebih lagi melihat dada Venus yang sedikit terbuka, memperlihatkan kedua milik Venus yang naik turun seiring hembusan napas wanita itu.

Entah dorongan dari mana yang membuat Aries memberanikan diri mengusap bibir merah milik Venus, lalu turun ke leher jenjang wanitanya dan berhenti tepat di tengah kedua milik Venus, yang terlihat besar karena hormon wanita itu yang sedang hamil.

Dengan perlahan Aries memberanikan diri meremas salah satu milik Venus, hingga membuat wanita itu terusik dan bergerak tidak nyaman. Namun Aries yang sudah begitu bergairah tidak mempedulikan itu semua, bahkan pria itu kini mengecup bibir merah yang sejak tadi menggodanya.

Kecupan yang awalnya perlahan kini berubah menjadi sebuah ******* halus, hingga membuat sang pemilik bibir itu terbangun dari tidurnya. Membuat mata keduanya kini saling menatap, menyelami satu dan lainnya dengan detak jantung yang berlarian.

Aries yang awalnya terdiam dan menghentikan ciumannya saat melihat mata Venus yang terbuka, kini kembali mengecup dan memangut bibir manis itu karena melihat wanitanya yang terdiam dan tidak berontak atau marah padanya.

Tangannya pun saat ini tidak tinggal diam, mulai menyusup ke dalam lingerie yang dikenakan oleh Venus ditengah ciuman panas mereka.

"Aries ..." lenguh Venus.

Menahan tangan pria itu untuk tidak berbuat lebih jauh lagi, bukan karena ia tidak ingin! Tapi Venus merasa takut kejadian saat di Bali, terulang kembali saat Aries menyebutkan nama wanita lain ketika mereka bercinta.

"Bolehkah aku ...?" Aries menatap wanita yang ada dibawanya, menatap Venus yang terlihat sama bergairah dengan dirinya.

"A-aku ..." Venus tidak tahu harus menjawab apa, di satu sisi hormon kehamilannya ingin sekali mendapatkan sentuhan seorang pria, tapi di satu sisi lainnya ia masih merasa takut untuk mengulangi percintaan mereka.

"Venus Graham I want you." Bisik Aries dengan suara seraknya, sungguh ia sudah ditutupi oleh hasrat yang tadi sempat naik saat Agneta menggodanya di ruang kerja.

Terpopuler

Comments

murniati cls

murniati cls

mgkn agneta bkn prawan lg,mknya mau scpatnya jd miliknya seutuhnya,n mgkn Krn dia ky uga

2024-03-27

0

💫ᵐᵃʰᵐᵘᵈᵃR𝓮𝓪ﺎᵐᵉ🦋💞

💫ᵐᵃʰᵐᵘᵈᵃR𝓮𝓪ﺎᵐᵉ🦋💞

hhhhh Aries bisa lupa ada Venus🙄

2024-01-27

1

juhaina R💫💫

juhaina R💫💫

issshh adik sama kakak iparnya sama sama mesum🤭

2024-01-13

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!